You are on page 1of 55

BLOK 11

Pencitraan Cardiovascular
Sudharmadji, Sp Rad, MPH
Instalasi Radiologi
RS Bethesda , Yogyakarta

7 Nop - 2013
Masalah Cardiovascular
Masalah Cardiovascular
Masalah Cardiovascular
Masalah Cardiovascular
Masalah Cardiovascular
Masalah Cardiovascular
Masalah Cardiovascular
(kelistrikan)
Masalah Cardiovascular
Berdebar debar
Mudah lelah
Cyanosis / biru
Nyeri dada / angina
pectoris
Angin duduk
Serangan jantung
Gagal jantung
Pingsan
Kaki bengkak

Mudah terengah engah
Aritmia
Bradicardia
Fibrilasi


Cardiac disorders
Angina pectoris
Unstable angina
Myocardial Infarction
Imminent Myocardial Infarction
Cardiac aneurysm
Heart failure
Cardiorespiratory arrest
Mitral stenosis
Mitral regurgitation
Aortic stenosis
Aortic regurgitation
Other valvular heart diseases
VSD
ASD
Sinus tachycardia
Supraventricular tachycardia
Atrial fibrillation
Atrial flutter
Supraventricular extrasystole
Ventricular extrasystole
BBB
Other arrhythmias
Endocarditis
Pericarditis
Myocarditis
Cardiomyopathy

Vascular Disorder
ARTERIAL
Essential hypertension
Secondary hypertension
Pulmonary hypertension
Raynaud's disease
Arterial thrombosis
Coarctation of the aorta
Burger's disease
Arterial embolism
Atherosclerosis
Subclavian steal syndrome
Aortic aneurysm
Dissecting aneurysm
Claudicatio
Cardiogenic shock
Septic shock
Hypovolemic shock
VENA
Varices (primary, secondary)
Obstructed venous return
Deep vein thrombosis
Thrombophlebitis

Mengapa Perlu Imej Radiologi
Untuk evaluasi :
1. morphology
2. physiology
Imaging modalities
Radiography
Echocardiography
Nuclear Medicine (Radionuclear)
Computed tomography (MSCT)
Magnetic resonance imaging (MRI)
Angiography
Source Undetermined Source Undetermined
Foto Thorax AP dan LAT
Source Undetermined
Ekokardiografi / Ultrasonografi (USG)
Ekokardiografi / Ultrasonografi (USG)
Adalah pencitraan utama / dasar yang digunakan dalam
kardiologi.

Memberikan informasi penting tentang Morfologi &
Fungsi jantung.

Adalah teknik yang untuk mencari:
a-katub jantung.
b-Chamber/rongga jantung morfologi & volume.
c-Menentukan ketebalan dinding ventrikel.
d-Setiap massa intra-luminal.
Ekokardiografi / Ultrasonografi (USG)
M-mode :
Adalah scan yang kontinyu selama periode 5-10 detik diarahkan pada area
yang menjadi interes pemeriksaan
Bisa melihat rongga/chamber jantung, ketebalan dinding,
katub ventrikel maupun katub atrium saat sistole / diastole)
Melakukan irisan area jantung dalam gerakan.

Pemeriksaan Standar terdiri dari kombinasi axis pendek & panjang dan 4
tampilan ruang /chamber jantung.
Dengan axis panjang dan pendek potongan melintang melihat ventrikel kiri,
katub mitral dan katub aorta, dengan menempatkan transducer pada sic kiri
sternum,
Melihat ke empat chamber jantung, katub mitral, tricuspidal dengan
menempatkan transducer di puncak jantung

Ekokardiografi / Ultrasonografi (USG)
Doppler echocardiography (Color, Pulse wave) :

Mengubah dalam frekuensi gelombang suara yang dipantulkan dari objek
bergerak, perubahan ini tergantung kecepatan refleksi permukaan.

Sel darah merah mencerminkan permukaan sehingga kecepatan aliran darah
dapat diukur.

1 - Ukur cardiac output atau Letnan ke Rt. shunt.

2 - Mendeteksi & mengukur regurgitasi katup.

3 - Menghitung gradien tekanan di katup pulmonalis.

4 Mengukur flow / aliran.

Source Undetermined
Radionuclear
Multislice CT Scan
Source Undetermined
Source Undetermined
MRI
Source Undetermined
Source Undetermined
Arteriografi / angiografi

Film/imej polos yang standar untuk evaluasi penyakit jantung
adalah posisi PA pandangan & dan lateral, (posdisi PA harus
cukup tembus untuk melihat bayangan jantung, misalnya.
Double layer dari atrium kiri juga valve & juga kalsifikasi
]perikardial.

