You are on page 1of 6

Many people often call any small, painless lump under the skin "sebaceous cysts.

" But
those are most often "epidermoid cysts." Sebaceous cysts are much less common and
affect the sebaceous glands, the oil glands in the skin.
Epidermoid cysts can be made up of a protein called keratin and fat. They usually
appear on the face, neck, or upper body, especially the chest and shoulders. They erupt
for many reasons, most often because of acne or mild skin injuries. (When they are
formed because of swelling around hair follicles, they are called pilar cysts.) Epidermoid
cysts are usually small, from a few millimeters to about 5 centimeters across, and they
grow slowly. They are more common in men than in women.

What Is a Sebaceous Cyst?
Sebaceous cysts are common noncancerous cysts of the skin. Cysts are abnormalities in the body that may
contain liquid or semi-liquid material.
Sebaceous cysts are mostly found on the face, neck, or torso. They grow slowly and are not life threatening,
but they may become uncomfortable if they go unchecked.
Doctors usually diagnose a cyst with only a physical examination and medical history. In some cases, a cyst
will be examined more thoroughly for signs of cancer.
Find a general surgeon near you
Causes of a Sebaceous Cyst
Sebaceous cysts form out of your sebaceous glandwhich produces the oil called sebum that coats your hair
and skin. Cysts can develop if the gland or its duct, the passage where oil is able to leave, become damaged or
blocked. This usually occurs due to a trauma to the area.
According to the Mayo Clinic, the trauma may be a scratch, a surgical wound, or a skin condition, such as
acne. (Mayo Clinic, 2011) Sebaceous cysts grow slowly, so the trauma may occur months or weeks before you
notice the cyst.
Other causes of a sebaceous cyst may include:
developmental defect: a person may be born with a misshapen or deformed duct
damage to the cells during a surgery
genetic conditions, such as Gardners syndrome or basal cell nevus syndrome
Symptoms of Sebaceous Cyst
Sebaceous cysts are generally found on skin that is easily seensuch as the face, neck, or torso. This can make
the affected person uncomfortable since the cysts might be considered unattractive.
This type of cyst is typically filled with white flakes of keratin, which is also a key element making up your
skin and nails. Most cysts are soft to the touch.
Small cysts are typically not painful. Large cysts can range from uncomfortable to considerably painful. Large
cysts on the face and neck may cause pressure and pain.
Areas on the body where cysts are usually found include:
skin on the scalp
face (most common site for cyst removal)
neck
back
A sebaceous cyst is considered unusualand possibly cancerousif it has:
a diameter that is larger than five centimeters
a fast rate of reoccurrence after being removed
signs of infection, such as redness, pain, or pus drainage
Diagnosis of a Sebaceous Cyst
Doctors often diagnose a sebaceous cyst after a simple physical examination. If your cyst is unusual, your
doctor may order additional tests to rule out possible cancers. You may also need these tests if you wish to
have the cyst surgically removed.
Common tests used for a sebaceous cyst include:
computed tomography (CT) scans, which help your doctor find the best route for surgery and spot
abnormalities
ultrasounds, which identify the contents inside the cyst
punch biopsy, which involves removal of a small amount of tissue from the cyst to be examined in a laboratory
for signs of cancer
Treatment of Sebaceous Cyst
Your doctor can treat a cyst by draining it or by surgically removing it. Normally, cysts are removed. This is
not because they are dangerous but rather for cosmetic reasons. Since most cysts are not harmful to your
health, your doctor will allow you to pick the treatment option that works for you.
It is important to remember that without surgical removal, your cyst will usually come back. The best
treatment is to ensure complete removal through surgery. Some patients do decide against surgery, however,
because it can cause scarring.
Your doctor may use one of the following methods to remove your cyst:
conventional wide excision: completely removes a cyst but can leave a long scar
minimal excision: causes minimal scarring but carries a risk that the cyst will return
laser with punch biopsy excision: the laser is used to make a small hole to drain cyst contents and the outer
walls of the cyst are removed about a month later
After your cyst is removed, your doctor may give you an antibiotic ointment to prevent infection in the
affected area. You should use this until the healing process is complete. You may also be given a scar cream to
reduce the appearance of any surgical scars.
Outlook for a Sebaceous Cyst
Sebaceous cysts are generally not cancerous. However, they can be unattractive. Cysts left untreated can
become very large and may eventually require a surgical removal if they become uncomfortable.
If you have a complete removal, the cyst will not return in the future. You may have to spend the rest of your
life with an unattractive scar, though. But without a complete removal, the cyst can come back at any point.
In rare cases, the removal site may become infected. Contact your doctor if your skin shows any signs of
infectionsuch as redness and painor if you develop a fever. Most infections will go away with antibiotics,
but some can become deadly if untreated.
38 Causes of Discolored Skin Patches

