EKSTRIMITAS INFERIOR

dr. May Valzon, MSc

Enam Regio Ekstrimitas Inferior
Regio Glutealis:
Nates/clunes = bokong dan
Coxae = pinggul
Regio Femoris = (Ind/Eng)
Regio Genus =
Regio Cruris =
Regio Talocruralis (tarsus) =
Regio Pedis (pes) =
FUNGSI
1. Support the body
weight
2. Locomotion
TULANG EKSTRIMITAS INFERIOR
Os. Coxa : ilium, ischium dan pubis
Os. Femur: paling panjang, paling berat
Os. Patella
Os. Tibia
Os. Fibulla
Ossa tarsalia
Ossa metatarsalia
Phalanges
ARCUS PEDIS
ARCUS LONGITUDINALIS; LATERAL et MEDIAL
ARCUS TRANSVERSUS
Fungsi: mengabsorbsi gaya
FRAKTUR FEMUR
Farktur collum femoris
paling sering pada
wanita dg osteoporesis
Fraktur shaft
automobile accident; spiral
fracture
PERUBAHAN SUDUT
INCLINSI
Coxa vera
Coxa valga
FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA
FRAKTUR TIBIA PLG SERING
PERBATASAN 2/3 PROKSIMAL DAN
1/3 DISTAL
SERING terjadi compound
fracture, why?
Fraktur mengenai canalis nutricia
non-union fragment
FRAKTUR FIBULA paling sering pd
proximal maleolus lateralis
Terjadi bersamaan dengan dislokasi
artic. Tallocruralis
FRAKTUR TULANG KAKI
FRAKTUR calcaneus
comminuted fracture
Fraktur collum talli dorsofleksi
kaki berlebihan menginjak
pedal
FRAKTUR metatarsal penari
ballet
Transisi Abdomen-Pelvis
Tampak lateral
Articulatio Coxa
Sendi synovial antara caput humeri dan acetabulum
Tipe multiaxial ball and shocket joint (spheroidea)
Stabilitas dan weightbearing pada saat berjalan; pada
saat diam (artic. Sacroiliaca)
Tipe gerakan?
Ligamentum: lig. Capitis femoris, lig. Iliofemorale, lig.
Pubofemorale, lig. Ischiofemorale
Vaskularisasi: a. obturatorius, a. ciricumflexa femoris
medialis, a. circumflexa femoris lateralis, a.glutealis sup
et inf, r. perforantes I dari a. profunda femoris
Articulatio Coxa
HUBUNGAN EKSTRIMITAS INFERIOR DG STRUKTUR LAIN
HUBUNGAN DG STRUKTUR LAIN
Abdomen
Berhubungan via celah di antara lig. Inguinale dan margo
anterosuperior pelvis : lacuna musculorum dan lacuna vasorum
Strukutur yg lewat: m. psoas major, iliacus, dan pectineus; n.
femoralis dan r. femoralis n. genitofemoralis n. cutaneous
femoris lateral, a/v femoralis, vasa lymphatica
Pelvis
Lewat 2 lubang: canalis obturatorius , for. Ischiadica majus
For. Ischiadica majus: M. piriformis; n. ischiadicus; n. gluteus sup
et inf; n. pudendus; a/v gluteus sup et inf; a. pudenda interna