Memberikan informasi terbatas dari jantung.

Foto plain ini memberikan informasi terbatas tentang efek dari
penyakit jantung pada paru-paru, dan cavum pleura

Plain Radiography
Plain Radiography
Perlu menilai hal-hal berikut:

Jantung (bentuk dan ukuran).
Pembuluh darah besar (ukuran, bentuk), Arcus Aorta
(biasanya terletak di lateral kiri trakhea (perlu memastikan
apakah terdapat coarctasio aorta).
Jika ada bentuk kalsifikasi.
Perhatian kita pada pemeriksaan vasculer paru yang
berubah dan menandakan adanya gagal jantung.

Deformitas cavum thoracix seperti
Pectus Excavatum dan Pectus carinatum

Foto Thorax PA
Foto Thorax Lateral
Normal Cardiac Contours

PA
LAT
Imej Patofisiologis Cardiovascular
Abnormal Cardiac Contours
Enlarged
Right Atrium
Imej Patofisiologis Cardiovascular
Abnormal Cardiac Contours
Enlarged
Right Ventricle
Imej Patofisiologis Cardiovascular
Abnormal Cardiac Contours
Enlarged
Right Ventricle
(lateral CXR)
Imej Patofisiologis Cardiovascular
Abnormal Cardiac Contours
Enlarged
Left Atrium
Imej Patofisiologis Cardiovascular
Abnormal Cardiac Contours
calcified
mitral
annulus
Enlarged
Left Atrium
Imej Patofisiologis Cardiovascular
Abnormal Cardiac Contours
Enlarged
Left Ventricle
Imej Patofisiologis Cardiovascular
Abnormal Cardiac Contours
Enlarged
Left Ventricle
Normal Flow Pattern
Normal Flow Pattern
Increased Flow
Pulmonary Hypertension
Secondary Pulmonary Lobule
polyhedral shape
center:
artery, bronchus, lymphatics
periphery:
veins, lymphatics
borders:
interlobular septa
0.1 mm thick, 1-2 cm long
1 - 2.5 cm in size
3 - 12 acini
interlobular septa Kerley B lines on CXR
interlobular septa Kerley B lines on CXR
interlobular septa Kerley B lines on CXR
Gagal Jantung / Heart Failure
Jantung tidak mampu lagi memompakan
darah secara memadai untuk memenuhi
kebutuhan sirkulasi tubuh sesuai yang
dubutuhkan oleh metabolisme tubuh

Gagal jantung kanan dan atau kiri
Pemeriksaan Radiologis
Gagal Jantung / Heart Failure
Foto Thorax
Echocardiografi (USG)
Scan jantung (CT)
Arteriografi intervensi (kateterisasi)
Pemeriksaan Radiologis
Gagal Jantung / Heart Failure
CHF & pleural effusi
Pemeriksaan Radiologis
Gagal Jantung / Heart Failure
Pemeriksaan Radiologis
Gagal Jantung / Heart Failure
Pemeriksaan Radiologis
Gagal Jantung / Heart Failure
Congenital heart disease
COA = coarctasio aorta Notching vert Angiogram COA = coarctasio aorta
Congenital heart disease
Tetralogy of Fallot
TOF merupakan penyakit jantung kongenital yang memberikan
gejala klinik sianotik yang paling sering dijumpai pada
neonatal. TOF terdiri di atas:
Ventricle septal defect
Stenosis pulmonalis
Overiding aorta
Hipertrofi ventrikel kanan

Keadaan sianotik terjadi karena defek septum menyebabkan
bercampurnya darah kaya O2 dan Co2.Selain sianotik, tanda klinik lainnya
adalah gangguan perkembangan dan dyspnea.
Jari tabuh
Thrill sistolik pada bagian atas dan tengah tepi sternum
Bising sistolik yang memanjang
Congenital heart disease
Tetralogy of Fallot
PA chest radiograph shows
normal heart size which is "boot-
shaped" (from coeur-en-sabot,
literally translated boot shaped).
There are diminished pulmonary
vascular markings and a
prominent left sided aortic arch
(indentation in left of trachea)
Congenital heart disease
Tetralogy of Fallot
Penyakit pembuluh darah
(peredaran darah)

You might also like