You are on page 1of 14

I.

Tujuan percobaan
1. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi skrining terhadap fungsi ginjal dengan cara
urinanalisis.
2. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh.
II. Prinsip percobaan
erdasarkan perubahan warna pada carik uji dibandingkan dengan standar yang
ada.
III. !asar teori
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh
ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. "ksreksi
urin diperlukan untuk membuang molekul#molekul sisa dalam darah yang disaring oleh
ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. $amun% ada juga beberapa spesies
yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. &rin disaring di dalam
ginjal% dibawa melalui ureter menuju kandung kemih% akhirnya dibuang keluar tubuh
melalui uretra.
&rin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme 'seperti urea(%
garam terlarut% dan materi organik. )airan dan materi pembentuk urin berasal dari darah
atau cairan interstisial. *omposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika
molekul yang penting bagi tubuh% misal glukosa% diserap kembali ke dalam tubuh melalui
molekul pembawa. )airan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan
berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh.
Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. &rea yang
dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat
digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos. !iabetes adalah suatu penyakit
yang dapat dideteksi melalui urin. &rin seorang penderita diabetes akan mengandung
gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat.
+ecara umum% proses pembentukan urin terjadi dalam , tahap% yaitu -
1. Penyaringan ( Filtrasi )
.iltrasi darah terjadi di glomerulus% dimana jaringan kapiler dengan struktur
spesifik dibuat untuk menahan komonen selular dan medium#molekular#protein besar
kedalam vascular sistem% menekan cairan yang identik dengan plasma di elektrolitnya
dan komposisi air. )airan ini disebut filtrate glomerular. Tumpukan glomerulus tersusun
dari jaringan kapiler. Pada mamalia% arteri renal terkirim dari arteriol afferent dan
melanjut sebagai arteriol eferen yang meninggalkan glomrerulus. Tumpukan glomerulus
dibungkus didalam lapisan sel epithelium yang disebut kapsula bowman. /rea antara
glomerulus dan kapsula bowman disebut bowman space dan merupakan bagian yang
mengumpulkan filtrate glomerular% yang menyalurkan ke segmen pertama dari tubulus
proksimal. +truktur kapiler glomerular terdiri atas 0 lapisan yaitu - endothelium capiler%
membrane dasar% epiutelium visceral. "ndothelium kapiler terdiri satu lapisan sel yang
perpanjangan sitoplasmik yang ditembus oleh jendela atau fenestrate '1uyton.1223(.
!inding kapiler glomerular membuat rintangan untuk pergerakan air dan solute
menyebrangi kapiler glomerular. Tekanan hidrostatik darah didalam kapiler dan tekanan
oncotik dari cairan di dalam bowman space merupakan kekuatn untuk proses filtrasi.
$ormalnya tekanan oncotik di bowman space tidak ada karena molekul protein yang
medium#besar tidak tersaring. 4intangan untuk filtrasi 'filtration barrier( bersifat selektiv
permeable. $ormalnya komponen seluler dan protein plasmatetap didalam darah%
sedangkan air dan larutan akan bebas tersaring '1uyton.1223(.
Pada umunya molekul dengan raidus ,nm atau lebih tidak tersaring% sebaliknya
molekul 2 nm atau kurang akan tersaring tanpa batasan. agaimanapun karakteristik juga
mempengaruhi kemampuan dari komponen darah untuk menyebrangi filtrasi. +elain itu
beban listirk 'electric charged( dari sretiap molekul juga mempengaruhi filtrasi. *ation
'positive( lebih mudah tersaring dari pada anion. ahan#bahan kecil yang dapat terlarut
dalam plasma% seperti glukosa% asam amino% natrium% kalium% klorida% bikarbonat% garam
lain% dan urea melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. 5asil penyaringan di
glomerulus berupa filtrat glomerulus 'urin primer( yang komposisinya serupa dengan
darah tetapi tidak mengandung protein '1uyton.1223(.
