You are on page 1of 30

LAPORAN

TUTORIAL SKENARIO G BLOK 23


Disusun oleh :
Indah Fitri Nurdianthi
04111401056
Kelompok B2
Tutor :
dr. Indrayadi, SpA
PENIIKAN OKTER U!U!
"AKULTAS KEOKTERAN UNI#ERSITAS SRI$I%A&A
2'()
1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas kehadirat Tuhan !" karena rahmat dan
anu#erah$Nya lah kami dapat menyelesaikan tu#as tutorial den#an topik %Skenario & 'lok ()%*
Adapun tu+uan pem,uatan tu#as ini adalah untuk melen#kapi persyaratan dalam pem,ela+aran di
Fakultas -edokteran .ni/ersitas Sri0i+aya*
-ami men#ucapkan terima kasih kepada semua pihak yan# telah mem,antu dalam
penyusunan tu#as ini sehin##a tu#as ini dapat terselesaikan tepat 0aktu dan tepat sasaran sesuai
den#an harapan*
-ami menyadari masih ,anyak kekuran#an dan kesalahan dalam penulisan laporan ini*
.ntuk itu1 kami men#harapkan kritik dan saran yan# mem,an#un dari pem,aca demi
kesempurnaan laporan ini* Akhirnya kami ,erharap kepada teman 2 teman dan para pem,aca
semo#a laporan ini dapat ,erman3aat untuk kita semua*
4alem,an#1 !aret (014
4enyusun
A"TAR ISI
2
-ata 4en#antar 555555555555555555555555555 (
Da3tar Isi 5555555555555555555555555555***** )
'A' I : 4endahuluan
1*1 6atar 'elakan#5555555555555555555*** 4
'A' II : 4em,ahasan
Skenario & 'lok () Tahun (014 555555555555** 5
A* -lari3ikasi Istilah* ************555555555555*** 6
'* Identi3ikasi !asalah***********55555555555***** 7
8* Analisis !asalah *******************************55555555* 9
DAFTA: 4.STA-A ************************************************************************************************** 17
BAB I
PENA*ULUAN
3
(.( La+ar Belakan,
4ada laporan tutorial kali ini1 laporan mem,ahas ,lok men#enai Sistem :eproduksi dan
4erinatolo#i yan# ,erada dalam ,lok () pada semester 6 dari -urikulum 'er,asis -ompetensi
;-'-< 4endidikan Dokter .mum Fakultas -edokteran .ni/ersitas Sri0i+aya 4alem,an#*
4ada kesempatan ini1 dilakukan tutorial studi kasus se,a#ai ,ahan pem,ela+aran untuk
men#hadapi tutorial yan# se,enarnya pada 0aktu yan# akan datan#*
Adapun maksud dan tu+uan dari materi praktikum tutorial ini1 yaitu:
(. Se,a#ai laporan tu#as kelompok tutorial yan# merupakan ,a#ian dari sistem -'- di
Fakultas -edokteran .ni/ersitas Sri0i+aya 4alem,an#*
2. Dapat menyelesaikan kasus yan# di,erikan pada skenario den#an metode analisis dan
pem,ela+aran diskusi kelompok*
3. Tercapainya tu+uan dari metode pem,ela+aran tutorial dan memahami konsep dari
skenario ini*
BAB II
PE!BA*ASAN
Skenario & 'lok () Tahun (014
!rs* Anita1 )=$year$old 0oman in 3irst pre#nancy deli/ered t0in sons ( hours a#o* There
0ere no si#ni3icant antenatal complications* She had ,een prescri,ed 3errous sulphate and 3olic
4
acid durin# the pre#nancy as anemia prophyla>is1 and her last haemo#lo,in 0as 10*= #?d6 at )9
0eeks*
The 3etuses 0ere 0ithin normal ran#e 3or #ro0th and li@uor /olume on serial scan
estimations* A /a#inal deli/ery 0as planned and she 0ent into spontaneous la,or at )9 0eeks
and 4 days* The la,or had ,een unremarka,le and the mid0i3e recorded ,oth placenta as
appearin# complete*
As this 0as a t0in pre#nancy1 an intra/enous cannula had ,een inserted 0hen la,or 0as
esta,lished* The lochia has ,een hea/y since deli/ery ,ut the 0oman is no0 ,leedin# /ery
hea/ily and passin# lar#e clots o3 ,lood*
An arri/al in the room you 3ind that the sheets are soaked 0ith ,lood and there is also
appro>imately 500 m6 o3 ,lood clot in a kidney dish on the ,ed*
ou act as the doctor in pu,lic health centre and ,e pleased to analyse this case
The 0oman is conscious ,ut dro0sy and pale
In the e>amination 3indin#s :
The temperature is )51=
0
81 ,lood pressure 1(0?70 mmB#1 and heart rate 11(>?minutes* The
peripheral e>tremities are cold* The uterus is palpa,le to the um,ilicus and 3elt so3t* The
a,domen is other0ise so3t and non$tender* An /a#inal inspection there is a second$de#ree tear
0hich has ,een sutured ,ut you una,le to assess 3urther due to the presence o3 pro3use ,leedin#*
The mid0i3e send ,lood tests )0 minutes a#o ,ecause she 0as concerned a,out the ,lood
loss at the time
Baemo#lo,in 7*( #?d6
!ean cell /olume ==*0 36
Chite cell count )*(00?mm
)
4latelets 1)1*000?mm
)
International normaliDed ratio ;IN:< 1*)
Acti/atated partial trom,oplastin time ;A4TT< )=s
Sodium 1)9 mmol?6
4otassium )*5 mmol?6
.rea 5*( mmol?6
8reatinin 64 mmol?6
A* -lari3ikasi Istilah
1* Antenatal complications E komplikasi se,elum persalinan
(* Anemia prophlyla>is E pence#ahan terhadap anemia
)* Fetus E perkem,an#an dini di dalam uterus khususnya keturunan
yan# ,elum lahir dalam masa pasca em,rionik ,erkisar 7$9 min##u setelah 3ertilisasi
sampai kelahiran pada manusia*
5
4* Intra/enous cannula E trans3usi in3us melalui intra/ena*
5* 6ochia E secret /a#ina yan# keluar selama min##u pertama atau
kedua setelah persalinan
6* 4ro3use ,leedin# E perdarahan yan# ,erle,ihan
7* 4lacenta E or#an yan# merupakan ciri khas mamalia se+ati pada saat
kehamilan men#hu,un#kan i,u dan anaknya1 men#adakan sekresi endokrin dan
pertukaran selekti3 su,stansi yan# dapat larut serta ter,a0a darah melalui lapisan rahim
dan ,a#ian tro3o,last yan# men#andun# pem,uluh$pem,uluh darah*
'* Identi3ikasi !asalah
