You are on page 1of 11

THE EFFECT OF GIVING TOPICAL COCONUT OIL TO HISTOLOGY

APPEARANCE OF THERMAL BURN HEALING IN WHITE RAT (Rattus


norvegicus) SKIN
PENGARUH PEMBERIAN COCONUT OIL SECARA TOPIKAL
TERHADAP HISTOLOGI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR TERMAL
PADA KULIT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Fitria Puspita Dewi
1
, Sri Tasminatun
2
1
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UMY,
2
Baian Faramakoloi FKIK UMY
Abstract
The main goal of wound management is to achieve rapid healing, optimal
functioning and good results. The discovery of wound healing agent that effective and
efficient is needed to accelerate the wound healing process. One of them is coconut
oil because coconut oil is expected to effectively accelerate the process of
epithelialization, kolagenization, and prevent infection. Therefore, the effect of
coconut oil on the healing of thermal burns in rats should be investigated.
The design research is experimental, in vivo, using 30 female prague !awley
rats divided into six groups "control without treatment, control #ioplacenton $,
factory %&O, home industry %&O, '#! oil, and traditional coconut oil(. Thermal
burns were induced and wounds are given with 0.) ml test material every day. *fter
the wound healed, the skin tissue is made preparations stained with +, and -allory,
and epithelial thickness observed data, the number of fibroblasts and collagen
density. !ata were analyzed with *.O%* and /ruskal01allis test followed by Tukey
and -ann 1hitney
The thickest epithelial is '#! oil "223.4 5 26.678( with a value of
significance "p 9 0.000(. The largest number of fibroblasts is the large scale
industries %&O ")36.) 5 30.2) cells( with a value of significance "p 9 0.000(. The
most densely collagen is home industry %&O "3.3 5 ).04( with a value of significance
"p 9 0.0000(. This study proves that coconut oil has an influence on healing of
thermal burns.
/eyword : coconut oil, thermal wound, healing.
1
Abstrak
Tu;uan utama penatalaksanaan luka adalah mencapai penyembuhan yang
cepat, fungsi optimal dan hasil bagus. <enemuan agen penyembuh luka yang efisien
dan efektif diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. alah satunya
adalah coconut oil karena coconut oil diharapkan efektif mempercepat proses
epitelisasi, kolagenisasi, dan mencegah infeksi. Oleh karena itu, pengaruh coconut
terhadap penyembuhan luka bakar termal pada tikus putih perlu untuk diteliti.
!esain penelitian eksperimental, invivo, menggunakan 30 ekor tikus betina
prague !awley yang dibagi enam kelompok "kontrol tanpa perlakuan, kontrol
#ioplacenton
$
, %&O industri skala besar, %&O home industry, minyak '#! dan
minyak kelapa tradisional(. =uka bakar termal diinduksi dan diolesi 0,) ml bahan u;i
setiap hari. etelah luka sembuh, ;aringan kulit dibuat preparat dengan pengecatan
+, serta -allory, lalu diamati data ketebalan epitel, ;umlah fibroblas dan kepadatan
kolagen. !ata dianalisis dengan u;i *nava dan /ruskal01allis dilan;utkan u;i Tukey
dan -ann 1hitney.
/etebalan epitel paling tebal adalah minyak '#! "223,426,67 8( dengan
nilai signifikansi "p90,000(. >umlah fibroblas paling banyak adalah %&O industry
skala besar "1!",1 # !$,21 sel( dengan nilai signifikansi "p90,000(. /olagen paling
padat adalah %&O home industry "3,3),04( dengan nilai signifikansi "p90,0000(.
!alam penelitian ini terbukti bahwa coconut oil mempunyai pengaruh terhadap
penyembuhan luka bakar termal.
Kata kunci : coconut oil, luka bakar termal, penyembuhan.
