PERCOBAAN 1 : EFEK PERUBAHAN INPUT SECARA BERTAHAP
(DS 1) I. Tujuan Per!"aan Setelah melakukan praktikum mahasiswa dapat diharapkan : Mengetahui perilaku dinamis dari tangki berpengaduk yang disusun secara seri. Menentukan respon konsentrasi tangki bersusun seri terhadap perubahan konsentrasi di tangki pertama. Menggambarkan kurva respon konsentrasi tangki bersusun. II. A#a$ %an Ba&an - Alat yang digunakan : 1 set tangki berpengaduk bersusun seri 1 set konduktometer Stopwatch Gelas kimia Labu takar 1ml Spatula !engaduk botol a"uadest Gelas #kur $aca Arlo%i - &ahan yang 'igunakan $(l )* M dalam * L $(l )1 M dalam 1 ml +untuk kalibrasi, A"uadest III. Da'ar Te!r( -angki berpengaduk adalah alat simulasi pengendalian yang bertu%uan men%elaskan simulasi prilaku dari suatu sistem pengendali untuk tangki-tangki berpengaduk yang disusun secara seri. Salah satu hal yang penting dari pada tangki yang berpengaduk didalam penggunaanya adalah : 1. Mempunyai bentuk yang pada umumnya digunakan yang berbentuk selinder dan bagian bawahnya cekung. .. 'apat dilihat dari ukurannya yaitu diameter dan tinggi tangki. *. $elengkapan dari suatu be%ana yaitu : - Ada atau tidaknya bu//le) yang berpengaruh pada pola aliran di dalam tangki. - 0aket atau coil pendingin1pemanas yang ber/ungsi sebagai pengendali suhu. - Letak lubang pemasukan dan pengeluaran untuk proses kontinyu. - -utup tangki. 2. !engaduk) biasanya 3at cair diaduk dalam suatu be%ana yang biasa berbentuk selinder dengan sumbu terpasang vertical. &agian atas be%ana ini mungkin terbuka sa%a keudara atau dapat pula tertutup. !ada u%ung tangki membulat maksudnya agar atau tidak terlalu banyak sudut-sudut ta%am atau daerah yang sulilt ditembus arus 3at cair. $edalam 3at cair biasanya hampir sama dengan diameter tangki) dan di dalam tangki dipasang impeller pada u%ung poros yang menggantung artinya poros itu ditumpu dari atas. !oros tersebut digerakkan oleh motor) yang kadang- kadang dihubungkan langsung dengan poros itu. !engadukan 3at cair dilakukan untuk berbagai maksud tergantung dari tu%uan langkah pengolahan itu sendiri. -u%uan dari pengadukan antara lain : 1, #ntuk mencampur dua macam 3at cair yang mampu campur. ., Melarutkan padatan seperti garam dan air. *, #ntuk mendispersikan gas dalam 3at cair yang men%adi gelembung-gelembung halus dalam suspensi agar suatu mikroorganisme untuk /ermentasi atau untuk proses ker%a Lumpur dalam proses pengolahan limbah. 2, #ntuk suspensasi padatan halus dalam 3at cair seperti dalam hidrogenesasi katalik) dimana gas-gas hydrogen didispersikan melalui 3at cair dimana terdapat partikel- pertikel katalis padat dalam keadaan suspensi di dalam be%ana hidrogenasi. 4, !engadukan /luida mempercepat proses perpindahan panas antara 3at cair dengan kumparan atau mantel kalor dalam dinding be%ana) dimana kalor reaksi diangkut melaui kumparan atau mantel. -angki ini termasuk sistem tangki kontinyu untuk reaksi5reaksi sederhana. &erbeda dengan sistem operasi batch di mana selama reaksi berlangsung tidak ada aliran yang masuk atau meningggalkan sistem secara berkesinambungan) maka di dalam tangki alir +kontinyu,) baik umpam maupun produk akan mengalir secara terus menerus. Sistem seperti ini memungkinkan kita untuk beker%a pada suatu keadaan dimana operasi ber%alan secara keseluruhan daripada sistem berada dalam kondisi stasioner. 