You are on page 1of 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )


A. IDENTITAS
Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Materi pokok : Korosi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR:
KD dari KI 1
1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam reaksi redoks sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator:
Menunjukkan kekaguman terhadap terjadinya proses korosi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME
KD dari KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, kritis, teliti, tekun, ulet,
kerjasama dan komunikatif) dalam berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
Indikator :
Memiliki rasa ingin tahu dalam mempelajari materi korosi.
Memiliki sikap kritis dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi.
Memiliki sikap teliti dalam mengerjakan LKS mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi dan cara pencegahannya.
Memiliki sikap ulet dan tekun dalam mencari sumber pengetahuan yang
mendukung penyelesaian masalah.
Memiliki sikap bekerjasama yang baik dalam mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Memiliki sikap yang komunikatif dalam menyampaikan ide atau gagasan di
kelas.
KD dari KI 3
3.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.
Indikator :
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.
Menjelaskan pengaruh oksigen terhadap terjadinya korosi.
Menjelaskan pengaruh air dan kelembaban udara terhadap terjadinya korosi.
Menjelaskan pengaruh zat elektrolit terhadap terjadinya korosi.
Menjelaskan pengaruh permukaan logam terhadap terjadinya korosi.
KD dari KI 4
4.4 Mengajukan ide atau gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi.
Indikator :
Menjelaskan ide atau gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya
korosi.
Menyebutkan contoh penerapan pencegahan korosi pada kehidupan sehari-
hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan animasi dan diskusi, siswa dapat:
1. Menunjukkan kekaguman terhadap terjadinya proses korosi sebagai wujud
ciptaan Tuhan YME.
2. Memiliki rasa ingin tahu, kritis, teliti, ulet, tekun, bekerjasama, dan
komunikatif dalam mempelajari materi korosi.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.
4. Menjelaskan pengaruh oksigen, air dan kelembaban udara, zat elektrolit, serta
permukaan logam terhadap terjadinya korosi.
5. Menjelaskan ide atau gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya
korosi.
6. Menyebutkan contoh penerapan pencegahan korosi pada kehidupan sehari-
hari.

D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pengertian korosi
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Korosi
c. Cara Mencegah Korosi

E. METODE
Model : Problem Based learning
Pendekatan : Scientific
Metode : Penugasan, diskusi, presentasi

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sumber pembelajaran:
a. Panganjuanto, Teguh & Tri Rahmidi. 2009. Kimia 3 untuk SMA/MA Kelas
XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Dapertemen Pendidikan Nasional.
b. Utama, Budi. 2009. Kimia 3 untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
c. Purba, Michael. 2007. Kimia SMA Jilid 3 untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta:
Erlangga
d. Buku kimia yang relevan
e. Lembar Kerja Siswa (LKS)
f. Internet

2. Media pembelajaran : Media pembelajaran yang digunakan berupa flash dengan
materi korosi.




G. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah-Langkah Waktu
(menit)
Pendahuluan Guru:
Presensi kehadiran siswa
Menyampaikan Kompetensi Dasar dan indikator dari
masing-masing Kompetensi Inti, tujuan pembelajaran
dan jenis-jenis tagihan.
10
Inti Orientasi siswa terhadap masalah
Guru :
Memberikan informasi awal terkait dengan media flash
yang akan ditayangkan dan LKS yang akan dikerjakan
oleh siswa.
Memotivasi siswa agar terlibat pada aktivitas pemecahan
masalah, dengan menanyakan pernahkah kalian melihat
pagar besi yang telah mengelupas catnya? Apa yang
dapat kalian amati? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Guru:
Mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok yang
masing-masing beranggotakan 4-5 siswa yang heterogen.
Siswa :
Siswa duduk sesuai dengan kelompok yang telah
ditentukan.
Guru:
Mengarahkan siswa untuk membagi tugas dalam
kelompok sehingga semua kelompok dapat berperan
aktif dalam mengidentifikasi masalah

65
Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
Guru :
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mendiskusikan gagasannya dalam menjawab LKS yang
diberikan terkait dengan faktor-faktor penyebab
terjadinya korosi dan cara untuk mencegah terjadinya
korosi.
Siswa :
Siswa mengajukan hipotesisnya terkait topik bahasan
kemudian membuktikan hipotesisnya menggunakan
buku ajar yang telah tersedia ataupun melalui internet
dan menjawab pertanyaan yang ada pada LKS.
Guru :
Mengamati, memfasilitasi, dan mengarahkan semua
aktivitas siswa.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru :
Salah satu kelompok siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan
kelas.
Siswa :
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya,
sementara kelompok lainnya menanggapi apa yang
dipresentasikan oleh kelompok tersebut.
Guru :
Mencermati penampilan dan pemahaman siswa
mengenai konsep yang dijadikan fokus pembelajaran.



Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru & Siswa :
Mendiskusikan hasil diskusi kelompok siswa, kemudian
guru memperbaiki miskonsepsi yang terjadi pada siswa.
Guru:
memberikan beberapa pertanyaan terkait hasil diskusi
siswa untuk mengetahui pemahaman siswa.
Siswa :
Menarik kesimpulan dari hasil diskusi dan presentasi
yang telah ditampilkan oleh kelompok siswa.
Guru :
Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif
dan memberi motivasi pada siswa yang kurang aktif.
Akhir Guru:
Mengarahkan dan memfasilitasi siswa dalam
merangkum kembali faktor-faktor penyebab terjadinya
korosi dan cara mencegah terjadinya korosi.
Siswa :
Merangkum kembali faktor-faktor penyebab terjadinya
korosi dan cara mencegah terjadinya korosi sebagai
penguatan materi sesuai dengan pengarahan guru.
15














LAMPIRAN

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1.
Mengagumi proses terjadinya korosi sebagai
kebesaran Tuhan.

2. Rasa ingin tahu
3. Sikap kritis
4. Sikap teliti

5. Sikap ulet

6. Sikap tekun

7 Sikap kerjasama

8 Sikap komunikatif


RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF
No. Aspek yang dinilai Rubrik
1 Mengagumi proses terjadinya korosi
sebagai kebesaran Tuhan
3: menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
proses terjadinya korosi sebagai kebesaran
Tuhan.
2: belum secara eksplisit menunjukkan
ekspresi kekaguman, namun menaruh minat
terhadap proses terjadinya korosi.
1: belum menunjukkan ekspresi kekaguman
atau menaruh minat terhadap proses terjadinya
korosi, atau ungkapan verbal yang
menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan.
2 Memiliki rasa ingin tahu dalam
mempelajari materi korosi.

3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, dan terlibat aktif dalam kelompok.
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok.
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah di dorong untuk
terlibat.
3 Memiliki sikap kritis dalam
mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi.

3: kritis dalam mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya korosi.
2: kurang kritis dalam mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.
1: tidak kritis dalam mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.
4 Memiliki sikap teliti dalam
mengerjakan LKS mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya
korosi dan cara pencegahannya.

3: teliti dalam mengerjakan LKS yang
diberikan.
2: terdapat sedikit kesalahan penulisan
jawaban pada LKS
1: hasil pengerjaan terhadap LKS masih
banyak yang salah.
5 Memiliki sikap ulet dan tekun dalam
mencari sumber pengetahuan yang
mendukung penyelesaian masalah.

3: ulet dan tekun dalam mencari informasi dari
setiap permasalah yang diberikan, baik itu dari
buku maupun dari bertanya.
2: ulet mencari informasi, namun tidak serius
terhadap informasi yang didapatkan.
1: hanya diam saja, tidak ulet mencari
informasi.
6
Memiliki sikap kerjasama.
3: menunjukkan kerjasama dalam kelompok
2: kerjasama dengan anggota kelompok
kurang.
1: tidak mau kerjasama
7 Memiliki sikap yang komunikatif
dalam menyampaikan ide atau
gagasan di kelas.
3: menunjukkan sikap komunikatif dalam
menyampaikan ide atau gagasan di kelas.
2: kurang menunjukkan sikap komunikatif

dalam menyampaikan ide atau gagasan di
kelas.
1: tidak komunikatif.




























LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF

TES ESSAY
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Bagaimana proses terjadinya korosi? (20)
2. Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya korosi pada besi! (15)
3. Jelaskan minimal tiga cara pencegahan korosi! (25)
4. Mengapa logam aluminium tidak dapat berkarat seperti yang terjadi pada besi? (20)
5. Sebutkan minimal tiga contoh penerapan pencegahan korosi pada kehidupan sehari-hari!
(20)

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF
No Indikator Soal dan Jawaban Skor
1 Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
terjadinya
korosi.
Menjelaskan
pengaruh air dan
kelembaban
udara terhadap
terjadinya korosi.


Soal:
Bagaimana proses terjadinya korosi pada besi?
Jawaban:
Bagian tertentu dari besi berperan sebagai anoda, sehingga besi
mengalami oksidasi.
Fe
(s)
Fe
2+
(aq)
+ 2e
Elektron yang dilepaskan oleh besi mengalir pada bagian lain dari
besi yang berperan sebagai katoda dan menyebabkan terjadinya
reduksi oksigen dari lingkungan.
O
2

(g)
+ 4H
+

(aq)
+ 4e 2H
2
O
(l)

Ion Fe
2+
kemudian teroksidasi lagi menjadi Fe
3+
yang selanjutnya
membentuk karat besi Fe
2
O
3
H
2
O
2Fe
(s)
+