1* !rs* Anita1)=$year$old 0oman in 3irst pre#nancy deli/ered t0in sons ( hours a#o* There
0ere no si#ni3icant antenatal complications* She had ,een prescri,ed 3errous sulphate and
3olic acid durin# the pre#nancy as anemia prophyla>is1 and her last haemo#lo,in 0as
10*= #?d6 at )9 0eeks*
(* The 3etuses 0ere 0ithin normal ran#e 3or #ro0th and li@uor /olume on serial scan
estimations* A /a#inal deli/ery 0as planned and she 0ent into spontaneous la,or at )9
0eeks and 4 days* The la,or had ,een unremarka,le and the mid0i3e recorded ,oth
placenta as appearin# complete*
6
)* As this 0as a t0in pre#nancy1 an intra/enous cannula had ,een inserted 0hen la,or 0as
esta,lished* The lochia has ,een hea/y since deli/ery ,ut the 0oman is no0 ,leedin#
/ery hea/ily and passin# lar#e clots o3 ,lood*
An arri/al in the room you 3ind that the sheets are soaked 0ith ,lood and there is also
appro>imately 500 m6 o3 ,lood clot in a kidney dish on the ,ed*
4* ">aminations 3indin#s
The temperature is )51=
0
81 ,lood pressure 1(0?70 mmB#1 and heart rate 11(>?minutes*
The peripheral e>tremities are cold* The uterus is palpa,le to the um,ilicus and 3elt so3t*
The a,domen is other0ise so3t and non$tender* An /a#inal inspection there is a second$
de#ree tear 0hich has ,een sutured ,ut you una,le to assess 3urther due to the presence o3
pro3use ,leedin#*
5* 6a,oratory ">aminations
Baemo#lo,in 7*( #?d6
!ean cell /olume ==*0 36
Chite cell count )*(00?mm
)
4latelets 1)1*000?mm
)
International normaliDed ratio ;IN:< 1*)
Acti/atated partial trom,oplastin time ;A4TT< )=s
Sodium 1)9 mmol?6
4otassium )*5 mmol?6
.rea 5*( mmol?6
8reatinin 64 mmol?6
8* Analisis !asalah
1* !rs* Anita1)=$year$old 0oman in 3irst pre#nancy deli/ered t0in sons ( hours a#o* There
0ere no si#ni3icant antenatal complications* She had ,een prescri,ed 3errous sulphate and
3olic acid durin# the pre#nancy as anemia prophyla>is1 and her last haemo#lo,in 0as
10*= #?d6 at )9 0eeks*
a* ,a#aimana hu,un#an usia I,u den#an kelahiran pertama anak kem,arF
4enyulit yan# ter+adi selama kehamilan dan persalinan primi#ra/ida tua le,ih
,esar di,andin#kan primi#ra/ida di ,a0ah usia )5 tahun* Bal ini dise,a,kan oleh
kekakuan +arin#an pan##ul yan# ,elum pernah dipen#aruhi oleh kehamilan dan
persalinan1 di sampin# adanya peru,ahan yan# ter+adi karena proses menuanya +arin#an
reproduksi dan +alan lahir* ;Sus0andi1 (000<
;6<
7
4ada kehamilan kem,ar ter+adi distensi ,erle,ihan dari uteus*
;)<
,* apa indikasi1 kontraindikasi1 dosis dan e3ek sampin# dari pem,erian 3errous sulphate
and 3olic acid selama kehamilanF
"erro-. .-lp/a+e
4ada kehamilan1 le,ih ,anyak di,utuhkan Dat ,esi yan# diperlukan untuk
menin#katkan massa sel darah i,u sekitar )5G1 pemindahan )00 m# ,esi ke +anin dan
karena perdarahan pada saat persalinan*
;(<
4em,erian suplementasi ,esi setiap hari pada i,u hamil sampai min##u ke$(9
kehamilan pada i,u yan# ,elum mendapat ,esi dan nonanemik ;B, H 11 #?dl dan 3erritin
I (0 #?dl< menurunkan pre/alensi anemia dan ,ayi ,erat lahir rendah* Namun pada i,u
hamil den#an kadar B, yan# normal ; J 1)1( #?dl< mendapatkan penin#katan resiko
de3isiensi tem,a#a dan zinc*
;)<
Ferrous sulphate di,erikan dalam sediaan ta,let (00 m# yan# men#andun# 67 m#
,esi* Ter,aik di,erikan pada keadaan perut koson# dalam dosis yan# ,er+arak sedikitnya
6 +am* "3ek sampin# yan# ditim,ulkan adalah mual1 nyeri perut1 konstipasi1 dan diare*
;(<
"oli0 A0id
Asam 3olat di,utuhkan untuk pertum,uhan dan pem,elahan sel dalam sintesis
DNA?:NA* De3isiensi asam 3olat selaman kehamilan akan menye,a,kan ter+adinya
anemia me#alo,lastik dan de3isiensi pada masa prakonsepsi serta a0al kehamilan didu#a
akan menye,a,kan neural tube defect pada +anin sehin##a para perempuan yan#
merencanakan kehamilan dian+urkan mendapat asupan asam 3olat 014 m#?hari sampai
usia kehamilan 1( min##u*
;)<
;4ra0irohad+o1 peru,ahan anatomi dan 3isiolo#i pada perempuan hamil : 19(<
c* ,erapa haemo#lo,in normal pada usia kehamilan )9 min##uF 'a#aimana pada kasus
iniF
Nilai ,atas untuk anemia pada perempuan
;(<
S+a+-. ke/amilan *emo,lo1in 2,3dl4 *ema+okri+ 254
Tidak hamil 1(10 )6
Bamil
$ Trimester I
$ Trimester II
$ Trime.+er III
1110
1015
((,'
))
)(
33
;4ra0irohard+o1 kelainan hematolo#ik : 776<
(* The 3etuses 0ere 0ithin normal ran#e 3or #ro0th and li@uor /olume on serial scan
estimations* A /a#inal deli/ery 0as planned and she 0ent into spontaneous la,or at )9
0eeks and 4 days* The la,or had ,een unremarka,le and the mid0i3e recorded ,oth
placenta as appearin# complete*
8
a* ,a#aimana #am,aran pertum,uhan dan perkem,an#an normal dari ,ayi kem,ar usia
)9 min##uF
-riteria untuk !emperkirakan .sia Selama 4eriode Fetal
;4<
.sia ;min##u<
!enstrual Fertilisasi 4an+an#
-epala$
'okon#
;mm<
a
4an+an#
-aki
;mm<
a
'erat
Kanin
;#<
,
8iri "ksternal .tama
11 = 50 7 9 !ata sedan# menutup atau menutup*
-epala le,ih ,undar* &enitalia eksterna
masih ,elum dapat di,edakan laki$laki
atau perempuan* .sus terdapat dalam tali
pusar
1( 10 61 = 14 .sus di dalam a,domen* 4erkem,an#an
dini kuku +ari tan#an*
14 1( 97 14 45 Kenis kelamin dapat di,edakan melalui
#am,aran eksternal* 6eher dapat
diidenti3ikasi den#an ,aik*
16 14 1(0 (0 110 -epala te#ak* Tun#kai ,a0ah telah
,erkem,an# den#an ,aik*
