You are on page 1of 11

PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISA


Oleh
TAUFIQ HIDAYAT
2114111027









JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG 2013
i

HALAMAN PERSETUJUAN

Berdasarkan hasil diskusi dengan Bpk. Waran Rosihan, ST., MT.
mengenai pengajuan tugas akhir dengan judul : Perancangan Mesin Perontok Padi
Bermotor di Desa Bunter Kabupaten Ciamis Jawa Barat, saya bermaksud
mengajukan beliau sebagai dosen pembimbing dan beliau mengetahui dan
menyetujui sebagai dosen pembimbing utama.


Dipersiapkan Oleh :
Anrianto
NIM : 2114111003


Mengetahui :




(Waran Rosihan ST., MT.)
Tanggal


ii

HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR


PERANCANGAN MESIN PERONTOK PADI
BERMOTOR DI DESA BUNTER KABUPATEN
CIAMIS JAWA BARAT

Oleh :
ANRIANTO (2114111003)

Menyetujui,
Ketua Tim Penguji




Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin




Waran Rosihan ST., MT.
NIP 412147868


iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
I. LATAR BELAKANG ...................................................................................... 1
II. PERUMUSAN MASALAH ............................................................................ 4
III. PEMBATASAN MASALAH ........................................................................ 4
IV. TUJUAN ........................................................................................................ 5
V. MANFAAT ..................................................................................................... 5
VI. PROSES SISTEM .......................................................................................... 6
1. Struktur Fungsi ............................................................................................. 6
2. Sub Struktur .................................................................................................. 6
VIII. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 7

1

I. LATAR BELAKANG
Daerah yang terletak di Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten
Ciamis, Jawa Barat merupakan daerah yang subur, dimna potensi alam yang
terdapat di daerah tersebut sangat melimpah, pada sektor pertanian terutama
taman padi merupakan komoditi yang sangat di unggulkan, didaerah tersebut
pesawahan sangatlah luas. Daerah ini merupakan daerah dengan akses jalan yang
kurang memadai serta berbukit-bukit sehingga sulit dijangkau dengan kendaraan.
Ketika panen padi proses perontokan butir padi masih secara manual
(gebot) sehingga memerlukan tersedianya tenaga manusia cukup besar dan
merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan. Terdapat dua cara merontok padi,
yaitu secara manual (gebot) dan secara mekanis menggunakan mesin perontok.
Mesin Perontok Padi adalah sebuah mesin yang di pergunakan sebagai
perontok padi. Alat ini digunakan untuk meringankan pekerjaan petani pada saat
menuai padi untuk memperoleh gabah, sebelum ada mesin perontok padi modern,
para petani pada saat panen padi hanya menggunakan alat yang konvensional atau
sederhana, yaitu dengan memukul-kan batang padi ke papan kayu dan bambu
yang disusun seperti segitiga sembarang untuk mendapatkan bulir gabah/ padi.
Berikut ini adalah alat perontok padi yang sederhana, alat ini bisa dibuat dari
papan kayu dengan bambu yang disusun sedemikian rupa seperti gambar :

Alat perontok padi sederhana
2

Seiring perkembangan zaman peningkatan intensitas tanaman
membutuhkan peningkatan tenaga kerja. Karena keterbatasan tenaga menuntut
alternatif penggunaan tenaga mekanis. Dengan berdasar hal tersebut penulis ingin
membuat suatu rancangan mesin perontok padi dengan sytem mekanis. Hal
tersebut berdasar atas keprihatinan penulis terhadap kelangsungan pertanian di
daerah tersebut. Berrikut adalah hasil dari model untuk mesin perontok padi
dengan sytem mekanis. Alat perontog padi yang ada di pasaran dirasa kurang
cocok untuk digunakan di Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat dikarenakan sulitnya akses jalan, berikut adalah contoh mesin
perontok padi yang ada di pasaran.

