You are on page 1of 8

PT.

SEMEN TONASA (Persero)


I. PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan/Pabrik : PT. Semen Tonasa
Alamat Pabrik : Biringkassi, Pangkep, Sulawesi
Selatan
Kode Pos : 9!"#
Nomor Telepon : $#%&#'&$" (hunting)
*eb Site : www.sementonasa.+o.id
,%mail : -iduan.m/0sementonasa.+o.id
1a2 : $#%&#3
4umlah Kar5awan : #3# (termasuk non organik)
6ewan direksi terdiri dari satu orang direktur utama, dibantu oleh $ orang
direksi. 7rusan pengembangan dilakukan di direktorat litbang, 5ang terpisah dari
direktorat produksi. Sementara di direktorat produksi dilengkapi dengan biro
peren+anaan teknik produksi 5ang merupakan unsur litbang 5ang melekat pada
direktorat produksi.
Gambar 1. Struktur Organisasi PT Semen Tonasa
. Pust Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (PTKKE-BPPT), 1

II. Deskripsi Proses
2.1. Proses Pembu!" Seme"
Bahan mentah 5ang digunakan dalam pembuatan semen adalah batu kapur,
batu silika, tanah liat dan pasir besi serta bahan%bahan tambahan lainn5a
tergantung 8enis produk 5ang diinginkan. Bahan mentah tersebut dihan+urkan
dan digiling, kemudian di+ampur dan dipanaskan di dalam sistem pemanas awal
(+5+lone) untuk pemisahan /at kapur karbonat dengan kapur oksida. Bahan baku
selan8ut dimasukkan ke tanur putar (kiln) untuk dipanaskan sehingga ter8adi
reaksi antara /at kapur oksida dan unsur%unsur lain membentuk /at kapur silikat
dan aluminat pada temperatur sampai #$"
o
9 % 5ang disebut +linker burning.
Bahan bakar utama 5ang digunakan adalah batubara. :asil pembakaran berupa
butiran hitam 5ang disebut terak atau klinker. Proses selan8utn5a adalah
penggilingan terak di tromol semen dengan menambahkan se8umlah bahan
tambahan seperti gipsum pada perbandingan tertentu. :asil dari penggilingan ini
adalah semen 5ang siap untuk di8ual ke pasaran dalam kemasan kantong
maupun +urah. Se+ara garis besar, produksi semen terdiri dari " tahap proses,
5aitu :
Penggerusan (crusher)
Penggilingan bahan baku (raw mill)
Produksi terak (pyro-processing)
Penggilingan akhir (finishing mill)
Pengepakan (packer)
6iagram alur proses produksi semen mulai dari penambangan bahan baku
hingga produksi semen di PT Semen Tonasa dilihat pada bagan ;ambar di
bawah ini.
<asing%masing pabrik memiliki penambangan batu kapur (lime stone) dan pasir
sili+a (sili+a sand) sendiri. Sedangkan tanah liat dan pasir besi (iron sand) 5ang
8uga merupakan bahan baku utama dari proses produksi semen disuplai dari
luar. Bahan baku 5ang ditambang dikirim ke storage (pen5impanan) untuk
masing%masing pabrik, mulai dari Tonasa ==, ===, =>
Tonasa == ? === memiliki kiln 5ang kembar (identik), di mana bahan baku umpan
kiln dihasilkan dari dua unit raw mill dengan kapasitar masing%masing #! t/h.
Kiln == ? === masing%masing memiliki kapasitas terpasang #'! t/h. 1inishing mill
untuk Tonasa == ? === ada ' unit, masing%masing berkapasitas # t/h.
Tonasa => memiliki kiln dengan kapasitas " t/h. 7mpan kiln untuk Tonasa =>
disuplai dari dua unit raw mill, 5ang masing%masing memiliki kapasitas &# t/h
(total !' t/h). 6ua unit @inish mill untuk Tonasa => berkapasitas masing%masing
#9' t/h.
. Pust Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (PTKKE-BPPT),
2

. Pust Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (PTKKE-BPPT),
3

RAW MILL 2
160 TPH
RAW MILL 2
160 TPH
KILN 3,
1900 TPD
KILN 2,
1900 TPD
FINISH MILL 2
100 TPH
FINISH
MILL 3
100 TPH
COAL MILL
25 TPH
PACKING
PLANT
TONASA
4 X 100 TPH
TAM#AN$
Lime
Stone
Clay
Silica
Sand
PA%&IN$
TONASA II & III
RAW MILL
310 TPH
KILN,
7500 TPD RAW MILL
310 TPH
FINISHING
MILL
190 TPH
FINISHING
MILL
190 TPH
COAL MILL
48 TPH
TONASA IV
Iron
Sand

