You are on page 1of 23

Aliran Empirisme dalam Pendidikan

Aliran empirisme ini dipelopori oleh John Locke, filosof Inggris yang hidup pada
tahun 1632-17!" #agasan pendidikan Locke dimuat dalam $ukunya %&ssay
'oncerning (uman )nderstanding"* Aliran ini $ertolak dari Lockean tradition
yang le$ih mengutamakan perkem$angan manusia dari sisi empirik yang secara
eksternal dapat diamati dan menga$aikan pem$a+aan se$agai sisi internal manusia
,-irtarahard.a, 2/10!1" 2ecara etimologis, empiris $erasal dari kata empiri yang
$erarti pengalaman" 3okok pikiran yang dikemukakan oleh aliran ini menyatakan
$ah+a pengalaman adalah sum$er pegetahuan sedangkan pem$a+aan yang $erupa
$akat tidak diakui"
-eori ini mengatakan $ah+a anak yang lahir ke dunia dapat diumpamakan seperti
kertas putih yang kosong yang $elum ditulisi atau dikenal dengan istilah
%ta$ularasa* ,a $lank sheet of paper1" Aliran &mpirisme merupakan aliran yang
mementingkan stimulasi eksternal dalam perkem$angan manusia" Aliran ini
menyatakan $ah+a perkem$angan anak tergantung pada lingkungan, sedangkan
pem$a+aan yang di$a+anya dari semen.ak lahir tidak dipentingkan" 3engalaman
yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari didapat dari dunia sekitarnya"
3engalaman-pengalaman itu $erupa stimulan-stimulan dari alam $e$as maupun
diciptakan oleh orang de+asa dalam $entuk program pendidikan"
4enurut teori ini, pendidik memegang peranan yang sangat penting, se$a$
pendidik menyediakan lingkungan yang sangat ideal kepada anak-anak dan anak
akan menerima pendidikan se$agai pengalaman" 3engalaman terse$ut akan
mem$entuk tingkah laku, sikap serta +atak anak sesuai dengan tu.uan pendidikan
yang diharapkan ,2il5erha+k, 211"
6i sini .elas $ah+a segala kecakapan dan pengetahuan anak-anak muncul dan
teroptimalkan di$entuk karena pengalaman yang diserap oleh indra mereka melalui
pendidikan" Anak akan di.adikan apapun tergantung guru yang mendidiknya" 7leh
karena itu, perkem$angan anak 18 dipengaruhi atau ditentukan oleh
lingkungannya ,2ukard.o dan 9omarudin, 20/211
Aliran &mpirisme dipandang se$agai aliran yang sangat optimis terhadap
pendidikan, se$a$ aliran ini hanya mementingkan peranan pengalaman yang
diperoleh dari lingkungan" Adapun kemampuan dasar yang di$a+a anak se.ak lahir
dianggap tidak menentukan ke$erhasilan seseorang" 3andangan di atas tentu sa.a
patut dipertanyakan" 6alam kenyataannya, akan ditemukan anak yang $erhasil
karena dirinya $er$akat meskipun lingkungan sekitarnya tidak mendukung
,2il5erha+k, 211
Penerapan Aliran Empirisme dalam Pendidikan
7:11:213 Afid ;urhanuddin -inggalkan komentar #o to comments
4enurut aliran ini manusia itu dilahirkan putih $ersih seperti kertas putih, artinya
tidak mem$a+a potensi apa-apa" 3erkem$angan selan.utnya tergantung pada
pendidikan dan lingkungan" Aliran empirisme dipandang $erat se$elah se$a$
hanya mementingkan peranan pengalaman yang diperoleh dari lingkungan"
2edangkan kemampuan dasar yang di$a+a anak se.ak lahir dianggap tidak
menentukan, menurut kenyataan dalam kehidupan sehari-hari terdapat anak yang
$erhasil karena mempunyai $akat tersendiri, meskipun lingkungan disekitarnya
tidak mendukung ke$erhasilan ini dise$a$kan oleh adanya kemampuan $erasal dari
dalam diri yang $erupa kecerdasan atau kemauan, anak $erusaha mendapatkan
lingkungan yang dapat mengem$angkan $akat atau kemampuan yang telah ada
dalam dirinya" 4eskipun demikian, penganut aliran ini masih tampak pada
pendapat-pendapat yang memandang manusia se$agai makhluk pasif dan dapat
diu$ah, umpamanya melalui modifikasi tingkah laku" (al itu tercermin pada
pandangan scientific psychology 2kinner ataupun dengan $eha5ioral"
;eha5iorisme itu men.adikan perilaku manusia tampak keluar se$agai sasaran
ka.ianya, dengan tetap menekankan $ah+a perilaku itu terutama se$agai hasil
$ela.ar semata-mata"

DEFINISI ALIRAN EMPIRISME
2ecara epistimologi, istilah empirisme $erasal dari kata <unani yaitu emperia yang
artinya pengalaman" ;er$eda dengan rasionalisme yang mem$erikan kedudukan
$agi rasio se$agai sum$er pengetahuan, maka empirisme memilih pengalaman
se$agai sum$er utama pengenalan, $aik pengalaman lahiriyah maupun pengalaman
$atiniyah" -homas (o$$es menganggap $ah+a pengalaman indera+i se$agai
permulaan segala pengenalan" 3engenalan intelektual tidak lain dari semacam
perhitungan ,kalkulus1, yaitu pengga$ungan data-data indera+i yang sama, dengan
cara $erlainan" 6unia dan materi adalah o$.ek pengenalan yang merupakan system
materi dan merupakan suatu proses yang $erlangsung tanpa hentinya atas dasar
hukum dan mekanisme" 3rinsip dan metode empirisme diterapkan pertama kali
oleh Jhon Locke, langkah utamanya adalah teori empirisme seperti yang telah
dia.arkan ;acon dan (o$$es dengan a.aran rasionalisme 6escartes" 4enurut dia,