2. Penyerapan ( Absorbsi)
Tubulus proksimal bertanggung jawab terhadap reabsorbsi bagian terbesar dari
filtered solute. *ecepatan dan kemampuan reabsorbsi dan sekresi dari tubulus renal tiak
sama. Pada umumnya pada tubulus proksimal bertanggung jawab untuk mereabsorbsi
ultrafiltrate lebih luas dari tubulus yang lain. Paling tidak 367 kandungan yang tersaring
di reabsorbsi sebelum cairan meninggalkan tubulus proksimal. Tubulus proksimal
tersusun dan mempunyai hubungan dengan kapiler peritubular yang memfasilitasi
pergherakan dari komponen cairan tubulus melalui 2 jalur - jalur transeluler dan jalur
paraseluler. 8alur transeluler% kandungan dibawa oleh sel dari cairn tubulus melewati
epical membrane plasma dan dilepaskan ke cairan interstisial dibagian darah dari sel%
melewati basolateral membrane plasma ')orwin.2661(.
8alur paraseluler% kandungan yang tereabsorbsi melewati jalur paraseluler
bergerakdari vcairan tubulus menuju 9onula ocludens yang merupakan struktur
permeable yang mendempet sel tubulus proksimal satu daln lainnya. Paraselluler
transport terjadi dari difusi pasif. !i tubulus proksimal terjadi transport $a
:
melalui $a
:
%
*
:
pump. !i kondisi optimal% $a
:
% *
:
% /TPase pump menekan tiga ion $a: kedalam
cairan interstisial dan mengeluarkan 2 ion *: ke sel% sehingga konsentrasi $a
:
di sel
berkurang dan konsentrasi *
:
di sel bertambah. +elanjutnya disebelah luar difusi *
melalui canal *
:
membuat sel polar. 8adi interior sel bersifat negative . pergerakan $a
:

melewati sel apical difasilitasi spesifik transporters yang berada di membrane. Pergerakan
$a
:
melewati transporter ini berpasangan dengan larutan lainnya dalam satu pimpinan
sebagai $a
:
'contransport( atau berlawanan pimpinan 'countertransport(. ')orwin.2661(.
+ubstansi diangkut dari tubulus proksimal ke sel melalui mekanisme ini
'secondary active transport( termasuk gluukosa% asam amino% fosfat% sulfat% dan organic
anion. Pengambilan active substansi ini menambah konsentrasi intraseluler dan membuat
substansi melewati membrane plasma basolateral dan kedarah melalui pasif atau difusi
terfasilitasi. 4eabsorbsi dari bikarbonat oleh tubulus proksimal juga di pengaruhi gradient
$a
:
. ')orwin.2661(
3. Penyerapan Kembali ( Reabsorbsi )
;olume urin manusia hanya 17 dari filtrat glomerulus. <leh karena itu% 227
filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan
terjadi penambahan 9at#9at sisa serta urea pada tubulus kontortus distal. +ubstansi yang
masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. +isa sampah
kelebihan garam% dan bahan lain pada filtrate dikeluarkan dalam urin. Tiap hari tabung
ginjal mereabsorbsi lebih dari 1=> liter air% 1266 g garam% dan 1?6 g glukosa. +ebagian
besar dari 9at#9at ini direabsorbsi beberapa kali. ')orwin.2661(
+etelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder yang
komposisinya sangat berbeda dengan urin primer. Pada urin sekunder% 9at#9at yang masih
diperlukan tidak akan ditemukan lagi. +ebaliknya% konsentrasi 9at#9at sisa metabolisme
yang bersifat racun bertambah% misalnya ureum dari 6%607% dalam urin primer dapat
mencapai 27 dalam urin sekunder. Meresapnya 9at pada tubulus ini melalui dua cara.
1ula dan asam mino meresap melalui peristiwa difusi% sedangkan air melalui peristiwa
osn osis. 4eabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal ')orwin.2661(.
4. Augmentasi
/ugmentasi adalah proses penambahan 9at sisa dan urea yang mulai terjadi di
tubulus kontortus distal. *omposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah 237 air%
1%?7 garam% 2%?7 urea% dan sisa substansi lain% misalnya pigmen empedu yang berfungsi
memberi warm dan bau pada urin. @at sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran 9at
makanan yang bermolekul kompleks. @at sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh.
+isa metabolisme antara lain% )<2% 52<% $5+% 9at warna empedu% dan asam urat
')uningham% 2662(.
