You are on page 1of 23

REFERAT

APPENDICITIS ACUTA
Martapuji Lestari 0510162
Andriani Sheila 0710001
Lukas Jonathan 0710088
Marselina Anastasia 0510043
Joao Manuel Xienes 0210175
Pembimbing:
dr. Dono P., Sp.B., M.Kes.
BAGIAN IMU BEDA!
FAKUTAS KED"KTERAN
UNI#ERSITAS KRISTEN MARANAT!A
RUMA! SAKIT IMMANUE
$%&%
1
BAB I
PENDA!UUAN
Appendi!itis erupakan peradan"an pada apendiks #eri$oris% &aitu
di#ertikulu pada caecum &an" en&erupai !a!in"% panjan"n&a 'er#ariasi dari 7
sapai 15 !% dan 'erdiaeter sekitar 1 ! ()orland% 2000*% dan ju"a erupakan
pen&e'a' n&eri a'doen akut &an" palin" serin" (Arie$ Mansjoer% 2000*% sedan"kan
'atasan appendi!itis akut adalah appendi!itis &an" terjadi den"an onset akut &an"
eerlukan inter#ensi 'edah ditandai den"an n&eri a'doen kuadran kanan 'a+ah
den"an n&eri tekan lokal dan n&eri alih% n&eri otot &an" ada di atasn&a% dan
hiperestesia kulit ()orland% 2000*, -ila di'iarkan dapat en&e'a'kan koplikasi
peritonitis uu% a'ses% dan koplikasi pas!a operasi seperti $istula dan in$eksi
luka operasi, (-a"ian -edah .ni#ersitas /ajah Mada% 2008*,
0en&akit ini dapat en"enai seua uur 'aik laki1laki aupun perepuan%
tetapi le'ih serin" en&eran" laki1laki 'erusia 10 sapai 30 tahun (Ari$ Mansjoer%
2000*, -erdasarkan hasil sur#ei% diketahui se'an&ak 102 dari indi#idu pernah
enderita appendi!itis selaa hidupn&a% palin" serin" dekade kedua dan keti"a
dala kehidupann&a% naun enurut 0eltokallio dan 3&kka den"an alasan &an"
2
tidak jelas insiden keseluruhan tapak enurun seentara proporsi pasien
enderita appendi!itis pada usia lanjut enin"kat (Soekato Martopra+iro% 1445*,
3erdapat 122 laki1laki dan 252 +anita &an" elakukan operasi apendektoi
dan didapat 72 dari ereka adalah appendi!itis akut, )ari penelitian le'ih dari 10
tahun% dari tahun 148711447% rata1rata uur pasien &an" elakukan apendektoi
adalah 31%3 tahun dan nilai ten"ahn&a 22 tahun den"an per'andin"an laki1laki 5
perepuan 6 1%211%3 5 1,
)i Aerika Serikat ada penurunan julah kasus dari 100 kasus enjadi 52
kasus setiap 100 ri'u penduduk dari tahun 1475 7 1441, 3erdapat 15 7 30 persen (30
7 45 persen pada +anita* "a'aran histopatolo"i &an" noral pada hasil
apendektoi, An"ka ortalitas &an" tin""i dari appendi!itis akut en"alai
penurunan dala 'e'erapa dekade, 8a+k et al% e'andin"kan kasus appendi!itis
akut pada periode 1433 7 1437 den"an 1443 7 1448, An"ka ortalitas pasien
appendi!itis akut den"an peritonitis lokal enurun dari 52 enjadi 02, An"ka
ortalitas pasien appendi!itis akut den"an peritonitis uu enurun dari 40%62
enjadi 7%52, 0ada tahun 1430% 15 kasus enin""al karena appendi!itis dari 100
ri'u populasi% sedan"kan 30 tahun keudian han&a 1 kasus enin""al dari 100 ri'u
polpulasi, 0ada tahun 1477% ortalitas pasien den"an appendi!itis akut tanpa
per$orasi 0%12 7 0%62 dan den"an per$orasi 52 (-a"ian -edah .ni#ersitas /ajah
Mada% 2008*,
3erdapat per'edaan di setiap daerah &an" epen"aruhi pre#alensi appendi!itis
akut seperti per'edaan "a&a hidup terasuk jenis akanan &an" diakan% akti#itas%
ras% ke'iasaan sosial 'aik adat dan 'uda&a% terasuk di -andun" tepatn&a di 9uah
Sakit :anuel -andun", 0er'edaan terse'ut dipen"aruhi pula oleh +aktu &an"
seakin odern% seakin di'a+a kepada sedentary life style,
3
BAB II
TIN'AUAN PUSTAKA
$.& ANAT"MI
Apendiks #eri$oris erupakan or"an sepit% 'er'entuk ta'un" &an"
epun&ai otot dan en"andun" 'an&ak jarin"an li$oid den"an panjan"
'er#ariasi 8113 !, )asar elekat pada caecum dan ujun" lainn&a 'e'as, )iliputi
