THE EFFECT OF GIVING TOPICAL COCONUT OIL TO HISTOLOGY
APPEARANCE OF THERMAL BURN HEALING IN WHITE RAT (Rattus
norvegicus) SKIN PENGARUH PEMBERIAN COCONUT OIL SECARA TOPIKAL TERHADAP HISTOLOGI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR TERMAL PADA KULIT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Fitria Puspita Dewi 1 , Sri Tasminatun 2 1 Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY, 2 Baian Faramakoloi FKIK UMY Abstract The main goal of wound management is to achieve rapid healing, optimal functioning and good results. The discovery of wound healing agent that effective and efficient is needed to accelerate the wound healing process. One of them is coconut oil because coconut oil is expected to effectively accelerate the process of epithelialization, kolagenization, and prevent infection. Therefore, the effect of coconut oil on the healing of thermal burns in rats should be investigated. The design research is experimental, in vivo, using 30 female prague !awley rats divided into six groups "control without treatment, control #ioplacenton $, factory %&O, home industry %&O, '#! oil, and traditional coconut oil(. Thermal burns were induced and wounds are given with 0.) ml test material every day. *fter the wound healed, the skin tissue is made preparations stained with +, and -allory, and epithelial thickness observed data, the number of fibroblasts and collagen density. !ata were analyzed with *.O%* and /ruskal01allis test followed by Tukey and -ann 1hitney The thickest epithelial is '#! oil "223.4 5 26.678( with a value of significance "p 9 0.000(. The largest number of fibroblasts is the large scale industries %&O ")36.) 5 30.2) cells( with a value of significance "p 9 0.000(. The most densely collagen is home industry %&O "3.3 5 ).04( with a value of significance "p 9 0.0000(. This study proves that coconut oil has an influence on healing of thermal burns. /eyword : coconut oil, thermal wound, healing. 1 Abstrak Tu;uan utama penatalaksanaan luka adalah mencapai penyembuhan yang cepat, fungsi optimal dan hasil bagus. <enemuan agen penyembuh luka yang efisien dan efektif diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. alah satunya adalah coconut oil karena coconut oil diharapkan efektif mempercepat proses epitelisasi, kolagenisasi, dan mencegah infeksi. Oleh karena itu, pengaruh coconut terhadap penyembuhan luka bakar termal pada tikus putih perlu untuk diteliti. !esain penelitian eksperimental, invivo, menggunakan 30 ekor tikus betina prague !awley yang dibagi enam kelompok "kontrol tanpa perlakuan, kontrol #ioplacenton $ , %&O industri skala besar, %&O home industry, minyak '#! dan minyak kelapa tradisional(. =uka bakar termal diinduksi dan diolesi 0,) ml bahan u;i setiap hari. etelah luka sembuh, ;aringan kulit dibuat preparat dengan pengecatan +, serta -allory, lalu diamati data ketebalan epitel, ;umlah fibroblas dan kepadatan kolagen. !ata dianalisis dengan u;i *nava dan /ruskal01allis dilan;utkan u;i Tukey dan -ann 1hitney. /etebalan epitel paling tebal adalah minyak '#! "223,426,67 8( dengan nilai signifikansi "p90,000(. >umlah fibroblas paling banyak adalah %&O industry skala besar "1!",1 # !