2
PENDAHULUAN
Kulit %er&unsi se%aai indera perasa 'an %isa menerima ransanan
tekanan, sentuhan halus, panas, dinin, rasa sakit dan se%aain'a ()asitaatmad*a,
2$$+,- Kerusakan pada kulit dikarenakan oleh %an'ak hal, salah satu di antaran'a
adalah ter*adin'a kontak antara kulit denan sum%er panas- )alaupun kontak denan
sum%er panas pada %atas.%atas tertentu masih %isa ditoleransi- /kan tetapi sum%er
panas 'an terlalu tini dapat men'e%a%kan kerusakan *arinan 'an dinamakan
se%aai luka %akar (Suratman dkk, 1""0,- Menurut Moena*at (2$$1,, luka %akar
termal adalah suatu kerusakan atau kehilanan *arinan 'an dise%a%kan kontak
antara kulit terhadap sum%er panas seperti api, air panas, atau loam panas-
Terdapat tia klasi&ikasi luka %akar %erdasar kedalaman luka, 'akni luka %akar
dera*at satu, dua, dan tia- 1uka %akar dera*at satu ter%atas pada lapisan epidermis
denan waktu sem%uh satu minu (*merican &ollege of urgeons, 2$$2? Mans*oer
dkk-, 2$$+3 Smelt4er dkk-, 1""0,- 1uka %akar dera*at dua adalah luka 'an men5apai
kedalaman dermis denan waktu sem%uh dua sampai tia minu- 1uka %akar dera*at
dua ditandai denan adan'a 6esikula atau %ula 'an disertai pem%enkakan di
sekitarn'a (Mans*oer dkk-, 2$$+3 Smelt4er dkk-, 1""0,- )aktu sem%uh luka %akar
dera*at tia ini adalah 2 minu sampai satu %ulan le%ih- Per*alanan kesem%uhan
ditandai denan pem%entukan skar, parut, dan hilann'a kontur dan &unsi kulit serta
diperlukan pen5ankokan (*merican &olleges of urgeons, 2$$23 Smelt4er dkk-,
1""0,-
Se5ara histoloi, proses pen'em%uhan luka men'e%a%kan %e%erapa peru%ahan
pada 6askularisasi, epitel, serat kolaen, sel.sel &aosit, dan meli%atkan peran
&i%ro%las- 7pitel sel %asal di tepian luka akan terlepas dari dasarn'a dan %erpindah
menutupi dasar luka, lalu tempatn'a diisi oleh hasil mitosis sel epitel lainn'a-
Pem%entukan *arinan ranulasi %erhenti setelah seluruh permukaan luka tertutup
epitel se5ara sempurna (Bisono, 2$$"3 Bloom dan Faw5ett, 2$$2,-
!
Fi%ro%las merupakan sel 'an palin %an'ak di *arinan ikat dan %ertuas
men'intesis komponen matrik ekstraseluler- Fi%ro%las *ua terli%at dalam produksi
&aktor pertum%uhan 'an mempenaruhi pertum%uhan dan di&erensiasi sel- Se%aai
respon terhadap 5edera, &i%ro%las %erproli&erasi dan le%ih akti& mensintesis komponen
ekstrasel *arinan ikat (8un9ueira, 2$$+,-
Kolaen merupakan protein ter%an'ak dalam tu%uh manusia denan *umlah
!$: dari total protein manusia- /sam.asam amino 'an men'usun kolaen adalah
lisin (!!,; :,, prolin (12 :,, hidroksiprolin (1$ :, dan sisan'a terdiri atas asam.
asam amino lain- Kolaen dihasilkan &i%ro%las untuk menautkan tepi luka kemudian
mem%entuk kontraksi parut mem%uat *arinan %ekas luka men*adi le%ih kuat dari
se%elumn'a (Bisono, 2$$",-
Salah satu 4at atau %ahan 'an %isa men*adi alternati& untuk diunakan dalam
penatalaksanaan dan pen'em%uhan luka %akar termal adalah coconut oil- Penerapan
coconut oil se%aai aen pen'em%uh pada luka %akar termal diharapkan mampu
memper5epat dan men'empurnakan proses pen'em%uhan luka-
Data ilmiah tentan penunaan coconut oil pada pen'em%uhan luka %akar
termal se5ara in6i6o masih ter%atas- Untuk mempertoleh in&ormasi ilmiah ini perlu
dilakukan penelitian tentan penaruh pem%erian coconut oil se5ara topikal terhadap
pen'em%uhan dan histoloi luka %akar termal pada kulit tikus putih (<attus
nor6ei5us,-
BAHAN DAN CARA
Penelitian ini merupakan u*i eksperimental murni- Penelitian ini dilakukan di
la%oratorium %iomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY dan