oleh peritoneu, Mepun&ai esenteriu sendiri &an" dise'ut mesoappendix &an"
'erisi #ena% arteri appendicularis dan sara$1sara$,
/a'ar 2,1 Anatoi Caecum dan Apendiks ;eri$oris
(Snell% 2000*
4
Lokasi di re"ion ilia!a de<tra dan pan"kal dipro&eksikan ke dindin" anterior
pada titik seperti"a 'a+ah "aris &an" en"hu'un"kan spina ilia!a anterior
superior dan u'ili!us &an" dise'ut titik M!-urne&, 0osisi ujun" apendiks
#eri$oris &an" uu (Snell% 2000*5
1, ter"antun" ke 'a+ah ke dala pel#is 'erhadapan den"an dindin" pel#is
dekstra,(terserin"*
2, elen"kun" di 'elakan" !ae!u, (terserin"*
3, enonjol ke atas sepanjan" pin""ir lateral !ae!u,
4, di depan atau di'elakan" pars terinalis ileu,
/a'ar 2,2 ;ariasi letak Apendiks ;eri$oris
(Ja$$e% -er"er% 2005*
5
$.$ FISI""GI
Apendiks en"hasilkan lendir 112l per hari, Lendir itu noraln&a
di!urahkan ke dala luen dan selanjutn&a en"alir ke !ae!u, 8a'atan aliran
lender di uara apendiks tapakn&a 'erperan pada patho"enesis appendi!itis,
:uno"lo'ulin sekretoar &an" dihasilkan oleh /AL3 ("ut asso!iated
l&phoid tissue* &an" terdapat di sepanjan" saluran !erna terasuk apendiks%
ialah :"A, :uno"lo'ulin itu san"at e$ekti$ se'a"ai pelindun" terhadap in$eksi,
=aun deikian% pen"an"katan apendiks tidak epen"aruhi siste iun tu'uh
karena jkulah jarin"an li$e disini ke!il sekali jika di'andin"kan den"an
julahn&a di saluran !erna dan di seluruh tu'uh,
$.( INSIDENSI
:nsidensi appendi!itis akut di ne"ara aju le'ih tin""i di'andin" ne"ara
'erke'an", 0ada ne"ara aju% seperti ne"ara di >ropa% sekitar 72 penduduk
pernah en"alai appendi!itis akut dan setiap tahun di Aerika 200,000 kasus
appendi!itis akut telah dilakukan apendektoi (?a&% 2006* =aun ti"a sapai
epat dasa+arsa terakhir insidensin&a enurun se!ara 'erakna,
Appendi!itis diteukan pada seua uur% pada anak uur kuran" dari 1
tahun jaran" dilaporkan% tertin""i pada uur 20130 tahun% setelah itu enurun,
:nsidensi laki1laki dan perepuan se'andin" ke!uali pada uur 20130 tahun
insidensi laki1laki le'ih tin""i (9, Sjasuhidajat%?i de Jon"% 2003*, Jaran"
terjadi pada usia di 'a+ah 2 tahun (/ra!e% -orle&% 2006*,
Selaa le'ih dari 10 tahun operasi apendektoi enurunkan an"ka kejadian
appendi!itis akut, 9ata1rata uur &an" terjadi 31%3 tahun den"an edian 22
tahun, 0er'andin"an laki1laki 5 perepuan 6 1%211%3 5 1,
9ata1rata kesalahan dia"nosis% +alaupun telah en""unakan peeriksaan
penunjan" seperti .S/% @3 s!an% dan laparoskopi adalah 15%3 2 &an" se'andin"
den"an an"ka terjadin&a per$orasi, Aesalahan dia"nosis le'ih tin""i pada
perepuan di'andin" laki1laki (22%2 5 4%3*,
0ada insidensi apendektoi ne"ati$% pada +anita &an" asih reprodukti$
diteukan tertin""i pada usia 40144 tahun% sedan"kan insidensi apendektoi
6
ne"ati$ tertin""i adalah pada +anita 'erusia le'ih dari 80 tahun (Ja$$e% -er"er%
2005*,
$.) ETI""GI
Appendi!itis dise'a'kan karena adan&a o'struksi pada luen appendi<
sehin""a terjadi kon"esti #askuler% iskeik nekrosis dan aki'atn&a terjadi in$eksi,
Appendi!itis uun&a terjadi karena in$eksi 'akteri, 0en&e'a' o'struksi &an"
palin" serin" adalah $e!olith, Be!olith diteukan pada sekitar 202 anak den"an
appendi!itis, 0en&e'a' lain dari o'struksi appendiks eliputi5
1, 8iperplasia $olikel l&phoid
2, @ar!inoid atau tuor lainn&a
3. -enda asin" (pin% 'iji1'ijian*
4, Aadan" parasit
0en&e'a' lain &an" didu"a eni'ulkan Appendi!itis adalah ulserasi
ukosa appendi< oleh parasit E. histolytica,

-er'a"ai spesies 'akteri &an" dapat
diisolasi pada pasien appendi!itis &aitu5