19 16 140 (7 (00 Telin#a mem,entuk struktur yan#
terpisah pada kepala
(0 19 160 )) )(0 Terdapat /erniks kaseosa* 4erkem,an#an
dini kuku +ari kaki*
(( (0 1=0 )= 460 Terdapat ram,ut kepala dan ,adan
;lanu#o<*
(4 (( (10 45 6)0 -ulit keriput dan merah*
(6 (4 ()0 50 9(0 -uku +ari tan#an telah ter,entuk* Tu,uh
rampin#*
(9 (6 (50 55 1000 !ata ter,uka se,a#ian* Terdapat ,ulu
mata*
)0 (9 (70 5= 1)00 !ata ter,uka* :am,ut kepala ter,entuk
sempurna* -ulit a#ak keriput*
9
)( )0 (90 6) 1700 -uku +ari tan#an telah ter,entuk* Tu,uh
mulai ,erisi* Testis ,er+alan turun*
)4 )( )00 69 (100 -uku +ari tan#an mencapai u+un# +ari*
-ulit halus dan ,er0arna merah muda
)9 )6 )40 7= (=00 'adan ,iasanya ,ulat* :am,ut lanu#o
hampir men#hilan# seluruhnya* -uku +ari
kaki mencapai u+un# +ari kaki*
40 )9 )60 9) )400 Dada tampak +elasL payudara menon+ol*
Testis terletak dalam skrotum atau dapat
dira,a pada canalis in#uinalis* -uku +ari
tan#an meman+an# mele,ihi u+un# +ari*
a
Nilai pen#ukuran ini merupakan rerata sehin##a mun#kin tidak dapat diterapkan pada kasus$
kasus khususL /ariasi dimensi ,ertam,ah seirin# ,ertam,ahnya usia*
,
'erat ini meru+uk pada ,ayi yan# telah di3iksasi dalam 3ormalin 10$persen selama ( min##u*
Spesimen se#ar ,iasanya memiliki ,erat sekitar 5G le,ih rin#an dari yan# dicantumkan*
,* apa makna klinis dari keadaan terse,utF
)* As this 0as a t0in pre#nancy1 an intra/enous cannula had ,een inserted 0hen la,or 0as
esta,lished* The lochia has ,een hea/y since deli/ery ,ut the 0oman is no0 ,leedin#
/ery hea/ily and passin# lar#e clots o3 ,lood*
An arri/al in the room you 3ind that the sheets are soaked 0ith ,lood and there is also
appro>imately 500 m6 o3 ,lood clot in a kidney dish on the ,ed*
a* apa sa+a indikasi dari pem,erian intra/enous cannulaF
,* apa makna klinis dari lochia yan# ,anyakF
*4ada ,e,erapa hari pertama setelah kelahiran1 duh /a#ina ,er0arna merah karena adanya
darah dalam +umlah yan# cukup ,anyak ;lokia ru,ra<
;5<
c* apa mekanisme dari ter,entuknya lochia terse,utF
4ada a0al masa ni3as1 peluruhan +arin#an desidua menye,a,kan tim,ulnya duh /a#ina
dalam +umlah yan# ,era#am* Duh terse,ut dinamakan lokia dan terdiri dari eritrosit1
poton#an +arin#an desidua1 sel epitel1 dan ,akteri* 4ada ,e,erapa hari pertama setelah
kelahiran1 duh terse,ut ,er0arna merah karena adanya darah dalam +umlah yan# cukup
,anyak ;lokia ru,ra<* Setelah )$4 hari1 lokia men+adi semakin pucat ;lokia serosa<*
Setelah kira$kira pada hari ke$101 karena campuran leukosit dan penurunan kandun#an
cairan1 lokia ,er0arna putih putih atau putih kekunin#an ;lokia al,a<* 6okia ,ertahan
selama 4$9 min##u setelah pelahiran ;Misness dan dkk1 1==7<*
;5<
10
d* apa makna klinis #umpalan darah se,anyak 500 m6F dan apa dampak terhadap i,uF
4erdarahan pascapersalinan adalah perdarahan yan# mele,ihi 500 ml setelah ,ayi
lahir* 4ada praktiknya tidak perlu men#ukur +umlah perdarahan sampai se,anyak itu
se,a, men#hentikan perdarahan le,ih dini akan mem,erikan pro#nosis le,ih ,aik* 4ada
umumnya ,ila terdapat perdarahan yan# le,ih dari normal1 apala#i telah menye,a,kan
peru,ahan tanda /ital ;seperti kesadaran menurun1 pucat1 lim,un#1 ,erkerin#at din#in1
sesak na3as1 serta tensi H =0 mmB# dan nadi I100?menit<1 maka penan#anan harus se#era
dilakukan*
;)<
4* ">amination 3indin#s :
The temperature is )51=
0
81 ,lood pressure 1(0?70 mmB#1 and heart rate 11(>?minutes*
The peripheral e>tremities are cold* The uterus is palpa,le to the um,ilicus and 3elt so3t*
The a,domen is other0ise so3t and non$tender* An /a#inal inspection there is a second$
de#ree tear 0hich has ,een sutured ,ut you una,le to assess 3urther due to the presence o3
pro3use ,leedin#*
a* interpretasi dan mekanisme a,normal dari e>aminations 3indin#sF
Basil 4emeriksaan Nilai Normal Interpretasi
Temperature )51=
0
8 )615 2 )715
o
8 Bipotermia
Bipo/olemia N
redistri,usi curah
+antun# dan
/olume darah
selekti3 N per3usi
dipusatkan ke
or#an /ital N
peri3er din#in*
Sensorium conscious ,ut
dro0sy and pale
8onscious Anemia
4erdarahan N
anemia N per3usi
A( ke +arin#an O N
penurunan
kesadaran dan pucat*
'lood 4ressure 1(0?70 mmB# J110?70 Normal
Beart :ate 11(>?minutes 60$100>?minutes Takikardia
4erdarahan N
hipo/olemia N
ran#san# sara3
simpatis N
kontriksi arteriol1
kontriksi /ena1 P
11
kontraksi otot
+antun# N
takikardia*
4heriperal e>tremities cold Not cold Anemia
Bipo/olemia N
redistri,usi curah
+antun# dan
/olume darah
selekti3 N per3usi
dipusatkan ke
or#an /ital N
peri3er din#in*
.terus
A,domen
palpa,le to the
um,ilicus and 3elt
so3t
so3t and non$tender
Atonia uteri
&emeli N
o/erdistensi uterus
N atoni uteri N
#an##uan
penutupan
pem,uluh darah di
tempat implantasi
plasenta N
perdarahan di
ka/um uterus N
menumpuknya
koa#ulasi darah N
uterus #a#al
,erin/olusi N
uterus tera,a
setin##i um,ilikus
dan lem,ut1
a,domen lem,ut
dan tidak te#an#*
Ma#inal inspection there is a second$
de#ree tear 0hich
has ,een sutured
,ut una,le to assess
3urther due to the
presence o3 pro3use
,leedin#*
Tidak ada laserasi
dera+at II
:o,ekan tidak
sampai s3in#ter ani
4erdarahan he,at
;a,normal<
12
5* 6a,oratory ">aminations
Baemo#lo,in 7*( #?d6
!ean cell /olume ==*0 36
Chite cell count )*(00?mm
)
4latelets 1)1*000?mm
