Kisi-kisi DASAR-DASAR ILMU GIZI 2013

A. Analisis IGL
Pengertian IG
Perhitungan IGL IG makanan x Karbohidrat/saji
100
Analisis perhitungan

B. Analisis Lemak Trans dan % Lemak
Menganalisis dampak dari lemak trans.
C. Analisis vitamin dan mineral
Menyebutkan nama lain vitamin dan mineral
Menyebutkan fungsi dari vitamin dan mineral
Dampak bagi tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan/kurang
Membandingkan dengan tabel RDA (Recommended Daily Allowances)
Vitamin A Retinol Vitamin B9/ M Asam Folat
Vitamin B1 Thiamin Vitamin B12 Sianokobalamin
Vitamin B2 Riboflavin Vitamin C Asam Askorbat
Vitamin B3 Niasin Vitamin D
Vitamin B5 Asam Pantotenat Vitamin E
Vitamin B6 Pyridoxin Vitamin K
Vitamin B7/ H Biotin
Membandingkan dengan tabel RDA (Recommended Daily Allowances)
Kalsium Ca Seng Zn
Besi Fe Sodium/Natrium Na
Magnesium Mg Mangan Mn
Fosfor F Selenium
Kalium K

D. KKP
Menghitung KKP berdasarkan data yang telah disediakan

Energi yang dikeluarkan untuk beberapa aktifitas
No Aktivitas Laki-laki Perempuan
1 Belajar. Kuliah, duduk beraktifitas 1,8 1,6
2 Sholat, Berdiri santai 1,75 1,37
3 Berjalan 3,7 3,0
4 Olahraga ringan 2,0 2,0
5 Olahraga berat 6,0 6,0
6 Olahraga sedang 4,0 4,0
7 Memasak, berdiri beraktifitas 2,1 1,7
8 Bersih-bersih 3,1 2,5
9 Nonton tv, duduk santai 1,39 1,15
10 Tidur 0,1 0,1
11 Berbaring diam 1,08 0,90




D. P2KKP
Korelasi antara kkp dan p2kkp

E. Sifat Organoleptik dan Pemenuhan Kebutuhan Zat Gizi
Definisi
kegiatan yang dapat dilakukan untuk perbaikan status gizi

f. malnutrisi
definisi
contoh dari malnutrisi
dampak malnutrisi bagi tubuh

G. Status Gizi Anak Usia 0 5 tahun (Balita)
definisi metode antropometri
metode antropometri
definisi status gizi
h. perkembangan motorik anak
Perkembangan motorik anak,sesuai dengan umur
Korelasi status gizi dengan perkenbangan motorik



















Vitamin A. Vitamin ini mempunyai sebutan lain sebagai retinol, yang memiliki guna antara lain untuk mata. Fungsi
dari vitamin A ini menjaga selalu penglihatan, berperan juga dalam menjaga lapisan selaput mukosa dalam tubuh.
Sumber dari vitamin ini yang sering kita jumpai adalah wortel.

Vitamin B. Vitamin ini mempunyai manfaat yang sangat bagus sekali, terutama membantu dalam tumbuh kembang
anak. Berperan juga dalam memperkuat tulang maupun gigi, meningkatkan kekebalan tubuh, asupan vitamin B yang
cukup bagi tubuh juga mampu menangkal serangan virus penyakit. Vitamin B terkenal untuk mengatasi penyakit beri-
beri.

Vitamin C. Vitamin ini adalah vitamin yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Sumbernya antara lain
jeruk, dan makanan yang mempunyai rasa asam / kecut . Fungsi dari vitamin C adalah untuk membentuk protein
yang berguna bagi sistem kekebalan tubuh. Berfungsi juga dalam hal menyembuhan luka, mempercepat proses
metabolisme, dan menjadi antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas.

Vitamin D. Manfaat utama dari vitamin D adalah untuk menghancurkan segala macam agen penyakit yang
menyerang tubuh. Baik itu virus ataupun bakteri. Vitamin D bertanggung jawab terhadap kesehatan tulang dan juga
gigi. Dengan adanya bantuan sinar matahari pagi, maka tubuh akan mampu memproduksi vitamin D.
Vitamin E untuk kesehatan kulit
Vitamin K membantu proses pertumbuhan tulang
Vitamin B1 untuk memperlancar metabolism dan sirkulasi darah
Vitamin B2 untuk memproduksi energy
















Malnutrisi adalah kondisi dimana mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang dengan nutrisi tertentu yang kurang,
secara berlebihan (terlalu banyak dikonsumsi), atau dalam proporsi yang salah.

1. Defisiensi Nutrisi
Contoh: kurang makan buah dan sayur yang menyebabkan kekurangan Vit. C yang dapat
mengakibatkan perdarahan pada gusi.
2. Marasmus: kekurangan protein dan kalori sehingga terjadi pembongkaran lemak tubuh dan otot.
Gambaran klinis: perut buncit, otot mengecil, menghilangnya lapisan lemak subkutan, kelambatan
pertumbuhan, sangat kurus (lunglit).
3. Kwashiorkor : kekurangan protein karena diet protein atau disebabkan protein yang hilang secara
fisiologis. Ciri-cirinya: lemah, apatis, hati membesar, BB turun, otot mengecil, anemia ringan,
perubahan pigmentasi pada kulit dan rambut.

Efek kekurangan nutrisi (malnutrisi) pada kecerdasan otak:

Status mental : apatis, mudah terangsang, depresi, penurunan fungsi kognitif, kesulitan
pengambilan keputusan.
Muskuloskeletal : penurunan massa otot, terganggunya koordinasi dan ketangkasan.
Sistem Imun : produksi sel darah putih (leukosit) menurun beresiko terhadap penyakit.
Mengurangi produksi glukosa dari asam amino, mengurangi sintesa protein, lebih mudah
terjadi gangguan pada alat gerak tubuh.

Antropometri
Antropometri merupakan salah satu cara penilaian status gizi yang
berhubungan dengan ukuran tubuh yang disesuaikan dengan umur dan tingkat
gizi seseorang.
Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang
dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam
tubuh.