-akteri aero' $akultati$ -akteri anaero'
>s!heri!hia !oli
;iridans strepto!o!!i
0seudoonas aeru"inosa
>ntero!o!!us
-a!teroides $ra"ilis
0eptostrepto!o!!us i!ros
-ilophila spe!ies
La!to'a!illus spe!ies
$.* PAT"GENESIS
Appendi!itis terjadi dari proses in$laasi rin"an hin""a per$orasi% khas
dala 24136 ja setelah un!uln&a "ejala% keudian diikuti den"an
pe'entukkan a's!ess setelah 213 hari,
Appendi!itis dapat terjadi karena 'er'a"ai a!a pen&e'a'% antara lain
o'struksi oleh $e!alith% "allstone% tuor% atau 'ahkan oleh !a!in" (C<&urus
#eri!ularis*% akan tetapi palin" serin" dise'a'kan o'struksi oleh $e!alith dan
keudian diikuti oleh proses peradan"an, 8asil o'ser#asi epideiolo"i ju"a
en&e'utkan 'ah+a o'struksi $e!alith adalah pen&e'a' ter'esar% &aitu sekitar
7
202 pada anak den"an appendi!itis akut dan 301402 pada anak den"an per$orasi
appendiks, 8iperplasia $olikel li$oid appendiks ju"a dapat en&a'a'kan
o'struksi luen, :nsidensi terjadin&a appendi!itis 'erhu'un"an den"an julah
jarin"an li$oid &an" h&perplasia, 0en&e'a' dari reaksi jarin"an li$atik 'aik
lokal atau "eneral isaln&a aki'at in$eksi Dersinia% Salonella% dan Shi"ellaE atau
aki'at in#asi parasit seperti >ntaoe'a% Stron"&loides% >ntero'ius #eri!ularis%
S!histosoa% atau As!aris, Appendi!itis ju"a dapat diaki'atkan oleh in$eksi #irus
enteri! atau sisteik% seperti easles% !hi!ken po<% dan !&toe"alo#irus, 0asien
den"an !&!ti! $i'rosis eiliki penin"katan insidensi appendi!itis aki'at
peru'ahan pada kelenjar &an" ensekresi u!us, @ar!inoid tuor ju"a dapat
en"aki'atkan o'struksi appendiks% khususn&a jika tuor 'erlokasi di
1
F
3
proksial, Selaa le'ih dari 200 tahun% 'enda asanin" seperti pin% 'iji sa&uran%
dan 'atu !herr& dili'atkan dala terjadin&a appendi!itis, 3raua% stress
psikolo"is% dan herediter ju"a epen"aruhi terjadin&a appendi!itis,
A+aln&a% pasien akan erasa "ejala "astrointestinal rin"an seperti
'erkuran"n&a na$su akan% peru'ahan ke'iasaan -A- &an" inial% dan
kesalahan pen!ernaan, Anoreksia 'erperan pentin" pada dia"nosis appendi!itis%
khususn&a pada anak1anak,
)istensi appendiks en&e'a'kan peran"san"an sera'ut sara$ #is!eral dan
dipersepsikan se'a"ai n&eri di daerah periu'ili!al, =&eri a+al ini 'ersi$at n&eri
dala% tupul% 'erlokasi di derato 3h 10, Adan&a distensi &an" seakin
'erta'ah en&e'a'kan ual dan untah% dala 'e'erapa ja setelah n&eri,
Jika ual untah ti'ul le'ih dulu se'elu n&eri% dapat dipikirkan dia"nosis
lain,
Appendiks &an" o'struksi erupakan tepat &an" 'aik 'a"i 'akteri untuk
'erke'an" 'iak, Seirin" den"an penin"katan tekanan intraluinal% terjadi
"an""uan aliran li$% terjadi oede &an" le'ih he'at, Akhirn&a penin"katan
tekanan en&e'a'kan o'struksi #ena% &an" en"arah pada iskeik jarin"an%
in$ark% dan "an"rene, Setelah itu% terjadi in#asi 'akteri ke dindin" appendiksE
diikuti dea% takikardi% dan leukositosis aki'at konsekuensi pelepasan ediator
in$laasi dari jarin"an &an" iskeik, Saat eksudat in$laasi dari dindin"
8
appendiks 'erhu'un"an den"an peritoneu parietale% sera'ut sara$ soati! akan
terakti#asi dan n&eri akan dirasakan lokal pada lokasi appendiks% khususn&a di
titik M! -urne&Gs, =&eri jaran" ti'ul han&a pada kuadran kanan 'a+ah tanpa
didahului n&eri #is!eral se'elun&a, 0ada appendiks retro!ae!al atau pel#i!% n&eri
soati! 'iasan&a tertunda karena eksudat in$laasi tidak en"enai peritoneu
parietale sapai saat terjadin&a rupture dan pen&e'aran in$eksi, =&eri pada
appendiks retro!ae!al dapat un!ul di pun""un" atau pin""an", Appendiks pel#i!