Canalis Obturatorius: a/v/n. obturatorius
Perineum
For ischiadica minus: m. obturator internus
INERVASI: PLEXUS LUMBO-SACRALIS
Yang menuju ekstrimitas inferior L1-S3 saja, S4 dan S5?
Plexus lumbalis (rami anterior L1-L3/L4)
N. ilioinguinalis (L1)
N. ilohypogastricus (L1)
N. genitofemoralis (L1, L2)
N. Cutaneous fomoris lateralis
N. femoralis (L2-L4)
N. obturatorius (L2-L4)
Plexus sacralis (L4-S5)
N. glutealis sup
N. glutealis inferior
N. ischiadicus bercabang n. tibialis dan n.fibularis/peroneus
communis
N. pudendus (nervus ini tidak menginervasi Ekstrimitas ininferior)
Trunkus lumbosacralis
Nervus Femoralis
Seluruh otot kompartemen ant femoris
m. iliacus & m. pectineus
Kulit: regio femoris ant, anteromedial reg. genus, pars
medial cruris, pars medial pes
Nervus obturatorius
Seluruh otot kompartemen medial reg. femoris (kec.
M. adduktor magnus dan pectineus)
m. obturator eksternus
kulit: regio femoris medial-superior
Nervus di dekat tulang
STRUKTUR SUPERFICIAL
Kulit
Subkutis (fascia
superficilis)
Fascia profundus
Berisi: lemak, nervus cutaneus, vena
superficialis, vasa limphatica, dan limfonodi
Pada lutut kehilangan lapisan lemak
Kuat, liat, F(x): mencegah otot
terlulu mengembang,
memaksimalkan fungsi pompa
vena oleh kontaksi
Fasia pada paha fascia lata
Fascia lata dilateral menebal
membentuk pita jaringan ikat dan
bersatu dg aponeurosis m. tensor
fascia lata dan gluteus maximus
traktus iliotibialis
Traktus iliotibialis: tuberculum
iliaca tuberculum gerdy
Fascia lata melekat pada:
1. Lig. Inguinale, arcus pubis,
tuberculum pubicum. Scarpa juga
melekat pada fascia lata
2. Krista iliaca lateral dan posterior
3. Sacrum, coccyg, lig. Sacrotuberosum,
tuber isciadicum
4. Tulang-tulang pada genu, berlanjut
dengan fascia cruris
Lapisan dalam fascia lata masuk membagi otot-
otot femur menjadi tiga kompartemen 3
septum intermuscularis
Hiatus saphenus bagian fascia lata yg terbuka
di inferior pars medial lig. Inguinale ;
Histus saphenus ditutupi oleh membrana
cribiformis
Merupakan tempat masuknya vena savena
saphena magna vena femoralis; vasa limfatika
nodus limfatikus profundus
STRUKTUR SUPERFICIAL
Drainase Vena Ekstrimitas
Inferior
1. Sistem vena superficial
a. Vena saphena magna (medial)
b. Vena saphena parva (lateral)
2. Sistem vena profunda mengikuti arteri
Arcus venosus
dorsalis
V
e
n
a