)
International normaliDed ratio ;IN:< 1*)
Acti/atated partial trom,oplastin time ;A4TT< )=s
Sodium 1)9 mmol?6
4otassium )*5 mmol?6
.rea 5*( mmol?6
8reatinin 64 mmol?6
a*
interpretasi dan mekanisme a,normal dari pemeriksaan la,oratoriumF
;7<
Basil
4emeriksaan
Nilai Normal Interpretasi
Baemo#lo,in 7*( #?d6 1($16 #?d6 !enurun
!ean cell /olume ==*0 36 9($=( 36 !enin#kat
Chite cell count )*(00?mm
)
5000$10*00?mm
)
!enurun
4latelets 1)1*000?mm
)
150*000$
400*000?mm
)
!enurun
International normaliDed
ratio ;IN:<
1*) 019 $ 11( Ter+adi
pen#entalan darah
Acti/atated partial
trom,oplastin time ;A4TT<
)=s (0$(5s A4TT meman+an#
;a,normal<
Sodium 1)9 mmol?6 1)6$1)9 mmol?6 Normal
4otassium )*5 mmol?6 )11$415 mmol?6 Normal
.rea 5*( mmol?6 )10 2 615 mmol?6 Normal
8reatinin 64 mmol?6 60$1(0 mmol?6 Normal
6* Dia#nosis ,andin#*
444 primer ;(4 +am pertama<*
;)<
$
Atonia uteri
$
'er,a#ai ro,ekan +alan lahir
$
Sisa se,a#ian plasenta
;4ra0irohard+o1 perdarahan pascapersalinan : 5(4<
PPP e.0. A+oni U+eri PPP e.0. Si.a Pla.en+a
PPP e.0. Ro1ekan
%alan La/ir
&e+ala primer:
a* .terus tidak
&e+ala primer:
a* 4lasenta atau
&e+ala primer:
a* 4erdarahan se#era
13
,erkontraksi dan
lem,ek
,* 4erdarahan se#era
setelah anak lahir
;perdarahan
pascapersalinan
primer<
&e+ala sekunder:
a* Syok ;tekanan darah
rendah1 denyut nadi
cepat dan kecil1
ekstremitas din#in1
#elisah1 mual1 dan lain$
lain<
se,a#ian selaput
;men#andun#
pem,uluh darah<
tidak len#kap
,* 4erdarahan se#era
&e+ala sekunder:
a* .terus ,erkontraksi
tetapi tin##i 3undus
tidak ,erkuran#
,* Darah se#ar yan#
men#alir se#era
setelah ,ayi lahir
c* .terus kontraksi
,aik
d* 4lasenta ,aik
&e+ala sekunder:
a* 4ucat
,* 6emah
c* !en##i#il
7* 8ara mene#akkan dia#nosis*
Dia#nosis dite#akkan ,ila setelah ,ayi dan plasenta lahir ternyata perdarahan masih akti3
dan ,anyak1 ,er#umpal1 dan pada palpasi didapatkan 3undus uteri masih setin##i pusat
atau le,ih den#an kontraksi yan# lem,ek* 4erlu diperhatikan ,ah0a pada saat atonia uteri
terdia#nosis1 maka pada saat itu +u#a masih ada darah se,anyak 500$1*000 cc yan# sudah
keluar dari pem,uluh darah*1 tetapi masih terperan#kap dalam uterus dan harus
diperhitun#kan dalam kalkulasi pem,erian darah pen##anti
;)<
;4ra0irohard+o1 perdarahan pascapersalinan : 5(5<
9* Corkin# dia#nosis
4ost 4artum Bemorrha#ic ;44B< ? 4erdarahan 4ascapersalinan ;444< et causa atonia
uteri1 den#an 3aktor predisposisi #emeli*
=* 4emeriksaan penun+an# tam,ahan yan# diperlukan*
Pemerik.aan Pen-n6an,
1* &olon#an darah: menentukan :h1 A'A1 dan percocokan silan#*
(* Kumlah darah len#kap: menun+ukkan penurunan B,?Bt dan penin#katan +umlah sel darah
putuih ;SD4<* ;B, saat tidak hamil: 1($16 #r?dl1 saat hamil: 10$14 #r?dl* Bt saat tidak
hamil: )7G$47G1 saat hamil: )(G$4(G* Total SD4 saat tidak hamil 4*500$10*000?mm)1
saat hamil 5*000$15*000<*
14
)* -ultur uterus dan /a#ina: men#esampin#kan in3eksi pascapartum*
4* .rinalisis: memastikan kerusakan kandun# kemih*
5* 4ro3il koa#ulasi: penin#katan de#radasi1 kadar produk 3i,rin?produk split 3i,rin
;FD4?FS4<1 penurunan kadar 3i,rino#en: masa trom,oplastin partial diakti/asi1 masa
trom,oplastin partial ;A4T?4TT<1 masa protrom,in meman+an# pada -ID Sono#ra3i:
menentukan adanya +arin#an plasenta yan# tertahan*
10* "tiolo#i dan 3aktor resiko*
Faktor predisposisi atonia uteri:
;)<
1< :e#an#an rahim ,erle,ihan karena kehamilan #emeli1 polihidramnion1 atau anak
terlalu ,esar*
(< -elelahan karena persalinan lama atau persalinan kasep
)< -ehamilan #rande$multipara*
4< I,u den#an keadaan umum +elek1 anemis1 atau menderita penyakit menahun*
5< !ioma uteri yan# men##an##u kontraksi rahim
6< In3eksi intrauterin ;korioamnionitis<
7< Ada ri0ayat pernah atonia uteri se,elumnya*
11* "pidemiolo#i*
444 yan# dapat menye,a,kan kematian i,u 45G ter+adi pada (4 +am pertama setelah ,ayi
lahir1 69$7)G dalam satu min##u setelah ,ayi lahir1 dan 9($99G dalam dua min##u
setelah ,ayi lahir*
;)
1(* 4atho#enesis*
15
Primigravida
tua
Anemia
pada
kehamilan
Proses penuaan
jaringan
reproduksi
miometrium jalan
lahir
!ekakuan
jaringan
panggul
"emeli
Post partum
hemorrhagi#
$PP%&
Atonia
uteri
'istensi
(erle(ihan
pada uterus
1)* 4enatalaksanaan ;3armakolo#i dan non3armakolo#i<*
4ada umumnya dilakukan secara simultan ;,ila pasien syok< hal$hal se,a#ai ,erikut:
;)<
1< Sikap Trendelen,ur#1 memasan# venous line1 dan mem,erikan oksi#en*
(< Sekali#us meran#san# kontraksi uterus den#an cara:
o !asase 3undus uteri dan meran#san# putin# susu*
o 4em,erian oksitosin dan turunan er#ot melalui suntikan secara i*m*1 i*/*1 atau
s*c*
o !em,erikan deri/at prosta#landin F(Q ;carboprost tromethamine< yan#
kadan# mem,erikan e3ek sampin# ,erupa diare1 hipertensi1 mual muntah1
3e,ris1 dan takikardia*
o 4em,erian misoprostol 900$1*000 R# per$rektal*
o -ompresi ,imanual eksternal dan atau internal*
o -ompresi aorta a,dominalis
o 4emasan#an %tampon kondomS1 kondom dalam ka/um uteri disam,un#
den#an kateter1 di3iksasi den#an karet #elan# dan diisi cairan in3us (00 ml
yan# akan men#uran#i perdarahan dan men#hindari tindakan operati3
o 8atatan : tindakan pemasangan tampon kasa utero-vaginal tidak dianjurkan
dan hanya bersifat temporer sebelum tindakan bedah ke rumah sakit rujukan.