segala pengetahuan dating dari pengalaman dan tidak le$ih dari itu"
2ementara menurut 6a5id (ume $ah+a seluruh isi pemikiran $erasal dari
pengalaman, yang ia se$ut dengan istilah %persepsi*" 4enurut (ume persepsi
terdiri dari dua macam, yaitu/ kesan-kesan dan gagasan" 9esan adalah persepsi
yang masuk melalui akal $udi, secara langsung, sifatnya kuat dan hidup"
2edangkan gagasan adalah persepsi yang $erisi gam$aran ka$ur tentang kesan-
kesan" #agasan ini diartikan dengan cerminan dari kesan"



SEJARAH ALIRAN EMPIRISME
Aliran empirisme ini dipelopori oleh John Locke, filosof Inggris yang hidup pada
tahun 1632-17!" #agasan pendidikan Locke dimuat dalam $ukunya %&ssay
'oncerning (uman )nderstanding* " Aliran empirisme di$angun oleh =rancis
;acon ,121-12021 dan -homas (o$es ,1>??-16701, namun mengalami sistematisi
pada dua tokoh $erikutnya, John Locke dan 6a5id (ume"

TOKOH DAN JENIS ALIRAN EMPIRISME
-okoh-tokoh penting dalam aliran empirisme /
1" Jhon Locke
Lahir di kota @ringtone 9ota 2omerset Inggris tahun 1632 ,meninggal tahun
17!1
1" 6a5id (ume
Lahir di &din$urg, 2kotlandia pada 1711" Ia menempuh pendidikan di kota
kelahirannya"
1" =rancis ;acon
=rancis ;acon ,1>61-16261, lahir di London di tengah-tengah keluarga $angsa+an
2ir Aicholas ;acon"
;e$erapa .enis aliran empirisme /
1" &mpirisme 9ritis
6ise$ut .uga 4achisme" 2e$uah aliran filsafat su$yaktif-idealistik" Aliran ini
didirikan oleh A5enarius dan 4ach" Inti aliran ini adalah ingin %mem$ersihkan*
pengertian pengalaman dari konsep su$stansi, keniscayaan, kausalitas, dan
se$againya, se$agai pengertian apriori"
1" &mpirisme Logis
Analisis logis 4odern dapat diterapkan pada pemecahan-pemecahan filosofis dan
ilmiah"
1" &mpirisme Badikal
2uatu aliran yang $erpendirian $ah+a semua pengetahuan dapat dilacak sampai
pada pengalaman indera+i"

PENERAPAN ALIRAN EMPIRISME
&mpiris memegang peranan yang amat penting $agi pengetahuan, malah $arang
kali merupakan satu-satunya sum$er dan dasar ilmu pengetahuan menurut
penganut empirisme" 3engalaman indera+i sering dianggap se$agai pengadilan
yang tertinggi" ;er$eda dengan rasionalisme dengan titik tumpu pengetahuan
$erdasarkan rasio yang memang menempel secara alami, maka kita akan
menemukan per$edaan ta.am dengan aliran yang satu ini, yaitu empirisme" Aliran
ini menegaskan $ah+a pengetahuan manusia $erdasarkan pengalaman" Atau
memin.am kata-kata John Locke, salah satu dedengkotnya C %4anusia itu i$arat
ta$ula rasa yang nantinya akan di+arnai oleh keadaan eksternalnyaC*
A.aran-a.aran pokok empirisme yaitu /
1" 3andangan $ah+a semua ide atau gagasan merupakan a$straksi yang
di$entuk dengan mengga$ungkan apa yang dialami"
2" 3engalaman indera+i adalah satu-satunya sum$er pengetahuan, dan $ukan
akal atau rasio"
3" 2emua yang kita ketahui pada akhirnya $ergantung pada data indera+i"
!" 2emua pengetahuan turun secara langsung, atau disimpulkan secara tidak
langsung dari data indera+i ,kecuali $e$erapa ke$enaran defisional logika
dan matematika1
>" Akal $udi sendiri tidak dapat mem$erikan kita pengetahuan tentang realitas
tanpa acuan pada pengalaman indera+i dan penggunaan panca indera kita"
Akal $udi mendapat tugas untuk mengolah $ahan yang diperoleh dari
pengalaman"
6" &mpirisme se$agai filsafat pengalaman, mengakui $ah+a pengalaman
se$agai satu-satunya sum$er pengetahuan"

PENUTUP
3enalatan yang dilakukan dengan mengka.i teori-teori dalam memahami fakta
hanya $ias sampai pada perumusan hipotesis" 3enalaran hanya mem$er .a+a$an
sementara, $ukan kesimpulan akhir" 7leh se$a$ itu agar sampai kepada kesimpulan
akhir, &mpirisme diperlukan untuk mengu.i $er$agai kemungkinan .a+a$an dalam
hipotesis" )ntuk mengu.i .a+a$an-.a+a$an yang dikumpulkan, disusun dan
dianalisis"
Aamun demikian peranan empirisme $ukan sa.a hanya $erkaitan dengan tugas
pencarian $ukti-$ukti atau yang le$ih dikenal dengan pengumpulan data"

KESIMPULAN
&mpirisme adalah suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman
dalam memperoleh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal" Istilah empirisme
di am$il dari $ahasa <unani empeiria yang $erarti co$a-co$a atau pengalaman"
2e$agai suatu doktrin empirisme adalah la+an dari rasionallisme" &mpirisme
$erpendapat $ah+a pengetahuan tentang ke$enaran yang sempurna tidak diperoleh
melalui akal, melainkan di peroleh atau $ersum$er dari panca indera manusia,
yaitu mata, lidah, telinga, kulit dan hidung

DAFTAR PUSTAKA
;agus, LorenD" 22" 9amus =ilsafat, Jakarta / 3-" #ramedia 3ustaka )tama
http/::masdiloreng"+ordpress"com:20:3:22:empiriseme
http/::filsafat-ilmu"$logspot"com:2?:1:aposteriori:-apriori"html"
http/::nor+itaariany"$logspot"com:211:2:aliran-empirisme-dalam-
pendidikan"html

Empirisme
9ata empiris $erasal dari kata <unani empirikos yang $erasal dari kata