s
h
a
p
e
n
a

m
a
g
n
a
V
e
n
a

s
h
a
p
e
n
a

p
a
r
v
a
V
e
n
a

p
o
p
l
i
t
e
a
V
e
n
a

f
e
m
o
r
a
l
i
s
Arcus plantaris
Vena tibialis
Vena tibialis
anterior
Vena tibialis
posterior
Vena fibularis
VENA SUPERFICILAIS
VENA profunda
Vena Vericosa
Vericose veins = varises vena terjadi
apabila katup pada vena perforata
incompeten;
Vena superficialis tidak memiliki katup,
karena harus mendrainase darah dan
melawan gravitasi vena supervisial
melebar dan berkelok2
Vena perforata
V
e
n
a

s
u
p
e
r
f
i
c
i
a
l
V
e
n
a

p
r
o
f
u
n
d
a
Vena perforata
V
e
n
a

s
u
p
e
r
f
i
c
i
a
l
V
e
n
a

p
r
o
f
u
n
d
a
Lacuna
musculorum
Lacuna vasorum
Arcus iliopecneus
Canalis femoralis, dan struktur yang melewati lacuna
TRIGONUM FEMORALIS
TRIGONUM FEMORALIS
Batas-batas:
1. Basis lig. inguinale
2. Margo medial m. abductor longus
3. Margo lateral m. sartorius
4. Apex membentuk canalis adductorius
Canalis adductorius dilewati oleh a/v
femoralis menuju fossa poplitea a/v
poplitea
Urutan (lat-med): nervus-arteri-vena
femoralis
a. Femoralis dapat di palpasi pd trigonum
femoralis tepat di bawah lig. inguinale
Hernia Femoralis
Otot-otot Regio Gluteal
Otot-otot superficial
Berfungsi
mengabduksi dan
ekstensi artic. Coxa:
Gluteus maximus
Gluteus medius
Gluteus minimus
Tensor fascial lata
Penstabil lutut dg
menengangkan
traktus iliotibilis
Otot-otot profunda
berfungsi rotasi
lateral paha:
Piriformis
Obturator
internus
Gemeli superior et
inferior
Quadratus femoris
Grup superficial Grup profunda
Otot-otot regio Femoris
Kompartement anterior
paha
1. Pectineus
2. Iliopsoas
3. Sartorius
4. Quadriceps femoris
5. Rectus femoris
a. Vestus
medialis
b. Vastus
intermedius
c. Vastus lateralis
Kompartement medial
paha
1. Adductor longus
2. Adductor brevis
3. Adductor magnus
4. Gracillis
5. Obturator eksternus
Kompartement posteior
paha
Hamstring;
1. Biceps femoris
2. Semi tendinosus
3. Semi membranosus
Paha dibagi menjadi 3 kompartemen yg dibatasi oleh fascia: diliputi oleh fascia lata dan
dipisahkan oleh 3 fascia intermuscularis (septum)
Arteri regio femoris
Vaskularisasi Regio Femur
A. femoralis
Memasuki trigonum fomoralis TF) melalui lacuna
vasorum (lateral vena femoralis)
Membagi 2 TF dan keluar pada apex TF untuk
memasuki canalis adductorius
Keluar dari canalis adductorius melalui hiatus
adductorius dan berubah nama menjadi a. poplitea
Mempercabangkan:
A. profunda femoris: cabang terbesar, dipercabangkan pd TF,
arteri utama untuk vaskularisasi paha, memberikan cabang2
arteri perforantes yg menembus menuju compartemen
posterior untuk menginervasi otot2 hamstring
A. circumflexa femoris medialis et lateralis melingkari
femur dan saling beranastomosis
Trombosis vena: jendalan darah yang terbentuk
divena
Sering terjadi pada vena kaki karena statis darah
Terjadi biasanya setelah fraktur tulang istirahat
kontaksi otot kaki berkurang statis darah di vena
terbentuk trombus
Apabila trombus lepas dari vena mengikuti silkurasi
menymbat arteri pulmonaris pulmonary
thromboem
Saphenous Vein Grafts
Pada operasi by pass jantung digunakan evna saphena
magan atau parva untuk mebuat by pass a. coronaria
Fossa Poplitea
Area berbentuk wajik yang berisi lemak pada
bagian belakang lutut
Dibatasi oleh: supero lateral oleh biceps femoris,
supero medial oleh semi membranosus,
inferolateral dan inferomedial oleh caput lateral
dan medial gastrocnemius
Isi: muara vena saphena parva, a/v. Poplitea dan
cabang2nya, n.tibialis dan fibularis communis, n.
cutaneus femoris posterior, lnn. popliteus dan
vasa lymphatica
Regio Cruris
Tulang: Os. Tibia dan Fibula yang dihubungkan
oleh membrana interossea
Hubungan dengan femur articulatio genu,
hubungan dengan pes artic talo-cruralis
Terbagi menjadi 4 compartement: anterior,
lateral, posterior superficialis, dan posterior
profunda
Dibungkus oleh fascia cruris, kecuali pada
margo anterior tibia
Kompartemen Anterior (ekstensor)
Dibatasi oleh: margo lateral tibia, membrana
interossea, septum intermuscularis, fascial cruris.
Infeior ditutup oleh retinaculum ekstensorum (suprior
et inferior)
Berisi otot: m. tibialis anterior, ekstensor hallucis
longus, ekstensor digitorum longus, fibularis tertius
Fungsi otot: dorsofleksi (semua), ekstensi ibu jari (EHL),
ekstensi jari lain (EDL), eversi (FT), inversi (TA)
Semua diinervasi oleh n. fibularis profundus dan
divaskularisasi oleh a. tibialis anterior
A. tibilis anteiror beralih menjadi a.dorsalis pedis
diantara kedua meleolus
Compartement lateral (evertor)
Dibatasis oleh: facies lateral fibula, septum
intermuscularis anterior dan posterior, fascia
cruris.
Berisi otot: fibularis longus dan brevis
Diinervasi oleh n. fibularis superficialis dan
Bagian proximal di vascularisasi oleh ramus
perforata a. tibialis anterior dan bagian distal
oleh ramus perforata a. fibularis (cabang dari
arteri tibialis posterior)
Kompartemen lateral