You are on page 1of 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK ORANG TUA

TENTANG KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN KEJADIAN KARIES


GIGI ANAK DI SD NEGERI DERMAJI I KABUPATEN BANYUMAS

Wasrini
*
)

Praptiwi
**
) Trixie Salawati
**
)

ABSTRAK
Latar Belakang : Karies gigi merupakan kerusakan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu mikroorgnisme, struktur gigi,substrat dan waktu. Meningkatnya angka karies gigi serta
langkanya dokter gigi yang dapat melakukan perawatan gigi anak menyebabkan pencegahan karies
dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian. Timbulnya karies gigi anak usia
sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan, kesadaran dan kebiasaan orang tua dalam merawat kesehatan gigi
anak. Kurangnya perhatian terhadap kebersihan gigi anak usia sekolah ini disebabkan pada umumnya
orang tua beranggapan tidak perlu adanya perawatan yang khusus, sedangkan anak masih sangat
tergantung pada orang tua dalam hal menjaga kebersihan gigi. Sikap sebagai manifestasi kesadaran orang
tua dalam menjaga kebersihan gigi anaknya dan kebisaan dapat dilihat dari praktik orang tua sehari
hari dalam menjaga kebersihan gigi anak.
Masalah Penelitian : Adakah hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan praktik orang tua tentang
kebersihan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi anak..
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan praktik orang tua tentang
kebersihan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi anak.
Metode Penelitian : adalah penelitian eksplanatory research menggunakan metode survai dengan desain
cross sectional. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas 1 dan 2 yang berada di SD Negeri Dermaji
I berjumlah 70 anak , dengan sampel 60 anak, ditentukan secara proporsional random sampling. Variabel
dalam penelitian ini adalah (1) pengetahuan (2) sikap dan (3) praktik ibu tentang kebersihan gigi dan
mulut. Variabel terikat adalah kejadian karies gigi anak. Penghitungan statistik yang dilakukan dengan
menggunakan program komputer dengan tingkat kemaknaan 95 % (p = 0,05). Analisa statistik yang
digunakan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap dan praktik orang tua dengan kejadian
karies gigi anak adalah uji korelasi Rank Spearman .
Hasil dan Pembahasan : Dari hasil penelitian diperoleh responden dengan pengetahuan baik sebanyak 8
orang (13,3%), cukup 41 orang (68,3%) dan kurang 11 orang (18,4%). Sikap yang mendukung sebanyak
42 orang (70,0%), dan tidak mendukung 18 orang (30,0%). Praktik yang baik sebanyak 51 orang (85,0%)
dan kurang 9 orang (15,0%) Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang
kebersihan gigi dan mulut (r = 0,076; p = 0,652) dan antara pengetahuan ibu dengan kejadian karies gigi
anak (r = -0,163; p = 0,213). Ada hubungan bermakna antara sikap dengan praktik ibu tentang
kebersihan gigi dan mulut (r = 0,262; p = 0,043), sikap ibu dengan kejadian karies gigi anak (r = -
0,330; p = 0,010) dan praktik ibu dengan kejadian karies gigi anak dengan nilai (r = -0,381; p =
0,003).
Kesimpulan : Ada hubungan bermakna antara sikap ibu dengan praktik ibu tentang kebersihan gigi dan
mulut, sikap ibu dengan kejadian karies gigi anak, praktik ibu dengan kejadian karies gigi anak
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, praktik orang tua dan kejadian karies gigi anak.




1
Mahasiswa Fakulats Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang
2
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang
3
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang

You might also like