You are on page 1of 2

Imunomodulator adalah senyawa tertentu yang dapat meningkatkan mekanisme

pertahanan tubuh baik secara spesifik maupun non spesifik, dan terjadi induksi non spesifik baik
mekanisme pertahanan seluler maupun humoral. Pertahanan non spesifik terhadap antigen ini
disebut paramunitas, dan zat berhubungan dengan penginduksi disebut paraimunitas. Induktor
semacam ini biasanya tidak atau sedikit sekali kerja antigennya, akan tetapi sebagian besar
bekerja sebagai mitogen yaitu meningkatkan proliferasi sel yang berperan pada imunitas. Sel
tujuannya adalah makrofag, granulosit, limfosit T dan B, karena induktor paramunitas ini bekerja
menstimulasi mekanisme pertahanan seluler. Mitogen ini dapat bekerja langsung maupun tidak
langsung (misalnya melalui sistem komplemen atau limfosit, melalui produksi interferon atau
enzim lisosomal) untuk meningkatkan fagositosis mikro dan makro

Sitokin adalah senyawa protein, dengan berat molekul kira-kira 8-80 kDa, yang
merupakan mediator larut fase efektor imun natural dan adaptif. Nama dari sitokin bermacam-
macam tergantung dari tempat produksinya dan perannya.
a. Monokin, merupakan produk dari fagosit mononuklear
b. Limfokin, merupakan produk dari limfosit
c. Interleukin (IL), berkaitan dengan perannya antar sel leukosit
d. Lain-lain : Interferon (IFN), growth factors (CSF), TNF, Khemokin
Sitokin (Yunani cyto yang artinya sel, dan kinos yang artinya gerakan) adalah salah satu
dari sejumlah zat yang disekresikan oleh sel-sel spesifik sistem imun yang membawa sinyal lokal
antara sel, dan dengan demikian memiliki efek pada sel-sel lain. sitokin merupakan kategori
isyarat molekul yang digunakan secara ekstensif dalam komunikasi selular. sitokin berupa
protein, peptida, atau glikoprotein. Istilah sitokin meliputi keluarga besar dan beragam regulator
polipeptida yang diproduksi secara luas di seluruh tubuh oleh beragam sel asal embriologis.
Pada dasarnya, istilah sitokin telah digunakan untuk merujuk kepada agen imunomodulasi
(interleukin, interferon, dll). Konflik data yang ada tentang apa yang disebut sitokin dan apa
yang disebut hormon.
Ciri umum sitokin
a. Diproduksi oleh sel-sel yang terlibat dalam respon imun natural dan respon imun spesifik.
b. Merupakan mediator dan regulator respon imun dan inflamatori.
c. Sekresinya singkat dan terbatas.
d. Sitokin tidak disimpan sebagai bentuk pre-molekul.
e. Sintesisnya diinisiasi oleh transkripsi gen baru yang hidupnya singkat.
f. Produksinya dilakukan jika diperlukan.
g. Beberapa macam sitokin diproduksi oleh beberapa tipe sel dan beraksi pada berbagai tipe
sel (pleiotropik).
h. Dalam beberapa kasus, beberapa sitokin mempunyai aksi yang sama (redundan).
Redundansi ini berdasar pada reseptor untuk sitokin adalah heterodimer (kadang-kadang
heterotrimer), dimana satu subunit untuk seluruh anggota. Karena subunit tersebut untuk
semua anggota, fungsi dalam mengikat sitokin dan dalam signal transduksi, maka reseptor
satu sitokin seringkali dapat merespon sitokin yang lain dalam famili yang sama.
i. Dapat meningkatkan atau menghambat sintesis sitokin lainnya.
j. Dapat meningkatkan atau menghambat aksi sitokin lainnya.

You might also like