la%oratorium patoloi anatomi Fakultas Kedokteran U=M- /lat 'an diunakan
dalam penelitian ini adalah sarun tanan, untin *arinan, pinset %edah, masker,
spuit 1 ml, kamera, kandan, mikroskop, dan mikrometer- Sedankan %ahan 'an
diunakan adalah !$ ekor tikus putih ('attus norvegicus, %etina alur Spraue
Dawle' denan kriteria umur # enam sampai delapan minu denan %erat 11$.2$$
2
ram, %&O home industry, %&O industri skala %esar, min'ak kelapa tradisonal,
min'ak '#!, Biopla5enton
>
$,1 ml, aether, %ahan pene5atan Mallor' dan ?@7,
kapas dan alkohol +$:-
Penelitian dimulai denan menadaptasikan men5it selama 1 minu se%elum
penelitian- <am%ut pada punun %aian dorsal deAtra tikus putih di5ukur hina
%ersih- Tikus dianestesi menunakan aether se5ara inhalasi menunakan
sunkupBmasker anestesia dan toples %esar- Kemudian tikus diinduksi untuk mem%uat
luka %akar termal denan alat peninduksi luka %akar termal C$ watt, 22$ 6olt
%ersuhu 1$$D E 'an %erdiameter 2$ mm selama 1$ detik-
Sesaat setelah induksi luka %akar termal, diameter luka awal diukur dan di%eri
perlakuan sesuai kelompok masin.masin- Kelompok I di%iarkan tanpa perlakuan,
kelompok II diolesi Biopla5enton
>
$,1 ml dan kelompok III, IF, F, FI diolesi larutan
$,1 ml %&O industri skala %esar, %&O home industr', min'ak '#!, min'ak kelapa
tradisional- Pem%erian semua perlakuan topikal dilakukan setiap hari sampai luka
sem%uh- Setelah luka sem%uh, tikus didekapitasi, diam%il *arinan kulit pas5a luka
%akarn'a dan di&iksasi denan &ormalin 1$ :- Kemudian *arinan kulit di%uat
preparat histoloi denan pene5atan ?@7 dan Mallor'- Preparat diamati denan
mikroskop 5aha'a untuk mendapatkan data mikroskopis (histoloi, 'aitu kepadatan
sera%ut kolaen, kete%alan epitel, dan *umlah &i%ro%las-
Penamatan kepadatan sera%ut kolaen menunakan per%esaran 2$$A dan
menunakan kriteria %erdasarkan penelitian /sdar (2$$1, G
(., atau $ G tidak tampak sera%ut kolaen
(H, atau 1 G sera%ut kolaen terlihat sanat tipis atau sedikit
(HH, atau 2 G sera%ut kolaen men'e%ar sanat tipis atau sedikit
(HHH, atau ! G sera%ut kolaen men'e%ar sedan
(HHHH, atau 2 G sera%ut kolaen men'e%ar padat atau te%al
Penamatan kete%alan epitel menunakan mikroskop per%esaran 1$$ A-
Kete%alan lapisan epitel diukur denan mikrometer 'an kemudian dikon6ersi 1 5m I
1$$ mikron (/r'enti, 2$$C,-
;
Penamatan *umlah &i%ro%las menunakan mikroskop per%esaran 1$$ A-
8umlah &i%ro%las dihitun di 1$ lapanan pandan (/r'enti, 2$$C,-
Data 'an diperoleh adalah data mikroskpis 'aitu kepadatan sera%ut kolaen,
kete%alan epitel, dan *umlah &i%ro%last- Data kete%alan epitel dan *umlah &i%ro%las
adalah data numerik atau ratio selan*utn'a dianalisis menunakan statistik deskripti&
dan u*i *nova dilan*utkan Tukey Test- Khusus pada data kepadatan sera%ut kolaen
'an merupakan data ordinal dianalisis menunakan u*i /ruskal 1allis dilan*utkan
denan -an 1hitney @ Test.
HASIL
?asil penamatan pada am%aran histoloi tikus pustih (<attus nor6ei5us,
dapat dilihat pada Ta%el 1-
Table 1. Parameter ?istoloi
Kel!"#
Pe$la#%a&
Pe$'e&(a')
Ke(ebala& E")(el
(*)
+%!la, F)b$bla'
('el)
Ke"a-a(a&
Kla.e&
Kontrol Jeati&
(Tanpa Perlakuan,
1!+,2 # 2$,$1
a
+;,+ # 10,2!
a
1,0 # $,;$
a
Kontrol Positi&
(Biopla5enton
>
,
12C,0 # 2$,;;
a
12!,+ # 22,;;
%
2,2 # 1,22
a
%&O industri skala
%esar
"1," # 12,;1
a
1!",1 # !$,21
%
2,1 # 1,12
a
%&O home
industry
1$0,; # 2+,22
a
11!," # 1",$1
d
!,! # 1,$C
5
'#! 22;,C # 2","+
%
"2,$ # 2!,0
5
2,0 # 1,!!
