You are on page 1of 1

4

KAMIS
11 SEPTEMBER 2014
Tata Kelola BUMD
Pemprov Ajukan
Ranperda
Pekanbaru, inforiau- Pemerintah
Provinsi Riau saat ini tengah mengajukan
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
terkait tata pengelolahan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) Riau. Pembentukan
Ranperda untuk meningkatkan kualitas
dan kinerja perusahaan plat merah
daerah tersebut.
Hal tersebut diungkap Kepala Biro
Administrasi Perekonomian Sekretariat
Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau,
Syahrial Abdi kepada Wartawan, Rabu
(10/9) di Pekanbaru.
"Kita menginginkn BUMD kita maju
dan berkembang, sehingga menghasilkan
bagi Pemprov Riau sendiri. Oleh sebab
itu Perda tersebut sangat kita butuhkan
pengajuan Ranperda tersebut dilakukan
tahun ini," kata Syahrial.
Dia menjelaskan, Perda Tata Kelola
BUMD itu banyak yang bisa diatur,
apakah itu hubungan pemegang saham
dengan manajemen. Di dalam Perda
BUMD diminta membuat target,
membuat kontrak kinerja dan
sebagainya.
"Dengan membuat kontrak kerja,
maka BUMD itu akan mempunyai target
sampai kapan dia bisa memberikan
deviden kepada Pemprov. Jika
ketentuannya seperti itu, maka BUMD
tidak akan bisa main-main dengan
kontrak yang dibuatnya," ujarnya.
Melalui Perda tersebut, Syahrial
berharap BUMD yang selama ini tidak
berjalan dengan baik atau belum mampu
memberi deviden kepada Pemprov Riau,
akan bisa lebih baik atau sehat lagi.
"Tujuannya semata-mata untuk
membuat BUMD yang ada itu bisa
profesional. Dengan demikian, Pemprov
Riau bisa juga mengambil langkah nyata
mengenai kelanjutan BUMD yang ada,"
tandasnya.
Saat ini Pemprov Riau memiliki
sejumlah BUMD seperti Bank Riau-Kepri,
Riau Petrolium, Sarana Pembangunan
Riau, PT Pengembangan Investasi Riau,
RAL, Bumi Siak Pusako, dan Sarana
Penjaminan Riau. IR06
RIAU RAYA
Pemprov Berharap
Komunikasi dengan
DPRD Ditingkatkan
Pekanbaru, inforiau - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Riau berharap agar
komunikasi dan koordinasi dengan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Riau periode 2009-2014
semakin ditingkatkan. Ini dilakukan untuk
kesinambungan kebijakan pembangunan
daerah Provinsi Riau.
Pernyataan demikian disampaikan
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi
(Setdaprov) Riau, H Kasiaruddin kepada
Wartawan, Rabu (10/9) di Pekanbaru.
Meneurutnya, dalam mengambil
kebijakan pengesahan Peraturan Daerah
(Perda) sangat dibutuhkan komunikasi
dan koordinasi yang baik antara legeslatif
dan Pemprov Riau.
"Dengan sudah dilantiknya DPRD
yang baru, tentu kita mengharapkan
sekali, agar lima tahun ke depan
hubungan antara keduanya semakin kuat
dan semakin mantap. Karena itu terkait
kebijakan daerah untuk Riau lima tahun
kedepan," kata Kasiaruddin.
Apalagi saat Pemprov Riau tengah
menyusun Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Termasuk, visi-misi Gubernur Riau H
Annas Maamun, tentu sangat
dibutuhkan dukungan dari dewan yang
baru.
"Terutama dalam penyusunan Perda.
Karena Perda-kan merujuk kepada
RPJMD. Kita berharap dengan anggota
dewan yang baru ini, komunikasi kita bisa
lebih intens lah, agar semua kepentingan
masyarakat bisa berjalan dengan baik dan
lancar," ujarnya.
Terkait jumlah Perda yang akan
disahkan dalam lima tahun ke depan,
Kasiaruddin mengatakan, tergantung
dengan kebutuhan daerah, dan adanya
masukan dari DPRD Riau (Inisiatif).
Diketahui dari kerjasama keras
Anggota DPRD Riau 2009-2014 yang lalu,
telah menghasilkan 48 Perda. Puluhan
Perda yang disahkan itu, merupakan dari
101 usulan di Prolegda. IR06
Kasus Korupsi Baju Koko di Kampar
22 Orang Diperiksa
Sejak pukul 10.00 Wib, 22
orang saksi Kasus Perkara
dugaan korupsi pengadaan
baju koko di Kabupaten
Kampar, di Kejaksaan Tinggi
(kejati) Riau. Seluruh saksi
langsung masuk ke aula Kejati
Riau, saksi tersebut berasal
dari 17 Kecamatan Kabupaten
kampar, diantaranya Kampar
Timur, Kampar Hulu, XIII
Koto Kampar, Kuok,
Perhentian Raja, Bangkinang
Seberang, Salo, Gunung
Sahilan, Kecamatan Tapung
dan Tapung Hilir, Rumbio
Jaya, Bangkinang Kota, Siak
Hulu, Kampar Utara, Kampar
Kiri Tengah, Kampar Kiri
Hulu, Tapung Hulu, Tambang,
dan Kampar.
