You are on page 1of 4

-r-h-

168
MAIG Study &les:ons Leanedfo'm rteWnnerc
PT ASTRA INTERNATIONAL, TBK
il,ffT,il1'jlffi:'J:l
A 1/t\'.-) | . I
I v5 / Seoagat perusanaan ,
perdagangan. Setama per-
intgf natiOnal
kembangantryx, Astra telah membentuk sejumlah aliansi strate-
gis dengan pemain global terkemuka di berbagai industri. Sejak
tahun 1990, Astra telah go public dengan nilai kapitalisasi pasar
sebesar Rp 42,7 triliun per tangal 31 Desember 2008.
Saat ini Astra menliliki enanl pilar bisnis usaha: (i) Otomotif;
(ii)
Jasa Keuangan; (iii) Alat Berat-Pertambangan dan Energi;
(iv) Agribisnis; (v) Teknologi informasi; serta (vi) lnfrastruktur
dan Mata Rantai Logistik. Di pengujung tahun 2008, Crup Astra
memiliki tenaga kerja sebanyak 116.038 orang yang tersebar di
153 anak perusalrrrarr dan afiliasinya.
Para panelis lndonesian MAKE Study tahun 2008 mengagumi
Astra dalarn rncn(:ipl:rkan orgarrisasi pembclajlr dan nrcmbc-
rikan nilai tambah berdasarkan pengetahuan pelanggan.
KNOVYLEDGE STRATEGY
Astra menyadari bahwa untuk mempertahankan pertumbuhan
dan menjadi pemimpin di pasar, diperlukan visi dan strategi
berbasis pengetahuan dan kompetensi. Oleh karena itu, dalam
169
BAB 5 ?ara Pemmang Indonesian MAKE Study
visinya Astra menyatakan: "Menjadi salah satu perusahaan
terbaik di Asia Fasifik dalam tata kelola perusahaan dengan
penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan
pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya
manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelangg?rl,
dan efisiensi."
Untuk mencapai visi tersebu! Astra merumuskan strategic-
framework yang unik dan dikenal sebagai TICAWE (3w),
yaitu kemampuan dalam mengembangkan Winning Concept,
Winning System, dan Winning Team. Strategic-framework ini
diimplementasikan secara seksama guna mendorong transfor-
masi bisnis dalam menghadapi tantangan perekonomian global,
meningkatkan dan menyinergikan business value chain Astra,
dan menciptakan serta melayani pasar yang baru.
Selain proses bisnis, Astra juga menyadari pentingnya f ing-
kungan kerja yang kondusif terhadap pengembangan pe-
ngetahuan dan manajemen. Untuk itu Astra mendesain struktr.rr
perusahaan berbasis pengetahLran dan hubungan yilng selaras cli
antara unit-unit perusahaan. Astra telah membangun:
Astra Management Development lnstitute (AMDI), yang
memberikan pelayanan Leadership Development, Management
Development, dan Knowlertg" Management
Communities of Practice, yang rnenjadi ajang bagi berbagai
komunitas pembelajaran untuk saling berbagi pengetahuan,
keahf ian ataupun kompetensi secara luas.
Astra
iuga
membangun dan mengelola sistem/proses pe-
ngctahuan organisasi clcngan
llcndekatan
push dan pull, yaitu:
.
Pendekatan push: mendesain program learning yang
komprehensif bagi karyawan untuk memenuhi kebutuhan
profesionalisme mereka, khususnya pengembangan ke-
pemimpinan dan budaya perusahaan.
.
Pendekatan pull: membangun dan mengelola penghargaan
bagi performa terbaik dan inovasi, baik secara individu, tim
170
Ws::f*#y*W*:Vpy
17l
BAB S
ly "l-^*sa lta:y
y"
!!F
"s::
_at
atau organisasi. Pendekatan ini termasuk membangun dan
mengefola penghargaan bagi performa terbaik dalam hal
kompetensi.
Lingkungan kerja yang kondusif bukan hanya diciptakan
melalui sistem dan struktu.r, tetapi juga melalui nilai-nilai
perusahaan yang membentuk karakter warga Astra. Dalam
rangka menumbuhkan karakter untuk menjad i knowledge
worker bagi seluruh warga, Astra telah menempatkan nilai-nilai
pengetahuan dalam Catur DHARMA (nilai-nilai
perusahaan).
Dharma ke-3: Menghargai Individu dan Membiha Kerjasama
Tim, menjabarkan;
'Karyawan adalah aset paling berharga dari
perusahaan, kompetensi dan karakter mereka harus dikelola dan
dikembangkan dengan baik.'
Pengembangan sumber daya manusia ini sudah merupakan
bagian dari strategi Astra. Dan kini Astra fokus membangun
dan mengelofa sumber daya manusia berbasis pengetahuan,
yang disebut dengan Astra Human Capital Management System
(AHCM).
Para pimpinan sendiri diwalrpkan terlibat dafam membangun
dan mengelofa perilaku enterprise knowledge, Keterlibatan
mereka antara lain, dalam:
.
Corporate Evenls; Astra Awards, Pride In Performance Awards,
InnoVAstra-sebelumnya dikenal sebagai Astra
euality
Convention Awards, Astra Friendly Company Awards, dan
Astra Creen Company Awards.
'
Mef embagakan.tacit knowledg, menjad i explicit knowledge
dbngan: Executive Business Sharing yangmelibatkan para ahli
sebagai nara sumber (misalnya dengan nrenjadi fasilitator
pelatihan, juri, mentor, dan sebagainya).
KNO1VLEDGE APPROACH