6ni berarti bahwa baik aliran yang masuk) aliran keluar maupun kondisi operasi reaksi di dalam tangki tidak lagi berubah oleh waktu. !engertian waktu reaksi tidak lagi sama dengan lamanya operasi berlangsung) tetapi ekivalen dengan lamanya reaktan berada di dalam tangki. !enyataan terakhir ini biasa disebut waktu tinggal campuran di dalam tangki) yang besarnya ditentukan oleh la%u alir campuran yang lewat serta volume tangki di mana reaksi berlangsung. -angki tipe ini bisa terdiri dari satu tangki atau lebih. &iasanya tangki5tangki ini dipasang vertikal dengan pengadukan sempurna. !engadukan pada masing-masing tangki dilakukan secara kontinu sehingga diperoleh suatu keadaan di mana komposisi campuran di dalam tangki benar-benar seragam. -angki tangki ini biasanya digunakan untuk reaksi-reaksi dalam /ase cair) untuk reaksi heterogen cair 5 padat atau reaksi homogen cair- cair dan sebagainya. -iga buah tangki berpengaduk yang disusun secara seri mempunyi respon berbentuk kurva eksponensial untuk tanki pertama : tempat ter%adi perubahan input) dan kurva sigmoidal +bentuk huru/ S, untuk dua tangki berikutnya. !erbedaan bentuk kurva diakibatkan oleh trans/er lag7 kelembapan akibat perpindahan) yang pada akhirnya akan mencapai konstan pada titik yang sama. A adalah konsentrasi dalam tangki pertama setelah ter%adinya perubahan input +konsentrasi, yang diukur menggunakan alat konduktometer) sedangkan 8 adalah konsentrasi awal +konduktivitas awal, dan t adalah waktu konstan atau time constant) yang besarnya .1* dari total perubahan mencapai konstan +9*).:, . A ; 8 +1 - , dapat disederhanakan men%adi dA1d- ; +81-, A ; )9*.1 8 'ikarenakan kelambatan ini) maka suatu perubahan terhadap input akan kembali stabil setelah waktu konstan) dengan menghitung waktu konstan maka dapat diperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh suatu perubahan untuk mencapai stabil suatu keadaan konstan atau stabil sehingga pengaturan dapat sebelum perubahan tersebut disarankan oleh suatu proses atau system. I). Lan*+a& Kerja Ka#("ra'( K!n%u+$!,e$er 1. Memasang sek konduktivitas pada socket <cond cell= dengan socket berwarna hitam .. Memasang resistance termometer pt-1 pada socket warna merah. *. Menghidupkan alat konduktometer 2. Mengecek harga kanstanta cell npada elektroda immension cell) memasukan harga 1) pada <cell const= dan menekan tombol >l 4. Memasukkan harga temperature pada <temp= dengan menekan tombol <temp= 9. Memasukkan harga kee/ temp) untuk larutan $(l .) sedangkan untuk yang lain) dapat melihat pada tabel) %ika tidak dalam tabel memasukan harga . ?. Menggunakan /rekuensi .