&an" terletak dekat ureter atau pe'uluh darah testis dapat en&e'a'kan
penin"katan $rekuensi -AA% n&eri pada testis% atau keduan&a, :n$laasi ureter
atau #esi!a urinaria pada appendi!itis dapat en&e'a'kan n&eri saat 'erkeih%
atau n&eri seperti terjadi retensi urine,
0er$orasi appendiks akan en&e'a'kan terjadin&a a's!ess lokal atau
peritonitis uu, 0roses ini ter"antun" pada ke!epatan pro"resi#itas ke arah
per$orasi dan keapuan pasien 'erespon terhadap adan&a per$orasi, 3anda
per$orasi appendiks en!akup penin"katan suhu ele'ihi 38,6
o
@% leukositosis H
14,000% dan "ejala peritonitis pada peeriksaan $isik, 0asien dapat tidak 'er"ejala
se'elu terjadi per$orasi% dan "ejala dapat enetap hin""a H 48 ja tanpa
per$orasi, Se!ara uu% seakin laa "ejala 'erhu'un"an den"an penin"katan
risiko per$orasi, 0eritonitis di$us le'ih serin" dijupai pada 'a&i karena tidak
adan&a jarin"an leak oentu, Anak &an" le'ih tua atau reaja le'ih
eun"kinkan untuk terjadin&a a's!ess &an" dapat diketahui dari adan&a assa
pada peeriksaan $isik,
Aonstipasi jaran" dijupai tetapi tenesus serin" dijupai, )iare serin"
didapatkan pada anak1anak% dala jan"ka +aktu se'entar% aki'at iritasi ileu
terinal atau !ae!u, Adan&a diare dapat en"indikasikan adan&a a's!ess
pel#is,
$.+ GAMBARAN KINIS
Appendi!itis dapat en"enai seua kelopok usia, Meskipun san"at jaran"
pada neonatus dan 'a&i% appendi!itis akut kadan"1kadan" dapat terjadi dan
dia"nosis appendi!itis jauh le'ih sulit dan kadan" tertunda, =&eri erupakan
"ejala &an" pertaa kali un!ul, Serin"kali dirasakan se'a"ai n&eri tupul% n&eri
9
di periu'ilikal &an" saar1saar% tapi seirin" den"an +aktu akan 'erlokasi di
a'doen kanan 'a+ah, 3erjadi penin"katan n&eri &an" "radual seirin" den"an
perke'an"an pen&akit,
;ariasi lokasi anatois appendiks dapat en"u'ah "ejala n&eri &an"
terjadi, 0ada anak1anak% den"an letak appendiks &an" retro!e!al atau pel#is% n&eri
dapat ulai terjadi di kuadran kanan 'a+ah tanpa dia+ali n&eri pada
periu'ilikus, =&eri pada $lank% n&eri pun""un"% dan n&eri alih pada testis ju"a
erupakan "ejala &an" uu pada anak den"an appendi!itis retro!e!al arau
pel#is,
Jika in$laasi dari appendiks terjadi di dekat ureter atau 'ladder% "ejal dapat
'erupa n&eri saat ken!in" atau perasaan tidak n&aan pada saat enahan ken!in"
dan distensi kandun" keih,
Anore<ia% ual% dan untah 'iasan&a terjadi dala 'e'erapa ja setelah
onset terjadin&a n&eri, Muntah 'iasan&a rin"an, )iare dapat terjadi aki'at in$eksi
sekunder dan iritasi pada ileu terinal atau !ae!u, /ejala "astrointestinal &an"
'erat &an" terjadi se'elu onset n&eri 'iasan&a en"indikasikan dia"nosis selain
appendi!itis, Meskipun deikian% keluhan /:3 rin"an seperti indi"esti atau
peru'ahan 'o+el ha'it dapat terjadi pada anak den"an appendi!itis,
0ada appendi!itis tanpa koplikasi 'iasan&a dea rin"an (37%5 138%5
0
@*,
Jika suhu tu'uh diatas 38%6
0
@% enandakan terjadi per$orasi, Anak den"an
appendi!itis kadan"1kadan" 'erjalan pin!an" pada kaki kanan, Aarena saat
enekan den"an paha kanan akan enekan @ae!u hin""a isi @ae!u
'erkuran" atau koson"
,
-isin" usus eskipun 'ukan tanda &an" dapat diper!a&a
dapat enurun atau en"hilan",
