You are on page 1of 2

Rp 3000,-

inforiau.co
redaksiinforiau@gmail.com
Redaksi InfoRiau
SENIN
8 SEPTEMBER 2014
Edisi Perdana
0761 62550
See U Brader...
LANGGANAN DAN IKLAN (0761) 62550
Sebuah
Milestone
Luar Biasa!
Oleh Saidul Tombang
Saya akhirnya sampai pada
sebuah milestone yang tak
disangka. Sebuah tonggak yang
kemudian menjadi sejarah. Setelah
melewati waktu panjang dengan
jazirah maha luas, akhirnya saya
harus memutuskan sebuah
pilihan; inilah kehidupan saya,
saat saya harus mengepakkan
sayap sendiri, berdiri
di kaki sendiri.
Awalnya
saya gamang,
merasa
sangat tidak
percaya. Tapi
akhirnya
saya berhasil
membunuh
Pak Dewan, Jangan Korupsi!
DIDESAK TEKEN PAKTA INTEGRITAS
GUBRI SIAP MERANGKUL ANGGOTA BARU
Terpana pada Ikan Hias Botia
Pekanbaru, InfoRiau-Ternyata di
Provinsi Riau memiliki potensi ikan
hias yang sangat primadona.
Bahkan potensi ikan hias tersebut
juga mulai dilirik oleh negara Eropa.
Informasi demikian
disampaikan Kepala Dinas
Perikanan dan Kelautan
(Diskanlut) Provinsi Riau, Surya
Maulana kepada Info Riau akhir
pekan. Menurutnya ikan hias
tersebut bahkan sudah ada
tawaran dari negara luar yang
ingin membeliinduk ikan itu.
Diterangkan Surya, ikan itu
bernama Botia sejenis ikan hias
yang memiliki belang kuning.
Informasinya ikan tersebut asli
Riau, yang berkembang biak di
Kabupaten Kuantan Singingi.
"Sekarang ikan Botia itu sudah
dikembangkan di Bogor dan Jambi,
sedangkan kita sendiri belum
mengembangkan. Oleh sebab itu
saya akan mengembangkan
potensi ikan hias di Riau, seperti
Botia dan Arwana," katanya.
Masih kata Surya, rencana
ikan hias-hias asal Riau itu akan
dikembangkan di daerah Rokan
Hulu dan Cagar Biosfir.
Selanjutnya pihak Diskanlut juga
akan membentuk komunitas-
komunitas ikan hias, agar potensi
tersebut bisa terkelolah dengan baik
, sehingga memiliki nilai ekonomis
yang bisa di ekspor keluar nengeri.
"Karena informasinya harga
ikan hias Botia itu mencapai
jutaan rupiah. Kalau sudah
dikembangkan dengan baik, tentu
bisa kita ekspor ikan itu keluar
negeri, namun kita juga tetap
mengikuti aturan yang ada,"
ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Surya,
pihaknya menilai mengapa Botia
bisa dikembangkan di Bogor dan
Jambi. Diduga ada penggemar ikan
hias yang sengaja membawanya
dari Kuansing, kemudian
Pekanbaru, Inforiau Pelantikan anggota DPRD yang baru,
Sabtu (6/9), diwarnai dengan demo dari kalangan mahasiswa
dan sejumlah organisasi. Intinya, mereka meminta supaya para
wakil rakyat berpiphak kepada rakyat. Mereka juga meminta
supaya mereka mau meneken pakta integritas sehingga para
wakil rakyat itu tidak menyeleweng.
Ketika pelantikan anggota DPRD
Provinsi Riau, ratusan mahasiswa Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau,
HMI MPO, Himarohu, IPMI dan
organisasi mahasiswa lainnya di Riau,
menggelar aksi demo di depan kantor
DPRD Provinsi Riau Jalan Sudirman
Pekanbaru. Begitu juga dengan pelantikan
di DPRD Pelalawan, juga diwarnai dengan
aksi bentrok.
