You are on page 1of 18

1.

Pengertian Pola Hiasan dan Manfaatnya


1.1. Pengertian Desain Hiasan
Pola hiasan adalah rangkaian atau susunan motif, dengan jarak dan
ukuran tertentu pada sebuah bidang, sehingga menghasilkan hiasan yang
jelas arahnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pola hiasan
adalah menentukan motif yang tepat sesuai dengan fungsi bidang yang
akan dihias, sesuai dengan penempatan atau kegunaannya. Berikut
contoh pola hias.
1.2 Manfaat Desain Hiasan
Manfaat pola hiasan pada bidang atau pada sebuah media tertentu
menjadi daya tarik yang dapat memikat konsumen, penikmat, pengguna
yang melihatnya, sehingga sangat penting memperhatikan dan
memikirkan sebuah pola yang tepat pada sebuah media yang dipilih.
Selain itu pola hiasan yang tepat dapat mengingatkan pengguna atau
pemakainya akan kegunaan suatu bidang. Misalnya meja dengan pola
hiasan yang memilih motif sendok sebagai pola pinggiran akan
memberikan kesan, bahwa meja tersebut berfungsi sebagai meja makan.
Pola hiasan dapat berupa benda-benda, tumbuhan maupun hewan.
Pemilihan pola ini disesuaikan dengan kebutuhan, contohnya pola hiasan
untuk busana anak berbeda dengan pola hiasan busana dewasa, atau
pola hiasan furnitur meja, kursi, lemari! berbeda dalam segi penempatan,
misalnya pola hiasan furnitur berbeda untuk ruang tamu, ruang makan,
kamar tidur, dan lain sebagainya D.Frida / Ferdinaen!.
2. Macam-macam Pola Komposisi Motif Hiasan
Menggambar hiasan adalah pengorganisasian atau menyusun
unsur-unsur desain "isual seni rupa! seperti# titik, arah,garis,tekstur,
"alue, warna, bidang, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang
harmonis. $apat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam
bentuk gambar yang harus mempunyai nilai keindahan. %ambar
tersebut nantinya akan diselesaikan dengan teknik sulaman.
&ehadiran aksen dan tata warna dalam sebuah komposisi akan
menimbulkan daya tarik yang besar ke arah yang diberi aksen dan
diwarnai yang baik. 'pabila dalam satu komposisi hanya dihadirkan
satu aksen saja maka aksen tersebut akan memiliki kemenarikan yang
sangat kuat
Pola komposisi motif hiasan #
P()' H*'S S+,'&
P()' H*'S B+,'-.*-%
P()' H*'S P*-%%*,'-
P()' H*'S P+-%*S* B*$'-%
P()' H*'S B+,P/.',
P()' H*'S B+B'S 0','H *S.*M+1'
3. Alat alat dalam pembuatan desain hiasan
1. Rader
2. Gunting kecil
3. Gunting besar
4. Benang sulam
5. Jarum tangan dengan berbagai ukuran
6. Karbon jahitracing paper
!. Bantal jarum dan jarum "entul
#. Ka"ur jahit
$. %endedel
1&. 'eteran
11. (udung jaribidal
12. %emidangan
Gambar )lat*alat untuk +ulaman Ber,arna
Jarum (needles)
Jarum tangan untuk men-ulam. sedang. bentuk ram"ing. /an mem"un-ai lubang lebih besar
dari besar benang. Besar keciln-a jarum ditentukan besar keciln-a benang -ang akan di"akai
dan kasar halusn-a bahan -ang digunakan.
0kuran jarum tergantung ukuran benang dan bahan -ang digunakan untuk men-ulam.
Gambar Jarum 1needles2
Bingkai/pemidangan/raam
(erdiri dari dua gelang kecil dan besar untuk menje"it kain "ada bidang -ang akan disulam
1bingkai terdiri dari dua lingkaran -ang berlainan ukuran. teta"i berdekatan2. Bingkai terbuat
dari ka-u atau "lastik.Bingkai ber3ungsi untuk mengencangkan bahan -ang akan disulam
1mencegah tusuk -ang tidak rata dan berkerut2. Bingkai tersedia dalam berbagai macam
ukuran 1diameter 15 cm. 2& cm. 25 cm. dan 3& cm2.
Gambar Bingkai "emidangan raam
Bidal
Bidal 1cincin jaricincin jahit2 adalah alat untuk menutu"i jari "ada ,aktu men-ulam. Bidal
ber3ungsi melindungi jari dari tusukan*tusukan "ada ,aktu men-ulam. Bidal membantu
melancarkan jarum menembus bahan -ang tebalkeras ,aktu men-ulam. Bidal harus "as
"ada jari tengah kanan.Bidal terbuat dari logam dan mem"un-ai lekuk*lekuk cuku" dalam.
Gambar Bidal
Gunting
%ada kegiatan belajar ini menggunakan 2 macam gunting. -aitu gunting kain dan gunting
sulamgunting bordir. Gunting kain digunakan untuk menggunting bahan "okokkain.
Gunting kain dengan ciri khas "egangan jari satu kecil 1jem"ol2 besar untuk em"at jari
su"a-a lebih kuat dalam menggunakann-a.
Gunting kain ini da"at menggunting 143& helai kain tergantung "ada bentuk guntingn-a. ada
-ang da"at distel untuk ketebalan kainn-a. Gunting sulamgunting bordir digunakan untuk
mengunting benang. tiras "ada hasil sulaman 3antasi.
Gambar Gunting
Pensil
%ada kegiatan belajar 5. menggunakan "ensil lunak dan "ensil keras.
%ensil keras digunakan bersama karbon jahit untuk memindahkan desain.
%ensil lunak digunakan untuk memindahkan desain hiasan "ada teknik menguti" langsung