Anak den"an appendi!itis 'iasan&a en"hindari diri untuk 'er"erak dan
!enderun" untuk 'er'arin" di tepat tidur den"an kadan"1kadan" lutut di$le<ikan,
Anak &an" en""eliat dan 'erteriak1teriak jaran" enderita appendi!itis% ke!uali
pada anak den"an appendi!itis retro!ae!al% n&eri seperti kolik renal aki'at
peran"san"an ureter,
10
3a'el 1, /ejala Appendi!itis Akut
/ejala Appendi!itis Akut
Brekuensi
(2*
=&eri perut 100
Anore<ia 100
Mual 40
Muntah 75
=&eri 'erpindah 50
/ejala sisa klasik (n&eri periu'ilikal keudian
anore<iaFualFuntah keudian n&eri 'erpindah ke 9LI keudian
dea &an" tidak terlalu tin""i*
50
J11 Cnset "ejala khas terdapat dala 24136 ja
$., PEMERIKSAAN FISIK
0ada Apendi!itis akut serin" diteukan adan&a abdominal swelling%
sehin""a pada peeriksaan jenis ini 'iasa diteukan distensi perut,
Se!ara klinis% dikenal 'e'erapa anu#er dia"nostik5

9o#sin"Gs si"n5 dikatakan posii$ jika tekanan &an" di'erikan pada LLI
a'doen en"hasilkan sakit di se'elah kanan (9LI*% en""a'arkan iritasi
peritoneu, Serin" positi$ tapi tidak spesi$ik,
0soas si"n5 dilakukan den"an posisi pasien 'er'arin" pada sisi se'elah kiri
sendi pan"kal kanan diekstensikan, =&eri pada !ara ini en""a'arkan iritasi
pada otot psoas kanan dan indikasi iritasi retro!ae!al dan retroperitoneal dari
phle"on atau a's!ess,
/a'ar 3 , @ara elakukan 0soas si"n
11
)asar anatois terjadin&a psoas si"n adalah appendiks &an" terin$laasi &an"
terletak retroperitoneal akan kontak den"an otot psoas pada saat dilakukan
anu#er ini,
/a'ar 4, )asar anatois terjadin&a 0soas si"n
C'turator si"n5 dilakukan den"an posisi pasien terlentan"% keudian
"erakan endorotasi tun"kai kanan dari lateral ke edial, =&eri pada !ara ini
enunjukkan peradan"an pada M, o'turatorius di ron""a pel#is, 0erlu diketahui
'ah+a asin"1asin" tanda ini untuk ene"akkan lokasi Appendi< &an" telah
en"alai radan" atau per$orasi,
/a'ar 5, @ara elakukan C'turator si"n
)asar anatois terjadin&a psoas si"n adalah appendiks &an" terin$laasi &an"
terletak retroperitoneal akan kontak den"an otot o'turator internus pada saat
dilakukan anu#er ini,
12
/a'ar 6, )asar anatois terjadin&a C'turator si"n
-lu'er"Gs si"n5 n&eri lepas kontralateral (tekan di LLI keudian lepas
dan n&eri di 9LI*
?ahlGs si"n5 n&eri perkusi di 9LI di se"iti"a S!herren enurun,
-ald+in test5 n&eri di $lank 'ila tun"kai kanan ditekuk,
)e$en!e us!ulare5 'ersi$at lokal% lokasi 'er#ariasi sesuai letak Appendi<,
=&eri pada daerah !a#u )ou"las 'ila ada a's!ess di ron""a a'doen
atau Appendi< letak pel#is,
=&eri pada peeriksaan re!tal toou!her,
)unph& si"n5 n&eri ketika 'atuk,
S-or A./0r0do
Seua penderita den"an suspek Appendi!itis a!uta di'uat skor Al#arado dan
diklasi$ikasikan enjadi 2 kelopok &aitu5 skor K6 dan skor H6, Selanjutn&a
dilakukan Appende!to&% setelah operasi dilakukan peeriksaan 0A terhadap
jarin"an Appendi< dan hasiln&a diklasi$ikasikan enjadi 2 kelopok &aitu5
radan" akut dan 'ukan radan" akut,
3a'el Al#arado s!ale untuk e'antu ene"akkan dia"nosis
Mani$estasi Skor
/ejala Adan&a i"rasi n&eri 1
Anoreksia 1
MualFuntah 1
3anda =&eri 9LI 2
13
=&eri lepas 1
Be'ris 1
La'oratoriu Leukositosis 2
Shi$t to the le$t 1