Soal penekenan pakta integritas ini,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
mengapresiasi usulan agar anggota DPRD
Brigjen Dolly
Dipasangi Tanjak
Pekanbaru, InfoRiau-Menyambut
kedatangan Kapolda Riau yang
baru, Ketua Majelis Kerapatan Adat
(LAM) Riau Tenas Effendy,
menepungtawari Kapoda Riau
Brigjen Pol Dolly Bambang
Hermawan dan mantan Kapolda
Riau Brigjen Pol Condro Kirono
dalam sertijab di Gedung LAM
Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru,
Kamis (4/9).
Brigjen Pol Dolly Bambang
Hermawan resmi menjabat Kapolda
Riau menggantikan Brigjen Pol
Condro Kirono MM MHum yang
pindah menjadi Kepala Korps Lalu
Lintas (Kakorlantas), usai serah
terima jabatan (Sertijab), dengan
serah terima di Sekolah Polisi
Negara (SPN) Pekanbaru dan
tepungtawar di Lembaga
Adat Melayu (LAM) Riau.
Tepungtawar di LAM
Riau yang dipimpin
Ketua Majelis
Kerapatan Adat
LAM Riau
Tenas Effendy
d i d a mp i n g i
Ketua Harian Al
azhar beserta pengurus
dan unsur Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Riau. Kepada Brigjen Dolly juga
dipasangkan tanjak, yaitu topi khas
Melayu Riau yang selalu digunakan
Bersambung Hal 2
Bersambung Hal 2
Bersambung Hal 2
Bersambung
Hal 2
Sebuah Pengantar
PEKANBARU, InfoRiau-Gelaran Sumatera Bike Week (SBW) 2014 di Pekanbaru yang
berlangsung sejak tanggal 5-7 September 2014 berakhir sudah. Ajang berkumpulnya ribuan
pemilik motor gede ini meninggalkan banyak pesan positif bagi para peserta dan pencinta
otomotif khususnya di Pekanbaru. SBW 2014 tidak sekadar ajang kumpul para bikers, tapi juga
upaya untuk menimbulkan semangat nasionalisme para peserta, peduli tentang pariwisata,
menumbuhkan jiwa sosial, dan sebagainya.
Bersambung Hal 2
INFORIAU/DOMI
2
SENIN
8 SEPTEMBER 2014
SAMBUNGAN
Penerbit: PT Info Riau Media Utama Komisaris: Mawardi Direktur Utama: Saidul Tombang Direktur: Zulfan Effendi Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Saidul Tombang
Pemimpin Redaksi: Buddy Syafwan Wk Pemimpin Perusahaan: Arif Budiman Dewan Redaksi: Saidul Tombang (Ketua), Buddy Syafwan, Arif Budiman, Mukhtar Redaktur Pelaksana:
Mukhtar Redaktur: Mardisna Arumbi, Abuzar, Muhammad Amin Reporter: Defri Masri, Sukri Mustakim, Nasriyal, Alexander GS, Rival Putra, Gian Pratama, Fandi, Ismardi, Sarah, Bagian
Perwajahan: Joko Purnomo (Kepala), Mukhlis, Indra, Ahmad Afdali, Wahyu Kurnia Putra, M Yusuf Bagian Iklan: Hasian Yuyan Sinaga (Kepala), Meli Bagian Pemasaran Koran: Suardi
Tombang, Afrizon, M Rizal Bagian Keuangan: Zulfan Effendi (Kepala), Kasmawati Harga Langganan: Rp70.000/eks/bulan Harga Iklan: Korespondensi: Telp: 0761 62550 Website:
www.inforiau.co Email: redaksiinforiau@gmail.com
Kita jual kebesaran
bangsa kita kepada para biker
internasional, kita perkenalkan
budaya, ramah tamah dan
semangat nasionalisme kita,
ujar Komjen Pol Purn Nanan
Sukarna, Ketua Umum
Harley Davidson Club Indone-
sia (HDCI) saat membuka
kegiatan.
