Yusifa Andriyani (111910201037) Edwin Bagas (111910201049) Anif (111910201042) Ardiansyah (1119102010) Modulasi adalah proses perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal yang mampu membawa suatu informasi. Modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh. 1. Untuk mempermudah proses radiasi. 2. Untuk memungkinkan multiplexing. 3. Untuk mengatasi keterbatasan peralatan. 4. Untuk memungkinkan pembagian frekuensi. 5. Untuk mengurangi pengaruh noise dan interferensi.
Type: 1. Modulasi Analog 2. Modulasi Digital
Modulasi Digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya.
Sistem modulasi digital : 1. Amplitude shift keying (ASK) 2. Frequency shift keying (FSK) 3. Phase shift keying (PSK)
Radio satelit mentransmisikan gelombang audio menggunakan sinyal digital. Berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang kontinyu, gelombang suara ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri atas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini ditransmisikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih luas karena menggunakan satelit. Hanya saja siaran radio hanya dapat diterima oleh perangkat khusus yang bisa menerjemahkan sinyal terenkripsi. Siaran radio satelit juga hanya bisa diterima di tempat terbuka dimana antena pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelit pemancar. Radio satelit audio hanya dapat bekerja yang tidak memiliki penghalang besar, seperti gedung atau terowongan. pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitude, merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Amplitude Shift Keying (ASK) Pada system ASK, simbol biner 1 direpresentasikan dengan mentransmisikan sinyal pembawa sinusoidal dengan amplituda maksimum Ac dan frekuensi fc, dimana kedua besaran tersebut konstan, selama durasi bit Tb detik. Amplitudo frekuensi pembawa akan berubah sesuai dengan logik sinyal informasi. Sedangkan simbol biner 0 direpresentasikan dengan tanpa mengirimkan sinyal Infrared Remote Control Extender dengan menggunakan Modul IR-8510, TLP916A dan RLP916A. Prinsip kerja dari Infrared Remote Control Extender ini adalah mengubah sinyal infrared menjadi gelombang radio dengan frekwensi UHF sehingga transmisi data dapat dilakukan pada jarak yang cukup jauh dan diterima dengan penerima UHF serta kembali diubah menjadi sinyal-sinyal infrared. Pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing- masing disebut space dan mark. Frequency Shift Keying (FSK) Pembangkitan sinyal BFSK dilakukan dengan melalukan data biner dalam format polar ke modulator frekuensi (Voltage Controlled Oscillator), seperti tampak pada gambar 21. Ketika input modulator berubah dari +V ke V, maka frekuensi yang ditransmisikan akan berubah juga. Gambar Pembangkitan Sinyal BFSK Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi/deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relatif rendah, seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps). Pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah- ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima. Jenis dari modulasi PSK : * Binary Phase Shift Keying (BPSK) * Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) Phase Shift Keying (PSK) Kelebihan dari masing-masing modulasi digital adalah: 1. ASK (Amplitudo Shift Key Modulation): Mempunyai bit per bauds (kecepatan digital) yang tinggi 2. FSK (Frequency Shift Key Modulation): Memudahkan proses demodulasi, kemungkinan error rate kecil 3. BPSK (Binary Phase Shift Key Modulation): Menggunakan format yang sederhana, cocok untuk transmisi data dengan kecepatan tinggi 4. QPSK (Quadrature Phase Shift Key Modulation): Dapat mentransmisikan dua bit per simbol 5. QAM (Quadratuere Amplitudo Modulation): Tingkat efisiensi yang tinggi pada transmisi radio dengan memanfaatkan kombinasi dari amplitudo dan fasa
Kekurangan dari masing-masing modulasi digital adalah: 1. ASK (Amplitudo Shift Key Modulation): Sangat untuk menentukan level sinyal yang tetap, pada saat di transmisikan jarak jauh kemungkinan akan terkena distorsi dan redaman 2. FSK (Frequency Shift Key Modulation): Hanya bisa diaplikasikan pada komunikasi data dengan bit rate yang rendah 3. BPSK (Binary Phase Shift Key Modulation): Hanya bisa mentransmisikan satu bit per simbol 4. QAM (Quadratuere Amplitudo Modulation): Mengkonsumsi lebih banyak daya, lenih rentan terhadap kebisingan
ASK ( Amplitude Shift Keying ) : Infrared Remote Control Extender dengan menggunakan Modul IR-8510, TLP916A dan RLP916A. FSK ( Frekuensi Shift Keying ) : Salah satu penerapannya adalah radio dimana sinyal AFSK-termodulasi digunakan untuk memodulasi pembawa RF (menggunakan teknik konvensional, seperti AM atau FM) untuk transmisi. PSK ( Phase Shift Keying ) : digunakan dalam standar RFID