O
2(g)
+ xH
2
O Fe
2
O
3
. xH
2
O
karat besi berwarna coklat

Kata Kunci:
Besi berperan sebagai anoda dan mengalami oksidasi
Elektron yang dilepaskan oleh besi berperan sebagai katoda
20
Ion Fe
2+
kemudian teroksidasi lagi menjadi Fe
3+


Rincian penilain jawaban siswa
Skor 20 : jawaban siswa mencakup semua kata kunci
Skor 15 : jawaban siswa mencakup semua 2 dari 3 kata kunci yang
ada.
Skor 10 : jawaban siswa mencakup semua 1 dari 3 kata kunci yang
ada.
Skor 5 : menjawab tapi kurang tepat
Skor 0 : tidak menjawab
2 Soal:
Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya korosi
pada besi!
Jawaban:
a. Oksigen
b. Air dan kelembaban udara
c. Zat elektrolit
d. Permukaan logam

Kata Kunci:
Oksigen
Air dan kelembaban udara
Zat elektrolit
Permukaan logam

Rincian penilain jawaban siswa
Skor 15 : jawaban siswa mencakup semua kata kunci
Skor 10 : jawaban siswa mencakup semua 2 dari 4 kata kunci yang
ada.
Skor 5 : menjawab tapi kurang tepat
Skor 0 : tidak menjawab
15

3 Menjelaskan ide
atau gagasan
untuk mencegah
dan mengatasi
terjadinya
korosi.
Menyebutkan
contoh
penerapan
pencegahan
korosi pada
kehidupan
sehari-hari.
Soal:
Jelaskan minimal tiga cara pencegahan korosi!
Jawaban:
a. Melapisi logam dengan cat, minyak atau oli, plastik. Hal ini
dilakukan untuk menghindarkan kontak langsung logam dengan
udara dan air.
b. Sacrificial protection (pengorbanan anoda)
Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif (lebih mudah
berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan
dengan besi, maka magnesium akan berkarat tetapi tidak pada
besi.
c. Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
Besi atau baja dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi
lapisan pelindung yang mengkilap.
d. Tin plating (pelapisan dengan timah)
Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut
electroplating. Besi yang dilapisi timah tidak mengalami korosi
karena tidak ada kontak dengan oksigen (udara) dan air. Akan
tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selaman lapisan utuh
(tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak , misalnya
tergores maka timah justru mempercepat korosi besi. Hal ini
terjadi karena potensial reduksi dari besi lebih negatif daripada
timah.
e. Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
Zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya
tidak utuh. Hal itu terjadi karena suatu mekanisme yang disebut
perlindungan katoda. Oleh karena potensial reduksi besi lebih
positif daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan
membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Dengan
demikian, besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi.
25

Kata Kunci:
Melapisi logam dengan cat, minyak atau oli, plastik.
Sacrificial protection (pengorbanan anoda)
Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
Tin plating (pelapisan dengan timah)
Galvanisasi (pelapisan dengan zink)

Rincian penilain jawaban siswa
Skor 25 : jawaban siswa mencakup semua kata kunci dengan
penjelasan lengkap.
Skor 20 : jawaban siswa mencakup semua 2 dari 5 kata kunci dengan
penjelasan lengkap.
Skor 15 : jawaban siswa mencakup semua 2 dari 5 kata kunci yang
ada dengan penjelasan kurang lengkap.
Skor 10 : jawaban siswa mencakup semua 1 dari 5 kata kunci yang
ada dengan penjelasan lengkap.
Skor 5 : menjawab tapi kurang tepat
Skor 0 : tidak menjawab

4 Soal:
Mengapa logam aluminium tidak dapat berkarat seperti yang terjadi
pada besi?
Jawaban:
Aluminium dapat berkarat dengan cepat membentuk oksida
aluminium (Al
2
O
3
). Akan tetapi, perkaratan segera terhenti setelah
lapisan tipis oksida terbentuk. Lapisan tersebut melekat kuat pada
permukaan logam, sehingga melindungi logam di bawahnya terhadap
perkaratan berlanjut.

Kata Kunci:
20
Membentuk oksida aluminium (Al
2
O
3
)
Perkaratan terhenti setelah lapisan tipis oksida terbentuk
lapisan tipis oksida melindungi logam

Rincian penilain jawaban siswa
Skor 20 : jawaban siswa mencakup semua kata kunci
Skor 15 : jawaban siswa mencakup semua 2 dari 3 kata kunci yang
ada.
Skor 10 : jawaban siswa mencakup semua 1 dari 3 kata kunci yang
ada.
Skor 5 : menjawab tapi kurang tepat
Skor 0 : tidak menjawab