Selain Nanan, pada saat
kegiatan dimulai, hadir juga
Kakor Lantas Mabes Polri,
Brigjen Pol Condro Kirono,
perwakilan Gubernur Riau,
Kapolda Riau Brigjen Pol
Bambang Dolly Hermawan,
Danrem 0/31 WB Brigjen Pol
P Agus Irianto, Wali Kota
Pekanbaru H Firdaus ST MT,
Kapolresta Pekanbaru Kombes
Pol Robert Harianto, Ketua
HDCI Riau Kombes Pol Iman
Prijantoro serta para
komunitas motor yang ada di
Tanah Air.
Nanan menegaskan,
kegiatan SBW 2014 yang
digelar di Pekanbaru 5-7 Sep-
tember 2014 tidak hanya
sekedar mengumpulkan para
biker dari seluruh Indonesia,
namun lebih daripada itu ada
banyak kegiatan positif yang
dilakukan seperti kegiatan his-
torical touring menuju Istana
Siak Sri Indrapura, yang juga
mempromosikan pariwisata di
Siak dan Riau pada umumnya,
penanaman pohon dengan
Pemerintahan Kabupaten
(Pemkab) Siak sebanyak 15
ribu pohon dan kegiatan
lainnya.
Kami sampaikan juga
apresiasi kepada panitia acara
yang telah sukses menggelar
kegiatan ini, ini menunjukkan
semangat kebersamaan antara
para biker, biker tak dibedakan
oleh motor, tapi kita Biker, Bro
dan Sister di dalam Brother-
hood, dan kita semua pelopor
keselamatan berkendara, ujar
Nanan.
Sementara itu Wali Kota
Pekanbaru, Firdaus ST MT
juga menyambut positif
kegiatan SBW 2014 yang
digelar di Pekanbaru, Ia menilai
kegiatan seperti ini akan dapat
memperkenalkan Kota
Pekanbaru bagi para peserta
SBD 2014 yang dari berbagai
daerah di Indonesia. Kegiatan
seperti ini akan turut
mempromosikan pariwisata di
Pekanbaru, ujarnya.
Firdaus mengakui kalau
Pekanbaru sangat minim
objek tujuan wisata, dengan
adanya kegiatan SBW 2014
seperti ini akan mampu terus
mendorong potensi dari
industri pariwisata MICE di
kota ini. Saya mengapresiasi
digelar-gelarnya kegiatan-
kegiatan besar seperti ini di
Pekanbaru, kita harapkan akan
makin banyak kegiatan besar
berskala nasional dan regional
yang dilaksanakan di
Pekanbaru ini, harap Firdaus.
Pada kesempatan yang
sama Ketua HDCI Riau,
Kombes Pol Iman Priyantoro
menegaskan kalau kegiatan
SBW 2014 ini juga
menghadirkan banyak
hiburan, tidak hanya buat
peserta, namun juga bagi
masyarakat yang hadir di lokasi
kegiatan. Bahkan katanya
para peserta tidak hanya
berasal dari Indonesia, namun
juga datang dari negara
tetangga, Malaysia. Dengan
adanya kegiatan ini,
masyarakat juga bisa melihat
langsung jenis-jenis motot gede
yang dipajang di lokasi acara,
seperti Harley Davidson, Tri-
umph, Victory hingga BMW.
Joni, salah seorang peserta
SBW 2014 menilai kegiatan ini
berlangsung sukses dan meriah,
Ia pun mengharapkan untuk
kegiatan selanjutnya bisa lebih
sukses lagi dari sekarang. Joni
bersama rekan-rekannya
sebanyak 21 motor, mereka
mulai jalan dari kota Medan
menuju Aceh masuk ke Pulau
Sabang Kolometer Nol dari sana
menuju Danau Toba Menuju
ke Bukit tinggi terakhir langsung
ke Riau tepatnya ke Pekanbaru,
mereka sudah menempuh
perjalanan sepanjang 2.500 Ki-
lometer, dan sangat
menikmati perjalanan
menuju ke Pekanbaru sambil
tersenyum. (ir3)
See U
ragu sejak sebulan lalu. Setelah
saya berjumpa dengan Buddy,
Cu Arif, Mute, dan beberapa
nama lain yang tidak saya
sangka sebelumnya. Mereka
adalah pribadi-pribadi yang
lengkap. Punya warna yang
berbeda. Apalagi kemudian
bergabung pribadi-pribadi
yang lebih gila daripada kami.