*arbon dioksida dan air merupakan sisa oksidasi atau sisa pembakaran 9at
makanan yang berasal dari karbohidrat% lemak dan protein. *edua senyawa tersebut tidak
berbahaya bila kadarnya tidak berlebihan. Aalaupun )<2 berupa 9at sisa namun sebagian
masih dapat dipakai sebagai dapar 'penjaga kestabilan P5( dalam darah. !emikian juga
52< dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan% misalnya sebagai pelarut
')orwin.2661(.
Amonia '$50(% hasil pembongkaranBpemecahan protein% merupakan 9at yang
beracun bagi sel. <leh karena itu% 9at ini harus dikeluarkan dari tubuh. $amun demikian%
jika untuk sementara disimpan dalam tubuh 9at tersebut akan dirombak menjadi 9at yang
kurang beracun% yaitu dalam bentuk urea. @at warna empedu adalah sisa hasil
perombakan sel darah merah yang dilaksanakan oleh hati dan disimpan pada kantong
empedu. @at inilah yang akan dioksidasi jadi urobilinogen yang berguna memberi warna
pada tinja dan urin. Asam urat merupakan sisa metabolisme yang mengandung nitrogen
'sama dengan amonia( dan mempunyai daya racun lebih rendah dibandingkan amonia%
karena daya larutnya di dalam air rendah ')orwin.2661(.
Tes fisik urin dapat dilakukan untuk skrining% diagnosis% dan pemantauan
efektivitas pengobatan. +elama pemeriksaan visual% dokter atau staf laboratorium dapat
mengamati warna% kejernihan dan baunya yang akan dikonfirmasi dengan pemeriksaan
kimia dan mikroskopis. Penampilan fisik urin yang dapat dilihat dengan observasi
langsung adalah-
1. Aarna urin dapat bervariasi dari bening kekuningan sampai gelap kecoklatan. Ini
dipengaruhi cairan yang /nda minum% jenis makanan yang /nda makan% obat#obatan
yang /nda ambil dan penyakit tertentu yang /nda miliki. ila /nda kurang minum%
warna urin cenderung gelap. !ehidrasi dan demam juga menyebabkan urin lebih pekat
sehingga berwarna lebih gelap.
2. &rin biasanya jernih. @at yang menyebabkan kekeruhan namun dianggap normal adalah
lendir% sperma dan cairan prostat% sel#sel kulit% kristal urin normal% dan kontaminan seperti
salep dan bedak.
0. &rin berbau sedikit pesing yang khas. eberapa penyakit menyebabkan perubahan bau
urin% misalnya infeksi bakteri ". coli menyebabkan bau tidak sedap dan diabetes
menyebabkan bau amis.
*andungan urin yang dapat diketahui dengan pemeriksaan kimia antara lain-
1. *epekatan urin 'disebut juga osmolalitas atau specific gravity( dapat dihitung dengan
berat jenisnya. erat jenis adalah perbandingan berat urin dengan air murni dalam
volume yang sama.
2. 1injal berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam#basa tubuh. <leh karena itu%
kondisi apapun yang menghasilkan asam atau basa dalam tubuh atau konsumsi makanan
yang bersifat asam atau basa% secara langsung dapat memengaruhi p5 urin.
0. !emam% olahraga keras% kehamilan% dan beberapa penyakit dapat menyebabkan protein
berada dalam urin. *ondisi di mana terdapat protein di dalam urin disebut proteinuria.
*andungan urin yang dapat diperiksa dengan analisis mikroskopik antara lain-
1. +el darah merah 'eritrosit(. iasanya% sel darah merah hanya sedikit hadir dalam urin.
Peradangan% cedera% atau penyakit di ginjal atau di tempat lain di saluran kemih dapat
menyebabkan sel darah merah bocor dari pembuluh darah ke dalam urin.
2. +el darah putih 'leukosit(. 8umlah leukosit dalam urin biasanya rendah. 8umlahnya yang
tinggi dapat menunjukkan infeksi atau peradangan di saluran kemih.
0. +el epitel. +el#sel epitel dari kandung kemih atau uretra dapat ditemukan dalam urin. +el#
sel dari ginjal kurang umum.
,. Mikroorganisme. *ehadiran bakteri di urin menandakan infeksi. akteri dapat memasuki
saluran kemih melalui uretra dan naik ke kandung kemih% menyebabkan infeksi saluran
kemih 'I+*(.