5 Soal:
Sebutkan minimal tiga contoh penerapan pencegahan korosi pada
kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
a. Melapisi logam dengan cat, digunakan untuk melindungi
pagar, jembatan dll.
b. Sacrificial protection (pengorbanan anoda), digunakan untuk
melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah.
c. Cromium plating (pelapisan dengan kromium), digunakan
untuk melapisi bumper mobil
d. Tin plating (pelapisan dengan timah), digunakan dalam
melindungi kaleng-kaleng kemasan.
e. Galvanisasi (pelapisan dengan zink)

Kata Kunci:
melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah.
melindungi pagar, jembatan dll.
20
melapisi bumper mobil
melindungi kaleng-kaleng kemasan

Rincian penilain jawaban siswa
Skor 20 : jawaban siswa mencakup semua kata kunci
Skor 10 : jawaban siswa mencakup semua 2 dari 4 kata kunci yang
ada.
Skor 5 : menjawab tapi kurang tepat
Skor 0 : tidak menjawab






















Nama anggota kelompok:
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya korosi.
2. Menentukan cara pencegahan terjadinya korosi.


LEMBAR KERJA SISWA

KEGIATAN 1 (FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KOROSI)

Terjadinya peristiwa korosi dapat diidentifikasi berdasarkan faktor-faktor penyebabnya. Untuk
mengetahui faktor-faktor tersebut, lengkapilah tabel berikut ini!

No. Keadaan Awal
Perubahan yang
terjadi
Faktor penyebab terjadinya
perubahan
1 Paku dalam tabung reaksi dengan
keadaan tertutup

2 Paku dalam tabung reaksi yang
berisi larutan garam dalam
keadaan tertutup

3 Paku dalam tabung reaksi yang
berisi air dalam keadaan terbuka


4 Paku dalam tabung reaksi yang
berisi air panas dalam keadaan
tertutup

5 Paku dalam tabung reaksi yang
berisi minyak goreng dalam
keadaan terbuka



KEGIATAN 2 (CARA MENCEGAH TERJADINYA KOROSI)
Diskusikanlah pertanyaan berikut.
Tentukanlah cara untuk mencegah terjadinya korosi dari faktor-faktor penyebab yang telah
diidentifikasi sebelumnya!
Jawab:





















LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR

RUBRIK AKTIVITAS BELAJAR KELOMPOK

Pertemuan :
Topik :
Hari/tanggal :
No Kemampuan yang teramati
Nama Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Partisipasi Anggota Kelompok dalam
Mengerjakan LKS

Skor 4
Semua anggota kelompok berpartisipasi
dalam mengerjakan LKS dan
pemanfaatan waktu dengan optimal

Skor 3
Sebagian anggota kelompok
berpartisipasi dalam mengerjakan LKS
dan pemanfaatan waktu dengan optimal

Skor 2
Sebagian anggota kelompok
berpartisipasi dalam mengerjakan LKS
dan pemanfaatan waktu tidak optimal

Skor 1
Semua anggota kelompok tidak
berpartisipasi dalam mengerjakan LKS
dan pemanfaatan waktu tidak optimal

2 Presentasi Hasil/Menyampaikan Hasil
Diskusi Kelompok

Skor 4
Mempresentasikan hasil/menyampaikan
hasil diskusi kelompok secara
terstruktur, jelas dan sesuai dengan
materi diskusi.

Skor 3
Mempresentasikan hasil/menyampaikan
hasil diskusi kelompok secara
terstruktur, sesuai dengan materi diskusi
namun kurang jelas atau
mempresentasikan hasil/menyampaikan
hasil diskusi kelompok secara
terstruktur, sesuai dengan materi diskusi
namun kurang jelas

Skor 2
Mempresentasikan hasil/menyampaikan
hasil diskusi kelompok secara

terstruktur, namun kurang kurang jelas
dan kurang sesuai dengan materi
diskusi.
Skor 1
Mempresentasikan hasil/menyampaiakn
hasil diskusi kelompok secara tidak
terstruktur, namun kurang jelas dan
kurang sesuai dengan materi diskusi

3 Kerjasama dalam Kelompok
Indikator:
1. LKS selesai tepat waktu
2. Adanya diskusi antar anggota
kelompok
3. Adanya pembagian tugas yang merata
dalam setiap anggota kelompok
4. Saling membantu rekan dalam satu
kelompok

Skor 4, jika empat indikator tepenuhi
Skor 3, jika tiga indikator terpenuhi
Skor 2, jika dua indikator terpenuhi
Skor 1, jika satu indikator terpenuhi
4 Antusiasme dalam pembelajaran
Indikator:
1. Mengikuti diskusi dengan serius
2. Mendengarkan penjelasan guru
dengan seksama
3. Mengikuti pembelajaran dengan
semangat
4. Merespon positif tugas yang
diberikan

Skor 4, jika empat indikator tepenuhi
Skor 3, jika tiga indikator terpenuhi
Skor 2, jika dua indikator terpenuhi
Skor 1, jika satu indikator terpenuhi

You might also like