)< 'ila semua tindakan itu #a#al1 maka dipersiapkan untuk dilakukan tindakan operati3
laparotomi den#an pilihan ,edah konser/ati3 ;mempertahankan uterus< atau
melakukan histerektomi* Alternati3 lainnya ,erupa:
o 6i#asi arteria uterina atau arteria o/arika
o Aperasi ransel ' 6ynch
o Bisterektomi supra/a#inal
o Bisterektomi total a,dominal
;4ra0irohard+o1 perdarahan pascapersalinan : 5(5$5(6<
14* -omplikasi*
15* 4ence#ahan*
4erdarahan oleh karena atonia uteri dapat dice#ah den#an:
$
!elakukan secara rutin mana+emen akti3 kala III pada semua 0anita yan# ,ersalin
karena hal ini dapat menurunkan insidens perdarahan pascapersalinan aki,at atonia
uteri*
$
4em,erian misoprostol peroral ($) ta,let ;400$600 R#< se#era setelah ,ayi lahir*
;)<
16
;4ra0irohard+o1 perdarahan pascapersalinan : 5(4<
-lasi3ikasi kehamilan resiko rendah dan resiko tin##i akan memudahkan penyelen##ara
pelayanan kesehatan untuk menata strate#i pelayanan i,u hamil saat pera0atan antenatal
dan melahirkan den#an men#atur petu#as kesehatan mana yan# sesuai dan +en+an# rumah
sakit ru+uan* Akan tetapi1 pada saat proses persalinan1 semua kehamilan mempunyai
resiko untuk ter+adinya patolo#i persalinan1 salah satunya adalah perdarahan
pascapersalinan* Antisipasi terhadap hal terse,ut dapat dilakukan se,a#ai ,erikut :
;)<
1< 4ersiapan se,elum hamil untuk memper,aiki keadaan umum dan men#atasi setiap
penyakit kronis1 anemia1 dan lain$lain sehin##a pada saat hamil dan persalinan pasien
terse,ut ada pada keadaan optimal*
(< !en#enal 3aktor predisposisi 444 seperti multipara1 anak ,esar1 hamil kem,ar1
hidramnion1 ,ekas seksio1 ada ri0ayat 444 se,elumnya dan kehamilan resiko tin##i
lainnya yan# resikonya akan muncul saat persalinan*
)< 4ersalinan harus selesai dalam 0aktu (4 +am dan pence#ahan partus lama*
4< -ehamilan resiko tin##i a#ar melahirkan di 3as1ilitas rumah sakit ru+ukan*
5< -ehamilan resiko rendah a#ar melahirkan di tena#a kesehatan terlatih dan
men#hindari persalinan dukun*
6< !en#uasai lan#kah$lan#kah pertolon#an pertama men#hadapi 444 dan men#adakan
ru+ukan se,a#aimana mestinya*
;4ra0irohard+o1 perdarahan pascapersalinan : 5(9$5(=<
16* 4ro#nosis*
!en#hentikan perdarahan le,ih dini akan mem,erikan pro#nosis le,ih ,aik*
;)<
Ad /itam : du,ia at ,onam
Ad 3un#sionam : du,ia
17* S-DI
Tin,ka+ Kemamp-an 37 mendia,no.i., melak-kan pena+alak.anaan a8al, dan
mer-6-k
2)4
)'* &a0at darurat
6ulusan dokter mampu mem,uat dia#nosis klinik dan mem,erikan terapi pendahuluan
pada keadaan #a0at darurat demi menyelamatkan nya0a atau mence#ah keparahan
dan?atau kecacatan pada pasien* 6ulusan dokter mampu menentukan ru+ukan yan# palin#
tepat ,a#i penan#anan pasien selan+utnya* 6ulusan dokter +u#a mampu menindaklan+uti
sesudah kem,ali dari ru+ukan*
Bipotesis : !rs*Anita )= tahun &141A0 didu#a men#alami post partum haemorra#hic ;44B< et
causa atonia uteri den#an 3aktor resiko primi#ra/ida tua dan #emelli den#an komplikasi anemia*
17
2. Ke/amilan Kem1ar
e9ini.i
-ehamilan kem,ar atau kehamilan multiple adalah suatu kehamilan den#an dua +anin
atau le,ih* -ehamilan multiple dapat ,erupa kehamilan #anda?#emeli ;( +anin<1 triplet ;)
+anin<1 kuadruplet ;4 +anin<1 @uintuplet ;5 +anin< dan seterusnya* -ehamilan multiple ter+adi
+ika dua atau le,ih o/um dilepaskan dan di,uahi ;diDi#otik< atau +ika satu o/um yan# di,uahi
mem,elah secara dini hin##a mem,entuk dua em,rio ;monoDi#otik<*
Super3etasi adalah 3ertilisasi dan perkem,an#an o/um ketika +anin telah ,erada di
dalam uterus* Sedan#kan super3ekundasi adalah 3ertilisasi o/um melalui inseminasi setelah
o/um di3ertilisasi* Super3ekundasi men#acu kepada pem,uahan dua o/um dalam +an#ka
0aktu pendek1 namun ,ukan pada 0aktu koitus yan# sama dan tidak harus oleh sperma pria
yan# sama*
18
&am,ar 1* -ehamilan kem,ar ;&emeli<
Epidemolo,i
Frekuensi kem,ar monoDi#otik relati/e konstan di suluruh dunia1 yaitusekitar 4 per
1000 kelahiran* Se,aliknya1 3rekuensi kem,ar diDi#otik ,er/ariasi dalam setiap ras di suatu
ne#ara dan dipen#aruhi oleh usia i,u ;menin#kat dari ) per 1000 kelahiran pada i,u ,erusia
di atas (0 tahun hin##a 14 per 1000 kelahiran pada i,u ,erusia )5 2 40 tahun< serta paritas*
Di Indonesia1 terdapat satu kasus kem,ar siam untuk setiap (00*000 kelahiran*
a* :as
An#ka kelahiran kem,ar mendekati 1 dari =0 kehamilan di Amerika.tara* Insiden
le,ih tin##i ter+adi di A3rika yaitu 1 dari (0 kelahiran* Di Asia #emelli +aran#
ter+adi*Di Kepan# misalnya 1 per 155 kelahiran*
,* Bered itas
Canita kem,ar non$identik mem,erikan kemun#kinan ,ayi kem,ar 1 dari 60
kelahiran* Se,aliknya seoran# ayah yan# kem,ar non$identik memiliki kemun#kinan
,ayi kem,ar hanya 1 dari 1(5 kelahiran*
c* .s ia maternal dan ri0ayat kehamilan
Canita ,erusia )5 2 40 tahun den#an empat anak atau le,ih1 memiliki kemun#kinan
melahirkan anak kem,ar ti#a kali lipat di,andin# 0anita ,erusia (0 tahun*
d* Tin##i dan ,erat ,adan i,u
-em,ar non$identik le,ih serin# ter+adi pada 0anita ,ertu,uh ,esar dan tin##i
di,andin#kan pada 0anita yan# ,ertu,uh kecil* Bal ini mun#kin le,ih terkait den#an
status #iDi daripada ukuran tu,uh itu sendiri*
19
e* A,at$o,at penyu,ur dan kema+uan teknolo#i
-ehamilan multipel le,ih serin# ter+adi pada 0anita yan# men#konsumsi o,at$o,at
3ertilitas selama men+alani induksi o/ulasi* -onsumsi clomiphene citrate memiliki
kemun#kinan melahirkan anak kem,ar 5 2 1(G dan kuran# dari 1Gmemperoleh