3otal poin 10
Aeteran"an5
014 5 keun"kinan Appendi!itis ke!il
516 5 'ukan dia"nosis Appendi!itis
718 5 keun"kinan 'esar Appendi!itis
4110 5 hapir pasti enderita Appendi!itis
-ila skor 516 dianjurkan untuk dio'ser#asi di ruah sakit% 'ila skor H6 aka
tindakan 'edah se'aikn&a dilakukan,
$.1 PEMERIKSAAN PENUN'ANG
1, 0eeriksaan La'oratoriu
0ada ke'an&akan kasus terdapat leukositosis% terutaa jika sudah terjadi
koplikasi (9, Sjasuhidajat%?i de Jon"% 2003*, 0eeriksaan lain &an"
e'antu adalah peeriksaan @90 &an" 'iasan&a enin"kat (/ra!e% -orle&%
2006*,
2, 0eeriksaan 9adiolo"i
Boto -ariu >nea 5 kuran" dapat diper!a&a, .ltrasono"ra$i dan Laparoskopi
5 dapat enin"katkan akurasi dia"nosis (9, Sjasuhidajat%?i de Jon"%
2003*, @3 s!an heliks pada usia lanjut pada dia"nosis ra"u1ra"u dapat
dilakukan (9, Sjasuhidajat%?i de Jon"% 2003E /ra!e%-orle&% 2006*,
3, /a'aran 0atolo"i Anatoi (A"us 0ur+adianto% -udi Sapurna% 2000E
/ra!e% -orle&% 2006*,
C'strukti$ 5 "a'aran in$eksi &an" tupan" tindih den"an o'struksi
luen
Ble"on 5 in$eksi #irus% h&perplasia li$oid% ulserasi% in#asi 'akteri tanpa
pen&e'a' &an" jelas,
14
/a'ar 2,4 /a'aran 8istopatolo"i Appendi!itis
()ajano#% 1447*
/a'ar 2,5 /a'aran 8istopatolo"i Appendi!itis den"an 0eritonitis
()ajano#% 1447*
Ju"a terdapat "a'aran pene'alan dan jarin"an ikat% 'ekas pen&e'uhan
laa% dan in$laasi akut (Ja$$e% -er"er% 2005*
$.2 DIAGN"SIS BANDING
)ia"nosis 'andin" dari Appendi!itis dapat 'er#ariasi ter"antun" dari usia
dan jenis kelain,
0ada anak1anak 'alita
intususepsi% di#ertikulitis% dan "astroenteritis akut,
:ntususepsi palin" serin" didapatkan pada anak1anak 'erusia di'a+ah 3
tahun, )i#ertikulitis jaran" terjadi jika di'andin"kan Appendi!itis, =&eri
di#ertikulitis hapir saa den"an Appendi!itis% tetapi lokasin&a 'er'eda% &aitu
15
pada daerah periu'ilikal, 0ada pen!itraan dapat diketahui adan&a inflammatory
mass di daerah a'doen ten"ah, )ia"nosis 'andin" &an" a"ak sukar dite"akkan
adalah "astroenteritis akut% karena eiliki "ejala1"ejala &an" irip den"an
appendi!itis% &akni diare% ual% untah% dan diteukan leukosit pada $eses,
0ada anak1anak usia sekolah
"astroenteritis% konstipasi% in$ark oentu,
0ada "astroenteritis% didapatkan "ejala1"ejala &an" irip den"an
appendi!itis% tetapi tidak dijupai adan&a leukositosis, Aonstipasi% erupakan
salah satu pen&e'a' n&eri a'doen pada anak1anak% tetapi tidak diteukan
adan&a dea, :n$ark oentu ju"a dapat dijupai pada anak1anak dan "ejala1
"ejalan&a dapat en&erupai appendi!itis, 0ada in$ark oentu% dapat tera'a
assa pada a'doen dan n&erin&a tidak 'erpindah
0ada pria de+asa uda
)ia"nosis 'andin" &an" serin" pada pria de+asa uda adalah Crohns
disease% klitis ulserati#a% dan epididiitis, 0eeriksaan $isik pada skrotu dapat
e'antu en&in"kirkan dia"nosis epididiitis, 0ada epididiitis% pasien
erasa sakit pada skrotun&a,
0ada +anita usia uda
)ia"nosis 'andin" appendi!itis pada +anita usia uda le'ih 'an&ak
'erhu'un"an den"an kondisi1kondisi "inekolo"ik% seperti pelvic inflammatory
disease (PID% kista o#ariu% dan in$eksi saluran ken!in". 0ada 0:)% n&erin&a
'ilateral dan dirasakan pada a'doen 'a+ah, 0ada kista o#ariu% n&eri dapat
