You are on page 1of 31

BANK SYARIAH BAS

PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BINA AMANAH SATRIA


Oleh : ANGGORO WIGNYO SAPUTRO, SE
LANDASAN SYARIAH MAKRO
PERBANKAN SYARIAH

Pada hari ini telah AKU sempurnakan
untuk kamu agamamu dan telah aku
cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan AKU
telah ridhai Islam sebagai agama bagimu.
(QS Al Maaidah (5) : 3)
DASAR OPERASIONAL
BANK SYARIAH
Hai orang-orang yang beriman masuklah ke
dalam Islam secara keseluruhan dan
Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syetan. Sesungguhnya ia adalah musuhmu
yang nyata
(QS Al Baqarah (2) : 208
ISLAM
AQIDAH SYARIAH AKHLAQ
MUAMALAH
IBADAH MAHDLAH
SPECIAL RIGHTS PUBLIC RIGHTS
CIVIL LAWS CRIMINAL LAWS INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS
INTERNATIONAL RELATION
POLITICS
FINANCE
SOCIAL
LEASING INSURANCE BANKING MORTGAGE VENTURE CAPITAL
ECONOMICS CULTURE ETC
ISLAM
A COMPREHENSIVE WAY OF LIFE
DASAR PELARANGAN RIBA
TAHAP PERTAMA
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan
agar dia menambah pada harta manusia, maka riba
itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang
kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan
untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang
berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat
gandakan (pahalanya)
( QS. Ar Ruum (30) : 39)
DASAR PELARANGAN RIBA
TAPAP KEDUA
Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami
haramkam atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik
(yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka
banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah.
Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal
sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena
memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah
menyediakan untuk orang-orang yang kafir diantara mereka
itu siksa yang pedih.
(QS An Nisaa (4) : 160 -161)
DASAR PELARANGAN RIBA
TAHAP KETIGA
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan
riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada
Allah supaya kamu mendapatkan keberuntungan
(QS Ali Imran (3) : 130)
DASAR PELARANGAN RIBA
TAHAP KEEMPAT
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu
orang-orang yang beriman.
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba)
maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan
riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya
dan tidak (pula) dianiaya.
(QS Al Baqarah (2) : 278 279)

DASAR PENGATURAN

UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 1992,
DISEMPURNAKAN DENGAN UU NO. 10
TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN :
- Dual Banking System :
> Konvensional
> Bank dg Prinsip Bagi Hasil
- Bentuk :
> Bank Umum / Bank Umum Syariah
> BPR / BPRS
BANK SYARIAH

Bank Syariah Adalah
Bank yang melaksanakan kegiatan
usaha berdasarkan prinsip syariah.
PERBEDAAN BANK SYARIAH
DENGAN BANK KONVENSIONAL
BANK KONVENSIONAL
1. Penentuan suku bunga dibuat pada
waktu akad dengan pedoman harus
untung
2. Besarnya prosentase berdasarkan pada
jumlah uang yang dipinjamkan.
3. Pembayaran bunga tetap seperti yang
diperjanjikan tanpa pertimbangan apakah
proyek yang dijalankan oleh pihak
nasabah untung atau rugi.
4. Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah keuntungan
berlipat atau keadaan ekonomi sedang
booming.
5. Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak
dikecam) oleh semua agama termasuk
Islam.


BANK SYARIAH
1. Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat
pada waktu akad dengan berpedoman pada
kemungkinan untung rugi.
2. Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan
pada jumlah keuntungan yang diperoleh.
3. Bagi hasil tergantung pd keuntungan
proyek yg dijalankan sekiranya tidak
mendapatkan keuntungan maka kerugian
akan ditanggung bersama oleh kedua
pihak.
4. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai
dengan peningkatan jumlah pendapatan.
5. Tidak ada yang meragukan keuntungan
bagi hasil.
CAPITAL FLIGHT
SURPLUS SPENDING
UNIT
BANK
NEGATIVE SPENDING
UNIT
EVERY BODY SOME BODY
- > 60% Group
- >20% Kolega
- 10% Masyarakat
BANK KONVENSIONAL
Penghimpunan/sumber dana Penyaluran dana
Surplus Dana
Modal Sendiri
Dana Pihak ke-3
- Tabungan
- Deposito
- Giro
Bank Lain