$@3 +tombol tidak ditekan, A. Mengisi gelas kimia 1 ml $(l )1 B dan memasukkan elektroda kedalamnya. C. Mengatur temperature larutan $(l sesuai dengan tabel atau menekan tombol <temp= 1. Memasukkan harga $ pada suhu larutan untuk menghitung konstanta cell +$, $ ; $ pada tabel temp t1m pengukuran 11. $alibrasi telah selesai dan mencetak harga konduktivitas larutan $(l )1B Per#a+uan -a%a $an*+( 1. Mempersiapkan air a"uadest dalam tangki penampungan dibelakang alat. .. Mengisi ke * tangki berpengaduk dibagian depan dengan larutan $(l )* M. *. Menghidupkan pengaduk dan atur la%u pengadukan dengan kecepatan medium. #kur konduktivitas ke * tangki di depan) pastikan nilai konduktivitas harus sama +mematikan pengaduk saat melakukan pengukuran konduktivitas, 2. Menghidupkan pompa dan mengalirakan a"uadest dari tangki penampungan ke tangki berpengaduk) menentukan la%u alir ke tangki berpengaduk dengan menggunakan stopwatch +volume air tertampung1waktu,. 4. Memasukkan selang berisi a"uadest ke tangki berpengaduk 6 dan catat waktu sebagai waktu menit. 9. Mengukur konduktivias di tangki berpengaduk 6)66)666 bergantian setiap . menit . +mematikan pengaduk saat melakukan pengukuran konduktivitas, ?. Mengulangi langkah ke? hingga didapat harga konduktivitas yang konstan di ke * tangki berpengaduk. A. Setelah selesai) mengosongkan seluruh tangki penampung dan ke * tangki berpengaduk. Mencuci bersih dengan air karena sisa air garam dapat membuat korosi pada alat. ). Da$a Pen*a,a$an -abel 1. $onduktivitas -angki &erpengaduk Seri Daktu +menit, $onduktivitas +ES1cm, -angki 1 -angki . -angki * 94. 94. 94. . *4 21. 212 2 11)2 1?)A 19). 9 2A)2 94)C 1.). A *? 2)9 9*)9 1 *2)1 *9)2 21)A 1. *1)? *1)C *?)2 12 .A). .C)? **)C 19 .4)1 .9 .9)2 1A .1)A ..)1 ..)? . 1C)4 1C)4 1C)4 .. 1C)4 1C)4 1C)4 .2 1C)4 1C)4 1C)4 .9 1C)4 1C)4 1C)4 .A 1C)4 1C)4 1C)4 * 1C)4 1C)4 1C)4 Gra/ik !erubahan $onduktivitas !ada -angki 1 Gra/ik !erubahan $onduktivitas !ada -angki . Gra/ik !erubahan $onduktivitas !ada -angki * Gra/ik !erubahan $onduktivitas !ada $etiga -angki Gra/ik -ime $onstan )I. Per&($un*an a. Pembuatan Larutan Larutan $(l )* M dalam1 liter air gr $(l ; M > F > &M ; )* mol1L > 1 L > ?2)44 gr1mol ; .).*94 gr +dibuat sebanyak * liter, Larutan $(l )1 M dalam 1 ml air gr $(l ; M >F > &M ; )1 mol1L > )1 L > ?2)44gr1mol ; )?244 gr b. Time Constant secara teori (Kt) $ ma> ; 94. $ min ; 1C)4 $t ; +$ ma> 5 $ min , 9*).1: ; +94. 5 1C)4, 9*).1: ; 9*.)4 > )9*. ; *CC)?2 c. Time Constant secara praktek (Kp) $p ; 2* +dari gra/ik, d. Laju aliran masuk F ; 1 ml t ; 14)44 s G ; 1 ml 1 14)44 s ; 9)2* ml1s Folume yang dibutuhkan tangki 1 dalam mencapai waktu konstan F ; G > t ; 9)2* ml1s > 2 menit ; 9)2* ml1s > .2 s ; 142*). ml Folume dalam tangki 1 : 'iameter ; C)4 cm 0ari-%ari ; 2)?4 cm -inggi tabung ; 11 cm F ; H > r . > t ; *)12 > +2)?4 cm, . > 11 cm ; ??C)*A?4 cm *