dirasakan 'ila terjadi ruptur ataupun torsi,
0ada usia lanjut
Appendi!itis pada usia lanjut serin" sukar untuk didia"nosis, )ia"nosis
'andin" &an" serin" terjadi pada kelopok usia ini adalah ke"anasan dari traktus
"astrointestinal dan saluran reproduksi% di#ertikulitis% per$orasi ulkus% dan
kolesistitis, Ae"anasan dapat terlihat pada @3 S!an dan "ejalan&a un!ul le'ih
la'at daripada appendi!itis, 0ada oran" tua% di#ertikulitis serin" sukar untuk
di'edakan den"an appendi!itis% karena lokasin&a &an" 'erada pada a'doen
kanan, 0er$orasi ulkus dapat diketahui dari onsetn&a &an" akut dan n&erin&a tidak
16
'erpindah, 0ada oran" tua% peeriksaan den"an @3 S!an le'ih 'erarti
di'andin"kan den"an peeriksaan la'oratoriu,
$.&% K"MPIKASI
1, Appendi!ular in$iltrat5
:n$iltrat F assa &an" ter'entuk aki'at ikro atau akro per$orasi dari
Appendi< &an" eradan" &an" keudian ditutupi oleh oentu% usus
halus atau usus 'esar,
2, Appendi!ular a's!ess5
A'ses &an" ter'entuk aki'at ikro atau akro per$orasi dari Appendi<
&an" eradan" &an" keudian ditutupi oleh oentu% usus halus% atau
usus 'esar,
3, 0er$orasi
4, 0eritonitis
5. S&ok septik
6. Mesenterial p&eia den"an A's!ess 8epar
7, /an""uan peristaltik
8, :leus
$.&& PENATAAKSANAAN
.ntuk pasien &an" di!uri"ai Appendi!itis 5
0uasakan
-erikan anal"etik dan antieetik jika diperlukan untuk
en"uran"i "ejala
0enelitian enunjukkan 'ah+a pe'erian anal"etik tidak akan
en&aarkan "ejala saat peeriksaan $isik,
0erti'an"kan ))F A>3 terutaa pada +anita usia reproduksi,
-erikan anti'iotika :; pada pasien den"an "ejala sepsis dan &an"
e'utuhkan Laparoto&
0era+atan appendi!itis tanpa operasi
17
0enelitian enunjukkan pe'erian anti'iotika intra#ena dapat
'er"una untuk Appendi!itis a!uta 'a"i ereka &an" sulit endapat
inter#ensi operasi (isaln&a untuk pekerja di laut lepas*% atau 'a"i
ereka &an" eilki resiko tin""i untuk dilakukan operasi
9ujuk ke dokter spesialis 'edah,
Anti'iotika preoperati#e
0e'erian anti'iotika preoperati#e e$ekti$ untuk enurunkan
terjadin&a in$eksi post opersi,
)i'erikan anti'iotika 'roadspe!tru dan ju"a untuk "ra ne"ati#e
dan anaero'
Anti'iotika preoperati#e di'erikan den"an order dari ahli 'edah,
Anti'iotik pro$ilaksis harus di'erikan se'elu operasi diulai,
-iasan&a di"unakan anti'iotik ko'inasi% seperti @e$ota<ie dan
@linda&!in% atau @e$epie dan MetronidaLole, Ao'inasi ini
dipilih karena $rekuensi 'akteri &an" terli'at% terasuk
Escherichia coli% Pseudomonas aeruginosa! Enterococcus%
"treptococcus viridans% #lebsiella% dan $acteroides,
Te-ni- oper0si Appende34om5
A, %pen &ppendectomy
1, )ilakukan tindakan aseptik dan antiseptik,
2, )i'uat sa&atan kulit5
8oriLontal C'liMue
18

3, )i'uat sa&atan otot% ada dua !ara5
a, 0arare!talF 0araedian
Sa&atan pada #a"inae tendinae M, re!tus a'doinis lalu otot disisihkan
ke edial, Bas!ia dikle sapai saat penutupan #a"ina M, re!tus
a'doinis karena $as!ia ada 2 supa&a jan"an tertin""al pada +aktu
penjahitan karena 'ila terjahit han&a satu lapis 'isa terjadi hernia
cicatricalis,

', M! -urne&F ?e!hsels!hnittF us!le splittin"
Sa&atan 'eru'ah1u'ah sesuai sera'ut otot,
M.rectus
abd.
ditarik ke
medial
19
M.rectus abd.
