You are on page 1of 1

SIAPAKAH ORANG YANG BERHAK MENERIMA DAGING HEWAN KURBAN?

Oleh
Al-Lajnatud Dimah Lil Buhtsil Ilmiyyah Wal Ift`
Pertanyaan.
Al-Lajnatud Dimah Lil Buhtsil Ilmiyyah Wal Ift`ditanya : Siapakah yang berhak mene
rima daging binatang kurban dan apa hukum memberikan daging hewan kurban kepada
yang menyembelih? Banyak kaum Muslimin di negeri kami, jika mereka telah menyemb
elih hewan kurban, maka mereka tidak segera membagikan daging hewan tersebut pad
a hari yang sama, namun mereka tunda sampai besok. Saya tidak tahu, apakah itu S
unnah atau perbuatan itu mendatangkan pahala ?
Jawaban.
Orang yang melakukan ibadah kurban boleh mengkonsumsi daging hewan kurbannya, s
ebagiannya boleh diberikan kepada orang-orang fakir untuk mencukupi kebutuhan me
reka pada hari itu, diberikan kepada kerabat untuk menyambung silaturrahim, dibe
rikan kepada tetangga sebagai bantuan dan boleh juga diberikan kepada teman-tema
n untuk mengokohkan ikatan persaudaraan.
Menyegerakan pembagian hewan kurban pada hari raya lebih baik daripada hari ked
ua dan seterusnya, sebagai penghibur bagi mereka pada hari itu. Berdasarkan keum
uman firman Allah Azza wa Jalla :

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.[Ali Imrn/
3:133]

Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan.[al-Baqarah/2:148]
Dan daging kurban boleh juga diberikan kepada tukang sembelih, tapi bukan sebag
ai upah. Upah tidak boleh diambilkan dari binatang kurban.

Al-Lajnatud Dimah Lil Buhtsil Ilmiyyah Wal Ift`
Ketua : `Syaikh `Abdul `Azz bin `Abdullh bin Bz; Wakil : Syaikh `Abdurrazq Affy; Ang
gota : Syaikh `Abdullh bin Ghadyn dan Syaikh `Abdullh bin Qu'd
(Fatwa al-Lajnatid Dimah Lil Buhtsil Ilmiyyah Wal Ift`, 11/423-424)

You might also like