; ??C)*A?4 ml )II. Ana#('a Per!"aan Setelah melakukan praktikum kali ini) dapat dianalisa bahwa tangki berpengaduk yang disusun secara berseri mempunyai %arak yang berbeda antar setiap tangkinya. -angki 1 dan tangki . dihubungkan langsung oleh pipa di bagian bawah tangki tersebut) sehingga saat tangki 1 berisi suatu larutan maka tangki . %uga akan langsung berisi larutan dengan tinggi dan volume yang sama seperti tangki 1. Sedangkan tangki . dan tangki * dihubungkan dengan pipa dengan %arak tertentu. Setelah tangki . mencapai maksimum) cairan di tangki . akan masuk ke dalam pipa yang dipasang berdiri dalam tangki) cairan lalu turun dan masuk ke dalam tangki * melalui bagian bawah tangki *. 0arak yang berbeda antara tangki 1) .) dan * tersebut menyebabkan adanya si/at dinamis pada tangki berpengaduk yang disusun secara berseri. !ada prinsipnya air yang terdapat dalam bak penampung dibagian belakang dialirkan menu%u ketiga tangki berpengaduk yang sebelumnya telah diisi dengan larutan $(l) sehingga air yang mengalir ke tangki akan mengisi tangki dan bercampur dengan larutan $(l sehingga ter%adi perubahan konsentrasi pada masing 5 masing tangki. -etapi lama 5 kelamaan konsentrasi ketiga tangki akan sama pada waktu tertentu. !ercobaan ini menggunakan bahan utama $(l dengan konsentrasi )1M sebagai larutan untuk proses kalibrasi pada alat konduktometer) $(l dengan konsentrasi )*M sebagai indikator untuk mengetahui e/ek dari perubahan input secara bertahap serta a"uadest sebagai umpan. !ada awalnya konsentrasi $(l pada tiap tangki ialah )*M dengan nilai konduktivitas 94. ES1cm. !ada saat a"uadest mulai dialirkan) konsentrasi pada tangki 1 akan berkurang. &egitu %uga dengan konsentrasi pada tangki . dan tangki *. !enurunan konsentrasi pada tangki 1 akan lebih cepat dibandingkan dengan tangki . maupun tangki *. @al ini dikarenakan larutan pada tangki 1 akan bercampur langsung dengan a"uadest +umpan,) sedangkan larutan pada tangki . dan tangki * akan bercampuran dengan larutan yang keluar dari tangki 1 dan tangki .. Meskipun umpan secara terus menerus masuk melalui tangki 1 yang akan terus menurun konsentrasinya) namun pada saat tertentu konsentrasi dari larutan yang berada didalam ketiga tangki akan sama +homogen,. Daktu dimana ketiga tangki memiliki konsentrasi yang sama disebut waktu konstan. 'engan mengetahui waktu konstan maka dapat diperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh suatu perubahan untuk mencapai stabil suatu keadaan konstan atau stabil sehingga pengaturan dapat sebelum perubahan tersebut disarankan oleh suatu proses atau sistem. )III. Ke'(,-u#an Setelah melakukan percobaan) dapat disimpulkan bahwa : $onsentrasi larutan dari ketiga tangki akan berbeda pada saaat awal penambahan a"uadest +umpan,. Bamun) pada saat tertentu konsentrasi larutan pada ketiga tangki akan sama +homogen,. Daktu dimana ketiga tangki memiliki konsentrasi yang sama disebut waktu konstan. Semakin lama waktu konstan) maka semakin banyak pula umpan yang dibutuhkan. Iaktor-/aktor yang mempengaruhi waktu konstan: la%u alir umpan dan pengadukan. DAFTAR PUSTAKA -im Lab. !engendalian !roses. .12. <Penuntun Praktikum Pengendalian Proses=. !alembang : !oliteknik Begeri Sriwi%aya. https:11www.academia.edu12A.*.?91dinamikaJtangki GAMBAR ALAT -angki &erpengaduk 'engan Sususan Seri $eterangan 1. !engaduk .. -anki *. $onduktometer 2. -ombol on1o// 4. -ombol stirrer 9. -ombol pump ?. Selang air masuk A. &ak penampung C. Selang keluaran