kehamilan triplet atau le,ih* Bampir (0G kehamilan aki,at konsumsi gonadotropin
merupakan kehamilan kem,ar #anda dan sekitar 5G merupakan kem,ar triplet atau
le,ih* :isiko kehamilan kem,ar +u#a menin#kat pada proses trans3er em,rio dan
supero/ulasi*
"i.iolo,i
-ehamilan kem,ar memiliki 3isiolo#i se,a#ai ,erikut:
a* 'erat ,adan satu +anin kehamilan kem,ar rata$rata 1000 #r le,ih rin#an dari +anin
tun##al*
,* 'erat ,adan ,ayi ,aru lahir pada #emeli di ,a0ah (500 #r1 triplet di ,a0ah (000 #r1
@uadriplet di ,a0ah 1500 #r1 dan @uintuplet di ,a0ah 1000 #r*
c* 'erat ,adan masin#$masin# +anin dari kehamilan kem,ar tidak sama1 umumnya
antara 50 sampai 1000 #ram1 dan karena pem,a#ian sirkulasi darah tidak sama1 maka
yan# satu le,ih kuran# tum,uh dari yan# lainnya*
d* 4ada kehamilan #anda monoDi#otik
4em,uluh darah +anin yan# satu ,eranastomosis den#an +anin yan# lain1 karena
itu setelah ,ayi satu lahir tali pusat harus diikat untuk men#hindari perdarahan*
-arena itu +anin yan# satu dapat ter#an##u pertum,uhannya dan men+adi
monstrum1 seperti akardiakus1 dan kelainan lainnya*
Dapat ter+adi sindroma trans3usi 3etal1 pada +anin yan# mendapat darah le,ih
,anyak ter+adi hidramnion1 polistemia1 edema dan pertum,uhan yan# ,aik*
Sedan#kan +anin kedua terlihat kecil1 anemis1 dehidrasi1 oli#ohidrami dan
mikrokardia1 karena kuran# mendapat darah*
e* 4ada kehamilan kem,ar diDi#otik
Dapat ter+adi satu +anin menin##al dan yan# satu tum,uh sampai cukup ,ulan*
Kanin yan# mati ,isa diresor,si ;kalau pada kehamilan muda<1 atau pada
kehamilan yan# a#ak tua1 +anin +adi pipih yan# dise,ut 3etus papyraseus atau
kompresus*
20
E+iolo,i
'an#sa1 hereditas1 umur1 dan paritas hanya mempunyai pen#aruh terhadap kehamilan
kem,ar yan# ,erasal dari ( telur* Ku#a o,at klomid dan hormon #onadotropin yan#
diper#unakan untuk menim,ulkan o/ulasi dilaporkan menye,a,kan kehamilan diDi#otik*
Faktor$3aktor terse,ut dan mun#kin pula 3aktor lain den#an mekanisme tertentu
menye,a,kan matan#nya ( atau le,ih 3olikel de* &raa3 atau ter,entuknya ( o/um atau le,ih
dalam satu 3olikel* -emun#kinan pertama di,uktikan den#an ditemukannya (1 korpora
lutea pada kehamilan kem,ar*
4ada 3ertilisasi in /itro dapat pula ter+adi kehamilan kem,ar1 +ika #lut$telur
/an# diperoleh dapat di,uahi le,ih dari satu dan +ika semua em,rio yan# kemudian
dimasukkan ke dalam ron##a rahim i,u tum,uh ,erkem,an# le,ih dari satu* 4ada kem,ar
yan# ,erasal dari satu telur1 3aktor ,an#sa1 hereditas1 umur dan paritas tidak atau sedikit
sekali mempen#aruhi ter+adinya kehamilan kem,ar itu* Diperkirakan se,a,nya ialah:
3aktor pen#ham,at pada masa pertum,uhan dini hasil konsepsi*
Faktor pen#ham,at yan# mempen#aruhi se#mentasi se,elum ,lastula ter,entuk1
men#hasilkan kehamilan kem,ar den#an ( amnion1 ( korion1 dan ( plasenta seperti pada
kehamilan kem,ar diDi#otik* 'ila 3aktor pen#ham,at ter+adi setelah ,lastula tetapi
se,elum amnion ter,entuk1 maka akan ter+adi kehamilan kem,ar den#an ( amnion1
se,elum primitive streak tampak1 maka akan ter+adi kehamilan kem,ar den#an 1
amnion* Setelah primitive streak ter,entuk1 maka akan ter+adi kem,ar dempet dalam
,er,a#ai ,entuk*
Kla.i9ika.i Ke/amilan Kem1ar
a* -ehamilan kem,ar monoDi#otik*
-ehamilan kem,ar yan# ter+adi dari satu telur dise,ut kem,ar monoDi#otik atau
dise,ut +u#a identik1 homolo#1 atau unio/uler* Kenis kehamilan kedua anak sama1
rupanya sama atau ,ayan#an cerminL mata1 kupin#1 #i#i1 ram,ut1 kulit dan ukuran
antropolo#ik sama* Sidik +ari dan telapak sama1 atau ter,alik satu terhadap
21
lainnya* Satu ,ayi kem,ar mun#kin kidal dan yan# lainnya ,iasa karena lokasi
daerah motorik di korteks sere,ri pada kedua ,ayi ,erla0anan* -ira$kira satu per
ti#a kehamilan kem,ar monoDi#otik mempunyai ( amnion1 ( korion1 dan ( plasenta*
-adan#$kadan# ( plasenta terse,ut men+adi satu* -eadaan ini tidak dapat
di,edakan den#an kem,ar diDi#otik* Dua perti#a mempunyai 1 plasenta1 I korion1
dan ( amnion* 4ada kehamilan monoamniotik1 kematian ,ayi san#at tin##i
karena lilitan tali pusat*
&am,ar (* 4em,uahan monoDi#ot dan diDi#ot
,* -ehamilan kem,ar diDi#otik*
-ira$kira dua perti#a kehamilan kem,ar diDi#otik yan# ,erasal dari ( telurL dise,ut
+u#a heterolo#1 ,ino/uler1 atau 3ratenal* Kenis kelamin sama atau ,er,eda1 ,er,eda
seperti anak$anak lain dalam keluar#a* -em,ar diDi#otik mempunyai ( plasenta (
korion dan ( amnion* -adan#$kadan# ( plasenta men+adi satu*
22
&am,ar )* -orion dan amnion pada #emelli
c* Conjoined twin, Super3ekundasi dan Super3etasi
Conjoined twins atau kem,ar Siam adalah kem,ar dimana +anin melekat satu
den#an yan# lainnya* !isalnya torako3a#us ;dada den#an dada<1 a,domeno3a#us
;perlekatan kedua a,domen<1 kranio3a#us ;kedua kepala<* Superfekundasi adalah
pem,uahan dua telur yan# dikeluarkan pada o/ulasi yan# sama pada ( koitus yan#
dilakukan den#an +arak 0aktu pendek* -ehamilan demikian ini sukar di,edakan
den#an kehamilan kem,ar diDi#otik* 4ada tahun 1=10 oleh Archer dilaporkan ,ah0a
seoran# 0anita kulit putih yan# melakukan koitus ,erturut$turut den#an seoran#
kulit putih dan kemudian den#an seoran# Ne#ro melahirkan ,ayi kem,ar den#an
satu ,ayi ,er0arna putih dan yan# lainnya ,erupa mullato* Superfetasi adalah
kehamilan kedua yan# ter+adi ,e,erapa min##u atau ,e,erapa ,ulan setelah keltamilan
pertama ter+adi* -eadaan ini pada manusia ,elum pernah di,uktikan1 akan tetapi dapat
ditemukan pada kuda*
ia,no.i.
