You are on page 1of 7

I.

Pengantar Kesehatan Masyarakat


A. Pengertian
Kesehatan masyarakat, adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang
terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat,
pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan
perawatan. Yang digunakan untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan
aspek sosial, serta untuk mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar
kehidupan yang adekuat untuk menjaga kesehatannya.
Menurut inslow !"#$%&, bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health,) adalah 'lmu dan
(eni ) mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui
*+saha,usaha Pengorganisasian masyarakat * untuk )
Perbaikan sanitasi lingkungan
Pemberantasan penyakit,penyakit menular
Pendidikan untuk kebersihan perorangan
Pengorganisasian pelayanan,pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan
pengobatan.
Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan
hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
-ari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari
hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran
pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
-alam perkembangan selanjutnya untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk penyakit di
kenal tiga tahap pencegahan)
a. Pencegahan primer) promosi kesehatan !health promotion& dan perlindungan khusus
!specific protection&.
Pencegahan primer dilakukan pada masa individu belum menderita sakit,
upaya yang dilakukan ialah)
Promosi kesehatan.health promotion yang ditujukan untuk meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap masalah kesehatan.
Perlindungan khusus !specific protection&) upaya spesifik untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit tertentu, misalnya melakukan imunisasi,
peningkatan ketrampilan remaja untuk mencegah ajakan menggunakan
narkotik dan untuk menanggulangi stress dan lain,lain.
b. Pencegahan sekunder) diagnosis dini dan pengobatan segera !early diagnosis and
prompt treatment&, pembatasan cacat !disability limitation&
Pencegahan sekunder dilakukan pada masa individu mulai sakit
-iagnosa dini dan pengobatan segera !early diagnosis and prompt treatment&,
tujuan utama dari tindakan ini ialah "& mencegah penyebaran penyakit bila
penyakit ini merupakan penyakit menular, dan $& untuk mengobati dan
menghentikan proses penyakit, menyembuhkan orang sakit dan mencegah
terjadinya komplikasi dan cacat.
Pembatasan cacat !disability limitation& pada tahap ini cacat yang terjadi
diatasi, terutama untuk mencegah penyakit menjadi berkelanjutan hingga
mengakibatkan terjadinya cacat yang lebih buruk lagi.
c. Pencegahan tersier) rehabilitasi.
/ehabilitasi, pada proses ini diusahakan agar cacat yang di derita tidak menjadi
hambatan sehingga individu yang menderita dapat berfungsi optimal secara fisik,
mental dan sosial.
0. /uang 1ingkup Kesehatan Masyarakat
-isiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain, mencakup )
'lmu biologi
'lmu kedokteran
'lmu kimia
2isika
'lmu 1ingkungan
(osiologi
Antropologi !ilmu yang mempelajari budaya pada masyarakat&
Psikologi
'lmu pendidikan
3leh karena itu ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin.
(ecara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering
disebut sebagai pilar utama 'lmu Kesehatan Masyarakat ini antara lain sbb )
4pidemiologi.
0iostatistik.(tatistik Kesehatan.
Kesehatan 1ingkungan.
Pendidikan Kesehatan dan 'lmu Perilaku.
Administrasi Kesehatan Masyarakat.
5i6i Masyarakat.
Kesehatan Kerja.
II. Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Abad Ke,"7 Pemerintahan 0elanda mengadakan upaya pemberantasan cacar dan
kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu. (ehingga berawal
dari wabah kolera tersebut maka pemerintah 0elanda pada waktu itu
melakukan upaya,upaya kesehatan masyarakat.
8ahun "9%: Pemerintahan ;endral -aendels, telah dilakukan pelatihan dukun bayi
dalam praktek persalinan. +paya ini dilakukan dalam rangka upaya
penurunan angka kematian bayi pada waktu itu, tetapi tidak berlangsung
lama, karena langkanya tenaga pelatih.