$,21 sel( dengan nilai signifikansi "p90,000(. /olagen paling padat adalah %&O home industry "3,3),04( dengan nilai signifikansi "p90,0000(. !alam penelitian ini terbukti bahwa coconut oil mempunyai pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar termal. Kata kunci : coconut oil, luka bakar termal, penyembuhan. 2 PENDAHULUAN Kulit %er&unsi se%aai indera perasa 'an %isa menerima ransanan tekanan, sentuhan halus, panas, dinin, rasa sakit dan se%aain'a ()asitaatmad*a, 2$$+,- Kerusakan pada kulit dikarenakan oleh %an'ak hal, salah satu di antaran'a adalah ter*adin'a kontak antara kulit denan sum%er panas- )alaupun kontak denan sum%er panas pada %atas.%atas tertentu masih %isa ditoleransi- /kan tetapi sum%er panas 'an terlalu tini dapat men'e%a%kan kerusakan *arinan 'an dinamakan se%aai luka %akar (Suratman dkk, 1""0,- Menurut Moena*at (2$$1,, luka %akar termal adalah suatu kerusakan atau kehilanan *arinan 'an dise%a%kan kontak antara kulit terhadap sum%er panas seperti api, air panas, atau loam panas- Terdapat tia klasi&ikasi luka %akar %erdasar kedalaman luka, 'akni luka %akar dera*at satu, dua, dan tia- 1uka %akar dera*at satu ter%atas pada lapisan epidermis denan waktu sem%uh satu minu (*merican &ollege of urgeons, 2$$2? Mans*oer dkk-, 2$$+3 Smelt4er dkk-, 1""0,- 1uka %akar dera*at dua adalah luka 'an men5apai kedalaman dermis denan waktu sem%uh dua sampai tia minu- 1uka %akar dera*at dua ditandai denan adan'a 6esikula atau %ula 'an disertai pem%enkakan di sekitarn'a (Mans*oer dkk-, 2$$+3 Smelt4er dkk-, 1""0,- )aktu sem%uh luka %akar dera*at tia ini adalah 2 minu sampai satu %ulan le%ih- Per*alanan kesem%uhan ditandai denan pem%entukan skar, parut, dan hilann'a kontur dan &unsi kulit serta diperlukan pen5ankokan (*merican &olleges of urgeons, 2$$23 Smelt4er dkk-, 1""0,- Se5ara histoloi, proses pen'em%uhan luka men'e%a%kan %e%erapa peru%ahan pada 6askularisasi, epitel, serat kolaen, sel.sel &aosit, dan meli%atkan peran &i%ro%las- 7pitel sel %asal di tepian luka akan terlepas dari dasarn'a dan %erpindah menutupi dasar luka, lalu tempatn'a diisi oleh hasil mitosis sel epitel lainn'a- Pem%entukan *arinan ranulasi %erhenti setelah seluruh permukaan luka tertutup epitel se5ara sempurna (Bisono, 2$$"3 Bloom dan Faw5ett, 2$$2,- ! Fi%ro%las merupakan sel 'an palin %an'ak di *arinan ikat dan %ertuas men'intesis komponen matrik ekstraseluler- Fi%ro%las *ua terli%at dalam produksi &aktor pertum%uhan 'an mempenaruhi pertum%uhan dan di&erensiasi sel- Se%aai respon terhadap 5edera, &i%ro%las %erproli&erasi dan le%ih akti& mensintesis komponen ekstrasel *arinan ikat (8un9ueira, 2$$+,- Kolaen merupakan protein ter%an'ak dalam tu%uh manusia denan *umlah !