You are on page 1of 3

Achmad Faisal

2a TKPB
Satuan Proses-2

Hidrogenasi Alkena
Halaman ini menjelaskan tentang reaksi yang terjadi antara ikatan karbon-karbon
rangkap dalam alkena dengan hidrogen yang dibantu dengan sebuah katalis logam. Reaksi ini
disebut hidrogenasi. Halaman ini juga mencakup tentang produksi mentega dari lemak dan
minyak hewani atau nabati.
Hidrogenasi dalam laboratorium (Hidrogenasi etena)
Etena bereaksi dengan hidrogen pada suhu sekitar 150C dengan adanya sebuah
katalis nikel (Ni) yang halus. Reaksi ini menghasilkan etana.

Reaksi ini tidak begitu berarti sebab etena merupakan senyawa yang jauh lebih bermanfaat
dibanding etana yang dihasilkan! Akan tetapi, sifat-sifat reaksi dari ikatan karbon-karbon
rangkap pada etena juga berlaku pada reaksi ikatan karbon-karbon rangkap yang terdapat
pada alkena-alkena yang jauh lebih kompleks.
Pembuatan mentega dalam skala produksi
Beberapa mentega dibuat dengan menghidrogenasi ikatan karbon-karbon rangkap
yang terdapat pada minyak dan lemak hewani atau nabati. Anda bisa mengetahui keberadaan
mentega ini dalam produk-produk makanan yang dijual sebab daftar komposisi produk
makanan tersebut mencatumkan kata-kata yang menunjukkan bahwa produk makanan
tersebut mengandung "minyak nabati terhidrogenasi" atau "lemak terhidrogenasi".
Kesan yang terkadang timbul adalah bahwa semua mentega dibuat melalui proses
hidrogenasi pendapat ini tidak benar.
Lemak dan minyak hewani dan nabati
Lemak dan minyak dari hewan dan tumbuh-tumbuhan merupakan molekul-molekul
yang mirip, yang membedakan hanya titik leburnya saja. Jika senyawanya berwujud padat
pada suhu kamar, maka disebut lemak. Jika berwujud cair sering disebut sebagai minyak.
Titik lebur senyawa-senyawa ini sangat ditentukan oleh keberadaan ikatan karbon-
karbon rangkap (C=C) dalam molekulnya. Semakin tinggi jumlah ikatan C=C, semakin
rendah titik leburnya.
Achmad Faisal
2a TKPB
Satuan Proses-2

Jika senyawanya tidak mengandung ikatan C=C, maka zat tersebut dikatakan jenuh.
Lemak jenuh sederhana biasanya memiliki struktur sebagai berikut:

Molekul-molekul seperti ini biasanya berwujud padat pada suhu kamar.
Jika hanya ada satu ikatan C=C pada masing-masing rantai hidrokarbon, maka zat ini
disebut sebagai lemak tak-jenuh-tunggal (mono-unsaturated) (atau minyak tak-jenuh-
tunggal, karena kemungkinan zat ini berwujud cair pada suhu kamar.)
Sebuah minyak tak-jenuh-tunggal yang sederhana bisa digambarkan sebagai berikut:

Jika ada dua atau lebih ikatan karbon-karbon rangkap pada masing-masing rantai,
maka zat tersebut dikatan tidak-jenuh-majemuk (polyunsaturated).
Sebagai contoh:

Achmad Faisal
2a TKPB
Satuan Proses-2

Untuk menyederhanakan, pada semua gambar ini, ketiga rantai hidrokarbon pada
masing-masing molekul dianggap sama. Meskipun tidak harus sama ketiga-tiganya
terkadang terdapat campuran beberapa jenis rantai dalam molekul yang sama.
Flowsheet Proses Hidrogenasi pada Pengolahan Minyak di Refinery Plant

You might also like