8ahun "999 0erdiri pusat laboratorium kedokteran di 0andung, yang kemudian
berkembang pada tahun,tahun berikutnya di Medan, (emarang, surabaya,
dan Yogyakarta. 1aboratorium ini menunjang pemberantasan penyakit
seperti malaria, lepra, cacar, gi6i dan sanitasi.
8ahun "#$< =ydrich, seorang petugas kesehatan pemerintah 0elanda
mengembangkan daerah percontohan dengan melakukan propaganda
!pendidikan& penyuluhan kesehatan di Purwokerto, 0anyumas, karena
tingginya angka kematian dan kesakitan.
8ahun "#$: (83>'A !sekolah untuk pendidikan dokter pribumi& berubah menjadi
sekolah kedokteran dan akhirnya sejak berdirinya +' tahun "#?: berubah
menjadi 2K+'. (ekolah dokter tersebut punya andil besar dalam
menghasilkan tenaga,tenaga !dokter,dokter& yang mengembangkan
kesehatan masyarakat 'ndonesia
8ahun "#@% Pendaftaran dukun bayi sebagai penolong dan perawatan persalinan
8ahun "#@< -ilakukan program pemberantasan pes, karena terjadi epidemi, dengan
penyemprotan --8 dan vaksinasi massal.
8ahun "#<" -iperkenalkannya konsep 0andung !0andung Plan& oleh -r.Y. 1eimena
dan dr Patah !yang kemudian dikenal dengan Patah,1eimena&, yang
intinya bahwa dalam pelayanan kesehatan masyarakat, aspek kuratif dan
preventif tidak dapat dipisahkan. konsep ini kemudian diadopsi oleh
=3. -iyakini bahwa gagasan inilah yang kemudian dirumuskan
sebagai konsep pengembangan sistem pelayanan kesehatan tingkat
primer dengan membentuk unit,unit organisasi fungsional dari -inas
Kesehatan Kabupaten di tiap kecamatan yang mulai dikembangkan sejak
tahun "#7#."#:% dan kemudian disebut Puskesmas.
8ahun "#<$ Pelatihan intensif dukun bayi dilaksanakan
8ahun "#<7 -r.Y.(ulianti mendirikan *Proyek 0ekasiA sebagai proyek
percontohan.model pelayanan bagi pengembangan kesehatan masyarakat
dan pusat pelatihan, sebuah model keterpaduan antara pelayanan
kesehatan pedesaan dan pelayanan medis.
8ahun "#7: (eminar membahas dan merumuskan program kesehatan masyarakat
terpadu sesuai dengan masyarakat 'ndonesia. Kesimpulan seminar ini
adalah disepakatinya sistem Puskesmas yang terdiri dari Puskesmas tipe
A, tipe 0, dan B.
8ahun "#79 /apat Kerja Kesehatan Casional, dicetuskan bahwa Puskesmas adalah
merupakan sistem pelayanan kesehatan terpadu, yang kemudian
dikembangkan oleh pemerintah !-epkes& menjadi Pusat Pelayanan
Kesehatan Masyarakat !Puskesmas&. Puskesmas disepakati sebagai suatu
unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan
preventif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau, dalam
wilayah kerja kecamatan atau sebagian kecamatan di
kotamadya.kabupaten.
8ahun "#7# (istem Puskesmas disepakati $ saja, yaitu tipe A !dikepalai dokter& dan
tipe 0 !dikelola paramedis&. Pada tahun "#7#,"#:? yang dikenal dengan
masa Pelita ", dimulai program kesehatan Puskesmas di sejumlah
kecamatan dari sejumlah Kabupaten di tiap Propinsi.