%
Min'ak kelapa
tradisional
1"!," # !1,12
a,%
+",2 # 1;,;C
a
2,2 # 1,!!
a,%
a, %
G huru& ' %er%eda memiliki per%edaan 'an sini&ikan (pK$,$;,
Pada Ta%el 1- tampak %ahwa pada parameter kete%alan epitel, min'ak '#!
memiliki lapisan epitel palin te%al dan se5ara statistik %ermakna- Kelompok %&O
0
skala %esar memiliki *umlah &i%ro%las palin %an'ak diantara kelompok dan se5ara
statistik %ermakna- %&O home industry dan min'ak '#! memiliki per%edaan 'an
sini&ikan se5ara statistik- %&O home industry memiliki kepadatan kolaen 'an
palin padat diantara kelompok sampel-
DISKUSI
Pem%erian coconut oil pada luka dapat memper5epat pen'em%uhan luka %akar
termal, penelitian ini dilakukan untuk menetahui penaruh pem%erian 5o5onut oil
melalui parameter kete%alan epitel, kepadatan sera%ut kolaen dan *umlah &i%ro%las-
Pada Ta%el 1 terlihat kelompok %&O industri skala %esar memiliki rata.rata
persentase kete%alan epitel 'an palin tipis 'aitu "1," # 12,;1 :- Kelompok
min'ak '#! merupakan kelompok 'an palin te%al diantara semua kelompok 'aitu
22;,C # 2","+ :- Pada u*i Tuke' didapatkan min'ak '#! memiliki lapisan epitel
'an palin te%al denan *umlah sekitar 22;,C # 2","+ : memiliki per%edaan 'an
sini&ikan ( pK $,$;, terhadap kontrol neati& tanpa perlakuan , kontrol positi& denan
Biopla5enton, %&O industri skala %esar, dan %&O home industry. Min'ak kelapa
tradisonal memiliki per%edaan 'an sini&ikan terhadap semua kelompok ke5uali
min'ak '#!-
Pada Ta%el 1 *ua didapatkan hasil %ahwa *umlah &i%ro%las memiliki urutan
dari *umlah 'an palin sedikit adalah kontrol neati& tanpa perlakuan denan *umlah
sekitar +;,+ # 10,2! sel, sedankan 'an palin %an'ak adalah %&O industri skala
%esar denan *umlah sekitar 1!",1 # !$,21 sel- Pada u*i -ann01hitney didapatkan
%ahwa pada parameter *umlah &i%ro%las, %&O industri skala %esar memiliki
per%edaan 'an sini&ikan terhadap kelompok kontrol neati& tanpa perlakuan
($,$$$,, %&O home industry ($,$$$,, '#! ($,$$$, , dan min'ak kelapa tradisional
($,$$$,-
Pada Ta%el 1 terlihat kelompok kontrol neati& (tanpa perlakuan, memiliki
skor kepadatan kolaen 'an palin tipis 'aitu 1,0 # $,;$- Kelompok %&O home
+
industry memiliki sera%ut kolaen 'an palin padat diantara semua kelompok 'aitu
!,! # 1,$C- Kelompok Biopla5enton
>
, %&O industri skala %esar, '#!, dan min'ak
kelapa tradisional memiliki skor kepadatan kolaen 'an tidak *auh %er%eda 'aitu 2,2
# 1,223 2,1 # 1,123 2,0 # 1,!!3 2,2 # 1,!!- ?asil dari u*i -ann01hitney
diketahui %ahwa %&O home industry memiliki per%edaan 'an sini&ikan terhadap
kelompok kontrol neati& tanpa perlakuan ($-$$$,, Biopla5enton
>
($,$$1,, dan
kelompok %&O industri skala %esar ($,$$$,-
Pada penelitian se%elumn'a dise%utkan %ahwa coconut oil e&ekti&
menun*ukkan per%aikan hidratasi kulit dan meninkatkan le6el lipid permukaan kulit
ketika diunakan se%aai moisturizer. 7&ek anti %akteri pada %&O %erperan pentin
dalam pen'em%uhan luka karena menurani kemunkinan ter*adin'a in&eksi 'an
dapat menanu proses pen'em%uhan luka- %&O memiliki akti6itas anti.%akteri
spektrum.luas khususn'a .aureus, anti.&uni, dan anti.6irus (/ero dan <owell,
2$$2,- Penelitian 'an dilakukan oleh Sri6asta6a dan Duraprasad (2$$C,
melaporkan %ahwa di%andinkan denan kelompok 'an di%eri krim sil6er
sul&adia4ine, hewan 'an di%eri perlakuan coconut oil menun*ukkan waktu
pen'em%uhan dan proses epitelisasi 'an le%ih 5epat-
Pem%erian coconut oil pada luka memper5epat pen'em%uhan luka denan
parameter waktu epitelialisasi dan persentase kesem%uhan luka melalui e&ek anti.