desain "ada bahan.
Gambar %ensil
Karbon jahit (dressmakers tracing paper)
Karbon jahitkertas karbon untuk memindahkan desain "ola -ang tergambar "ada kertas
min-ak ke kain -ang akan disulam 1karbon jahit digunakan untuk memberi tanda "ada
bahanmemindahkan desain hiasan dengan menggunakan rader2. Gunakan karbon jahit -ang
mendekati ,arna bahan sulaman. 6arna karbon tidak menem"elmudah hilang dijentik
jaridicuci dan tidak menimbulkan kotor "ada kainbusana.
Gambar Karbon jahit 1dressmakers tracing paper2
Rader (tracing wheels)
Rader gigi untuk memberi tanda "ada bahan katun. tidak merusak benangserat.
Rader licin untuk memberi tanda "ada bahan suterahalus. su"a-a tidak merusakkan
tenunanserat.
Gambar Rader 1tracing wheels2
Alat memasukkan benang (a needle threader)
)lat Bantu memasukkan benang ke jarum tangan.
0ntuk membantu bagi orang -ang memakai kaca mata. su"a-a mudah memasukkan benang
ke lubang jarum tan"a bantuan orang lain.
Gambar )lat memasukkan benang 1a needle threader2
Bantal jarum (pincushions)
'en-im"an jarum tangan. su"a-a mudah menggunakann-a.
'emudahkan menggunakan jarum tangan "ada ,aktu men-ulam.
/a"at ditem"elkan "ada "ergelangan tangan untuk keselamatan kerja.
Gambar Bantal jarum 1pincushions2
Kertas minak
Kertas min-ak untuk membuat "ola hiasanuntuk menguti" "ola hiasanmemindahkan "ola
hiasan -ang tergambar "ada kertas ke kainbahan.
Macam-macam contoh sulaman bebas
Dari contoh tersebut di atas dapat diperhatikan: 1!. karakteristik
motifnya yang berukuran kecil sampai sedang" dapat berbentuk #ora"
fauna" atau gabungan dari keduanya. 2! $usuk-tusuk hias yang digunakan
misalnya tusuk tangki" tusuk rantai" tusuk pipih" tusuk bullion" tusuk
festo" tusuk %elu%ur"rantai berbelit" cabaret" simpul perancis" duri ikan&
bulu-bulu dan %uga tusuk tenerif serta sarang laba-laba.'!. (arna dan
kombinasi )arna benang sangat ber*ariasi dan sangat harmonis dengan
gaya monochromatic maupun gaya kombinasi yang lain.+! %enis dan
ukuran benangnya %uga ber*ariasi" sehingga mendapatkan hiasan sulaman
yang sangat indah" dan dapat diterapkan pada busana atau benda
fungsional yang lain.
,-./K-H K012-
)angkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat teknik sulaman
bebas adalah sebagai berikut#
1! Perhatikan standar operasional Prosedur &2 agar tetap sehat dan
selamat, perhatikan pula penerangan ruangannya harus cukup agar
tidak terjadi kecelakaan misalnya terkena gunting atau tertusuk
jaum sulam.
2! Mencipta motif untuk sulaman bebas yang akan dikerjakan.
Berikut ini salah satu contoh motif sulaman bebas #
'! Menyiapkan 'lat dan Bahan untuk mengerjakan sulaman teknik
sulaman bebas
3ontoh bahan 4bahan tenunan rapat tidak bercorak yang
dapat dihiasi dengan teknik sulaman bebas.
+! Menentukan tusuk hias sesuai dengan motif sulamannya, misalnya
seperti berikut ini
5! Menentukan kombinasi warna benang, yang serasi, dan menarik
untuk sulaman Bebas
6! Memindahkan motif pada lokasi yang akan disulam
7! Memasang pembidang ,ing ! pada lokasi yang akan dihias
8! Mengerjakan bagian motif-motifnya dengan tusuk hias yang sudah
dipilih, kerjakan tusuk hias dengan benang yang dipilih agar
hasilnya terlihat halus dan rapi maka pada saat menarik benang
harus perlahan-lahan Selain itu kerjakan dengan hati yang tenang,
sabar, cermat dan teliti.
9! 3aga dan periksalah pekerjaan jangan sampai berkerut atau longgar
tetapi ketegangannya sedang saja.
1:! Pada saat mengerjakan sediakan tissu ,agar pekerjaan tetap
bersih
11! Bagian buruknya harus dijaga tetap rapi mengawali dan
mengakhiri pekerjaan jangan dengan buhulan kecuali pada saat
mengerjakan tusuk hias ,sisa benang akhir lebih baik diselip-
selipkan pada tusuk hias dibagian buruk kain.!
12! ,apikan pekerjaan dengan diseterika, sebaiknya disetrika uap
supaya tidak merusak keindahan sulaman. Perhatikan S(P &2 saat
menyetrika pekerjaan.
1'! Pekerjaan yang sudah selesai dikemas dengan rapi ,indah dan
aman, *ngat kemasan dapat mendukung penampilan look! dari
suatu karya
D-;$-1 P<=$-K-
Barbara Snock, 450 Contoh Sulaman" 3akarta# Bhatara &arya 'ksara
(kahara, %eorgia. 4565. The Encyclopedia of Fashion. )ondon# .hames and
Hudson
,eader7s, 4558, Complete Guide to Needlework.
Sulasmi $arma Prawira, 4569, Warna Sea!ai Salah Satu "nsur Seni dan
#isain, 3akarta
1asia ,oesbani Pulukadang, 456:. $etrampilan %en!hias $ain, 'ngkasa,
Bandung,
1idjiningsih# 456:, #isain &iasan 'usana da (enan )umah Tan!!a,
;ogyakarta *&*P ;ogyakarta.

You might also like