empeiria, artinya pengalaman" 4enurut aliran ini manusia memperoleh
pengetahuan melalui pengalamnnya" ;ila dikem$alikan dengan kata <unaninya,
pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman indra+i ,Lim$angan,2121" Aliran
empirisme merupakan aliran yang mementingkan stimulasi eksternal dalam
perkem$angan manusia" Aliran ini mengatakan $ah+a perkem$angan anak
tergantung pada lingkungan,
-erdapat $e$erapa a.aran-a.aran pokok empirisme, antara lain se$agai
$erikut/
a" 3andangan $ah+a semua ide atau gagasan merupakan a$straksi yang di$entuk
dengan mengga$ungkan apa yang dialami"
$" 3engalaman indera+i adalah sum$er pengetahuan"
c" 2emua yang kita ketahui pada akhirnya $ergantung pada data indera+i"
d" 2emua pengetahuan turun secara langsung, atau di simpulkan secara tidak
langsung dari data indera+i ,kecuali $e$erapa ke$enaran definisional logika dan
matematika1"
e" Akal $udi sendiri tidak dapat mem$erikan kita pengetahuan tentang realitas
tanpa acuan pada pengalaman indera+i dan penggunaan panca indera kita" Akal
$udi mendapat tugas untuk mengolah $ahan $ahan yang di peroleh dari
pengalaman ,4asdiloreng, 201"
2eperti yang kita ketahui, setiap aliran filsafat memiliki tokohnya masing-
masing, aliran empirisme di$angun oleh =rancis ;acon ,121-12021 dan -homas
(o$$es ,1>??-16701, namun mengalami sistematisasi pada dua tokoh $erikutnya,
John Locke dan 6a5id (ume" ;erikut ini merupakan pen.a$aran pengetahuan
empirisme menurut $e$erapa pencetus empirisme terse$ut/
a" &mpirisme -homas (o$$es ,1>??-16701
4enurut (o$$es, filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang $ersifat umum,
se$a$ filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan tentang efek-efek atau aki$at-aki$at,
atau tentang penampakan-panampakan yang kita peroleh dengan
merasionalisasikan pengetahuan yang semula kita miliki dari se$a$-se$a$nya atau
asalnya" 2asaran filsafat adalah fakta-fakta yang diamati untuk mencari se$a$-
se$a$nya" Adapun alatnya adalah pengertian-pengertian yang diungkapkan dengan
kata-kata yang menggam$arkan fakta-fakta itu" 6i dalam pengamatan disa.ikan
fakta-fakta yang dikenal dalam $entuk pengertian-pengertian yang ada dalam
kesadaran kita" 2asaran ini dihasilkan dengan perantaraan pengertian-pengertianE
ruang, +aktu, $ilangan dan gerak yang diamati pada $enda-$enda yang $ergerak"
4enurut (o$$es, tidak semua yang diamati pada $enda-$enda itu adalah
nyata, tetapi yang $enar-$enar nyata adalah gerak dari $agian-$agian kecil $enda-
$enda itu" 2egala ge.ala pada $enda yang menun.ukkan sifat $enda itu ternyata
hanya perasaan yang ada pada si pengamat sa.a" 2egala yang ada ditentukan oleh
se$a$ yang hukumnya sesuai dengan hukum ilmu pasti dan ilmu alam" 6unia
adalah keseluruhan se$a$ aki$at termasuk situasi kesadaran kita"
2e$agai penganut empirisme, pengenalan atau pengetahuan diperoleh melalui
pengalaman" 3engalaman adalah a+al dari segala pengetahuan, .uga a+al
pengetahuan tentang asas-asas yang diperoleh dan diteguhkan oleh pengalaman"
2egala pengetahuan diturunkan dari pengalaman" 6engan demikian, hanya
pengalamanlah yang mem$eri .aminan kepastian" ;er$eda dengan kaum rasionalis,
(o$$es memandang $ah+a pengenalan dengan akal hanyalah mempunyai fungsi
mekanis semata-mata" 9etika melakukan proses pen.umlahan dan pengurangan
misalnya, pengalaman dan akal yang me+u.udkannya"
4enurut (o$$es, yang dimaksud dengan pengalaman adalah keseluruhan atau
totalitas pengamatan yang disimpan dalam ingatan atau diga$ungkan dengan suatu
pengharapan akan masa depan, sesuai dengan apa yang telah diamati pada masa
lalu" 3engamatan indera+i ter.adi karena gerak $enda-$enda di luar kita
menye$a$kan adanya suatu gerak di dalam indera kita" #erak ini diteruskan ke
otak kita kemudian ke .antung" 6i dalam .antung tim$ul reaksi, yaitu suatu gerak
dalam .urusan yang se$aliknya" 3engamatan yang se$enarnya ter.adi pada a+al
gerak reaksi tadi ,(arun (adi+i.ono, 1003/ 321"
$" &mpirisme John Locke ,1632-17!1
Johl Locke merupakan ilmu+an Inggris, seorang ahli politik, ilmu alam, dan
kedokteran" 3emikiran John termuat dalam tiga $uku pentingnya yaitu essay
concerning human understanding, dan two treatises on government" Aliran ini
muncul se$agai reaksi terhadap aliran rasionalisme" ;ila rasionalisme mengatakan
$ah+a ke$enaran adalah rasio, maka menurut empiris, dasarnya ialah pengalaman
manusia yang diperoleh melalui panca indera"
&mpirisme di.elaskan John Locke dengan ungkapan singkat %2egala sesuatu
$erasal dari pengalaman indera+i, $ukan $udi ,otak1" 7tak tak le$ih dari sehelai
kertas yang masih putih, $aru melalui pengalamanlah kertas itu terisi*" 3ernyataan
terse$ut mengatakan $ah+a anak yang lahir ke dunia dapat diumpamakan seperti
kertas putih yang kosong dan yang $elum ditulisi, atau le$ih dikenal dengan istilah
