Model-model pendidikan kesehatan meliputi:
1. Health Belief Model (HBM) yang memprediksi perilaku kesehatan berdasarkan persepsi ancaman penyakit dan manfaat tindakan preventif.
2. Theory of Reasoned Action (TRA) yang mempelajari pengaruh sikap dan norma sosial terhadap perilaku.
3. Stage of Change Model (SCM) yang menjelaskan tahapan perubahan perilaku mulai dari belum berpikir sampai mempertahankan perilaku
Model-model pendidikan kesehatan meliputi:
1. Health Belief Model (HBM) yang memprediksi perilaku kesehatan berdasarkan persepsi ancaman penyakit dan manfaat tindakan preventif.
2. Theory of Reasoned Action (TRA) yang mempelajari pengaruh sikap dan norma sosial terhadap perilaku.
3. Stage of Change Model (SCM) yang menjelaskan tahapan perubahan perilaku mulai dari belum berpikir sampai mempertahankan perilaku
Model-model pendidikan kesehatan meliputi:
1. Health Belief Model (HBM) yang memprediksi perilaku kesehatan berdasarkan persepsi ancaman penyakit dan manfaat tindakan preventif.
2. Theory of Reasoned Action (TRA) yang mempelajari pengaruh sikap dan norma sosial terhadap perilaku.
3. Stage of Change Model (SCM) yang menjelaskan tahapan perubahan perilaku mulai dari belum berpikir sampai mempertahankan perilaku
Berikut ini merupakan model proses keperawatan, yaitu :
MODEL-MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN
A. HEALTH BELIEF MODEL Health belief model (HBM). Seringkali dipertimbangkan sebagai kerangka utama dalam perilaku yang berkaitan dengan kesehatan manusia dan telah mendorong penelitian perilaku kesehatan sejak tahun 1950-an. HBM diuraikan dalam usaha mencari cara menerangkan perilaku yang berkaitan dengan kesehatan. HBM ini digunakan untuk meramalkan perilaku peningkatan kesehatan. (Smet , 1994) HBM merupakan model kognitif, yang dipengaruhi oleh informasi dari lingkungan. Menurut HBM kemungkinan individu akan melakukan tindakan pencegahan tergantung dari dua keyakinan atau penilaian kesehatan yaitu ancaman yang dirasakan dari sakit dan pertimbangan tentang keuntungan dan kerugian. Penilaian pertama ancaman yang dirasakan terhadap resiko ang akan muncul, sehingga sejauh mana orang berpikir penyakit. Asumsinya adalah bahwa bila ancaman yang dirasakan tersebut meningkat maka perilaku pencegahan juga akan meningkat. Penilaian yang kedua yang dibuat adalah perbandingan antara keuntungan dengan kerugian dari perilaku kesehatan . Ancaman , keseriusan , ketidak-kekebalan dan pertimbangan keuntungan dan kerugian, di pengaruhi oleh : 1. usai, jenis kelamin 2. kepriadian, kelas sosial,tekanan 3. variable structural Model ini cocoknya digunakan pada kondisi menangani pasien karena model ini mengajarkan tentang pendekatan secara individu. B. THEORY OF RESEONED ACTION Theory of Reseoned Action (TRA) masih relative baru dan belum banyak digunakan orang dan kurang dikenal. Model ini menggunakan pendekatan kognitif, tetapi model TRA ini kebalikannya dari HBM karena model ini merupakan teori prilaku manusi secara umum karena pada dasarnya teori ini digunakan didalam berbagai macam prilaku manusia yang berkaitan dengan masalah sosial, psikologis yang kemudian bertamah digunakan untuk menentukan faktor-faktor prilaku kesehatan. Komponen pertama mengacu pada sikap terhadap prilaku dan komponen kedua mencerminkan dampak dari norma-norma subjektif. Model ini cocoknya digunakan pada masyarakat umum seperti pada waktu penyuluhan kesehatan karena model ini pada dasarnya untuk permasalahan sosial.
C. THE STAGE OF CHANGE MODEL ( SCM ) The stage of change model yang biasa disingkat SCM ini daklah moedel yang mengajarkan tentang pikiran untuk melakuakan perubahan dalam hidup. SCM pada awalnya dikembangkan pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1990-an oleh James Prochaska dan Carlo Diclemente di Universitas Rhode Island ketika mereka belajar bagaimana seorang perokok mampu meepasankan kebiasaan merokoknya. Tahapan-tahapan perubahan : 1. belum memikirkan perubahan (Precontemplation) 2. pemikiran untuk perubahan (Contemplation) 3. persiapan/penetapan untuk perubahan (Preparation/Determination) 4. tindakan mengubah perilaku (Action) 5. pemeliharaan mengubah perilaku (Maintenance) 6. kembali ke perilaku lama meninggalkan yang baru dan perubahan (Relapse) The Stage Of Change Model ini digunakan pada kondisi untuk merubah prilaku buruk seseorang seperti orang- orang yang menggunakan narkoba dan para perokok.
D. PRECEDE-PROCEED MODEL Model ini terdiri dari 1. Menstrukturisasi 2. Mengorganisasi 3. Membuat proses perencanaan Focus dari model ini adalah mempengaruhi individu, kelompok, dan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam diagnosa pendidikan dan evaluasi. Sasaran evaluasi adalah perhitungan faktor sehat, membantu perencanaan yang memusat, membuat sasaran khusus dan criteria evaluasi serta membuat langkah diagnosa administrative. Proses ini terdiri dari a. Proses perencanaan Proses ini sangat penting dilakukan sebelum melakukan intervensi. Intervensi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Tekanan Upaya agar masyarakat mengubah perilaku kesehatan dengan cara dipaksa antara lain dengan undang- undang atau peraturan-peraturan. Cara ini menimbulkan efek yang lebih cepat tetapi perilaku yang dihasilkan tidak permanen. 2. Edukasi Upaya agar masyarakat berperilaku kesehatan dengan cara membujuk melalui kegiatan pendidikan atau penyuluhan kesehatan. Cara ini lebih lambat tetapi menghasilkan perilaku yang permanen. b. Diagnosa social Secara subjektif membicarakan tentang individu, kelompok dan masyarakat. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan self-study yaitu individu memiliki kesadaran bahwa dirinya memerlukan masukan untuk menentukan solusi. c. Diagnosa Epidemiologi Adalah perencanaan menggunakan data dengan mengenali permasalahan. Jadi,untuk model ini dapat digunakan untuk merencanakan program-program pendidikan kesehatan baik disekolah, masyarakat, institusi-institusi swasta yang mengarah pada upaya pragmatik mengubah perilaku kesehatan daripada mengembangkan teoritis