PACKING
PLANT
BIRINGKASSI
Gambar 2. Diskripsi proses Prouksi semen Tonasa
6iagram alir material dan energi 5ang dibutuhkan pada masing%masing
proses dapat dilihat pada gambar berikut. Terlihat bahwa energi listrik dibutuhkan
pada proses mulai dari +rusher hingga pa+ker. Sementara energi termal
dibutuhkan pada sistem Kiln, mulai dari Kiln sendiri, 9oal <ill dan -aw <ill.
Kebutuhan energi termal terbesar ada pada Kiln. Panas buang dari Kiln
digunakan untuk pengeringan -aw <eal serta batu bara 5ang akan diumpan ke
Kiln.
2.2. Per'!" U!m
Peralatan utama untuk proses produksi di PT Semen Tonasa, mulai dari -aw <ill
hingga 1inish <ill.
- RA( MILL
-aw <ill Tonasa == menggunakan s5stem 6r5ing and ;rinding dengan T5pe
Tube <ill dan +la5/Aimestone dr5er sedangkan -aw <ill === menggunakan
s5stem 6r5ing during ;rinding tipe Tube <ill dan -aw <ill Tonasa =>
menggunakan tipe >ertikal -oller <ill. -< == dan == memiliki kapasitas 5ang
sama, 5aitu #! t/h. Sedangkan -* $.# dan $.' masing%masing berkapasitas
&# t/h.
Sebagai sumber panas untuk pengeringan material di 6r5er dan -aw <ill
menggunakan udara panas keluaran dari preheater.
- &ILN
Semen Tonasa memakai ' tipe Kiln 5ang masing%masing berbeda. Kiln ==/===
kapasitas #9 TP6, dengan teknologi sederhana tanpa +al+iner, Kiln 8enis
ini sama dengan 5ang digunakan di =ndarung == dan ===. Kiln Tonasa =>
berkapasitas B" TP6.
- %OAL MILL
PulCeri/e 9oal Kiln Tonasa == dan === disuplai oleh ' unit 9oal <ill t5pe Tube
<ill (digunakan = unit 5ang lainn5a stand b5), Sementara 9oal <ill di Tonasa
=> adalah tipe >ertikal <ill.
- FINISH MILL
Kapasitas unit 1inish <ill pabrik Tonasa == dan === sama 5akni masing%masing
# t/h, sedangkan Tonasa => memiliki ' unit 1inish <ill $.# dan $.' dengan
kapasitas 5ang sama 5aktu #9' t/h.
. Pust Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (PTKKE-BPPT),
4

Gambar !. Diagram alir material an "nergi paa proses prouksi PT
Semen Tonasa
. Pust Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (PTKKE-BPPT),
5

So'r
Material ke 3
Tabel 1. Peralatan #tama Proses Prouksi PT Semen Tonasa
. Pust Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (PTKKE-BPPT),
6

2. LA)OUT SIN$LE LINE DIA$RAM
Aa5out SA6 pada pabrik Semen Tonasa adalah pada Tonasa ', &, $, 5ang
terletak pada gardu listrik sekitar kawasan pabrik semen tersebut, dimana suplai listrik
dari BT; (Boiler Turbin ;as) dan PT.PAN.
Sedang pengukuran saat pengambilan data dilakukan pada sisi tegangan ! k>
dan &3 >olt sebagaimana 5ang ditun8ukkan oleh gambar $. Aokasi pengukuran 5ang
dillakukan berdasarkan in@ormasi kemungkinan terdapat beban 5ang dapat
mempengaruhi kualitas da5a pada industri tersebut. Selain itu, saat dilakukan
pengukuran tersebut harus selalu didampingi dan atas i/in petugas 5ang
direkomendasikan dari perusahaan untuk men8aga hal%hal 5ang tidak diharapkan saat
pengukuran berlangsung. Karena pengukuran 5ang tidak tepat tidak han5a
mendapatkan data pengukuran 5ang salah, tetapi kemungkinan akan membaha5akan/
merugikan baik terhadap pelaksana terlebih lagi terhadap perusahaan tersebut.
. Pust Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (PTKKE-BPPT),
7

Titik pengukuran :
Tonasa ........
Tegangan 6 kV dari PLN
;ambar $ Aokasi pengukuran Power Dualit5
. Pust Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (PTKKE-BPPT),

You might also like