%ta$ularsa* ,a blank sheet of paper1" 4enurut aliran ini anak-anak yang lahir ke
dunia tidak mempunyai $akat dan pem$a+aan apa-apa seperti kertas putih yang
polos" 7leh karena itu anak-anak dapat di$entuk sesuai dengan keinginan orang
de+asa yang mem$erikan +arna pendidikannya"
c" &mpirisme 6a5id (ume ,1711-17761
6a5id (ume seorang yang menguasai hukum, sastra dan .uga filsafat" 9arya
tepentingnya ialah an encuiry concercing humen understanding dan an encuiry
into the principles of moral"
3emikiran empirisnya terakumulasi dalam ungkapannya yang singkat yaitu %I
never catch my self at any time with out a perception. 2e$uah pernyataan yang
mengatakan %saya selalu memiliki persepsi pada setiap pengalaman saya*" 6ari
ungkapan ini (ume menyampaikan $ah+a seluruh pemikiran dan pengalaman
tersusun dari rangkaian-rangkaian kesan ,impression1"
3emikiran le$ih ma.u selangkah dalam merumuskan $agaimana sesuatu
pengetahuan terangkai dari pengalaman, yaitu melalui suatu institusi dalam diri
manusia ,impression, atau kesan yang disistematiskan1 dan kemudian men.adi
pengetahuan" 6i samping itu pemikiran (ume ini merupakan usaha analisias agar
empirisme dapat di rasionalkan teutama dalam pemunculan ilmu pengetahuan yang
di dasarkan pada pengamatan ,o$ser5asi1 dan u.i co$a ,eksperimentasi1, kemudian
menim$ulkan kesan-kesan, kemudian pengertian-pengertian dan akhirnya
pengetahuan"
Bangkaian pemikiran empirisme dapat di gam$arkan dari .enis-.enis
empirisme se$agai $erikut/
a" &mpirio-kritisisme
&mpirio-kritisisme dise$ut .uga machisme, se$uah aliran filsafat yang $ersifat
su$yektif-idealistik" Aliran ini didirikan oleh A5enarius dan 4ach" Inti aliran ini
adalah ingin %mem$ersihkan* pengertian pengalaman dari konsep su$stansi,
keniscayaan, kausalitas, dan se$againya, se$agai pengertian apriori" 2e$agai
gantinya aliran ini menga.ukan konsep dunia se$agai kumpulan .umlah elemen-
elemen netral atau sensasi-sensasi ,pencerapan-pencerapan1" Aliran ini dapat
dikatakan se$agai ke$angkitan kem$ali ide ;arkeley dan (ume tatapi secara
sem$unyi-sem$unyi, karena dituntut oleh tuntunan sifat netral filsafat" Aliran ini
.uga anti metafisik"
$" &mpirisme Logis
Analisis logis modern dapat diterapkan pada pemecahan-pemecahan pro$lem
filosofis dan ilmiah" &mpirisme Logis $erpegang pada pandangan-pandangan
$erikut/
11 Ada $atas-$atas $agi &mpirisme" 3rinsip system logika formal dan prinsip
kesimpulan induktif tidak dapat di$uktikan dengan mengacu pada pengalaman"
21 2emua proposisi yang $enar dapat di.a$arkan ,direduksikan1 pada proposisi-
proposisi mengenai data indera+i yang kurang le$ih merupakan data indera yang
ada seketika"
31 3ertanyaan-pertanyaan mengenai hakikat kenyataan yang terdalam pada
dasarnya tidak mengandung makna"
c" &mpiris Badikal
2uatu aliran yang $erpendirian $ah+a semua pengetahuan dapat dilacak
sampai pada pengalaman indera+i" Apa yang tidak dapat dilacak secara demikian
itu, dianggap $ukan pengetahuan" 2oal kemungkinan mela+an kepastian atau
masalah kekeliruan mela+an ke$enaran telah menim$ulkan $anyak pertentangan
dalam filsafat" Ada pihak yang $elum dapat menerima pernyataan $ah+a
penyelidikan empiris hanya dapa mem$erikan kepada kita suatu pengetahuan yang
$elum pasti ,probable1" 4ereka mengatakan $ah+a pernyataan- pernyataan
empiris, dapat diterima se$agai pasti .ika tidak ada kemungkinan untuk
mengu.inya le$ih lan.ut dan dengan $egitu tak ada dasar untukkeraguan" 6alam
situasi semacam iti, kita tidak hanya $erkata/ Aku merasa yakin ,I feel certain1,
tetapi aku yakin" 9elompok fali$isme akan men.a+a$ $ah+a/ tak ada pernyataan
empiris yang pasti karena terdapat se.umlah tak ter$atas data indera+i untuk setiap
$enda, dan $ukti-$ukti tidak dapat ditim$a sampai ha$is sama sekali"
&mpirisme ,en5iromentalisme1 pendidikan memegang peranan penting,
se$a$ pendidikan menyediakan lingkungan yang sangat ideal kepada anak-anak"
Lingkungan itu akan diterima anak se$agai se.umlah pengalaman yang telah
disesuaikan dengan tu.uan pendidikan" 6alam arti sempit, aliran empirisme
menganggap $ah+a o$.ek indera adalah suatu yang riil ,nyata1" 4enurut paham
ini, orang tidak dapat melepaskan diri dari fakta $ah+a terdapat per$edaan antara
$enda dengan ide" Ide adalah ide tentang $enda, suatu pikiran dalam akal yang
menun.uk pada suatu $enda" 6alam hal ini, $enda adalah realitas dan ide dan ide
adalah $agaimana $enda itu menampak" 3enganut aliran ini $erpendapat $ah+a
pengetahuan manusia $ukan didapatkan melalui penalaran rasional yang a$strak
melainkan diperoleh melalui pengalaman konkrit"
4enurut (endro+i$o+o ,@aha$ Jufri, 2?/ !?1, kaum empiris cenderung
menganggap akal se$agai salah satu dari dari $anyak $enda yang merupakan
$agian dari alam" ;er$eda dengan kaum idealis yang mengatakan $ah+a akal