Astra berusaha meningkatkan dan mengembangkan pengeta-
huan organisasi (enterprise
knowledg") secara keseluruhan.
Untuk itu, Corporate Functions Astra secara berkesinambtrng-
an memfasilitasi dan menyelenggarakan berbagai inisiatif guna
mengembangkan pengetahuan, mulai dari pimpinan puncak
hingga frontliners di seluruh anak perusahaan di grup Astra.
Dalam mengembangkan sumber daya manusia, Astra ber-
usaha membangun dan memberi pelatihan kepada karyawan
dafam mendorong penciptaan pengetahuan (idea generation)
dan inovasi. Dalam hal ini, Astra melakukannya dengan mem-
bangun landasan kompetensi inovasi melalui:
Mengorganisasi pelatihan Value lnnovation Exploration untuk
para eksekutif.
.
Quality lmprovement Programs dan Projects bagi para staff.
o
Quality lmprovement Team Development Prograffts, seperti:
QCC, QCB
Six Sigma DMAIC, dan Blue Ocean Strategy
untuk Managers
o
Busines s ldea & lnnovation Competition
Keberhasilan knowledg" creation and innovation diukur
secara reguler dengan menggunakan berbagai ukuran, antara
lain:
Jumlah
produlvjasa baru diciptakan dalam satu periode.
'
Untuk mengelola proses transfer pengetahuan dan idea-idea
ke 'points of action', dilakukan:
.
Best practices clearing house, yaitu pendokumentasian pe-
ngetahuan dan best practices ke dalam format yang bisa
diakses semua karyawan.
o
Mengimplementasikan action learning system, yang dilakukan
dalam tiga fase: pre-activity (aktivitas sebelum pelatihan), in
c/ass training dan post activity (aktivitas sesudah pelatihan).
.\Fr'
rJt
V
172
tl,lAKE Smdy &-tcssons LeanedJtom rteWinnen
.
Merryebarkan best-practices ke seluruh anak perusahaan dari
grup Astra untuk diterapkan.
.
Memberi penghargaan bagi innovator, yang terdiri dari
-
berbagai penghargaan, antara lain: pemberian penghargaan
di Astra Quality
Convention Day, Business ldea Competition
Idea, dan Business lnnovatlon Competition
(BlC lnnovation).
.
Memberi p"ngtl"rgaan kepada best performing company,
yakni Astra Award sebagai kesempatan kompetisi & pem-
belajaran lintas organisasi di dalam Crup Astra.
Astra menyadari pentingnya berinovasi dengan menciptakan
produk baru yang inovatif untuk dapat memenangkan persaingan
global. Dan Astra ingin menjadikan ini sebagai bagian dari
budaya mereka.
Untuk menumbuhkan semangat dan motivasi karyawan agar
terus melakukan inovasi, beberapa inisiatif dilakukan, antara
f ain: Memodelkan lnnovAstra Framework yang menggambarkan
konsep dan keterkaitan antara Astra Awards, lnnovAstra Award,
innovation proces.s, dan executive development programs, Selain
itu, Astra juga kerap melakukan promosi dari pengembangan
produk /jasa/ solusi baru, dengan memfasilitasi inisiatif Business
Performance lmprovement (sebagai bagian dari Astra Quality
Convention) dan mengambil bagian dalam parent-company's
business performance improvement competition, yakni
Jardine's
Pride in Performance,
Untuk mengembangkan proouk yang dapat memberi nilai
tinggi bagi para pelangg?o, Astra melibatkan pelanggan dan
supplier dalam pengembangan produk-produk mereka. Berbagai
irrisi,rtiI rlil,rkrrl<,rrr tl,rl,rrtt lr,rl irti, y,riltt:
.
Mcnglrinrpun pengetahuan pelanggan dari berbagai saluran,
seperti: face-to-face interaction (seperti focus group discussion
o
173
dan customer gathering), phone call (inbound dan outtbound),
SMS, Website, dan e-mail.
o
Mefakukan data mining dan menganalisanya untuk dapat
memahaqi perilaku pelangg?h, termasuk jasa servis dan
perilaku pelanggan dalam pembelian kendaraan baru.
.
lv'telakukan suruei secara periodik untuk mengukur kepuasan
pelanggan. Survei ini dilakukan untuk setiap produk/jasa.
o
Melakukan focus group discussion untuk mernpelajari tren
baru dari pelanggan yang muncul akibat perubahan gaya
hidup dan perkembangarr teknologi.
o
Membentuk divisi Strategic Sourcing Partnership (SSP) dengan
fungsi sebagai Corporate Shared Service untuk memelihara
hubungan dengan para supplier.
.
Memfasilitasi dan mengarahkan supplier, agar mereka dapat
menyelaraskan kebijakan bisnis mereka sesuai asas Good
Corporate Cove rnance.
o
Mendesain Vendor Management System dan Sourcing
Cuideline sebagai bagian dari Knowledg" Management
System.
Kegiatan mengelola produk dan jasa berbasis pengetahuan
ini ditunjang oleh kegiatan-kegiatan seperti: Corporate Custo mer
Service Forum (yang meffrbahas perihal Service Excellence
Model), Structured lmprovement and Innovation Programs (yang
meliputi a.l.: Shared Servic'es,
Quality Control Circle, Quality
Control Projects, dan Productivity lmprovement).
o o
-tF

You might also like