B
A
N
K

Defisit Dana
Kredit (modal
kerja,investasi,dll)
Penempatan pada
bank lain
Deposan
Menerima bunga tetap
Tidak ada pengaruh
pendapatan yang diterima
Nasabah
debitur
LAYANAN JASA PERBANKAN (FEE BASE INCOME)
Membayar bunga tetap
NEGATIVE SPREAD
Tidak ada pengaruh
pendapatan yang diterima
BANK
SYARIAH





AKTIVA
PRODUKTIF





DANA
ZISWAH
Penghimpunan
Sumber Dana
Musyarokah
Saham
WADIAH
(Tab/Giro)
MUDHAROBAH
(Tab/Giro)
ANTAR BANK
(Tab/Deposito/
Kerjasama)
Penyaluran Dana
JUAL-BELI
SEWA/
SEWA BELI
SEWA
MULTIJASA
KERJA SAMA/
BAGI HASIL
Pinjaman
Pinjaman
Kebajikan
ZISWAH
NISBAH
Bagi hasil
Bagi hasil
NISBAH
BONUS
DEVIDEN
Bagi hasil
FEE
ADM
FEE
Pend sewa
MARGIN
Disepakati Nisbah Disepakati margin/Fee, bahas (nisbah)
Distribusi Pembayaran Margin, Fee Bagi Hasil Riil
QS LUKMAN : 34
Produk Syariah Prinsip Aplikasi Perbankan
Al Mudharabah
Al Wadiah
Bagi Hasil
Plantation Project
Al Musyarakah
Financing
Current Account
Saving Account
Saving Account
I nvestment Account
Project Financing
Letter of Credit
Al Muzaraah
Al Musaqot
Project Financing
Simpanan
Konsep Syariah
Dalam Bank Islam
Konsep Syariah
Dalam Bank Islam
Produk Syariah Prinsip Aplikasi Perbankan
Bai Al Murabahah
Trade Financing
J ual Beli
Bai Bithaman Ajil
Bai At Takjiri
Bai As Salam
Bai Al I stishna
I jarah
Bai At Takjiri
Musyarakah
Mutanaqisoh
Sewa
Trade Financing
Letter of Credit
Trade Financing
Trade Financing
Leasing
Hire Purchasing
Decreasing Participation
Konsep Syariah
Dalam Bank Islam
Produk Syariah Prinsip Aplikasi Perbankan
Al Kafalah
Guarantee
Pengambilan
Al Hiwalah
Al J ualah
Al Wakalah
Al Qardh Al Hasan
Biaya
Special Service
Debt Transfer
Letter of Credit
Benevolent Loan
Administrasi
Fee
PRODUK BANK SYARIAH
A. Penghimpunan Dana
I. TABUNGAN
> Tabungan (WADIAH)
> Tabungan (MUDHARABAH)
II. DEPOSITO MUDHAROBAH
> Mutlaqoh (tidak terikat)
> Muqayyadah (terikat)
III. GIRO (wadiah)
PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN
Saldo rata2
Bagi hasil = x Nisbah x Pendapatan
Total Saldo rata2 DPK
(Tabungan)


Contoh perhitungan:
Tabungan Pak Satria sebesar Rp1.000.000,- pada bulan ini. Perbandingan bagi
hasil (nisbah) antara bank dan nasabah 60:40. Bila total saldo rata-rata seluruh
tabungan adalah Rp200.000.000,-. Pendapatan bank yang dibagi hasilkan untuk
nasabah tabungan sebesar Rp3.000.000,- maka bagi hasil yang akan diterima
oleh Pak Satria adalah:

Rp1.000.000,-
x 40% x Rp3.000.000,- = Rp6.000,-
Rp200.000.000,-

Saldo rata2
Bagi hasil = x Nisbah x Pendapatan
Total Saldo rata2 DPK
(Deposito per JW)