Lebih muda. Bahkan sangat
muda. Tapi mereka satu
semangat dengan saya.
Sebuah semangat yang kami
luahkan dalam usaha yang
luar biasa ini; menerbitkan
Surat Kabar Harian Info
Riau.
Bagi saya, apalagi sebagian
besar mereka, kehadiran Info
Riau akan menjadi milestone
yang akan dikenang sebagai
sejarah. Saya, dan beberapa
dari mereka memang pernah
dan beberapa kali menerbitkan
media. Tapi sebagian lagi
masih sangat hijau. Malah
ada yang belum pernah bekerja
sama sekali sebelum di sini.
Maka ketika koran ini hadir di
tangan Anda hari ini, sejarah
baru telah tercatatkan bagi
mereka.
Bagi Anda, ini juga akan
menjadi milestone yang juga
luar biasa. Selama ini,
masyarakat pembaca Riau
memang sudah disuguhkan
oleh media yang berbeda.
Sebagian malah sudah
menjadi mainstream. Tapi
sedikitpun kami tak takut soal
itu. Anda juga tidak perlu
takut. Karena, produk Info
Sebuah
Riau insya Allah berbeda
dengan yang sudah ada.
Mungkin di awal kami akan
terseok, tapi perlahan kami
akan lebih elok.
Di tengah persaingan
bisnis media yang semakin
keras, kami hadir dengan
harapan dapat Anda terima
dengan baik. Tentu kami
sangat bangga kalau Anda
langsung menjadi pembaca
dan pelanggan tetap. Kami
juga bangga kalau didoakan,
dibantu, dan juga tentu saja
dikritik. Kami berharap, Info
Riau dapat memberikan info
yang baik, menginspirasi, dan
mencerahkan bagi kita semua.
Selamat membaca. Kami
bangga mampu menjadi
bagian dari Anda!***
hasil Pemilu Legislatif 2014
menandatanganinya. Komisi
antirasuah itu bahkan
menyarankan penan-
datanganan pakta integritas
dilakukan sesegera mungkin.
KPK tentu saja
mendorong ada pakta
integritas untuk anggota
DPRD. Cuma saat ini belum
dilakukan, kata Juru Bicara
KPK Johan Budi di Jakarta,
Jumat (5/9).
Menurut Johan,
penandatanganan pakta
integritas bisa dilakukan pada
saat pejabat daerah itu dilantik.
Jadi misalnya di provinsi pas
dilantik, mereka diminta
menandatangani pakta
integritas, DPRD atau calon
gubernur, ujarnya.
Lebih lanjut Johan
mengatakan, KPK memang
sudah melakukan pencegahan
korupsi di daerah. Di
antaranya melalui sistem
kajian birokrasi.
Contoh kajian yang sudah
dilakukan KPK misalnya
dalam hal pelaksanaan haji
dan bantuan sosial. Dari hasil
kajian, lembaga antikorupsi itu
memberikan suatu
rekomendasi. Tujuannya agar
para pengambil kebijakan baik
di pusat maupun di daerah bisa
berhati-hati.
Saya kasih contoh
pelaksanaan haji, masalah haji
itu dikaji hasilnya
rekomendasi. Contoh lainnya
pemakaian bansos. Bansos
banyak disalahgunakan,
rekomendasi harus hati-hati,
prudent, tandasnya.
Sebelumnya Kepala Pusat
Penerangan Kementerian
Dalam Negeri (Kapuspen
Kemendagri), Dodi Riatmadji
mengatakan, penan-
datanganan pakta integritas
anggota DPRD sangat
dibutuhkan. Bahkan, jika perlu
dengan menggandeng KPK
atau Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan.
