Ejaan adalah keseluruhan peraturan dalam menggambarkan lambang-lambang
bunyi ujaran dan bagaimana interelasi antar lambang-lambang itu. Penulisan huruf menurut EYD yaitu: HURUF KAPITAL Ada 13 kaidah dalam penulisan huruf besar, yang dipakai sebagai: a. Huruf pertama awal kalimat Misalnya: Dia membaca buku. Kita harus bekerja keras. Pekerjaan itu akan selesai dalam tiga jam.
b. Huruf pertama petikan langsung Misalnya: Kakak bertanya, "Kapan kita pulang?" Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!" "Kemarin engkau terlambat," katanya. "Besok sore," kata Bapak, "dia akan berangkat ke Singapura." c. Huruf pertama nama agama, kitab suci, Tuhan termasuk kata gantinya
Misalnya: Islam Quran Kristen Alkitab Hindu Weda Allah Yang Mahakuasa Yang Maha Pengasih Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.
d. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal agama Misalnya: Mahaputra Yamin Sultan Hasanuddin Haji Agus Salim Imam Syafii Nabi Ibrahim
e. Huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan yang diikuti nama orang Misalnya: Dia baru saja diangkat menjadi presiden. Pada tahun ini dia pergi naik haji. Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai. f. Huruf pertama jabatan, pangkat yang diikuti nama orang Misalnya: Wakil Presiden Boediono Profesor Habibie Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian Gubernur Jawa Barat g. Huruf pertama nama orang Misalnya: Amir Hamzah Dewi Sartika Nila Sari h. Huruf pertama bangsa, suku, bahasa dan peristiwa sejarah Misalnya: bangsa Eropa suku Sunda bahasa Indonesia i. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya Misalnya: Tahun Masehi Bulan September Hari Rabu Hari Lebaran j. Huruf pertama nama khas dalam geografi Misalnya: Amarika Serikat Jawa tengah Sulawesi Utara
k. Huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi Misalnya: Republik Indonesia Departemen Agama Majelis Permusyawaratan rakyat Dewan Perwakilan Rakyat
l. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, kecuali kata tugas yang tidak pada posisi awal Misalnya: Riau Pos Tribun Tabloid Gaul Habis Gelap Terbitlah Terang
m. Di pakai dalam singkatan nama, gelar dan sapaan Misalnya: Dr. : Doktor S.E : Sarjana Ekonomi S.H : Sarjana Hukum S.S : Sarjana Sastra
n. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, yang dipakai sebagai sapaan Misalnya: Adik bertanya, "Itu apa, Bu?" Besok Paman akan datang. Surat Saudara sudah saya terima. "Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto.
HURUF MIRING Ada 3 kaidah penulisan huruf miring, yaitu dipakai untuk: a. Menuliskan nama buku, majalah, surat kabar yang diikutip dalam karangan atau tulisan
Misalnya: Saya belum pernah membaca buku Negarakertagama karangan Prapanca. Majalah Bahasa dan Sastra diterbitkan oleh Pusat Bahasa. Berita itu muncul dalam surat kabar Riau Pos. Catatan: Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik.
b. Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata Misalnya: Huruf pertama kata abad adalah a. Dia bukan menipu, melainkan ditipu. Bab ini tidak membicarakan pemakaian huruf kapital.
c. Menuliskan nama-nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah di sesuaikan dengan ejaannya. Misalnya: Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana. Orang tua harus bersikap tut wuri handayani terhadap anak. Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini. Weltanschauung dipadankan dengan 'pandangan dunia'.
TUGAS BAHASA INDONESIA EJAAN YANG DISEMPURNAKAN D I S U S U N OLEH NUR ASIA NILA SARI SIREGAR Class B DOSEN Dra. Yusnimar, Msi MPhil T.A 2011/2012