$: dari total protein manusia- /sam.asam amino 'an men'usun kolaen adalah lisin (!!,; :,, prolin (12 :,, hidroksiprolin (1$ :, dan sisan'a terdiri atas asam. asam amino lain- Kolaen dihasilkan &i%ro%las untuk menautkan tepi luka kemudian mem%entuk kontraksi parut mem%uat *arinan %ekas luka men*adi le%ih kuat dari se%elumn'a (Bisono, 2$$",- Salah satu 4at atau %ahan 'an %isa men*adi alternati& untuk diunakan dalam penatalaksanaan dan pen'em%uhan luka %akar termal adalah coconut oil- Penerapan coconut oil se%aai aen pen'em%uh pada luka %akar termal diharapkan mampu memper5epat dan men'empurnakan proses pen'em%uhan luka- Data ilmiah tentan penunaan coconut oil pada pen'em%uhan luka %akar termal se5ara in6i6o masih ter%atas- Untuk mempertoleh in&ormasi ilmiah ini perlu dilakukan penelitian tentan penaruh pem%erian coconut oil se5ara topikal terhadap pen'em%uhan dan histoloi luka %akar termal pada kulit tikus putih (<attus nor6ei5us,- BAHAN DAN CARA Penelitian ini merupakan u*i eksperimental murni- Penelitian ini dilakukan di la%oratorium %iomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY dan la%oratorium patoloi anatomi Fakultas Kedokteran U=M- /lat 'an diunakan dalam penelitian ini adalah sarun tanan, untin *arinan, pinset %edah, masker, spuit 1 ml, kamera, kandan, mikroskop, dan mikrometer- Sedankan %ahan 'an diunakan adalah !$ ekor tikus putih ('attus norvegicus, %etina alur Spraue Dawle' denan kriteria umur # enam sampai delapan minu denan %erat 11$.2$$ 2 ram, %&O home industry, %&O industri skala %esar, min'ak kelapa tradisonal, min'ak '#!, Biopla5enton > $,1 ml, aether, %ahan pene5atan Mallor' dan ?@7, kapas dan alkohol +$:- Penelitian dimulai denan menadaptasikan men5it selama 1 minu se%elum penelitian- <am%ut pada punun %aian dorsal deAtra tikus putih di5ukur hina %ersih- Tikus dianestesi menunakan aether se5ara inhalasi menunakan sunkupBmasker anestesia dan toples %esar- Kemudian tikus diinduksi untuk mem%uat luka %akar termal denan alat peninduksi luka %akar termal C$ watt, 22$ 6olt %ersuhu 1$$D E 'an %erdiameter 2$ mm selama 1$ detik- Sesaat setelah induksi luka %akar termal, diameter luka awal diukur dan di%eri perlakuan sesuai kelompok masin.masin- Kelompok I di%iarkan tanpa perlakuan, kelompok II diolesi Biopla5enton > $,1 ml dan kelompok III, IF, F, FI diolesi larutan $,1 ml %&O industri skala %esar, %&O home industr', min'ak '#!, min'ak kelapa tradisional- Pem%erian semua perlakuan topikal dilakukan setiap hari sampai luka sem%uh- Setelah luka sem%uh, tikus didekapitasi, diam%il *arinan kulit pas5a luka %akarn'a dan di&iksasi denan &ormalin 1$ :- Kemudian *arinan kulit di%uat preparat histoloi denan pene5atan ?@7 dan Mallor'- Preparat diamati denan mikroskop 5aha'a untuk mendapatkan data mikroskopis (histoloi, 'aitu kepadatan sera%ut kolaen, kete%alan epitel, dan *umlah &i%ro%las- Penamatan kepadatan sera%ut kolaen menunakan per%esaran 2$$A dan menunakan kriteria %erdasarkan penelitian /sdar (2$$1, G (., atau $ G tidak tampak sera%ut kolaen (H, atau 1 G sera%ut kolaen terlihat sanat tipis atau sedikit (HH, atau 2 G sera%ut kolaen men'e%ar sanat tipis atau sedikit (HHH, atau ! G sera%ut kolaen men'e%ar sedan (HHHH, atau 2 G sera%ut kolaen men'e%ar padat atau te%al Penamatan kete%alan epitel menunakan mikroskop per%esaran 1$$ A- Kete%alan lapisan epitel diukur denan mikrometer 'an kemudian dikon6ersi 1 5m I 1$$ mikron (/r'enti, 2$$C,- ; Penamatan *umlah &i%ro%las menunakan mikroskop per%esaran 1$$ A- 8umlah &i%ro%las dihitun di 1$ lapanan pandan (/r'enti, 2$$C,- Data 'an diperoleh adalah data mikroskpis 