merupakan realitas pertama, kaum empiris mem$erikan perhatian $ukan pada akal
yang memahami akan tetapi kepada realitas yang dialami" 6engan demikian
realisme mencerminkan o$.ekti5itas yang mendasari dan menyokong sains
modern"
-erkait dengan pendidikan, penganut paam empirisme menyatakan $ah+a
kurikulum sekolah harus mengacu pada penga.aran $ahasa, unsur-unsur logika,
sains, dan matematika" 3ara pendidik yang menganut paham ini selalu
mementingkan proses perolehan ilmu dan keterampilan daripada sekedar
mengem$angkan rasio" 7leh karena itu, menurut kaum empiris, pengalaman
$ela.ar adalah hal yang terpenting karena merupakan sum$er ke$enaran ,@aha$
Jufri, 2?/ !?1"
4enurut aliran ini, pendidik se$agai faktor luar, memegang peranan sangat
penting" 2e$a$ pendidik menyediakan lingkungan pendidikan $agi anak, dan anak
akan menerima pendidikan se$agai pengalaman" 6ari pengalaman itulah yang akan
mem$entuk tingkah laku, sikap, dan +atak anak sesuai dengan tu.uan pendidikan
yang diharapkan"
3. Implemenasi Empirisme dalam Pem!ela"aran
3em$ela.aran merupakan pengem$angan pengetahuan, keterampilan, atau
sikap $aru pada saat indi5idu $erinteraksi dengan informasi dan lingkungan ,))
Ao" 2 -ahun 231" 3engem$angan indi5idu yang dimaksud dengan sis+a
mencakup empat ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, psikomotor, dan sensori
motorik" 9eempat ranah terse$ut nantinya akan diuraikan men.adi tu.uan
pendidikan $iologi yaitu meliputi pengem$angan sikap dan penghargaan, cara
$erfikir, ketrampilan, pengetahuan dan pengertian, serta penggunaan pengetahuan
terse$ut $agi kepentingan hidup"
-u.uan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para sis+a menu.u
peru$ahan tingkah laku, $aik moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri
se$agai makhluk indi5idu dan sosial" 6alam mencapai tu.uan terse$ut sis+a
$erinteraksi dengan lingkungan $ela.ar yang diatur guru melalui proses
pem$ela.aran ,2ud.ana dan Bi5ai, 10011"
2eperti yang telah di.elaskan di atas, $ah+a John Lock, seorang filsuf dari
Inggris mengatakan $ah+a anak yang lahir ke dunia dapat diumpamakan seperti
kertas putih yang kosong dan yang $elum ditulisi, ,a blank sheet of paper1" 7leh
karena itu anak-anak dapat di$entuk sesuai dengan keinginan orang de+asa yang
mem$erikan +arna pendidikannya"
3em$ela.aran empirisme merupakan pem$ela.aran yang di dalamnya
menyertakan implementasi empirisme" 2eperti yang sudah di.elaskan, empirisme
dalam pendidikan mengutamakan pem$erian pengalaman pada peserta didik untuk
mem$angun pengetahuan sis+a sendiri" 2is+a memperoleh ilmu tidak dari $uku
atau gurunya secara langsung, akan tetapi dari pengalamannya"
3engalaman men.adi guru ter$aik, $agi sis+a" 7leh karena itu dalam
pem$ela.aran perlu menerapkan empirisme, yakni dengan metode $ela.ar
pengalaman nyata ,experiential learning1" (al ini akan le$ih efektif $agi sis+a,
karena mereka merasa le$ih diyakinkan" 3engetahuan yang sis+a dapatkan dari
pengalaman $ela.ar langsung le$ih mudah dicerna dan terekam dalam memorinya"
2e$agai contoh, .ika ingin menga.arkan ke$iasaan $aik mencuci tangan
pakai sa$un se$agai $agian dari perilaku hidup $ersih dan sehat, $erikan contoh
dan li$atkan sis+a dalam pem$ela.aran mengenai kesehatan tu$uh" 9enalkan
kepada sis+a apa yang dise$ut se$agai kuman yang menempel pada tangan" 2elain
itu kenalkan manfaat sa$un dan cara mencuci tangan yang $enar" Jadikan
ke$iasaan mencuci tangan pakai sa$un se$agai rutinitas harian yang mem$erikan
pengalaman menyenangkan"
;ela.ar haruslah dilakukan sendiri oleh sis+a, $ela.ar adalah mengalami
dan tidak $isa dilimpahkan pada orang lain" &dgar 6ale dalam penggolongan
pengalaman $ela.ar mengemukakan $ah+a $ela.ar yang paling $aik adalah $ela.ar
melalui pengalaman langsung" 6alam $ela.ar melalui pengalaman langsung sis+a
tidak hanya mengamati, tetapi ia harus menghayati, terli$at langsung dalam
per$uatan dan $ertanggung .a+a$ terhadap hasilnya" 2e$agai contoh seseorang
yang $ela.ar mem$uat tempe yang paling $aik apa$ila ia terli$at secara langsung
dalam pem$uatan, $ukan hanya melihat $agaimana orang mem$uat tempe, apalagi
hanya mendengar cerita $agaimana cara pem$uatan tempe"
3em$ela.aran yang efektif adalah pem$ela.aran yang menyediakan
kesempatan $ela.ar sendiri atau melakukan akti5itas sendiri" 6alam konteks ini,
sis+a $ela.ar sam$il $eker.a, karena dengan $eker.a mereka memperoleh
pengetahuan, pemahaman, pengalaman serta dapat mengem$angkan keterampilan
yang $ermakna untuk hidup di masyarakat" (al ini .uga se$agaimana yang di
ungkapkan Jean JacFues Bousseau $ah+a anak memiliki potensi-potensi yang
masih terpendam, melalui $ela.ar anak harus di$eri kesempatan mengem$angkan
atau mengaktualkan potensi-potensi terse$ut" 2esungguhnya anak mempunyai