Contoh perhitungan:
Deposito Pak Satria sebesar Rp1.000.000,- berjangka 12 bulan. Perbandingan
bagi hasil (nisbah) antara bank dan nasabah 50:50. Bila total saldo rata-rata
seluruh deposan (JW 12 bulan) adalah Rp200.000.000,-. Pendapatan bank
yang dibagi hasilkan untuk deposan (JW 12 bulan) sebesar Rp4.000.000,-
maka bagi hasil yang akan diterima oleh Pak Satria adalah:

Rp1.000.000,-
= X 50% x Rp4.000.000,- = Rp10.000,-
Rp200.000.000,-
PERHITUNGAN BAGI HASIL DEPOSITO
PRODUK BANK SYARIAH
B. Penyaluran Dana
1. JUAL-BELI (Murabahah)
2. SEWA-SEWA BELI (Ijarah-
IJARAH MBT)
3. IJARAH MULTI JASA
4. MUDHARABAH
5. MUSYARAKAH
6. KAFALAH
7. WAKALAH
8. RAHN
9. Qardh (QR)
Murabahah ( MBA )
Akad jual beli antara Bank dengan nasabah. Bank membiayai
(membelikan) kebutuhan investasi, modal kerja atau barang
konsumtif nasabah yang dijual dengan harga pokok dan
keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama.
Pembayaran dilakukan dengan cara angsur/cicil dalam
jangka waktu yang disepakati.

Ijarah ( IJR )
Perjanjian dimana Bank menyewakan suatu barang atau
asset yang dibutuhkan nasabah, harga sewa, jenis barang
dan lama waktu sewa ditentukan semasa akad. Nasabah
akan membayar sewa barang tersebut kepada bank dengan
cara angsur/cicil dalam jangka waktu yang ditentukan.
Dalam produk Ijarah ini juga dapat dikembangkan produk
Ijarah Multi Jasa yang ditawarkan untuk memfasilitasi
kebutuhan dana untuk kesehatan, pendidikan, pernikahan,
umrah, wisata dll. Untuk produk ini bank boleh meminta jasa
atau ujrah dari penyewa asalkan produk ini bank boleh tidak
ditentukan dalam bentuk prosentase melainkan dengan
nominal.
Mudharabah ( MDA )
Pembiayaan kerjasama antara Bank sebagai shahibul maal /
pemilik dana dengan nasabah sebagai pelaksana usaha
(mudharib). Proyek/usaha tersebut adalah suatu usaha yang
produktif lagi halal. Pembagian hasil keuntungan dari
proyek/usaha dilakukan sesuai nisbah yang disepakati bersama.

MUSYARAKAH ( MSA )
Perjanjian antara Bank dengan nasabah sebagai pengusaha dalam
suatu kemitraan usaha, dimana pihak Bank maupun pengusaha
secara bersama-sama menyerahkan modalnya baik dalam bentuk
uang atau barang dalam suatu usaha yang dikelola secara
bersama maupun oleh salah satu pihak yang disepakati bersama.
Dimana pembagian keuntungan dibagikan sesuai dengan
kesepakatan bersama, sedangkan apabila mengalami kerugian
ditanggung sesuai dengan porsi modal penyertaan masing-masing.
Dalam pembiayaan ini, bank sebagai investor berhak melakukan
campur tangan dalam manajemen usaha tersebut.
QARDH (QR)

Perjanjian pemberian pinjaman Bank kepada pihak nasabah
(peminjam) bersifat talangan untuk kepentingan produktif
dan atau social. Pinjaman tersebut pada dasarnya
dikembalikan sejumlah yang sama (sebesar yang dipinjam),
akan tetapi nasabah (peminjam) boleh memberikan jasa atau
memberikan jasa atau ujrah asalkan jumlahnya tidak
ditetapkan diawal oleh bank. Pengembalian ditentukan
dalam jangka waktu tertentu (sesuai dengan kesepakatan
bersama) dan pembayarannya bisa dilakukan secara
angsuran maupun tunai. Pinjaman Qardh dananya bersumber
dari modal, laba bank dan atau dana pihak ketiga selama
tidak mengganggu kepentingan mereka
Contoh Contoh Perhitungan
MUDHAROBAH