1* &e+ala dan tanda
23
Bidramnion ,anyak ditemukan pada kehamilan #anda1 sehin##a adanya hidramnion
harus menim,ulkan ke0aspadaan* &an##uan yan# ,iasanya muncul pada kehamilan
akan menin#kat pada kehamilan kem,ar* "3ek kehamilan kem,ar1 yaitu: tekanan pada
pel/is yan# le,ih ,erat dan le,ih a0al1 nausea1 sakit pun##un#1 /arises1 konstipasi1
hemoroid1 distensi a,dominal dan kesulitan ,erna3as* Akti/itas 3etus le,ih ,anyak dan
persisten* Dia#nosis kehamilan kem,ar 75G ditemukan secara 3isik* Tanda$tanda yan#
harus diperhatikan pada kehamilan kem,ar antara lain:
1. namnesis
4erut le,ih ,uncit dari semestinya sesuai den#an umur tua kehamilan
&erakan +anin le,ih ,anyak dirasakan i,u hamil
.terus terasa le,ih cepat mem,esar
4ernah hamil kem,ar atau ada ri0ayat keturunan kem,ar
!. "nspeksi dan palpasi
.terus le,ih ,esar ;I 4cm< di,andin#kan usia kehamilannyaL
&erakan +anin terasa le,ih serin#
'erat ,adan i,u ,ertam,ah secara si#ni3ikan1 namun ,ukan dise,a,kan oleh
edema atau o,esitasL
4olihidramnionL
'allotement le,ih dari satu 3etusL
'anyak ,a#ian kecil yan# tera,aL
.terus terdiri dari ti#a ,a#ian ,esar +anin*
#. uskultasi
Terden#arnya denyut +antun# +anin yan# letaknya ,er+auhan den#an per,edaan
kecepatan setidaknya 10 dpmL
4alpasi satu atau le,ih 3etus pada 3undus setelah melahirkan satu ,ayi*
(* 6a,oratorium
Nilai hematokrit dan hemo#lo,in serta +umlah seldarah merah menurun1
,erhu,un#an den#an penin#katan /olume darah*Anemia mikrositik hipokrom serin# kali
24
muncul pada kehamilan kem,ar* 4ada trimester kedua1 ke,utuhan 3etus terhadap ,esi ;Fe<
mele,ihi kemampuan maternal untuk mensuplai Fe
7
*
4ada tes toleransi #lukosa serin# kali didapat #estasional D! dan #estasional
hipo#likemi* 4ada kehamilan kem,ar1 chorionic gonadotropin pada urin1 estriol dan
pregnanendiol menin#kat* -ehamilan kem,ar +u#a dapat didia#nosis den#an pemeriksaan
penin#katan serum al3a 3etoprotein i,u1 meskipun pemerisaan ini tidak ,erdiri sendiri*
)* .ltrasono#ra3i
Sono#ra3i dapat dilakukanpada a0al min##u 6 2 7 postmenstrual den#an /a#inal pro,e*
Den#an pemeriksaan .S& yan# teliti1kantun# #estasional yan# terpisah dapat diidenti3ikasi pada
a0al kehamilan kem,ar* Identi3ikasi masin#$masin# kepala 3etus harus dapat dilakukan dalam
,idan# te#ak lurus sehin##a tidak tertukar den#an poton#an lintan# ,adan +anin den#an kepala
+anin yan# kedua* Scannin# sono#ra3 harus mampu mendeteksi semua ,a#ian +anin*
&am,ar 4* -em,ar diDi#ot pada kehamilan 6 min##u dilihat den#an ultrasono#ra3i
ia,no.i. Pa.+i
Dia#nosis pasti #emelli adalah +ika ditemukan:
Tera,anya ( kepala1 ( ,okon#1 dan satu?dua pun##un#L
Terden#arnya dua denyut +antun# yan# letaknya ,er+auhan den#an per,edaan
kecepatan minimum 10 denyut per menitL
25
Sono#ram pada trimester pertamaL
:oent#en 3oto a,domen* Namun cara ini sudah +aran# dilakukan karena adanya
,ahaya penyinaran*
!ani9e.+a.i Klinik
4ada kehamilan kem,ar distensi uterus ,erle,ihan1 sehin##a mele0ati 'atas
toleransinya dan serin#kali ter+adi partus prematurus* .sia kehamilan makin pendek den#an
makin ,anyaknya +anin pada kehamilan kem,ar* -ira$kira (5G ,ayi kem,ar1 50G ,ayi
triplet1 dan 75G ,ayi kuadruplet lahir 4 min##u se,elum kehamilannya cukup$,ulan* 6ama
kehamilan rata$rata untuk kehamilan kem,ar (60 hari1 triplet (46 hari dan kuadruplet ()5
hari*
-e,utuhan i,u akan Dat$Dat makanan pada kehamilan kem,ar ,ertam,ah1 sehin##a
dapat menye,a,kan anemia dan penyakit de3isiensi lain* Frekuensi hidramnion kira$kira
sepuluh kali le,ih ,esar pada kehamilan kem,ar daripada kehamilan tun##al* Bidramnion
menye,a,kan uterus re#an#1 sehin##a dapat menye,a,kan partus prematurus1 inersia uteri1
atau perdarahan postpartum*
Frekuensi pre$eklampsia dan eklampsia +u#a dilaporkan le,ih serin# pada kehamilan
kem,ar* Bal ini diteran#kan den#an pen+elasan ,ah0a kere#an#an uterus yan# ,erle,ihan
menye,a,kan iskemia uteri* Solusio plasenta dapat ter+adi setelah ,ayi pertama lahir1
sehin##a menye,a,kan salah satu 3aktor kematian yan# tin##i ,a#i +anin kedua* -eluhan
karena tekanan uterus yan# ,esar dapat ter+adi1 seperti sesak napas1 serin# kencin#1 edema1 dan
/arises pada tun#kai ,a0ah dan /ul/a*
'erhu,un# uterus re#an# secara ,erle,ihan1 ada kecenderun#an ter+adinya inersia
uteri* Tetapi1 keadaan ini diim,an#i oleh ,ayi yan# relati3 le,ih kecil1 sehin##a lamanya
persalinan tidak ,anyak ,er,eda dari persalinan kehamilan tun##al*
Penan,anan Per.alinan
26
-ehamilan kem,ar perlu perhatian khusus* :ekomendasi untuk penatalaksanaan
intrapartum meliputi hal ,erikut T4tU: tersedianya tena#a pro3esional yan# mendampin#i
proses persalinan1 tersedia produk darah untuk trans3usi1 dan tersedianya o,stetrisian yan#
mampu men#identi3ikasi ,a#ian +anin intrauterine dan melakukan manipulasi intrauterine*
4em,erian ampsilin ( # +u#a disiapkan setiap 6 +am +ika ter+adi persalinan prematur untuk
mence#ah in3eksi neonatus*
Se,elum persalinan:
4era0atan prenatal yan# ,aik untuk men#enal kehamilan kem,ar dan mence#ah
komplikasi yan# tim,ul1 dan ,ila dia#nosis telah dite#akkan pemeriksaan ulan#an
harus le,ih serin# ;1 > semin##u pada kehamilan le,ih dari )( min##u<
Setelah kehamilan )0 min##u1 koitus dan per+alanan +auh se,aiknya dihindari1 karena
akan meran#san# partus prematurus*
4emakaian korset #urita yan# tidak terlalu ketat diper,olehkan1 supaya terasa le,ih
rin#an*
4eriksa darah len#kap1 B,1 dan #olon#an darah*
Pre.en+a.i dan Po.i.i
4ada kehamilan kem,ar1 dokter harus mampu men#hadapi semua kom,inasi
presentasi +anin* 4resentasi yan# palin# serin# adalah kepala$kepala ;4(G<1 kepala$,okon#
;(7G<1 sisanya kepala$lintan# ;19G<1 ,okon#$,okon# ;5G< dan lain$lain ;9G<* Bal yan#
perlu men+adi perhatian adalah posisi ini selain kepala$kepala adalah tidak sta,il ,aik
se,elum maupun selama proses persalinan*
Kika presentasi +anin adalah kepala$kepala dan tidak ada komplikasi1 dapat
dilakukan partus per/a#inam* Kika presentasi +anin kepala$,okon#1 maka +anin pertama
dapat partus /a#inam dan +anin kedua dapat dilakukan /ersi luar sehin##a presentasinya
kepala kemudian dilakukan partus per/a#inam atau dilakukan persalinan sun#san#* Apa,ila
presentasi +anin pertama ,ukan kepala1 kedua +anin dilahirkan per a,dominam*