in&lamasi dan antiseptikn'a, serta didukun oleh adan'a kandunan aen prohealing
seperti asam hialuronat 'an terkandun pada coconut oil (Sri6asta6a dan
Duraprasad, 2$$C,
Je6in and <a*amohan (2$$;, melaporkan %ahwa %ila di%andin denan
kontrol, %&O memiliki akti6itas antioksidan 'an le%ih tini- ?al ini didukun oleh
Marina dkk (2$$", melaporkan %ahwa %&O menandun asam &enolik 'an %erperan
dalam akti6itas antioksidan 'an mampu mem%atasi *umlah radikal %e%as sehina
tidak ter*adi kerusakan *arinan 'an %erle%ihan-
Kemampuan %&O se%aai anti in&lamasi, analesik dan antipiretik telah
di%uktikan oleh Intahphuak dkk (2$1$, 'an mem%uktikan %ahwa pada in&lamasi
akut, %&O menun*ukkan penham%atan peradanan kronis denan 5ara menurani
C
transudat, pem%entukan ranuloma, dan akti6itas alkali &os&atase serum- %&O *ua
menun*ukkan e&ek analesik sedan serta antipiretik-
KESIMPULAN
Penaruh pem%erian coconut oil terhadap pen'em%uhan luka %akar termal
'an palin sini&ikan se5ara statistik %erdasarkan parameter kete%alan epitel
adalah kelompok min'ak '#! denan epitel palin te%al (22;,C # 2","+ :,-
Penaruh pem%erian coconut oil terhadap pen'em%uhan luka %akar termal
'an palin sini&ikan se5ara statistik %erdasarkan parameter *umlah &i%ro%las
adalah kelompok %&O industri skala %esar denan *umlah &i%ro%las 'an palin
%an'ak (1!",1 # !$,21 sel,
Penaruh pem%erian coconut oil terhadap pen'em%uhan luka %akar
termal 'an palin sini&ikan se5ara statistik %erdasarkan parameter kepadatan
kolaen adalah kelompok %&O home industry denan skor kolaen 'an palin
padat (!,! # 1,$C,-
SARAN
Dari penelitian diatas, disarankan penelitian 'an le%ih lan*ut menenai 4at
akti& 'an palin %an'ak pada kelompok coconut oil dalam pen'em%uhan luka %akar
serta perlu dilakukan penelitian tentan F7=F, F=F dan 7=F pada pem%erian
coconut oil dalam pen'em%uhan luka %akar untuk memper*elas peran coconut oil
terhadap &aktor pertum%uhan terse%ut-
DAFTAR PUSTAKA
"
/ero, /1, @ Ferallo.<owell, FM- (2$$2,- / <andomi4ed Dou%le.%lind Eontrolled
Trial Eomparin 7Atra Firin Eo5onut Lil as a Moisturi4er &or Mild to
Moderate Merosis- !ermatitis- 1; (!, G 1$".10-
/meri5an Eollee o& Sureons- (2$$2,- /d6an5e Trauma 1i&e Support
>
For Do5tors
+th 7dition- Ehi5ao, US/
/r'enti- (2$$C,- <engaruh <emberian Aetah #atang <isang *mbon "-usa
<aradisiaca var apientum =amb( Terhadap penyembuhan =uka #akar pada
/ulti Tikus <utih "'attus norvegicus(- Tesis- Proram Paska Sar*ana Fakultas
Kedokteran Uni6ersitas =ad*ah Mada- Yo'akarta
/sdar- (2$$1,- Penaruh propolis terhadap kolaenasi pada proses pen'em%uhan