Mesin Perontok Padi Modern di pasaran.
Berdasarkan pada hal tersebut maka untuk mesin perontok padi yang akan
digunakan di daerah ini harus dengan beberapa enyesuaian atau modifikasi guna
mempermudah dalam proses pengoperasian alat tersebut.
Adapun hasil dari pemikiran guna menyesuaikan produk ini guna di
gunakan di daerah tersebut adalah dengan memodifikasi dimensi serta bentuk
guna penyesuaian produk yang akan digunakan di daerah ini. Dimana seketsa aal
hasil pemikiran serta penyesuaian ditunjukan gambar di bawah ini.
3


Mesin Perontok Padi Dalam Rencana
Produk ini akan digunakan untuk membantu para petani sehingga dapat
menghemat waktu, biaya dan tenaga dalam mengurus lahan pertanian mereka,
dengan menghemat waktu, petani dapat mengerjakan pekerjaan lainnya, sehingga
petani semakin produktif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Penulis mengangkat masalah tersebut untuk dijadikan sebagai bahan
kajian Tugas Akhir. Masalah ini diangkat dengan pertimbangan sebagai berikut:
Disain harus dipandang dari aspek kebutuhan masyarakat dan dengan
sesuai dengan fungsi produk.
Perancangan harus dilakukan sesuai kebutuhan dan fungsi produk.
4

Perancangan ini memodiikasi alat yang sudah ada di pasaran sehingga
bisa digunakan di daerah dengan akses jalan yang sulit dialui kendaraan
dengan dimensi lebih kecil dan mudah dipindah-pindah.
Alat ini sangat dibutuhkan oleh para petani padi guna mempermudah
proses perotokan padi.

II. PERUMUSAN MASALAH
Berdasar penjelasan latar belakang dang pengamatan di Desa Bunter,
Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dimana daerah tersebut
terdapat sawah yang sangat luas namun dengan sedikitnya pekerja maka
dibutuhkan sebuah alat yang dapat membantu petani guna mempermudah
pekerjaan nya terutama di bidang perontokan padi. Adapaun rumusan yang harus
diselesaikan adalah sebagai berikut :
Merancang mesin perontok padi tipe mekanis supaya mendapatkan produk
yang bermanfaat bagi petani padi.
Penyesuaian rancangan sesuai fungsi produk.
Menghitung kapasitas produksi yang mampu dihasilkan oleh mesin haril
rancangan.

III. PEMBATASAN MASALAH
Batasan masalah yang dibuat pada karyatulisini adalah hal-hal yang akan
membatasi permaslahan-permasalahan yang akan atau tidak dibahas dalam karya
tulis ini. Adapun sebagai berikut :
Melakukan perancangan mesin perontok padi.
Melakukan perhitungan terhadap mesin perontok padi, meliputi :
a. Daya penggerak mula yang dibutuhkan.
b. Perhitungan poros.
c. Perhitungan transmisi.
d. Perhitungan bantalan.

5

IV. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan karya tulis ini ialah sebagai berikut:
Menghasilkan produk mesin perontok padi guna menjawab kebutuhan
petani di wilayah Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat.
V. MANFAAT
Adapun manfaat yang dapat di ambil dari pembuatan tugas akhir ini
adalah:
1. Bagi Mahasiswa
Merupakan proses belajar secara nyata dalam mengembangkan,
memodifikasi dan menciptakan suatu alat yang bermanfaat untuk diri
sendiri maupun orang lain.
Sarana dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah untuk
mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Membangkitkan minat dalam mengamati, mempelajari dan
mengembangkan alat tersebut.

2. Bagi Masyarakat
Mendorong masyarakat umum agar berfikir ilmiah, dinamis dan berperan
aktif dalam dunia teknologi yang semakin berkembang pesat.
Membantu dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi ialah dimana
petani dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga dalam mengurus lahan
pertanian mereka, dengan menghemat waktu, petani dapat mengerjakan
pekerjaan lainnya, sehingga petani semakin produktif dalam meningkatkan
kesejahteraan mereka.

3. Bagi Dunia Pendidikan
Memberikan masukan yang positif terhadap pengembangan dan
pemberdayaan teknologi tepat guna.
6

Sebagai bahan kajian untuk mengembangkan teknologi yang lebih maju
dan berdaya guna.

VI. PROSES SISTEM
1. Struktur Fungsi








2. Sub Struktur





Merotokan bulir gabah

Sinyal Keluar
Gabah hasil
perontokan
Energi Keluar
Sinyal Masuk
Gabah
Energi Masuk
INPUT
OUTPUT

Memasukan
Gabah
Energi Masuk
Sinyal Keluar
Gabah hasil
perontokan
Energi Keluar
Sinyal Masuk
Proses
perontokan

Mengeluarkan
Mengubah
Energi
Mentransfer
Energi
7

VIII. DAFTAR PUSTAKA
Sulistiaji, Koes. (2007). Buku Alat dan Mesin (ALSIN) Panen dan
Perontokan Padi di Indonesia. Serpong.

You might also like