'aitu kepadatan sera%ut kolaen, kete%alan epitel, dan *umlah &i%ro%last- Data kete%alan epitel dan *umlah &i%ro%las adalah data numerik atau ratio selan*utn'a dianalisis menunakan statistik deskripti& dan u*i *nova dilan*utkan Tukey Test- Khusus pada data kepadatan sera%ut kolaen 'an merupakan data ordinal dianalisis menunakan u*i /ruskal 1allis dilan*utkan denan -an 1hitney @ Test. HASIL ?asil penamatan pada am%aran histoloi tikus pustih (<attus nor6ei5us, dapat dilihat pada Ta%el 1- Table 1. Parameter ?istoloi Kel!"# Pe$la#%a& Pe$'e&(a') Ke(ebala& E")(el (*) +%!la, F)b$bla' ('el) Ke"a-a(a& Kla.e& Kontrol Jeati& (Tanpa Perlakuan, 1!+,2 # 2$,$1 a +;,+ # 10,2! a 1,0 # $,;$ a Kontrol Positi& (Biopla5enton > , 12C,0 # 2$,;; a 12!,+ # 22,;; % 2,2 # 1,22 a %&O industri skala %esar "1," # 12,;1 a 1!",1 # !$,21 % 2,1 # 1,12 a %&O home industry 1$0,; # 2+,22 a 11!," # 1",$1 d !,! # 1,$C 5 '#! 22;,C # 2","+ % "2,$ # 2!,0 5 2,0 # 1,!! % Min'ak kelapa tradisional 1"!," # !1,12 a,% +",2 # 1;,;C a 2,2 # 1,!! a,% a, % G huru& ' %er%eda memiliki per%edaan 'an sini&ikan (pK$,$;, Pada Ta%el 1- tampak %ahwa pada parameter kete%alan epitel, min'ak '#! memiliki lapisan epitel palin te%al dan se5ara statistik %ermakna- Kelompok %&O 0 skala %esar memiliki *umlah &i%ro%las palin %an'ak diantara kelompok dan se5ara statistik %ermakna- %&O home industry dan min'ak '#! memiliki per%edaan 'an sini&ikan se5ara statistik- %&O home industry memiliki kepadatan kolaen 'an palin padat diantara kelompok sampel- DISKUSI Pem%erian coconut oil pada luka dapat memper5epat pen'em%uhan luka %akar termal, penelitian ini dilakukan untuk menetahui penaruh pem%erian 5o5onut oil melalui parameter kete%alan epitel, kepadatan sera%ut kolaen dan *umlah &i%ro%las- Pada Ta%el 1 terlihat kelompok %&O industri skala %esar memiliki rata.rata persentase kete%alan epitel 'an palin tipis 'aitu "1," # 12,;1 :- Kelompok min'ak '#! merupakan kelompok 'an palin te%al diantara semua kelompok 'aitu 22;,C # 2","+ :- Pada u*i Tuke' didapatkan min'ak '#! memiliki lapisan epitel 'an palin te%al denan *umlah sekitar 22;,C # 2","+ : memiliki per%edaan 'an sini&ikan ( pK $,$;, terhadap kontrol neati& tanpa perlakuan , kontrol positi& denan Biopla5enton, %&O industri skala %esar, dan %&O home industry. Min'ak kelapa tradisonal memiliki per%edaan 'an sini&ikan terhadap semua kelompok ke5uali min'ak '#!- Pada Ta%el 1 *ua didapatkan hasil %ahwa *umlah &i%ro%las memiliki urutan dari *umlah 'an palin sedikit adalah kontrol neati& tanpa perlakuan denan *umlah sekitar +;,+ # 10,2! sel, sedankan 'an palin %an'ak adalah %&O industri skala %esar denan *umlah sekitar 1!",1 # !$,21 sel- Pada u*i -ann01hitney didapatkan %ahwa pada parameter *umlah &i%ro%las, %&O industri skala %esar memiliki per%edaan 'an sini&ikan terhadap kelompok kontrol neati& tanpa perlakuan ($,$$$,, %&O home industry ($,$$$,, '#! ($,$$$, , dan min'ak kelapa tradisional ($,$$$,- Pada Ta%el 1 terlihat kelompok kontrol neati& (tanpa perlakuan, memiliki skor kepadatan kolaen 'an palin tipis 'aitu 1,0 # $,;$- Kelompok %&O home + industry memiliki sera%ut kolaen 'an palin padat diantara semua kelompok 'aitu !,! # 1,$C- Kelompok Biopla5enton > , %&O industri skala %esar, '#!, dan min'ak kelapa tradisional memiliki skor kepadatan kolaen 'an tidak *auh %er%eda 'aitu 2,2 # 1,223 2,1 # 1,123 2,0 # 1,!!3 2,2 # 1,!!