?. *ristal. @at#9at ini dapat membentuk padatan kristal yang tidak beraturan atau seperti
jarum. *ristal dianggap normal jika berasal dari 9at terlarut yang biasanya ditemukan
dalam urin.
3. ilirubin. @at ini menjadi bagian dari cairan empedu yang disekresikan ke usus untuk
membantu pencernaan makanan. ilirubin tidak hadir dalam urin normal. Pada penyakit
tertentu% seperti obstruksi bilier atau hepatitis% bilirubin bocor kembali ke aliran darah dan
diekskresikan ke urin.
=. &robilinogen. @at ini terbentuk di dalam usus dari bilirubin dan sebagian diserap kembali
ke dalam aliran darah. *onsentrasi tinggi urobilinogen di urin mengindikasikan penyakit
seperti hepatitis% sirosis hati dan anemia hemolitik.
DATA PENGAMATAN
Tes fisik hasil
Aarna *uning bening
au ::
*ekeruhan #
p5 3
PEMBAHAA!
Pada praktikum analisis urin dalam percobaan kali ini% bertujuan untuk mengevaluasi
terhadap fungsi ginjal dengan cara urinalisis dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang
diperoleh. Pada urinalisis banyak metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi 9at#9at yang
terkandung di dalam urin. /nalisis urin meliputi analisis fisik% analisis kimiawi dan analisis
secara mikroskopik. Pada percobaan kali ini digunakan analisis kimiawi urin dengan strip test
dan analisis fisik urin.
+ampel urin yang digunakan adalah urin sampel pria. Pada analisis urin% harus
menggunakan sampel urin yang masih freshBsegar. /nalisis fisik urin dapat dilihat dari warna%
bau% dan kejernihan. Menurut literatur adanya kelainan pada warna dan kekeruhan pada sifat
fisik urin menandakan adanya kelainan. <bat tertentu juga dapat mengubah warna urin. &rin
yang sangat berbusa menandakan adanya sejumlah besar protein dalam urin 'proteinuria(.
Tes yang di uji 5asil
!arah #
ilirubin #
&robilinogen :
*eton :
Protein #
$itrit #
1lukosa #
p5 3
+.1 B 8 ::::
Ceukosit :
;it ::::
Pada urin yang berwarna kuning keruh menandakan adanya infeksi% urin dengan warna
pekat menandakan adanya dehidrasi% jika warna urin seperti teh ada kemungkinan terdapat
penyakit liver sedangkan warna orange menandakan adanya kerusakan otot urin. &ntuk urin
dengan warna merah menandakan adanya sel darah merah pada urin yang disebut juga dengan
hematuria.
Pemeriksaan urin dengan menggunakan reagent strips mempunyai beberapa keuntungan
yaitu mudah dilakukan% cepat dan biaya relatif murah. /kan tetapi% reagent strip tidak dapat
dijadikan informasi yang akurat tentang adanya kelainan karena analisis urin reagent strip ini
merupakan tes secara kualitatif. &ntuk membuktikan adanya kelainan harus dilakukan tes lebih
lanjut lagi.
4eagent strip merupakan strip plastik kecil yang memiliki beberapa kotak berwarna yang
melekat padanya. Pada masing#masing kotak merupakan komponen dari uji yang digunakan
untuk menafsirkan urinalisis berdasarkan nilai referensi urin. $ilai 4eferensi &rine yang terdapat
pada wadah reagent strip% yaitu glucose% ketones% blood% leukocyte% nitrite% bilirubin%
urobilinogen% dan glutamate. specific gravity% p5% dan protein.
)ara analisis urin yaitu strip dicelupkan ke dalam sampel urin setelah itu dilihat
perubahan warna pada kotak#kotak kecil tersebut. +etiap perubahan pada kotak kecil tersebut
harus selalu diperhatikan dengan cermat dan dicatat karena warna pada reagent strip mudah
berubah. Perubahan warna ini terjadi setelah beberapa detik hingga beberapa menit dari
mencelupkan strip. Pembacaan tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lama agar didapat hasil yang
akurat. +etiap perubahan warna pada kotak tertentu mungkin menunjukkan kelainan tertentu
dalam sampel urin yang disebabkan oleh reaksi kimia tertentu. /cuan perubahan warna terdapat
pada wadah botol plastik strip tes urine% sehingga perubahan warna#warna tersebut dapat
diinterpretasikan.
