You are on page 1of 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PELVIC FLOOR EXERCISE
















Oleh :
Kelompok 3




Oleh :


1. Widya Dwijayanty 8. Purwati Eka Putri
2. Tiara Agustina 9. Alfian Widiakresna
3. Ema Eviyana 10. Yunita Dwi A
4. Dewi Mutiara 11. Tiara Rizki
5. Muna Khadijah 12. Anggi Fitria E
6. Hilda Nur Fitri 13. Yansen Candra
7. Ani Ristiani 14. Aghnia Eka A

15. Firmansyah





PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2013


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah Keperawatan : Gangguan inkontinensia dan kelemahan otot-otot dasar
panggul
Pokok Bahasan : Kegel Exercise
Sub Pokok Bahasan : Kegel Exercise
Sasaran : Lansia yang berada dipanti Werdha
Waktu : 30 Menit
Pertemuan Ke : I (Satu)
Hari/Tanggal : Kamis, 02 Mei 2013
Tempat : Panti Werdha Budi Pertiwi Bandung

I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami pentingnya
senam kegel bagi penderita yang mengalami kelemahan.

II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
Mendemonstrasikan gerakan - gerakan latihan fisik

III. Pokok Materi
1. Definisi senam kegel
2. Indikasi senam kegel
3. Prosedur senam kegel

IV. Kegiatan Belajar Mengajar
- Metode : diskusi dan demonstrasi
- Langkah langkah kegiatan :

A. Kegiatan Pra Pembelajaran (5 menit)
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu


B. Membuka Pembelajaran (3 menit)
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti (10 menit)
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Penyuluhan memperagakan senam
3. Sasaran menyimak materi dan senam kegel
4. Sasaran mengajukan pertanyaan
5. Penyuluh menjawab pertanyaan
6. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup (2 menit)
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber
Media : power point dan therapist
Sumber : Stanley, M dan Beare, P.Gauntleh. (2007). Buku Ajar
Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta : EGC
VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : praktek/demonstrasi









Vii. Materi Penyuluhan
LATIHAN FISIK

A. Pengertian latihan fisik
Suatu rangakaian latihan untuk menguatkan otot-otot pubococcygeal
melalui mengendorkan, kontraksi berulang untuk menurunkan stres atau
inkontinensia (McCloskey dan Bulecheck, 1996).

B. Indikasi
1. Lansia yang mengalai kelemahan otot-otot dasar panggul
2. Lansia yang mengalami inkontinensia

C. Prosedur senam kegel
1. Tentukan kemampuan klien dalam menyusun suatu mengatasi masalah
atau menahan kencing.
2. Instruksikan klien untuk menahan kemudian rileks pada otot-otot sekitar
uretra dan anus, seperti jika klien menahan kecing atau buang air besar.
3. Instruksikan klien untuk tidak mengkontaksikan perut, paha, dan pantat
atau menahan nafas selama periode latihan berlangsung.
4. Instruksikan klien wanita untuk mengidentifikasi otot-otot pubococcygeal
dengan menempatkan jari di vagina dan menekan.
5. Ajarkan klien untuk menahan dan memulai aliran urin.
6. Instruksikan secara tertulis pada klien untuk melakukan latihan gerakan
menahan urine dan memulai latihan gerakan sebanyak 500 sampai 100
pengulangan gerakan setiap hari. Gerakan menhan kontaksi dilakukan
selama 10 detik.
7. Instruksikan klien untuk melakukan gerakan ini selama 6 sampai 12
minggu untuk mendapatkan hasil yang efektif.
8. Berikan feedback pada klien selama latihan diberikan.
9. Diskusikan jadwal latihan secara lanjut dan berikan reinforcement.

You might also like