- ?asil dari u*i -ann01hitney diketahui %ahwa %&O home industry memiliki per%edaan 'an sini&ikan terhadap kelompok kontrol neati& tanpa perlakuan ($-$$$,, Biopla5enton > ($,$$1,, dan kelompok %&O industri skala %esar ($,$$$,- Pada penelitian se%elumn'a dise%utkan %ahwa coconut oil e&ekti& menun*ukkan per%aikan hidratasi kulit dan meninkatkan le6el lipid permukaan kulit ketika diunakan se%aai moisturizer. 7&ek anti %akteri pada %&O %erperan pentin dalam pen'em%uhan luka karena menurani kemunkinan ter*adin'a in&eksi 'an dapat menanu proses pen'em%uhan luka- %&O memiliki akti6itas anti.%akteri spektrum.luas khususn'a .aureus, anti.&uni, dan anti.6irus (/ero dan <owell, 2$$2,- Penelitian 'an dilakukan oleh Sri6asta6a dan Duraprasad (2$$C, melaporkan %ahwa di%andinkan denan kelompok 'an di%eri krim sil6er sul&adia4ine, hewan 'an di%eri perlakuan coconut oil menun*ukkan waktu pen'em%uhan dan proses epitelisasi 'an le%ih 5epat- Pem%erian coconut oil pada luka memper5epat pen'em%uhan luka denan parameter waktu epitelialisasi dan persentase kesem%uhan luka melalui e&ek anti. in&lamasi dan antiseptikn'a, serta didukun oleh adan'a kandunan aen prohealing seperti asam hialuronat 'an terkandun pada coconut oil (Sri6asta6a dan Duraprasad, 2$$C, Je6in and <a*amohan (2$$;, melaporkan %ahwa %ila di%andin denan kontrol, %&O memiliki akti6itas antioksidan 'an le%ih tini- ?al ini didukun oleh Marina dkk (2$$", melaporkan %ahwa %&O menandun asam &enolik 'an %erperan dalam akti6itas antioksidan 'an mampu mem%atasi *umlah radikal %e%as sehina tidak ter*adi kerusakan *arinan 'an %erle%ihan- Kemampuan %&O se%aai anti in&lamasi, analesik dan antipiretik telah di%uktikan oleh Intahphuak dkk (2$1$, 'an mem%uktikan %ahwa pada in&lamasi akut, %&O menun*ukkan penham%atan peradanan kronis denan 5ara menurani C transudat, pem%entukan ranuloma, dan akti6itas alkali &os&atase serum- %&O *ua menun*ukkan e&ek analesik sedan serta antipiretik- KESIMPULAN Penaruh pem%erian coconut oil terhadap pen'em%uhan luka %akar termal 'an palin sini&ikan se5ara statistik %erdasarkan parameter kete%alan epitel adalah kelompok min'ak '#! denan epitel palin te%al (22;,C # 2","+ :,- Penaruh pem%erian coconut oil terhadap pen'em%uhan luka %akar termal 'an palin sini&ikan se5ara statistik %erdasarkan parameter *umlah &i%ro%las adalah kelompok %&O industri skala %esar denan *umlah &i%ro%las 'an palin %an'ak (1!",1 # !$,21 sel, Penaruh pem%erian coconut oil terhadap pen'em%uhan luka %akar termal 'an palin sini&ikan se5ara statistik %erdasarkan parameter kepadatan kolaen adalah kelompok %&O home industry denan skor kolaen 'an palin padat (!,! # 1,$C,- SARAN Dari penelitian diatas, disarankan penelitian 'an le%ih lan*ut menenai 4at akti& 'an palin %an'ak pada kelompok coconut oil dalam pen'em%uhan luka %akar serta perlu dilakukan penelitian tentan F7=F, F=F dan 7=F pada pem%erian coconut oil dalam pen'em%uhan luka %akar untuk memper*elas peran coconut oil terhadap &aktor pertum%uhan terse%ut- DAFTAR PUSTAKA " /ero, /1, @ Ferallo.