kekuatan sendiri untuk mencari, menco$a, menemukan dan mengem$angkan
dirinya sendiri" 6engan demikian, segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan
pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, penyelidikan sendiri, $eker.a sendiri,
dengan fasilitas yang diciptakan sendiri"
3em$ela.aran akan le$ih $ermakna .ika sis+a Gmengalami sendiri apa yang
dipela.arinyaG $ukan GmengetahuiG dari informasi yang disampaikan guru,
se$agaimana yang dikemukakan Aurhadi $ah+a sis+a akan $ela.ar dngan $aik
apa$ila yang mereka pela.ari $erhu$ungan dengan apa yang telah mereka ketahui,
serta proses $ela.ar akan produktif .ika sis+a terli$at aktif dalam proses $ela.ar di
sekolah" 6ari $er$agai pandangan para ahli terse$ut menun.ukkan $erapa
pentingnya keterli$atan sis+a secara langsung dalam proses pem$ela.aran"
3entingnya keterli$atan langsung dalam $ela.ar dikemukakan oleh John
6e+ey dengan Glearning by doingG-nya" ;ela.ar se$aiknya dialami melalui
per$uatan langsung dan harus dilakukan oleh sis+a secara aktif" 3rinsip ini
didasarkan pada asumsi $ah+a para sis+a dapat memperoleh le$ih $anyak
pengalaman dengan cara keterli$atan secara aktif dan proporsional, di$andingkan
dengan $ila mereka hanya melihat materi:konsep"
4odus pengalaman $ela.ar adalah se$agai $erikut/ kita $ela.ar 18 dari
apa yang kita $aca, 28 dari apa yang kita dengar, 38 dari apa yang kita lihat,
>8 dari apa yang kita lihat dan dengar, 78 dari apa yang kita katakan, dan 08
dari apa yang kita katakan dan lakukan" (al ini menun.ukkan $ah+a .ika guru
menga.ar dengan $anyak ceramah, maka peserta didik akan mengingat hanya 28
karena mereka hanya mendengarkan" 2e$aliknya, .ika guru meminta peserta didik
untuk melakukan sesuatu dan melaporkan nya, maka mereka akan mengingat
se$anyak 08"
(al ini ada kaitannya dengan pendapat yang dikemukakan oleh seorang
filsof 'ina 'onfocius, $ah+a %apa yang saya dengar, saya lupaE apa yang saya
lihat, saya ingatE dan apa yang saya lakukan saya paham*" 6ari kata-kata $i.ak ini
kita dapat mengetahui $etapa pentingnya keterli$atan langsung dalam
pem$ela.aran"
#. Implemenasi Experiential Learning dalam Pem!ela"aran $i%l%&i 'n'k
Me('"'dkan Pem!ela"aran $i%l%&i Ses'ai Hakika Pendidikan $i%l%&i
3roses pem$ela.aran $iologi se$agai suatu sistem, pada prinsipnya
merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan antara komponen-komponen/ raw
input ,peserta didik1, instrumental input ,masukan instrumental1, lingkungan, dan
out put-nya ,hasil keluaran1" 9eempat komponen terse$ut me+u.udkan sistem
pem$ela.aran $iologi dengan prosesnya $erada di pusatnya" 6alam teori modern,
proses pem$ela.aran tidak tergantung sekali kepada ke$eradaan guru ,pendidik1
se$agai pengelola proses pem$ela.aran" (al ini didasarkan $ah+a proses $ela.ar
pada hakekatnya merupakan interaksi antara peserta didik dengan o$.ek yang
dipela.ari ,2uhardi, 271"
2alah satu .enis instrumental input pem$ela.aran $iologi adalah metode
pem$ela.aran dan pendekatan yang digunakan" 2seperti yang sudah di.elaskan di
atas, pentingnya pem$erian pengalaman langsung pada pem$ela.aran sis+a
mem$uat perlunya experiential learning terse$ut dalam pem$ela.aran $iologi
se$agai implementasi empirisme dalam pendidikan"
2elain itu, melihat hakikat pendidikan $iologi, $ah+a $iologi merupakan
ilmu untuk mempela.ari makhluk hidup dan perilakunya" 2edangkan makhluk
hidup dan perilakunya itu adalah diri sis+a itu sendiri dan makhluk hidup di
lingkungan sis+a, sehingga memang sudah seharusnya dilakukan pem$erian
pengalaman langsung dalam pem$ela.aran $iologi melalui interaksi sis+a dengan
o$.ek $ela.ar $iologi yang merupakan dirinya sendiri dan lingkungannya" (al ini
karena o$.ek $ela.ar $iologi tidaklah sangat a$strak, akan tetapi real $agi sis+a,
sehingga memungkinkan sis+a $ela.ar dengan menggunakan alat inderanya"
4elihat kem$ali hakikat pendidikan $iologi, $ela.ar $iologi $erarti
$erupaya mengenali proses kehidupan nyata di lingkungan, atau $ela.ar $iologi
dari aspek empiris ,purpose in empirical evidence1" ;ela.ar $iologi $erarti
$erupaya mengenali diri sendiri se$agai makhluk, atau $ela.ar $iologi dari aspek
e5aluasi ,purpose in human institution1" ;ela.ar $iologi diharapkan $ermanfaat
untuk peningkatan kualitas manusia dan lingkungan atau $ela.ar $iologi dari aspek
sintas ,purpose in human life1"
7$ser5asi dan eksperimen se$agai experiential learning penting dalam
mempela.ari $iologi" 9emampuan o$ser5asi sangat mendasar untuk melakukan
eksperimen terhadap lingkungan dan mengu.i gagasan dengan meli$atkan
penggunaan semua indra" 7$ser5asi amat erat kaitannya dengan pengamatan"
3engemat yang kurang memiliki rasa kemelitan cenderung kurang termoti5asi
untuk melakukan o$ser5asi seksama, eksperimen dalam $iologi memerlukan