Penanganan kista ateroma ini dapat dilakukan dengan operasi pengangkatan kulit dan isinya. Bila
kista yang diangkat masih tertinggal saat eksisi, kista dapat kambuh kembali. Beberapa orang yang
menderita atau yang memiliki penyakit kista ateroma ini banyak melakukan operasi pengangkatan
kista. Ketika kista ateroma diangkat akan terlihat bentuk kista dengan isi cairan kental yang
berwarna putih abu-abu diselingi dengan darah dan berbau asam.

Pengobatan Kista Ateroma
Posted by Kista Ateroma
Kista ateroma biasanya dapat ditemukan pada kulit kepala, labia, skrotum, dan dada. Namun dapat
juga ditemukan pada bagian tubuh manapun. Terkadang bau busuk juga hadir dalam zat yang
disebut keratin yang mengisi kista ateroma. Keratin adalah protein yang menciptakan kantung sel.
Gundukan atau benjolan bisa dirasakan di bawah kulit.
Tips Mencegah Kista Ateroma
- Jangan memencet, menggaruk, atau menusuk benjolan
- Jaga area bersih dengan mencuci benjolan dan sekitarnya menggunakan sabun antibakteri
- Terapkan lap yang sudah di celupkan ke air hangat pada benjolan selama 20 sampai 30 menit,
lakukan 3 sampai 4 kali sehari
- Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menggunakan produk perawatan kulit
bebas
Gejala utama biasanya, kecil non-menyakitkan benjolan di bawah kulit. Benjolan kecil atau benjolan
yang terjadi tepat di bawah kulit kelamin, payudara, perut, wajah, leher, atau di tempat lain pada
tubuh adalah gejala yang paling umum dari kista ateroma. Kista ateroma terkadang dapat menjadi
terinfeksi dan bentuk menjadi abses yang menyakitkan. Hal ini penting ketika kista ateroma adalah
pembedahan bahwa kantung seluruh dipotong untuk membantu mencegah kekambuhan. Kista
besar dapat muncul kembali dan mungkin harus diangkat dengan operasi. Jika kista menjadi
terinfeksi, pengobatan dapat mencakup pemberian antibiotik dan kemudian pengangkatan kista.
Eksisi bedah dari kista ateroma adalah prosedur sederhana untuk menghapus kantung dan isinya.
Teknik eksisi total bedah menghapus seluruh kista dan mencegah kekambuhan. Rumah
pengobatan ateroma (epidermis) kista, bisa meringankan gejala tetapi tidak dapat membuat kista
pergi. Terapkan hangat, lap basah ke benjolan selama 20 sampai 30 menit, 3 sampai 4 kali sehari.
Menyuntikkan suatu kista epidermoid meradang tetapi tidak terinfeksi dengan kortikosteroid untuk
membantu mengurangi peradangan. Untuk meminimalkan jaringan parut menggunakan karbon
dioksida Laser untuk menguapkan suatu kista epidermoid pada wajah atau daerah sensitif lainnya.
Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menggunakan produk minyak kulit bebas
perawatan dapat membantu mencegah milia. Untuk mencegah jaringan parut dan infeksi, jangan
mencoba menekan kista sendiri.

Gejala Kista Ateroma
Posted by Kista Ateroma
Kista ateroma terbentuk dari kelenjar sebaseus yang muaranya tersumbat. Oleh karena itu, kista
ateroma tersifat dengan adanya penonjolan yang lengket pada kulit (dermis) yang paling dangkal
dari permukaan. Jika di cari dengan teliti, akan sering ditemukan titik kebiruan (puncta) di puncak
penonjolan tersebut yang merupakan muara kelenjar yang tersumbat.