su%5utan punun men5it 'an diinduksi %akteri a5tino%a5illus
antinom'5etem 5omitans- Tesis- Uni6ersitas =a*dah Mada, Yo'akarta-
Bisono, Pusponeoro /D- (1""+,- =uka, Trauma, yok dan #encana- DalamG
S'amsuhida*at <, 8on )D ed Buku /*ar Ilmu Bedah, 8akarta, Pener%it Buku
Kedokteran 7=E, C1."1-
Bloom @ Faw5ett- (2$$2,- #uku *;ar +istologi !asar- 8akarta G 7=E
Eorwin, 78- (2$$1,- #uku aku <atofisiologi. >akarta G 7=E
Intahphuak, S3 Khonsun, P3 Panthon, /- (2$1$,- /nti.in&lammator', analesi5, and
antip'reti5 a5ti6ities o& 6irin 5o5onut oil- Pharm Biol- Fe%32C(2,G1;1.+
8un9ueira, 1- E- dan Earneiro, 8- (2$$+,- #asic +istologi "ter;(, 4 th ed- 8akartaG
Pener%it Buku Kedokteran 7=E-
Mans*oer, /-, Suprohaita, )ardhani, )-I-, Setiowulan, )- (2$$$,- /apita elekta
/edokteran- 8akarta G Media /es5ulapius FKUI-
Marina, /-M3 Ehe Man, Y-B3 Ja4imah3 /min, I- (2$$",- /ntioAidant 5apa5it' and
phenoli5 a5ids o& 6irin 5o5onut oil- 2009, Vol. 60, No. s2 , Pages 114-123.
Moenad*at, S-B- (2$$!,- =uka #akar dan <enanganannya- 8akartaG Balai pener%it
FKUI-
1$
Je6in, K= @ <a*amohan, T- (2$1$,- 7&&e5t o& topi5al appli5ation o& 6irin 5o5onut
oil on skin 5omponents and antioAidant status durin dermal wound healin in
'oun rats- Skin Pharma5ol Ph'siol- 2$1$32!(0,G2"$.+- 7pu% 8un !-
Pramono, Barii ?- (2$$",- <engaruh !erivat /ulit /epiting "/itosan( ecara Topikal
Terhadap =uka #akar Termal <ada Tikus <utih "'attus norvegicus(- Kar'a
Tulis Ilmiah- Proram Studi Kedokteran Umum FKIK- Uni6ersitas
Muhammadi'ah Yo'akarta-
Siner, /-8-, @ Daum, /-B- (2$$C,- Eurrent Manaement o& /5ute Eutaneus )ound-
. ,ngl > -ed-, !;",1$!+.1$20-
S*amsuhida*at, <- @ 8on, )-D- (2$$;,- #uku *;ar Blmu #edah- 8akartaG 7=E-
Smelt4er, S-E-, Bare, B-=- (1""0,- #runner C uddarthDs Textbook of -edical
urgical .ursing 4 ed (?artono, /-, Kun5ara, ?-Y-, Siahaan, 7-S-1-, Trans,-
8akartaG 7=E-
Sri6asta6a, P-, Duraprasad, S- (2$$C,- #urn 1ound +ealing <roperty of &ocos
nucifera.: an *ppraisal- Indian 8 Pharma5ol 6ol-2$ (2, G 122.120-
Suratman, Sumiwi, S-/-, @ =o4ali, D- (1""0,- Penaruh 7kstrak /ntanan dalam
Bentuk Salep, Krim dan 8ell' terhadap Pen'em%uhan 1uka Bakar. &ermin
!unia /edokteran .o.)04- 8akarta- !1.!0-
Ferallo.<owell, FM, Dillaue KM, S'ah.T*undawan BS (2$$C, .ovel antibacterial
and emollient effects of coconut and virgin olive oils in adult atopic
dermatitis- Dermatitis- Jo6.De531"(0,G!$C.1;-
)asitaatmad*a, S-M- (2$$+,- Ilmu <enyakit /ulit dan /elamin: *natomi /ulit.
8akartaG Balai pener%it FKUI-
11

You might also like