Merujuk pada data yang
dimiliki Kemendagri, ada
banyak aparatur pemda,
pejabat daerah maupun
anggota DPRD yang terseret
kasus korupsi. Bahkan khusus
DPRD, selama periode 2005
hingga Agustus 2014 ada
3.169 orang yang tersangkut
masalah hukum.
Kasusnya bermacam-
macam. Seperti misal nya
dugaan korupsi dana
bant uan sosi al , t i dak
t ert ut up kemungki nan
melibatkan oknum DPRD
j uga. Karena i t u t uj uan
pakta integritas saya kira
sangat bai k, kat anya di
Jakarta, Kamis (4/9).
Kasus korupsi yang terjadi
di daerah seringkali tidak
hanya melibatkan oknum
kepala daerah, namun juga
sejumlah oknum DPRD.
Data Kemendagri menyebut,
sejak 2005 hingga 2014 ini ada
3.169 anggota DPRD yang
tersangkut kasus korupsi.
Karena itu perlu langkah
konkret, apalagi kepala daerah
saat ini begitu dilantik telah
menandatangani pakta
integritas.
Kita tidak bisa mendesak
agar DPRD membuat pakta
integritas. Kita mendesaknya
lewat apa? Kalau
merekomendasikan juga
kurang kuat. Jadi kita hanya
bisa menyarankan dan
berharap, karena tujuan
penandatanganan itu kan
tujuannya sangat baik, ujar
Kepala Pusat Penerangan
Kementerian Dalam Negeri
(Kapuspen Kemendagri), Dodi
Riatmadji.
Alasannya, data yang
dimiliki Kemendagri,
memerlihatkan aparatur
pejabat daerah yang
tersangkut masalah korupsi
sangat banyak. Dan itu tidak
hanya melibatkan oknum
kepala daerah, tapi juga oknum
DPRD yang ada.
Jumlahnya bahkan
mencapai 3.169 orang dari
periode 2005 hingga Agustus
2014. Sementara kepala daerah
yang terkena kasus hukum
hanya 331 orang dan pegawai
negeri sipil mencapai 1.221 or-
ang.
Kasusnya bermacam-
macam. Seperti misalnya
dugaan korupsi dana bantuan
sosial, tidak tertutup
kemungkinan melibatkan
oknum DPRD juga. Karena
itu tujuan pakta integritas
saya kira sangat baik,
katanya.
Gubri Siap Rangkul
DPRD Baru
Sementara itu, sebanyak
65 Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Derah
(DPRD) Provinsi Riau resmi
dilantik 6 September. Besar
harapan masyarakat terhadap
wakil rayat tersebut, termasuk
Gubernur Riau (Gubri), H
Annas Maamun juga
menyampaikan harapannya
untuk dapat membangun
Provinsi Riau lebih baik.
Pernyataan demikian
disampaikan Gubri Annas
Maamun, Sabtu (6/9) usai
Pelantikan DPRD Provinsi
Riau priode 2014-2019, di
Pekanbaru.
Pertama saya
mengucapkan selamat atas
dilantiknya anggota DPRD
Riau priode 2014-2019.
Harapan saya bagaimana
anggota dewan baru ini dapat
bekerjasama dengan
Pemerintah Provinsi Riau
untuk membangun Riau ke
depannya yang lebih baik lagi,
harap Annas.
Kemudian Gubri Annas
juga berharap, hendaknya
anggota dewan yang baru
dilantik ini dapat menjalankan
amanah dan tugasnya sebagai
wakil rakyat, karena besar
harapan masyarakat dengan
mereka. Bagaimana dewan bi-
sa memajukan pembangunan
di Provinsi Riau ini, sebab
masih banyak infrastruktur
yang mesti dibenahi, seperti
jalan rusak, sekolah, pukes-
mas. Kemudian masyarakatdi
Riau juga masih banyak, dan
itu butuh perhartian dari
Pemprov dan dewan.
Mantan Bupati Rokan
Hilir ini menilai, menurutnya
kerjasama yang baik antara
legislatif dan eksekutif itu
sangatlah penting dalam
memprogramkan pemba-
ngunan di Bumi Lancang
Kuning ini.