8ahun "#:# 8idak dibedakan antara Puskesmas A atau 0, hanya ada satu tipe
Puskesmas saja, yang dikepalai seorang dokter dengan stratifikasi
puskesmas ada @ !sangat baik, rata,rata dan standard&. (elanjutnya
Puskesmas dilengkapi dengan piranti manajerial yang lain, yaitu Micro
Planning untuk perencanaan, dan 1okakarya Mini !1okMin& untuk
pengorganisasian kegiatan dan pengembangan kerjasama tim.
8ahun "#9? -ikembangkan program paket terpadu kesehatan dan keluarga berencana
di Puskesmas !K'A, K0, 5i6i, Penaggulangan -iare, 'mmunisasi&
awal tahun "##%,an Puskesmas menjelma menjadi kesatuan organisasi kesehatan fungsional
yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
memberdayakan peran serta masyarakat, selain memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.
III. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEATAN
-inas Kesehatan merupakan unsur pelaksana bidang kesehatan dipimpin oleh Kepala -inas
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada alikota melalui (ekretaris
-aerah. Kepala -inas mempunyai tugas membantu alikota dalam melaksanakan
pemerintahan dan pembangunan, melaksanakan urusan kesehatan berdasarkan a6as otonomi
dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
(umatera (elatan. 8ugas pokok dan fungsi -inas Kesehatan Kota Prabumulih mengacu pada
Peraturan alikota Prabumulih Comor "7 8ahun $%%# tentang +raian 8ugas Pokok, 2ungsi
-an 8ata Kerja -inas -aerah Kota Prabumulih.
2ungsi -inas Kesehatan )
Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatanD
Pemberian peri6inan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang kesehatanD
Pembinaan terhadap +nit Pelaksana 8eknis -inas !+P8-& dalam lingkup tugasnyaD
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh alikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
I!. SUSUNAN ORGANISASI DINAS KESEATAN
+ntuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Comor ?" 8ahun $%%: tentang 3rganisasi
Perangkat daerah, (truktur 3rganisasi -inas Kesehatan Kota Prabumulih disusun
berdasarkan Peraturan -aerah Kota Prabumulih Comor $ 8ahun $%%9 tentang Pembentukan
3rganisasi Perangkat -aerah Kota Prabumulih.
(usunan 3rganisasi -inas Kesehatan Kota Prabumulih adalah sebagai berikut )
". Kepala -inas
$. (ekretariat, terdiri dari )
(ub bagian +mum dan Kepegawaian
(ub bagian Keuangan
(ub bagian Perlengkapan
@. 0idang 0ina Pelayanan Kesehatan, terdiri dari )
(eksi 0ina Pelayanan -asar dan /ujukan
(eksi 0ina Kesehatan Keluarga dan /eproduksi
(eksi 0ina 5i6i Masyarakat
?. 0idang 0ina 2armasi, Makanan, Minuman dan Promosi Kesehatan, terdiri dari )
(eksi 0ina 2armasi, Makanan dan Minuman
(eksi 0ina Promosi Kesehatan
(eksi 0ina Pemberdayaan Masyarakat
<. 0idang 0ina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan 1ingkungan, terdiri dari )
(eksi (urveilans, 4pidemiologi, 'munisasi dan Kesehatan Matra
(eksi Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit
(eksi Penyehatan 1ingkungan
7. 0idang 0ina Program, terdiri dari )
(eksi Penyusunan Program dan Penelitian Pengembangan
(eksi Monitoring, 4valuasi dan 'nformasi
(eksi Akreditasi, =ukum dan Peri6inan
7. +nit Pelaksana 8eknis -inas
9. Kelompok ;abatan
http)..agentidicambiamento.wordpress.com.$%"@.%?.%@.materi,ilmu,kesehatan,masyarakat.
http)..agentidicambiamento.wordpress.com.$%"@.%?.%@.materi,ilmu,kesehatan,masyarakat.
http://agentidicambiamento.wordpress.com/2013/04/03/materi-ilmu-kesehatan-
masyarakat/
http)..www.kotaprabumulih.go.id.dinas,kesehatan.tupoksi.

You might also like