You are on page 1of 2

Motivasi Belajar (mahasiswa kimia)

Banyak orang mengatakan cara agar mudah mempelajari sebuah mata kuliah (bagi
mahasiswa kimia) adalah dengan mencintai mata kuliah itu, namun tidak sebatas itu, cara agar
mudah mempelajari mata kuliah salah satunya adalah dengan mencintai proses. Yaitu segala
proses yang berhubungan dalam belajar (kimia). Segala sesuatu yang berhubungan dengan
proses tidaklah mudah, dan untuk itulah kita harus berusaha untuk mencintai proses tersebut.
Mencintai proses dalam melawan rasa malas, proses mengerjakan tugas, proses untuk mengerti
dan memahami materi, proses dalam mengerjakan tugas, dll. Tidak mudah memang, namun
itulah yang harus kita nikmati dan cintai, sehingga kita dapat melewati itu semua. Segala sesuatu
pastilah melalui sebuah proses, bila kita belum memahami materi, maka bersabarlah karena itu
semua bagian dari proses untuk akhirnya nanti dapat dipahami, dan untuk memahaminya itulah
terdapat berbagai macam proses yang juga membutuhkan proses. Ketika kita dapat melewati
sebuah proses maka saat itulah kita menaiki sebuah tingkat untuk menjalani proses yang lebih
sulit, begitu seterusnya.
Selain mencintai proses kita juga harus menyadari bahwa kita sebagai manusia adalah
khalifah Allah di bumi, untuk itu sudah pastinya kita mengetahui bahwa segala sesuatu yang kita
miliki adalah milik Allah, segala sesuatu yang kita punyai berasal dari Allah. Bahwa ketika kita
belajar dan memahami materi tersebut maka sesungguhnya pemahaman itu berasal dari Allah,
dan tidak akan didapat seberapapun kerasnya kita belajar bila Allah tidak memberikan ilmuNya
dan kemudahan untuk kita memahami. Untuk itu, sertakanlah Allah dalam setiap kegiatan kita,
dalam hal ini adalah belajar, dan sadarilah bahwa semua yang akan kita dapatkan adalah berasal
dari Allah, sehingga sebelum kita belajar mintalah terlebih dahulu kemudahan dan pengetahuan
kepada Allah.
Belajar, bukanlah suatu proses mudah yang dapat dilalui dalam waktu yang singkat.
Syaikh Az Zarnuji dalam kitab talim Mutaalim mengatakan bahwa syarat menuntut ilmu
(belajar) ada 6 yaitu: Kecerdasan, semangat, sabar, biaya, petunjuk (bimbingan) guru dan
dalam tempo waktu yang lama.
a. Kecerdasan (dzaka)
Kecerdasan dibutuhkan dalam belajar, kecerdasan disini adalah ilmu yang diberikan Allah
kepada kita, dan kita kembangkan. Jadi kecerdasan berasal dari dua arah yaitu dari Allah dan
dari diri sendiri yang akar sebenarnya dari Allah tentunya.
b. Rakus (hirsh)
Sikap kita harus rakus terhadap segala macam ilmu pengetahuan yang baik, dan mudah haus
sehingga kita akan senantiasa mencari dan mencari ilmu (belajar).
c. Sabar (Shabr)
Bahwa belajar haruslah bersabar, dan tidak mudah menyerah ketika belum memahami, boleh jadi
kebelum pahaman itu dikarenakan diri kita yang belum ikhlas dalam belajar.
d. Biaya (Bulghdh)
Dalam hal ini biaya adalah pengorbanan, bukan hanya berupa materi, namun juga pengorbanan
tenaga, waktu dan pikiran.
e. Petunjuk guru (Irsyadul ustadz)
Dalam belajar agar kita tidak tersesat maka dibutuhkan guru untuk mengarahkan dan
memberikan jawaban atas segala pertanyaan kita.
f. Waktu yang lama (thulu zaman)
Seperti yang telah disebutkan, belajar adalah proses, sehingga proses tidak bisa dengan mudah
dilewati, maka belajar membutuhkan waktu yang lama agar dapat dipahami, diaplikasikan, dan
disampaikan kembali.

Artikel diatas merupakan salah satu usaha untuk mengingatkan agar kita terus menerus dan tidak
bosan belajar meskipun hal itu sulit atau tidak mudah.

yang penting bukanlah seberapa banyak pemberian kita, melainkan
seberapa banyak cinta yang kita tanam didalamnya
madame teressa

You might also like