kecermatan dalam memilih o$yek untuk di$andingkan setelah di$erikan perlakuan
pada salah satunya" 2e$agaimana diketahui tidak ada mahluk hidup se.enisyang
persis sama, $ahkan saudara kem$ar sekalipun" 6alam eksperimen $iologi
seringkali diperlukan dua atau le$ih organisme yang diperkirakan memiliki
kemiripan se$anyak mungkin" Jadi seorang $iologi+an atau yang mempela.ari
$iologi memerlukan ketelitian $erfikir yang le$ih cermat di$andingkan dengan
ilmu+an lain dalam $idang ilmu, $ahkan dalam $idang sains sekalipun"
7$ser5asi dan eksperimen dalam pem$ela.aran $iologi .uga dapat
mengakomodasi keterampilan proses dan sikap imiah sis+a" 4elalui eksperimen
sis+a $erlatih terampil menggunakan alat-alat ukur dan ker.a la$oratorium"
3rosedur ker.a ilmiah dalam ekperimen pem$ela.aran $iologi mampu
menginternalisasikan nilai-nilai karakter sis+a, terutama nilai-nilai dalam sikap
ilmiah" Jadi experiential learning ini mampu mem$ekali sis+a tidak hanya aspek
kognitif sa.a, akan tetapi afektif dan psikomotor, sehingga experiential learning ini
sangat sesuai dengan hakikat $iologi"
2elama ini, mata pela.aran $iologi dipahami sis+a se$agai mata pela.aran
hafalan" 6imana fakta-fakta $iologi dihafalkan oleh sis+a, tidak difahami se$agai
suatu proses $iologi" 3ada dasarnya pem$ela.aran pengalaman
langsung (experiential learning) tidak semata-mata menghafalkan fakta-fakta yang
tersa.i dalam $entuk informasi:materi pela.aran atau se$agai latihan $elaka seperti
yang tampak pada latihan mem$aca dan menulis, tetapi $ela.ar adalah proses yang
meli$atkan seluruh komponen fisik dengan psikis seseorang dalam se$uah
tindakan atau prilaku yang sangat kompleks yang dialami oleh seseorang secara
sendiri yang $ersum$er dari lingkungannya"
3em$ela.aran langsung (experiential learning) dimaksudkan agar sis+a
dalam kegiatan $ela.ar sis+a mengalami langsung peristi+a $ela.ar terse$ut"
4enurut -eori $ela.ar #agne $ela.ar terdiri dari tiga tahapan penting yaitu
persiapan untuk $ela.ar, perolehan dan un.uk per$uatan serta retrival dan alih
$ela.ar" 9etiga hal terse$ut merupakan fase yang dile+ati sis+a dalam kegiatan
$ela.ar"
Bogers mengemukakan $e$erapa langkah yang harus dilakukan oleh guru
dalam menerapkan model pem$ela.aran langsung yaitu/
a" #uru mem$erikan kepercayaan kepada kelas agar memilih $ela.ar secara
terstruktur"
$" #uru dan sis+a mem$uat kontrak $ela.ar
c" #uru menggunakan metode inkuiri atau $ela.ar menemukan"
d" #uru menggunakan metode simulasi
e" #uru mengadakan latihan kepekaan agar sis+a mampu menghayati perasaan dan
$erpartisipasi pada kelompok lain
f" #uru $ertindak se$agai fasilitator dalam $ela.ar
g" #uru menggunakan kegiatan pem$ela.aran $erprogram agar tercipta $agi sis+a
peluang untuk menum$uhkan kreatifitas ,)aksena, 2111"
xperiential learning itu sendiri $erisi 3 aspek yaitu/ 3engetahuan ,konsep,
fakta, informasi1, Akti5itas ,penerapan dalam kegiatan1 dan Befleksi ,analisis
dampak kegiatan terhadap perkem$angan indi5idu1" 9etiganya merupakan
kontri$usi penting dalam tercapainya tu.uan pem$ela.aran"
2edangkan dalam merancang pelatihan experiential learning, ada ! tahapan
yang harus dilalui yaitu/ 1 &Hperiencing, tantangan pri$adi atau kelompok, 2"
Be5ie+ing/ menggali indi5idu untuk mengkomunikasikan pem$ela.aran dari
pengalaman yang didapat, 3" 'oncluding menggam$arkan kesimpulan dan kaitan
antara masa lalu dan sekarang, serta !" 3lanning/ menerapkan hasil pem$ela.aran
yang dialaminya"
4enurut 4ardana ,2>1 $ela.ar dari pengalaman mencakup keterkaitan
antara $er$uat dan $erpikir" Jika seseorang terli$at aktif dalam proses $ela.ar maka
orang itu akan $ela.ar .auh le$ih $aik" (al ini dikarenakan dalam proses $ela.ar
terse$ut pem$ela.ar secara aktif $erpikir tentang apa yang dipela.ari dan kemudian
$agaimana menerapkan apa yang telah dipela.ari dalam situasi nyata"
Atherton ,221 mengemukakan $ah+a dalam konteks $ela.ar,
pem$ela.aran $er$asis pengalaman dapat dideskripsikan se$agai proses diman
pengalaman $ela.ar direfleksikan secara mendalam dan dari sini muncu
pemahaman $aru atau proses $ela.ar"
4odel pem$ela.aran semacam ini mem$erikan kesempatan kepada sis+a
untuk melakukan kegiatan-kegiatan $ela.ar secara aktif" Le$ih lan.ut, (amalik
menyatakan $ah+a pem$ela.aran $erdasarkan pengalaman mem$eri seperangkat
atau serangkaian situasi $ela.ar dalam $entuk keterli$atan pengalaman
sesungguhnya yang dirancang oleh guru" 'ara ini mengarahkan para sis+a untuk
mendapatkan pengalaman le$ih $anyak melalui keterli$atan secara aktif dan
personal, di$andingan $ila mereka hanya mem$aca suatu materi atau konsep"
6engan demikian, $ela.ar $erdasarkan pengalaman le$ih terpusat pada pengalaman
$ela.ar sis+a yang $ersifat ter$uka dan sis+a mampu mem$im$ing dirinya sendiri"
;erdasarkan pendapat di atas dapat dipahami $ah+a penerapan
