DISUSUN OLEH KELOMPOK 11 : Ratna Tri Maharani (2012310018) Nurlanda Aprilianti (2012310179) Cynthia Loura P. (2012310181) Erika Permata Yastynda (2012310197) Melisa Rosalina A.S. (2012310198) Chrisnanda Wisnu P. (2012310329)
S1 AKUNTANSI STIE PERBANAS SURABAYA 2014
BAB 1 KONSEP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN KUALITAS
1. Sustainable adalah pembangunan atau perbaikan berkelanjutan yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" 2. Goal Congruence adalah keselarasan tindakan-tindakan yang menganjurkan setiap orang/anggota untuk menyelaraskan tujuan dan pribadinya masing-masing dan sesuai dengan kepentingan. 3. Going concern adalah suatu keadaan di mana perusahaan dapat tetap beroperasi dalam jangka waktu ke depan, dimana hal ini dipengaruhi oleh keadaan financial dan non financial 4. Conformance adalah seberapa tingkat kesesuaian produk atau jasa yang dihasilkan dengan desain atau rancangan sebelumnya. 5. Scrap, adalah sisa bahan baku yang biasanya tidak digunakan lagi. 6. Rework, adalah Pengerjaan ulang, biasanya untuk perbaikan minor masalah quality. Proses ini tidak memerlukan tambahan material, hanya tambahan alokasi working Hours untuk pengerjaannya. 7. Defect adalah kegagalan untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan. 8. Detector adalah suatu alat sensor untuk mengukur dan mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi. 9. Assessor adalah sesuatu untuk menentukan signifikansi apa yang sedang terjadi yaitu membandingkan dengan standar. 10. Effector adalah alat ( feed back) untuk menentukan apa yang harus dilakukan berdasarkan hasil assesor. 11. Jaringan Komunikasi adalah alat untuk menyampaikan informasi antar detector, assessor dan efektor. 12. TQM (Total Quality Management) merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada pelanggan dengan memperkenalkan perubahan manajemen secara sistematik dan perbaikan terus menerus terhadap proses, produk, dan pelayanan suatu organisasi. 13. Reward adalah imbalan yang tersedia berkaitan dengan kinerja karyawan. 14. Recognition adalah aspek krusial dalam implementasi strategi kualitas 15. Disincentive dikenakan terhadap pemanfaatan ruang yang perlu dicegah, dibatasi, atau dikurangi keberadaannya berdasarkan ketentuan dalam Peraturan. BAB 3 MODEL SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN KUALITAS INTERNAL PRODUK
1. Defect adalah kegagalan untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan. 2. Recognition adalah aspek krusial dalam implementasi strategi kualitas Disincentive dikenakan terhadap pemanfaatan ruang yang perlu dicegah, dibatasi, atau dikurangi keberadaannya berdasarkan ketentuan dalam Peraturan. 3. Sustainable adalah pembangunan atau perbaikan berkelanjutan yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan". 4. Nilai Bersih adalah perkiraan harga jual suatu asset dalam suatu usaha yang berjalan sebagimana biasa, dikurangi biaya penjualan dan biaya penyelesaian. 5. Conformance adalah seberapa tingkat kesesuaian produk atau jasa yang dihasilkan dengan desain atau rancangan sebelumnya. 6. Assessor adalah sesuatu untuk menentukan signifikansi apa yang sedang terjadi yaitu membandingkan dengan standar. 7. Insentif yaitu tambahan penghasilan (uang, barang, dsb) yg diberikan untuk meningkatkan gairah kerja; uang perangsang 8. Empiris yaitu berdasarkan pengalaman (terutama yg diperoleh dr penemuan, percobaan, pengamatan yg telah dilakukan) 9. Perspektif yaitu 1 cara melukiskan suatu benda pd permukaan yg mendatar sebagaimana yg terlihat oleh mata dng tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya); 2 sudut pandang; pandangan; -- gelombang Ling pandangan dr sudut satuan kompleks bahasa sbg wujud yg bergerak, yg mempunyai bagian awal, inti, dan bagian akhir; pandangan dinamis; -- medan Ling pandangan dr sudut satuan bahasa sebagaimana satuan itu berhubungan dng yg lain dl suatu sistem atau jaringan; pandangan relasional; -- partikel Ling pandangan dr sudut satuan bahasa sbg unsur yg lepas; pandangan statis 10. Simultan yaitu terjadi atau berlaku pd waktu yg bersamaan; serentak; 2 Olr secara serentak dilakukan (tt pertandingan catur, biasanya seorang pemain catur melawan beberapa pemain sekaligus) 11. Eksplisit yaitu gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit (sehingga orang dapat menangkap maksudnya dng mudah dan tidak mempunyai gambaran yg kabur atau salah mengenai berita, keputusan, pidato, dsb); tersurat 12. Kausal yaitu bersifat menyebabkan suatu kejadian; bersifat saling menyebabkan: hubungan -- hubungan yg bersebab akibat 13. Kontemporer yaitu pada waktu yg sama; semasa; sewaktu; pd masa kini; dewasa ini: di samping tarian klasik disuguhkan juga tarian --; bulan ini diadakan pameran seni lukis -- di Taman Ismail Marzuki, Jakarta 14. Resesi yaitu kelesuan dl kegiatan dagang, industri, dsb (seolah-olah terhenti); menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri): -- telah menimbulkan pengangguran di negara-negara industri; -- ekonomi, kelesuan ekonomi 15. Reliabilitas perihal sesuatu yg bersifat reliabel (bersifat andal); 2 ketelitian dan ketepatan teknik pengukuran; keterandalan