"Dari Pemeriksaan
terhadap saksi-saksi yang
sudah pernah diperiksa
sebelumnya, penyudik
menemukan bukti-bukti
adanya dugaan mark-up, serta
ditemukan barang di lapangan
yang jumlahnya tidak sesuai
dengan jumlah semestinya
yang diserahkan kontraktor,"
kata Makkzan sebagai Kasi
Penkum dan Humas Kejati
Riau.
Sebelumnya, kasus dugaan
Korupsi pengadaan baju koko
tersebut mencuat, setelah
penyidik Kejati Riau
menyelidiki Proyek menelan
anggaran sebesar Rp 2,4
Miliar, selanjutnya dipecah di
semua camat dengan cara
penujukan langsung (PL),
yang bertujuan menghindari
proses tender.
Sesuai dengan Perpres
Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua terhadap
Peraturan Presiden Nomor 52
tahun 2010 tentang
pengadaan barang atau jasa
Pemerintahan, Pada pasal 39,
Pengadaan Barang yang
sejenis harus disetralisaikan.
sedangan informasi yang
dikumpulkan, setiap Camat
diduga mendapat bagian
keuntungan dari baju Koko
tersebut, yang berkisar sekitar
Rp80-200 juta. CR05
Suhu Panas Mekkah 50 Derejat Celcius
JCH Dihimbau Jaga Kesehatan
Pekanbaru, inforiau - Jemaah
Calon Haji (JCH) asal Riau
dikabarkan dalam keadaan
sehat, baik yang berada di
Madinah maupun di Mekkah.
Namun, Kementerian Agama
(Kemenag) Riau mengimbau
kepada JCH untuk dapat men-
jaga kesehatan saat menu-
nauikan ibadah haji.
Kemudian seluruh JCH juga
diminta untuk dapat membawa
air mineral setiap keluar dari
pemondokan. Karena berdasar-
kan informasi Kemenag dari
panitia di Arab Saudi, cuacu di
tanah suci suhu panasnya men-
capai 50 derajat celcius, atau
hampir dua kali lipat dari suhu
udara di Indonesia.
Infomasi ini disampaikan
Kepala Kantor Wilayah (Ka-
kanwil) Kemenag Riau, H Tar-
mizi Tohor melalui Kepala
Bidang (Kabid) Informasi Haji
dan Umroh Kemenag Riau,
Aziz kepada inforiau melalui
sambungan selulernya. Menu-
rut keterangannya, kalau sepa-
ruh dari JCH asal Riau sudah
tiba di Tanah Suci Mekkah.
"Informasi dari panitia di
Arab Saudi, Alhamdulillah
hingga kini semua JCH kita yang
berangkat melalui penerbangan
Bandara Hang Nadim Batam
dalam keadaan sehat wal'afiat.
Kita berharap mereka mampu
menjaga kondisi kesehatanya,
sehingga ibadah haji mereka
dapat berjalan lancar," im-
buhnya.
Diterangkan lebih jelas oleh
Aziz, berdasarkan pantauan
Kemenag Riau yang ada di
Mekkah, keadaan fisik JCH baik-
baik saja. Keadaan tersebut
didukung oleh cuaca baik yang
menyelimuti Kota Mekkah.
Meski demikian, kata Aziz,
pihaknya akan terus melakukan
kontrol dan pelayanan secara
maksimal untuk kelancaran
JCH asal Riau. Dan mengim-
bau JCH untuk tetap menjaga
kesehatan.
Ia juga menuturkan saat ini
JCH semuanya diidentifikasi
dalam kondisi yang sehat.
Meski beberapa jamaah menga-
kui bahwa ia menderita penya-
kit dini (usia lanjut) namun
secara fisik ia masih bisa
diberangkatkan dan layak
terbang ke Jeddah bersama
rombongannya.
Dia mengatakan, hingga
saat ini sudah 3.992 JCH asal
Riau yang diberangkatkan ke
Mekkah. Namun pihaknya
terus berkoordinasi dengan
semua pihak untuk menun-
taskan proses keberangkatan
semua JCH asal Riau.
"Dari total 4.002 JCH baru
3.992 orang yang diberang-
katkan ke Mekkah, sementara
10 orang sisanya akan dibe-
rangkatkan 18 September nanti,
bersamaan dengan JCH dari
Provinsi Jambi," ungkapnya.