Pada sampel urin 1 diketahui memiliki berat jenis 1%606 gBml. $ilai ini masuk kedalam
nilai berat jenis yang normal yaitu 1.66?#1.606 gBml. 8ika berat jenis urin yang lebih dari normal
menunjukkan gangguan fungsi ginjal% infeksi saluran kemih% kelebihan hormon antidiuretik%
demam% diabetes melitus% diareBdehidrasi. +edangkan berat jenis urin yang kurang dari normal
menunjukkan gangguan fungsi ginjal berat% diabetes insipidus% atau konsumsi antibiotika
golongan aminoglikosida
+elain p5 tercatat nilai p5 3. 5al ini menandakan bahwa kemampuan ginjal menyimpan
konsentrasi ion hidrogen normal di dalam cairan ekstraseluler dan plasma baik. p5 normal urin
sehat berkisar antara ,%3 # >. p5 di bawah =%6 disebut asam 'acid( dan p5 di atas =%6 dinamakan
basa 'alkali(. eberapa keadaan dapat menyebabkan p5 urine menjadi basa % misalnya - diet
vegetarian% setelah makan% muntah hebat% infeksi saluran kencing oleh bakteri Proteus atau
Pseudomonas% urine yang disimpan lama% terapi obat#obatan tertentu% atau gangguan proses
pengasaman pada bagian tubulus ginjal. +ebaliknya% p5 urine bisa menjadi rendah atau asam
dapat dijumpai pada - diabetes% demam pada anak% asidosis sistemik% terapi obat#obatan tertentu.
Pada sampel urin menunjukkan nilai leukosit yang positif. 5al ini menandakan bahwa
pada urin ditemukan adanya infeksi dalam saluran kemih. +ebab adanya infeksi% salah satunya
dapat ditandai dengan peningkatan kadar leukosit pada urin.
Pada sampel urin juga menunjukkan nilai protein yang negatif.. Protein tidak seharusnya
ditemukan dalam urin% tetapi jika ditemukan dapat mengindikasikan adanya gangguan di ginjal
atau kehamilan. /danya protein dalam urine disebut proteinuria. Proteinuria menunjukkan
kerusakan pada ginjal% adanya darah dalam air kencing atau infeksi kuman. eberapa keadaan
yang dapat menyebabkan proteinuria adalah - penyakit ginjal 'glomerulonefritis% nefropati karena
diabetes% pielonefritis% nefrosis lipoid(% demam% hipertensi% multiple myeloma% keracunan
kehamilan 'pre#eklampsia% eklampsia(% infeksi saluran kemih 'urinary tract infection(. Proteinuria
juga dapat dijumpai pada orang sehat setelah kerja jasmani% urine yang pekat atau stress karena
emosi
+edangkan untuk kadar nitrit pada sampel urin menunjukkan nilai yang positif. 5al ini
menandakan bahwa urin terinfeksi bakteri. /danya senyawa nitrit dalam urin dapat
mengindikasikan adanya infeksi bakteri dalam saluran kemih. !alam urine orang normal
terdapat nitrat sebagai hasil metabolism protein. 8ika terdapat infeksi saluran kemih 'urinary tract
infection( oleh kuman dari spesies "nterobacter% )itrobacter% "scherichia% Proteus dan *lebsiela
yang mengandung en9im reduktase% maka nitrat akan diubah menjadi nitrit.
*adar glukosa urin juga menunjukkan nilai normal. ila terjadi peningkatan kadar
glukosa dalam urin bisa disebabkan oleh tingginya kadar gula seperti diabetes yang tidak
terkontrol atau akibat gangguan di ginjal. 1lukosuria 'kelebihan gula dalam urin( terjadi karena
nilai ambang ginjal terlampaui atau daya reabsorbsi tubulus yang menurun. 1lukosuria
umumnya berarti diabetes mellitus. $amun% glukosuria dapat terjadi tidak sejalan dengan
peningkatan kadar glukosa dalam darah% oleh karena itu glukosuria tidak selalu dapat dipakai
untuk menunjang diagnosis diabetes melitus.&ntuk pengukuran glukosa urine% reagen strip diberi
en9im glukosa oksidase '1<!(% peroksidase 'P<!( dan 9at warna.