model experiential learning dapat mem$antu sis+a dalam mem$angun
pengetahuannya sendiri" 2eperti halnya model pem$ela.aran lainnya, dalam
menerapakan model experiential learning guru harus memper$aiki prosedur agar
pem$ela.arannya $er.alan dengan $aik" ;e$erapa hal yang harus diperhatikan
dalam model pem$ela.aran experiential learning adalah se$agai $erikut /
a" #uru merumuskan secara seksama suatu rencana pengalaman $ela.ar yang
$ersifat ter$uka ,open minded1 yang memiliki hasil-hasil tertentu"
$" #uru harus $isa mem$erikan rangsangan dan moti5asi"
c" 2is+a dapat $eker.a secara indi5idual atau $eker.a dalam kelompok-kelompok
kecil:keseluruhan kelompok di dalam $ela.ar $erdasarkan pengalaman"
d" 3ara sis+a ditempatkan pada situasi-situasi nyata, maksudnya sis+a mampu
memecahkan masalah dan $ukan dalam situsi pengganti" 'ontohnya / 6i dalam
kelompok kecil, sis+a mem$uat mo$il-mo$ilan dengan menggunakan potongan-
potongan kayu, $ukan menceritakan cara mem$uat mo$il-mo$ilan"
e" 2is+a aktif $erpartisipasi di dalam pengalaman yang tersedia, mem$ua keputusan
sendiri, menerima kosekuensi $erdasarkan keputusan terse$ut"
f" 9eseluruhan kelas menceritakan kem$ali tentang apa yang dialam sehu$ungan
dengan mata pela.aran terse$ut untuk memperluas pengalaman $ela.ar dan
pemahaman sis+a dalam melaksanakan pertemuan yang nantinya akan mem$ahas
$ermacam-macam pengalaman terse$ut"
2elain $e$erapa hal yang harus diperhatikan dalam model pem$ela.aran
experiential learning, guru .uga harus memperhatikan metode $ela.ar melalui
pengalaman ini, yaitu meliputi dua hal di $a+ah ini"
a" 2trategi $ela.ar melalui pengalaman $erpusat pada sis+a dan $erorientasi pada
akti5itas" 3enekanan dalam strategi $ela.ar melalui pengalaman adalah proses
$ela.ar, dan $ukan hasil $ela.ar"
$" #uru dapat menggunakan strategi ini dengan $aik di dalam kelas maupun di luar
kelas"
4odel pem$ela.aran experiential learning disusun dan dilaksanakan dari
hal-hal yang dimiliki oleh peserta didik" 3rinsip inipun $erkaitan dengan
pengalaman di dalam melaksanakan tugas dan peker.aan serta dalam cara-cara
$ela.ar yang $iasa dilakukan oleh peserta didik" xperiential learning adalah suatu
proses $ela.ar menga.ar yang mengaktifkan pem$ela.ar untuk mem$angun
pengetahuan dan keterampilan serta nilai-nilai .uga sikap melalui pengalamannya
secara langsung" 7leh karena itu, metode ini akan $ermakna tatkala pem$ela.ar
$erperan serta dalam melakukan kegiatan" 9emudian, mereka mendapatkan
pemahaman serta menuangkannya dalam $entuk lisan atau tulisan sesuai dengan
tu.uan pem$ela.aran"
Langkah menantang $agi guru $iologi dalam experiential learning adalah
memikirkan atau merancang aktifitas pengalaman $ela.ar seperti apa yang harus
ter.adi pada diri sis+a $aik indi5idu maupun kelompok" Aktifitas pem$ela.aran
harus $erfokus pada peserta $ela.ar ,student-centered learning1" 6engan demikian,
apa yang harus kita lakukan, apa yang harus mereka lakukan, apa yang harus kita
katakan atau sampaikan harus secara detail kita rancang dengan $aik"
;egitu pula dengan media dan alat $antu pem$ela.aran lain yang yang
di$utuhkan .uga harus $enar-$enar telah tersedia dan siap untuk digunakan"
4etode xperiential learning tidak hanya mem$erikan +a+asan pengetahuan
konsep-konsep sa.a" Aamun, .uga mem$erikan pengalaman yang nyata yang akan
mem$angun keterampilan melalui penugasan nyata" 2elan.utnya, metode ini akan
mengakomodasi dan mem$erikan proses umpan $alik serta e5aluasi antara hasil
penerapan dengan apa yang seharusnya dilakukan"
). KESIMPULAN
1" (akekat pendidikan $iologi yakni mem$eri sis+a $ekal proses, produk,
keterampilan, dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari sis+a" 7$.ek pendidikan
$iologi adalah diri sis+a sendiri, makhluk hidup, dan lingkungannya, dengan
demikian sis+a dan lingkungannya merupakan sum$er $ela.ar $iologi"
2" &mpirisme merupakan aliran yang menyatakan $ah+a pengetahuan manusia
$ukan didapatkan melalui penalaran rasional yang a$strak melainkan diperoleh
melalui pengalaman konkrit"
3" 3em$ela.aran empirisme adalah pem$ela.aran yang meli$atkan pengalaman
sis+a secara langsung se$agai sum$er $ela.ar"
!" xperiential learning dapat digunakan untuk implementasi empirisme dalam
pem$ela.aran $iologi yang sesuai dengan hakikat pendidikan $iologi" xperiential
learning adalah suatu metode proses $ela.ar menga.ar yang mengaktifkan
pem$ela.ar untuk mem$angun pengetahuan dan keterampilan melalui
pengalamannya secara langsung" xperiential learning menggunakan pengalaman
se$agai katalisator untuk mem$antu pem$ela.ar mengem$angkan kapasitas dan
kemampuannya dalam proses pem$ela.aran sehingga pem$ela.ar ter$iasa $erpikir
kreatif" 2edangkan peran guru dalam pem$ela.aran ini adalah se$agai fasilitator"

You might also like