Terakhi r Annas j uga
meminta, agar dewan juga
dapat mengawasi jalannya
program pembangunan yang
t el ah di rencanakan. Se-
hingga pembangunan dapat
berjalan lancar dan efektif
sesuai dengan perencanaan,
dalam mensejatrerakan ma-
syarakat Ri au dari
kemiskinan.
Diketahui Rapat Pari-
purna Pelantikan 65 Anggota
DPRD Provinsi Riau itu
dibuka Ketua DPRD Provinsi
Riau, Johar Firdaus. Dia juga
berharap anggota DPRD baru
dapat melanjutkan estafet
tugas dewan yang lama.
Kemudian diminta untuk
menjalankan amanah dan
tugas secara utuh dan selalu
melakukan pengawasan terha-
dap kebijakan pemerintah.
Di tegaskan Johar,
pengambilan sumpah atau
janji merupakan hal yang
sakral . Menurutntya, hal
demi ki an yang harus
difahami oleh dewan baru,
sebab masyarakat masa kini
sudah cerdas menilai wakil
rakyatnya dalam mengambil
kebijakan dna menjalankan
tugasnya.
Karena menempuh
perjalanan lima tahun kedepan
bukanlah hal yang mudah,
butuh kesabaran dan keuletan
menjadi wakil rayat. Karena
amanah yang diemban itu
cukup berat, tandasnya.
(amin)
Pak
para pembesar.
Brigjen Pol Condro Kirono
MM MHum, ia mengucapkan
terima kasih atas dukungan
yang diberikan selama ia
menjabat sekitar 1 Tahun 2
Bulan 22 Hari, sebagai kapolda
Riau. Terimakasih kepada
LAM Riau yang telah
mendukung saya sebagai
Kapolda ini. Masukan dan
kritikan bermanfaat bagi kami
dalam menjalankan tugas
penegakan hukum, kata
Condro.
Brigjen Pol Dolly saat
menyampaikan sepatah kata,
ia tak lupa memuji
keberhasilan atas kepimpinan
Condro. Selama dipimpin
Condro memiliki kinerja yang
diacungi jempol hingga di
Mabes Polri, Riau sudah
dikenal dalam pengamanan
Pilpres tanpa ada asap yang
mengepul, kaca yang pecah
dan darah yang tumpah.
Selain itu ia berhasil dan
tanggap dalam menangani
Karhutla sebutnya.
Brigjen
Dengan menjabat sebagai
Kapolda Riau, Dolly
mengatakan dirinya akan
melanjutkan keberhasilan yang
sudah dicapai dengan tetap
mengharapkan dukungan
seluruh lapisan masyarakat.
Saya berkewajiban
melanjutkan tugas yang sudah
dilaksanakan dengan
dukungan yang ada, hubungan
yang harmonis adalah modal
yang baik. Insya Allah akan
menjalankan amanat sebaik-
baiknya, ujar Dolly.(cr2)
dikembang biakan menjadi
nilai ekonomis.
Oleh sebab itu, pihaknya
akan melakukan pengawasan
lebih ketat agar potensi ikan
hias di Riau tidak diambil oleh
pihak luar.
"Termasuk untuk
pengembangannya juga kita
akan lakukan, agar bisa
menjadi nilai tambah,"
tabndasnya. (ir6)
Terpana
Jakarta, inforiau - SEIRING
semakin dekatnya pelak-
sanaan Musyawarah Nasional
(Munas) Partai Golkar (PG),
sejumlah nama calon ketua
umum sudah mulai muncul.
Mereka di antaranya adalah
Agung Laksono, MS Hidayat,
Priyo Budi Santoso dan
Airlangga Hartarto.
Namun, para calon kan-
didat ketua partai berlambang
beringin itu sudah diisyaratkan
untuk menyiapkan logistik
cukup dalam rangka sosialisasi
dan penggalangan dukungan
dari para pengurus Golkar di
daerah.