+enyawa keton juga terdapat pada sampel yang ditunjukkan dengan nilai positif. /danya
keton dalam urine ketika lemak diuraikan dalam tubuh sebagai energi. *ehadiran keton
ditunjukkan saat sedang puasa% diet tinggi protein% karbohidrat yang rendah serta konsumsi
alkohol. Pada kondisi ekstrem% keton dapat berpotensi bahaya yang dikenal sebagai diabetic
ketoacidosis 'tubuh mendapatkan energi dari lemak karena tidak dapat mengubah glukosa
menjadi energi(.
Perubahan warna terjadi uribilinogen untuk urin. +etelah dilihat pada skala warna
menunjukkan nilai normal. 5al tersebut berarti tidak ada indikasi gangguan hatiBhepatitis.
Peningkatan ekskresi urobilinogen dalam urine terjadi bila fungsi sel hepar menurun atau
terdapat kelebihan urobilinogen dalam saluran gastrointestinal yang melebehi batas kemampuan
hepar untuk melakukan rekskresi. &robilinogen meninggi dijumpai pada - destruksi hemoglobin
berlebihan 'ikterik hemolitika atau anemia hemolitik oleh sebab apapun(% kerusakan parenkim
hepar 'toksik hepar% hepatitis infeksiosa% sirosis hepar% keganasan hepar(% penyakit jantung
dengan bendungan kronik% obstruksi usus% mononukleosis infeksiosa% anemia sel sabit.
&robilinogen urine menurun dijumpai pada ikterik obstruktif% kanker pankreas% penyakit hati
yang parah 'jumlah empedu yang dihasilkan hanya sedikit(% penyakit inflamasi yang parah%
kolelitiasis% diare yang berat.
ilirubin yang dapat dijumpai dalam urine adalah bilirubin direk 'terkonjugasi(% karena
tidak terkait dengan albumin% sehingga mudah difiltrasi oleh glomerulus dan diekskresikan ke
dalam urine bila kadar dalam darah meningkat. ilirubinuria dijumpai pada ikterus
parenkimatosa 'hepatitis infeksiosa% toksik hepar(% ikterus obstruktif% kanker hati 'sekunder(%
)5. disertai ikterik. Pada sampel urin tidak dijumpai adanya senyawa bilirubin yang dapat
dilihat dari hasil urinalisis yang menunjukkan nilai negatif untuk senyawa bilirubin.
I;. !aftar pustaka
alconi% 8.". Sherwood and M. 1irouD. .isiologi Manusia dari +el ke +istem edisi
ke 2 - 8akarta - "1) E 2661.
)orwin% "li9abeth. Patofisiologi. 8akarta - "1) E 2661
1anong% Ailliam..isiologi *edokteran. 8akarta - "1) E 2662
1uyton F 5all. uku /jar .isiologi *edokteran. "disi 2. Penerbit uku
*edoketran "1). 8akarta E 1223
"AP#RA! AKH$R
PRAK%$KUM K$M$A K"$!$K
&Analisis Urin'
!ama ( !PM ) A*+ma, -epi .. ( A/01 ///2
-ani Mula3arman ( A/01 ///0
E4a a5itri ( A/01 //11
6i7i -aynul $. ( A/01 //2/
il4ya Poela ( A/01 ///8
Kelas ( Kelompo* ) Reguler ( 1 (satu)
%anggal Pra*ti*um ) 28 April 2/12
%anggal Masu* "aporan ) /2 Mei 2/12
Asisten "aboratorium ) Ri4al 6er,iansya+9 .6arm.9 Apt.
"AB#RA%#R$UM K$M$A K"$!$K
EK#"AH %$!::$ 6ARMA$ $!-#!E$A
;A;AA! HA<A!AH
BA!-U!: 2/12
-$%R$BU$ KER.A )
$o $ama Tugas
1 +ilvya Poela Tujuan% Prinsip Teori
2 !ani Mulawarman /lat#ahan dan Prosedur
0 .iGi !aynul IGbal !ata Pengamatan dan Perhitungan
, "va +afitri Pembahasan dan *esimpulan
? /khmad !epi 8uniarto "dit dan Print

You might also like