Dibeberkan Aziz, jika
pemberangkatan JCH melalui
Embarkasi Batam berjalan
lancar. Namun hanya ada satu
JCH yang tergabung dalam
kloter 8 asal Kabupaten Pela-
lawan terpaksa ditunda kebe-
rangkatannya karena keleng-
kapan administrasi. IR06
Pekanbaru,inforiau- Sebanyak 22 orang saksi
dari Panitia Pemeriksa hasil Pekerjaan dan
Pemeriksaan barang pengadaan baju koko di
Kabupaten Kampar, Rabu (10/9) Di Periksa
Kejati Riau. Pemeriksaan Tersebut guna untuk
melengkapi berkas Perkara dugaan Korupsi
Pengadaan baju Koko.
Pasirpangarayan, inforiau-
Dinas Bina Marga dan Pe-
ngairan (BMP) Kabupaten Ro-
kan Hulu (Rohul) menar-
getkan, enam paket proyek multi
years pembangunan jalan ka-
bupeten selesai pada 2015
mendatang. Beberapa proyek
belum selesai karena masih
terkendala soal pembebasan
lahan.
Hal tersebut diungkapkan
Kepala Dinas BMP Rohul Drs.
H. Muhammad Rivai mengata-
kan secara akumulatif, peker-
jaan fisik enam paket proyek
multi years pembangunan jalan
sudah terealisasi dengan per-
sentase pekerjaan 60 persen
hingga 90 persen. "Sedangkan
untuk dana anggaran paling
tinggi dicairkan sebesar 75
persen," kata M. Rivai baru-baru
ini.
Ia mengakui sebagian pro-
yek masih terkendala pem-
bebasan lahan. Namun demi-
kian, pihak rekanan atau kon-
traktor pelaksana sudah me-
lakukan koordinasi dengan
pemerintahan desa dan pe-
merintah kecamatan setempat.
"Agar proyek berjalan baik,
semuanya harus bersinergi.
Kami juga sudah melakukan
pendekatan door to door
dengan masyarakat," tam-
bahnya.
Dia mengharapkan semua
paket proyek multi years tuntas
tahun depan. Dinas BMP Ro-
hul sudah memberikan pe-
mahaman kepada masyarakat
terkait tidak adanya ganti rugi
lahan yang terkena dampak
pelebaran jalan. Katanya, pihak
kontraktor hanya mengganti
bagunan milik masyarakat yang
terkena dampak proyek. "Kami
berharap kedepan tidak ada lagi
kendala, sehingga pelaksanaan
berjalan sebaik mungkin,"
ujarnya.
Saat ini menurutnya, peme-
rintah menginginkan seluruh
masyarakat di 16 kecamatan
semakin sejahtera dalam me-
ningkatkan jalur ekonomi ke-
rakyatan, meski tidak secara
langsung dirasakan oleh ma-
syarakat. "Namun demikian,
masyarakat juga harus mendu-
kung semua program pemerintah
karena akan berdampak kepada
peningkatan ekonomi masyara-
kat itu sendiri," terang Rivai.
Rivai meminta kepada para
rekanan, agar mereka melaku-
kan pekerjaan sesuai ketentuan
atau aturan hukum berlaku,
sehingga proyek berjalan sesuai
harapan. Namun jika memang
tidak terlaksana baik sampai
batas waktu ditetapkan, oto-
matis Pemkab Rohul akan
melakukan pemutusan kontrak.
Untuk kegiatan tahun ini, dia
juga mengharapkan, pekerjaan
fisik 2014 sudah selesai sebelum
akhir tahun ini.
Sementara itu, Kabid Pra-
sarana Jalan dan Jembatan
Dinas BMP Rohul, Anton ST,
MT menjelaskan sebagian besar
dari enam proyek multi years
telah dikerjakan oleh rekanan
pelaksana di lapangan seperti
Peningkatan Jalan di
Kecamatan Rambahsamo
antara Rambahsamo Barat-
Sempurna sepanjang 11 kilome-
ter (Km).
Peningkatan Jalan antara
Simpang Trans SKP D-Aur
Betung sepanjang 15 Km, Pe-
ningkatan Jalan antara Kota
Lama-Simpang Jalan Provinsi
sepanjang 23 Km, Peningkatan
Jalan Dalu Dalu-Pekan Tebih
sepanjang 23 Km.
Kemudian, proyek Pening-
katan Jalan antara Simpang
Jalan Lingkar Km 4-Simpang
Lapangan Terbang dua Jalur
sepanjang 6,25 Km, Pening-
katan Jalan antara Simpang
Jalan Lingkar-Simpang Kumu
dua jalur sepanjang 6 Km.
"Kami menargetkan, enam
proyek multi years menggunakan
anggaran 2014 segara
dituntaskan sebelum akhir
tahun ini," jelas Anton. int
2015, Enam Proyek Multi Years di Rohul Ditargetkan Tuntas
RIAU Air salah satu BUMD Riau yang saat ini tengah menghadapi banyak masalah.
Pemeriksaan Kajati Riau tengah memeriksa saksi untuk melengkapi perkara dugaan Korupsi Pengadaan baju Koko di Kampar.
INFORIAU/INT
INFORIAU/INT
LAYOUT: DALIK REDAKTUR: MUKHTAR

You might also like