You are on page 1of 3

JOURNAL ABOUT THE ROLE OF COMMUNITY

MIDWIFERY
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan
Komunitas

KELOMPOK 3
Disusun Oleh :
Garnis Yuniar 130103100007
Conita Maolaya 130103100023
Rima Arianti 130103100025
Ayu Insyafi 130103100028
Tita Nurlita 130103100029

Angkatan 6A


PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2012
PERATURAN BIDAN KOMUNITAS
Intervensi perawatan yang sukses bersalin di Swedia dalam Abad ke-19
tergantung pada sistem kesehatan masyarakat, yang didasarkan pada gilirannya
pada ekuitas dan aliansi antara bidan dan dokter dalam sistem dekat supervisi dan
pengawasan.
Meskipun pentingnya potensi bidan masyarakat awalnya diuraikan pada 1751,
keberhasilan pelaksanaan harus menunggu sampai akhir abad 19 karena
penerimaan lambat penduduk bantuan kelahiran profesional, kurangnya ekonomi
kemungkinan untuk mensubsidi bidan di setiap daerah pedesaan, dan tidak adanya
teknologi antiseptik.
Penurunan angka kematian ibu Swedia sejak 1930-an paralel dibawah Negara-
negara Barat lainnya. Teknologi medis jelas merupakan faktor utama, namun
keberhasilannya tergantung pada munculnya kesejahteraan negara Barat.
Pihak berwenang menambahkan peraturan lebih untuk bidan. Diputuskan bahwa
tugas mereka seharusnya tidak akan dibatasi hanya untuk persalinan, namun juga
harus mencakup berikutnya perawatan bayi. Akibatnya, pendidikan dalam
perawatan neonatal dasar di sekolah kebidanan ditingkatkan, dengan penekanan
pada kehangatan resusitasi, neonatal dengan rangsangan taktil untuk asphyctic
anak, perawatan sehari-hari dari umbilikus, dan menyusui dini. Banyak ibu diberi
susu bayi sapi, dan dokter dan bidan mulai menginformasikan muda ibu dan ibu-
tobe tentang manfaat menyusui. Strategi ini segera memiliki efek yang diinginkan,
dan bayi kematian berkurang sebesar 20%. Teknik antiseptik adalah
diperkenalkan di dataran-di rumah sakit selama tahun 1870-an dan, oleh hukum,
untuk bidan di daerah pedesaan pada 1881. Juga, Crede profilaksis untuk
mencegah neonatal blennorrhea menjadi salah satu tugas bidan.



KESIMPULAN
Perawatan yang sukses bersalin intervensi di Swedia dalam Abad ke-19 adalah
bergantung pada sistem kesehatan publik, yang didasarkan pada gilirannya pada
ekuitas dan aliansi antara bidan dan dokter dalam sistem pengawasan yang ketat.
Meskipun pentingnya potensi bidan di masyarakat awalnya pada tahun 1751,
keberhasilan pelaksanaan dirasakan di akhir abad ke-19 untuk penduduk kelahiran
profesional sebagai-sistance, kurangnya kemungkinan ekonomi untuk mensubsidi
bidan di setiap pedesaan kabupaten, dan ab-rasa teknologi antiseptik.
Penurunan angka kematian ibu hamil di Swedia sejak tahun1930-andi negara
Barat lainnya. Faktor teknologi medis cukup besar namun keberhasilannya
tergantung pada kemandirian bidan.

You might also like