Pak Imam seorang kontraktor mendapat SPK dari PT BMS untuk
pengerjaan rumah tipe 21 dengan harga borongan Rp40.000.000,-. Atas
proyek tersebut Pak Imam mengajukan permohonan pembiayaan kepada
BPRS BAS sebanyak yang dibutuhkan dengan perkiraan keuntungan net
15%

Akad : Mudharobah
Proyek sesuai SPK : Rp40.000.000,-
Proyeksi keuntungan 15% : Rp 6.000.000,-
Yang dibiayai Bank : Rp34.000.000,-
Nisbah BH Bank 50% : Rp 6.000.000,- x 50%
: Rp 3.000.000,-
Nisbah BH P Imam 50% : Rp 6.000.000,- x 50%
: Rp 3.000.000,-
Jangka waktu : 6 bulan
MUSYAROKAH

Bu Siti Nurjanah pengusaha konveksi mendapat order seragam sekolah
dari SMU N 1 Purwokerto dengan harga @ Rp 150.000,- dengan pesanan
sebanyak 100 potong. Untuk pembelian bahan baku/kain per potong
Rp75.000,- upah borongan tenaga kerja Rp 20.000,-/potong. Bu Siti
Nurjanaj hanya mempunyai modal Rp.5000.000,-. Untuk memenuhi
kekurangan modal Bu Siti ke BAS dengan jangka waktu 2 bulan

Akad : Musyarokah
Modal keseluruhan : Rp 95.000 x 100 = Rp9.500.000,-
Modal Bu Siti : Rp 5.000.000,- (52,63%)
Investasi BAS : Rp 4.500.000,- (27,37%)
Keuntungan : Rp 5.500.000,-
Keuntungan Investasi BAS : Rp 5.500.000,- x 47,37%
: Rp 2.605.350,-
Nisbah BH Mitra 60% : Rp.2.605.350,- x 60%
= Rp 1.563.210,-
Nisbah BH BAS 40% : Rp.2.605.350,- x 40%
= Rp 1.042.140,-
MURABAHAH

Bu Erna PNS di Pemda Pwt membutuhkan motor untuk transport ke
tempat kerja. Pendapatan gaji bersih Rp900.000,-. Spesifikasi
motor Honda NF 100 warna hitam. Bu Erna menyediakan DP
Rp4.000.000,-. Jangka waktu 24 bulan, kekurangannya
mengajukan ke BAS

Akad : Murabahah
Harga beli BAS ke Dealer : Rp 13.000.000,-
Harga jual BAS : Rp 17.320.000,-
DP yang dibayar : Rp 4.000.000,-
Sisa Hutang : Rp 13320.000,-
Angsuran per bulan : Rp 555.000,-
IJARAH MBT

Pak Anang seorang karyawan Pertamina dengan pendapatan per
bulannya Rp7.000.000,- membutuhkan sebuah mobil Toyota Kijang
Inova warna hitam Tahun 2004 seharga Rp.140.000.000,-. Pak Anton
hanya mempunyai uamg Rp50.000.000,- sebagai uang muka mobil
tersebut, kemudian kekurangannya mengajukan ke BAS. Jangka
waktu 36 bulan.

Akad : IMBT dengan hibah di akhir masa sewa
Harga beli BAS : Rp140.000.000,-
Uang Muka : Rp 50.000.000,-
Harga sewa BAS : Rp 4.300.000,-

BANK SYARIAH B A S
BPR SYARIAH BINA AMANAH SATRIA

Alamat Kantor :
Jl Pramuka no 219 Purwokerto
Telp. (0281) 642302, 642327
Fax. (0281) 642327
E-mail : bprsbaspwt@yahoo.co.id
WASSALAMUALAIKUM
WR. WB.

You might also like