Gejala dan Tanda
- Kista berbentuk kubah
- Berisi material semi padat (keratin, bahan pembentuk kulit, rambut, dan kuku)
- Permukaan kista lembut
- Diameter 1-4 cm
- Jika kista terinfeksi, maka akan berwarna merah terang
Kista ateroma biasanya memiliki sebuah lekukan atau bercak gelap di tengah-tengahnya. Kista ini
sebenarnya pembengkakan folikel rambut yang terisi denga substansi-substansi yang berbau
busuk, buruk dan pucat termasuk protein keratin, yang kadang-kadang merembes keluar.
Terkadang kista ateroma muncul pada wajah dan tubuh, namun jangan khawatir sebab kista ini
tidak berbahaya. Dengan ukuran bermacam-macam mulai dari 1 sampai 4 sentimeter, kista ateroma
bisa bertambah besar atau menghilang dengan sendirinya. Dan kista tersebut bisa terinfeksi/atau
tumbuh begitu besar, lunak, dan meradang sehingga harus dikeringkan atau diangkat.
Meski tidak berbahaya, setiap benjolan kulit yang baru tumbuh atau berubah pada tubuh, sebaiknya
diperiksa oleh ahli dematatologi untuk mencegah terjadinya kanker.
Ekstirpasi harus hati-hati karena dinding kista ateroma adalah selapis tipis sel-sel kelenjar, dan
sangat mudah pecah. Yang terpenting, dinding tersebut harus terangkat seluruhnya, karena jika ada
dinding yang tertinggal akan ada residiv. Jika pernah ada riwayat meradang, akan banyak
pelengketan di sekitarnya.

Penyakit Kista Ateroma
Posted by Kista Ateroma
Kista ateroma merupakan benjolan yang terbentuk dari kelenjar keringat (sebacea). Benjolan
tersebut berbentuk bulat dan berdinding tipis. Kista ateroma sendiri terbentuk akibat adanya
sumbatan pada muara kelenjar keringat, maka sering disebut sebagai kista sebacea atau kista
epidermal.

Sekret kelenjar keringat yaitu sebum dan sel-sel mati tertimbun dan berkumpul dalam kantung
kelenjar. Lama kelamaan akan membesar dan terlihat sebagai massa tumor yang berbentuk lonjong
sampai bulat, lunak-kenyal, berbatas tegas, berdinding tipis, tidak terfiksir ke dasar, umumnya tidak
nyeri, tetapi melekat pada dermis di atasnya. Daerah muara yang tersumbat merupakan tanda khas
yang disebut puncta (titik kehitaman yang letaknya biasanya di permukaan kulit tepat di tengah
massa).
Berikut adalah gejala yang timbul pada kista ateroma :
- Banyak ditemukan pada bagian tubuh yang banyak mengadung kelenjar keingat, misalnya muka,
kepala, punggung
- Bentuk bulat, berbatas tegas, berdinding tipis, dapat digerakkan, melekat pada kulit di atasnya.
- Berisi cairan kental berwarna putih abu-abu, kadang disertai bau asam.
- Jika terjadi peradangan, kista akan memerah dan nyeri
Penyebab Kista Ateroma
Terjadinya kista ateroma disebabkan karena adanya sumbatan pada muara kelenjar keringat yang
disebabkan oleh :
- Infeksi
- Trauma (luka/benturan)
- Jerawat
Jika terjadi infeksi sekunder dan terbentuk abses maka akan dilakukan pembedahan dan evakuasi
nanah. Pada umumnya, penderita kista ateroma akan diberikan antibotik selama kurang lebih 2
minggu. Setelah 3-6 bulan, dapat dilakukan operasi.
Terapi Kista Ateroma
Penatalaksanaan kista ateroma dilakukan dengan mengambil benjolan dengan menyertakan kulit
dan isinya, tujuannya untuk mengangkat seluruh bagian kista hingga ke dindingnya secara utuh. Bila
dinding kista tertinggal saat eksisi, kista dapat kambuh, oleh karena itu, harus dipastikan seluruh
dinding kista telah terangkat.
sumber: http://kistaateroma.com/

You might also like