Sosialisasi itu di antaranya
melalui rangkaian Diskusi
Panel Nasional yang
diselenggarakan oleh Forum
Komunikasi Ketua DPD
Partai Golkar Provinsi Seluruh
Indonesia.
Minggu (7/9), nama-
nama yang sudah muncul
sebagai calon ketua umum
partai beringin itu tampil
sebagai pembicara dalam
diskusi panel nasional yang
diselenggarakan Forum
Komunikasi Ketua DPD
Golkar Provinsi di Yogyakarta.
Ketua Panitia Pengarah
Diskusi Panel Nasional
Golkar, Zainudin Amali
mengatakan, forum-forum
seperti itu akan digiatkan.
Akan ada tiga diskusi panel
seperti ini lagi, katanya di sela-
sela diskusi.
Dia tak menampik
anggapan bahwa para calon
ketua umum memang perlu lo-
gistik yang cukup untuk so-
sialisasi melalui berbagai fo-
rum. Dengan demikian, lan-
jutnya, para pengurus Golkar
di daerah bisa menilai dan tahu
ide maupun visi yang dita-
warkan para calon ketua
umum.
Apakah itu berarti para
calon ketua umum harus
investasi secara materi? Amali
tak menampiknya. Ya,
ucapnya.
Namun, lanjutnya, hal
yang terpenting adalah DPD-
DPD Golkar bisa tahu
gagasan dan pemikiran para
calon ketua umum. Tapi yang
penting kan visi, tegasnya.
Sedangkan Sekretaris
Jenderal PD, Idrus Marham
mengatakan, para calon ketua
umum yang hadir di acara
semacam itu tak harus
mengeluarkan duit.
Menurutnya, hal yang terpen-
ting justru agar para calon
ketua umum bisa memaparkan
pemikiran-pemikiran mereka
demi Golkar.
Kita tidak meminta duit
kepada calon. Tidak ada ke-
wajiban mereka. DPD me-
ngundang mereka, kalau mau
datang alhamdulillah, kalau
tidak ya sudah, kata Idrus.
Sementara Wakil Ketua
Umum Partai Golkar Agung
Laksono memastikan diri
maju sebagai calon ketua
umum dalam Musyawarah
Nasional Golkar IX.
Kepastian itu disampaikan
secara resmi di depan ribuan
kader Kosgoro 1957 dalam
acara halal bihalal keluarga
besar yang digelar di Aston
Hotel Makassar, Sulawesi
Selatan, Minggu malam (7/9).
Dalam kesempatan ini
saya sampaikan bahwa saya
berniat untuk maju sebagai
calon ketua umum Partai
Golkar periode 2015-2020,
ujarnya.
Mau Menang Munas Golkar?
Siapkan Logistik Banyak
Menurut Agung,
pencalonan dirinya maju
sebagai orang nomor satu di
partai beringin sesuai dengan
amanat Musyawarah
Nasional Kosgoro 1957 yang
digelar 2013 lalu. Dia mengaku
optimis dengan adanya
dukungan dari Kosgoro 1957
dan DPD Partai Golkar se-
Sulawesi.
Saya dengan dukungan
Kosgoro 1957 siap untuk maju
sebagai ketua umum Golkar,
ujar Ketua Umum Pimpinan
Pusat Kolektif Kosgoro 1957
itu.
Karenanya, ke depan, dia
akan terus menggalang
dukungan dari kader-kader,
pengurus daerah, maupun
ormas sayap Partai Golkar
lainnya. Guna memenangkan
kursi ketua umum dalam
ajang Munas ke IX yang
digelar awal tahun 2015 nanti.
Kalau didukung oleh
Kosgoro 1957 dan Partai
Golkar di Sulawesi mudah-
mudahan akan meraih
kemenangan, tegas Agung
yang juga Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat. (net)
MASYARAKAT
Gunung Sahilan
menyampaikan
Orasi meminta
dukungan DPRD
Riau untuk
pembentukan
Kabupaten
Gunung Sahilan
Darussalam.

You might also like