sayatan
2 lapis
/a'ar 7, Lokasi insisi &an" serin" di"unakan pada Appende!to&
-, 'aparoscopic &ppendectomy
0ertaa kali dilakukan pada tahun 1483, 'aparoscopic dapat dipakai
sarana dia"nosis dan terapeutik untuk pasien den"an n&eri akut a'doen dan
suspek &ppendicitis acuta, 'aparoscopic keun"kinan san"at 'er"una untuk
peeriksaan +anita den"an keluhan a'doen 'a"ian 'a+ah, Me'edakan
pen&akit akut "inekolo"i dari &ppendicitis acuta san"at udah den"an
en""unakan laparoskop,
20
BAB III
KESIMPUAN
Apendiks #eri$oris erupakan or"an sepit% 'er'entuk ta'un" &an"
epun&ai otot dan en"andun" 'an&ak jarin"an li$oid den"an panjan"
'er#ariasi 8113 !, Appendi!itis erupakan peradan"an pada apendiks
#eri$oris &an" ju"a erupakan pen&e'a' n&eri a'doen akut &an" palin"
serin"% sedan"kan 'atasan appendi!itis akut adalah appendi!itis &an" terjadi
den"an onset akut &an" eerlukan inter#ensi 'edah ditandai den"an n&eri
a'doen kuadran kanan 'a+ah den"an n&eri tekan lokal dan n&eri alih% n&eri otot
&an" ada di atasn&a% dan hiperestesia kulit
Appendi!itis diteukan pada seua uur% pada anak uur kuran" dari 1
tahun jaran" dilaporkan% tertin""i pada uur 20130 tahun% setelah itu enurun,
:nsidensi laki1laki dan perepuan se'andin" ke!uali pada uur 20130 tahun
insidensi laki1laki le'ih tin""i dan jaran" terjadi pada usia di 'a+ah 2 tahun,
Appendi!itis dise'a'kan karena adan&a o'struksi pada luen appendi<
sehin""a terjadi kon"seti #askuler% iskeik nekrosis dan aki'atn&a terjadi in$eksi,
Appendi!itis uun&a terjadi karena in$eksi 'akteri, 0en&e'a' o'struksi &an"
palin" serin" adalah $e!olith, Be!olith diteukan pada sekitar 202 anak den"an
appendi!itis,
Appendi!itis dapat en&e'a'kan5 Appendi!ular in$iltrat% Appendi!ular
a's!ess% 0er$orasi% 0eritonitis% S&ok septik% Mesenterial p&eia den"an A's!ess
8epar% /an""uan peristaltik % :leus,sehin"a eerlukan tindkan operasi &an"
se"era,
3erdpat 2 teknik operasi pada appendi!itis &aitu5 'aparoscopic
&ppendectomy dan %pen &ppendectomy. 0ada uun&a den"an tindakan operasi
&an" se"era appendi!itis epun&ai pronosis &an" 'aik
21
DAFTAR PUSTAKA
A"us 0ur+adianto% -udi Sapurna, 2000, #edaruratan (edi), >disi 9e#isi,
Jakarta 5 0ener'it -ina 9upa Aksara, p,12216,
Ari$ Mansjoer%Auspuji 3ri&anti% 9akhi Sa#itri% ?ah&u :ka ?ardhani% ?i+iek
Setio+ulan, 2001, #apita "ele)ta #edo)teran, >disi 3 Jilid 2, Jakarta 5 Media
Aes!ulapius Bakultas Aedokteran .ni#ersitas :ndonesia, p,3071313,
-a"ian -edah .ni#ersitas /ajah Mada, 2008, &ppendicitis &)ut,
http5FF+++,'edahu",netF-edah1)i"estiFAppendi!itis1akut,htl, Au"ust 1
st
%
2004
)ajano# :#an, 1447, *istopathology a Color &tlas + ,extboo), 3erjeahan 5
-rah ., 0endit, Jakarta 5 0ener'it ?id&a Medika, p,20213,
)orland ?,A, =e+an, 2000, Dorlands Illustrated (edical Dictionary, 24
th
ed,
3erjeahan 5 8uria+ati 8artanto, Jakarta 5 0ener'it -uku Aedokteran >/@,
p,142,
/ra!e 0ier!e A% -orle& =eil 9, 2006, "urgery at a -lance, 3
th
ed, 3erjeahan
;idhia .ai, Jakarta 5 0ener'it >rlan""a, p,10617,
Ja$$e -ernard M,% -er"er )a#id 8, 2005, ,he &ppendix :n 5 -runi!ardi B, @harles%
Andersen )ana A,% -illiar 3ioth& 9% )unn )a#id L% 8unter John /% 0ollo!k
9aphael >, "chwart.s Principles %f "urgery, 8
th
ed, =e+ Dork 5 3he M!
/ra+18ill @opanies, p,111411137,
9, Sjasuhidajat% ?i de Jon", 2003, $u)u &/ar Ilmu $edah, >disi 2, Jakarta 5
0ener'it -uku Aedokteran >/@, p, 64215,
22
Snell 9i!hard S, 2000, Clinical &natomy 0or (edical "tudent. 6
th
ed, 3erjeahan
Liliana Su"iharto, Jakarta 5 0ener'it -uku Aedokteran >/@, p, 23011,
S Soekato Martopra+iro% Soeparan% 9ahad /una+an, 1445, 3raktus
/astrointestinal dala 5 9o''ins Stanle& L,% Auar ;ina&, $asic Pathology,
4
th
ed, 3erjeahan 5 Sta$ 0en"ajar La'oratoriu 0atolo"i Anatoik Bakultas
Aedokteran .ni#ersitas Airlan""a, Jakarta 5 0ener'it -uku Aedokteran >/@,
p,24314,
?a& La+ren!e ?, 2006, &ppendix :n 5 )ohert& /erard M,% ?a& La+ren!e ?,
Current "urgical Diagnosis + ,reatment. 12
th
ed, =e+ Dork 5 3he M! /ra+1
8ill @opanies, p,6481652,
23

You might also like