<owell, FM- (2$$2,- / <andomi4ed Dou%le.%lind Eontrolled Trial Eomparin 7Atra Firin Eo5onut Lil as a Moisturi4er &or Mild to Moderate Merosis- !ermatitis- 1; (!, G 1$".10- /meri5an Eollee o& Sureons- (2$$2,- /d6an5e Trauma 1i&e Support > For Do5tors +th 7dition- Ehi5ao, US/ /r'enti- (2$$C,- <engaruh <emberian Aetah #atang <isang *mbon "-usa <aradisiaca var apientum =amb( Terhadap penyembuhan =uka #akar pada /ulti Tikus <utih "'attus norvegicus(- Tesis- Proram Paska Sar*ana Fakultas Kedokteran Uni6ersitas =ad*ah Mada- Yo'akarta /sdar- (2$$1,- Penaruh propolis terhadap kolaenasi pada proses pen'em%uhan su%5utan punun men5it 'an diinduksi %akteri a5tino%a5illus antinom'5etem 5omitans- Tesis- Uni6ersitas =a*dah Mada, Yo'akarta- Bisono, Pusponeoro /D- (1""+,- =uka, Trauma, yok dan #encana- DalamG S'amsuhida*at <, 8on )D ed Buku /*ar Ilmu Bedah, 8akarta, Pener%it Buku Kedokteran 7=E, C1."1- Bloom @ Faw5ett- (2$$2,- #uku *;ar +istologi !asar- 8akarta G 7=E Eorwin, 78- (2$$1,- #uku aku <atofisiologi. >akarta G 7=E Intahphuak, S3 Khonsun, P3 Panthon, /- (2$1$,- /nti.in&lammator', analesi5, and antip'reti5 a5ti6ities o& 6irin 5o5onut oil- Pharm Biol- Fe%32C(2,G1;1.+ 8un9ueira, 1- E- dan Earneiro, 8- (2$$+,- #asic +istologi "ter;(, 4 th ed- 8akartaG Pener%it Buku Kedokteran 7=E- Mans*oer, /-, Suprohaita, )ardhani, )-I-, Setiowulan, )- (2$$$,- /apita elekta /edokteran- 8akarta G Media /es5ulapius FKUI- Marina, /-M3 Ehe Man, Y-B3 Ja4imah3 /min, I- (2$$",- /ntioAidant 5apa5it' and phenoli5 a5ids o& 6irin 5o5onut oil- 2009, Vol. 60, No. s2 , Pages 114-123. Moenad*at, S-B- (2$$!,- =uka #akar dan <enanganannya- 8akartaG Balai pener%it FKUI- 1$ Je6in, K= @ <a*amohan, T- (2$1$,- 7&&e5t o& topi5al appli5ation o& 6irin 5o5onut oil on skin 5omponents and antioAidant status durin dermal wound healin in 'oun rats- Skin Pharma5ol Ph'siol- 2$1$32!(0,G2"$.+- 7pu% 8un !- Pramono, Barii ?- (2$$",- <engaruh !erivat /ulit /epiting "/itosan( ecara Topikal Terhadap =uka #akar Termal <ada Tikus <utih "'attus norvegicus(- Kar'a Tulis Ilmiah- Proram Studi Kedokteran Umum FKIK- Uni6ersitas Muhammadi'ah Yo'akarta- Siner, /-8-, @ Daum, /-B- (2$$C,- Eurrent Manaement o& /5ute Eutaneus )ound- . ,ngl > -ed-, !;",1$!+.1$20- S*amsuhida*at, <- @ 8on, )-D- (2$$;,- #uku *;ar Blmu #edah- 8akartaG 7=E- Smelt4er, S-E-, Bare, B-=- (1""0,- #runner C uddarthDs Textbook of -edical urgical .ursing 4 ed (?artono, /-, Kun5ara, ?-Y-, Siahaan, 7-S-1-, Trans,- 8akartaG 7=E- Sri6asta6a, P-, Duraprasad, S- (2$$C,- #urn 1ound +ealing <roperty of &ocos nucifera.: an *ppraisal- Indian 8 Pharma5ol 6ol-2$ (2, G 122.120- Suratman, Sumiwi, S-/-, @ =o4ali, D- (1""0,- Penaruh 7kstrak /ntanan dalam Bentuk Salep, Krim dan 8ell' terhadap Pen'em%uhan 1uka Bakar. &ermin !unia /edokteran .o.)04- 8akarta- !1.!0- Ferallo.<owell, FM, Dillaue KM, S'ah.T*undawan BS (2$$C, .ovel antibacterial and emollient effects of coconut and virgin olive oils in adult atopic dermatitis- Dermatitis- Jo6.De531"(0,G!$C.1;- )asitaatmad*a, S-M- (2$$+,- Ilmu <enyakit /ulit dan /elamin: *natomi /ulit. 8akartaG Balai pener%it FKUI- 11