Pro.e. Per.alinan
-ala I diperlakukan seperti ,iasa +ika ,ayi I letaknya meman+an#?mem,u+ur* -arena
se,a#ian ,esar persalinan kem,ar adalah premature1 maka pemakaian sedati/e perlu
27
di,atasi* "pisiotomi mediolateral diker+akan untuk memperpendek kala II dan men#uran#i
tekanan pada ,ayi*
Setelah ,ayi pertama lahir1 se#era dilakukan pemeriksaan luar /a#inal untuk
men#etahui letak dan keadaan +anin kedua* Kika letak +anin meman+an#1 selaput ketu,an
dipecahkan dan air ketu,an dialirkan perlahan untuk men#hindari prolaps 3unikuli* I,u
dian+urkan meneran atau dilakukan tekanan terkendali pada 3undus uteri a#ar ,a#ian ,a0ah
+anin masuk dalam pan##ul* Kanin kedua turun den#an cepat sampai ke dasar pan##ul dan
lahir spontan karena +alan lahir telah dilalui ,ayi pertama*
Kika +anin kedua dalam posisi lintan#1 denyut +antun# +anin tidak teratur1 ter+adi
prolaps 3unikuli1 solusio plasenta atau persalinan spontan tidak ter+adi dalam 15 menit1 maka
+anin perlu dilahirkan den#an tindakan o,stetrik karena risiko akan menin#kat den#an
menin#katnya 0aktu* Dalam hal letak lintan# dico,a men#adakan /ersi luar1 namun +ika
tidak ,erhasil maka se#era dilakukan /ersi$ekstraksi tanpa narkosis* 4ada +anin den#an letak
meman+an# dapat dilakukan ekstraksi cunam pada letak kepala dan ekstraksi kaki pada letak
sun#san#* Seksio sesaria dapat dilakukan pada kehamilan kem,ar atas indikasi +anin
pertama letak lintan#1 prolaps 3unikuli dan plasenta pre/ia*
!asuknya dua ,a#ian ,esar dari +anin ke dalam pan##ul san#at luas* -esulitan ini
diatasi den#an mendoron# kepala atau ,okon# yan# ,elum masuk ,enar ke dalam ron##a
pan##ul keatas untuk memun#kinkan +anin yan# lain lahir le,ih dulu*
-esulitan lain yan# mun#kin ter+adi adalah interlocking* Kanin pertama dalam letak
sun#san# dan +anin kedua dalam presentasi kepala* Setelah ,okon# lahir1 da#u +anin pertama
tersan#kut pada leher +anin kedua* Kika keadaan ini tidakdapat dilepaskan1 dilakukan
dekapitasi atau seksio sesaria*
Se#era setelah ,ayi kedua lahir1 i,u disuntikkan oksitosin 10 I. dan tin##i 3undus
uteri dia0asi* Kika tampak tanda$tanda plasenta lepas1 maka plasenta dilahirkan dan di,eri
01( m# mether#in* -ala IM dia0asi secara cermat dan cukup lama a#ar perdarahan post
partum dapat diketahui dini dan dapat se#era ditan#ani*
Inter/al antara lahirnya ,ayi pertama dan kedua ,iasanya 5 2 15 menit1 den#an
0aktu rata$rata 11 menit* -elahiran ,ayi kedua yan# kuran# dari 5 menit setelah ,ayi
pertama akan menim,ulkan trauma persalinan* Sementara kelahiran ,ayi kedua yan# le,ih
28
dari )0 menit dapat menim,ulkan insu3isiensi uteroplasental1 karena ,erkuran#nya /olume
uterus dan +u#a dapat ter+adi solusio plasenta se,elum ,ayi dilahirkan*

Kompl ika.i
-omplikasi pada i,u dan +anin pada keadaan hamil kem,ar le,ih ,esar
di,andin#kan den#an kehamilan tun##al* An#ka kematian parinatal pada kehamilan kem,ar
cukup tin##i* -em,ar monoDi#otik (15 kali le,h tin##i dari pada an#ka kematian kem,ar
diDi#otik* :isiko ter+adinya a,ortus pada salah satu 3etus atau keduanya tin##i* 4ada
trimester pertama kehamilan rea,sor,si satu +anin atau keduanya mun#kin ter+adi* Anemia
serin# kali ditemukan pada kehamilan kem,ar karena ke,utuhan nutrisi yan# tin##i serta
penin#katan /olume plasma yan# tidak se,andin# den#an penin#katan sel darah merah
men#aki,atkan kadar hemo#lo,in men+adi turun*
4ada tahun (006 An#ka ke+adian persalinan prematur di Amerika ;umur kehamilan
)7 min##u< pada kehamilan kem,ar se,esar 61G* An#ka ini +auh melampaui kehamilan
tun##al premature yaitu se,esar 11G*
Frekuensi ter+adinya hipertensi1 preklamsia dan eklamsia menin#kat pada
kehamilan kem,ar* 4erdarahan antepartum karena permukaan plasenta yan# +elek pada
kehamilan kem,ar sehin##a plasenta mudah terlepas* -ematian yan# palin# umum ter+adi
pada salah satu +anin adalah mem,elitnya tali pusar* 'ahaya yan# perlu diperhatikan pada
kematian satu +anin adalah koa#ulopati konsumti3 ,erat yan# dapat men#aki,atkan
disseminated intravascular coaglopathy.
'erat ,adan lahir rendah le,ih serin# ditemukan pada kehamilan kem,ar dari pada
kehamilan tun##al* Se,anyak 5=G dari kelahiran kem,ar memiliki ,erat ,adan lahir rendah
;H (500 #< Bal ini dise,a,kan oleh pertum,uhan +anin yan# ter,atas serta persalinan
preterm* 4ada kehamilan kem,ar +u#a memun#kinkan ter+adi ham,atan pertum,uhan intra
urin* 4ada kehamilan diDi#otik1 per,edaan ukuran yan# mencolok ,iasanya dise,a,kan oleh
plasentasi yan# tidak sama* Satu tempat plasenta menerimasuplai darah yan# le,ih ,aik
di,andin#kan yan# lainnya* 4er,edaan ukuran +u#a ,isa dise,a,kan oleh a,normalitas
um,ilikus*
29
Pro,no.i.
'ahaya ,a#i i,u den#an kehamilan kem,ar le,ih tin##i dari pada kehamilan
tun##al* Bal ini dikarenakan pada kehamilan kem,ar1 i,u le,ih serin# men#alami anemia1
pre$eklampsia1 operasi o,stetrik dan perdarahan postpasrtum sehin##a pro#nosis untuk i,u
le,ih +elek ,ila di,andin#kan pada kehamilan tun##al1 dimana resiko ter+adi toksemia
#ra/idarum1 hidramnion1 anemia1 pertolon#an o,stetri operati3 dan perdarahan post partum
le,ih tin##i* An#ka kematian perinatal tin##i terutama karena premature1 prolaps tali pusat1
solusio plasenta dan tindakan o,stetrik karena kelainan letak +anin*
-ematian ,ayi kedua le,ih tin##i dari pada ,ayi pertama karena le,ih serin# ter+adi
#an##uan sirkulasi plasenta setelah ,ayi pertama lahir1 le,ih ,anyak ter+adi prolapsus
3unikuli1 solusio plasenta1 serta kelainan letak pada +anin kedua*
DAFTA: 4.STA-A
1* Dorland1 C* A Ne0man* (011* $amus Saku $edokteran %orland &disi !'.
Kakarta:"&8*(*
(* Bo33,rand1 A*M* V 4*A*B* !oss* (01)* $apita Selekta (ematologi &disi ). Kakarta : "&8
)* I6!. -e,idanan Sar0ono 4ra0irohar+o1 (010 2 "d*41 8et*) $$$ Kakarta : 4T 'ina
4ustaka
4* -onsil -edokteran Indonesia* (01(* Standar $ompetensi %okter "ndonesia* Kakarta
5* A,stetri Cilliams ? pen#aran# 1 F* &ary 8unnin#ham 2 "d*()* 2 Kakarta : "&81 (01(
6* http:??000*li,rary*upn/+*ac*id?pd3?4s1kedokteran?(07)110()?'A'G(0II*pd3
7* -apita selekta patolo#i klinik? D*N 'aron L alih ,ahasa1 4etrus Adrianton1 Kohannes
&una0an1 $$ "d*4 cetakan MI 2 Kakarta : "&8
30

You might also like