You are on page 1of 12

LAPORAN

TEKNOLOGI MULTIMEDIA
PERTEMUAN KE-3 DAN KE-4


























Disusun oleh :
Nama : Mohamad Hanafi
Nim : 095410134
Jursan : Teknik informatika





LABOROTARIUM TERPADU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
YOGYAKARTA
2011



PERTEMUAN KE-3
ANIMASI MOTION TWEEN 2

A. PEMBAHASAN
Animasi pada motion tween yang berarti animasi diantara 2 frame yang merupakan
gerak/rotasi
Praktek-1
Animasi warna untuk objek shape
Jangan lupa pada langkah awalnya kita membuat sebuah file dokumen flash yang baru yang
berfungsi untuk menentukan warna background pada tampilannya juga menentukan lebarnya.
Dan untuk Oval tool yaitu berguna membuat sebuah objek lngkaran dengan ketentuan warna
diatur oleh pembuatnya atau usernya seperti pada gambar dibawah ini :



Dengan warna background hitam dan warna Ovalnya ialah kuning.
Setelah membuat sebuah objek yang berbentuk oval kita lakukan pengconvertan pada
lingkaran tersebut yang gunannya untuk dijadikan gambar maka pada convert tersebut harus
disetting Grapich apabila user ingin bentuk oval tersebut animasinya mirip gambar yang
bergerak pada film maka di setting Movie clip dan apabila ingin dijadikan sebagai untuk
tombol guna mouse maka dipilih Button. Seperti pada gambar dibawah ini :



Dan setelah pengkonverttan maka gambar diubah tinggi dan lebarnya pada settingan
Properties Graphic pada frame yang pertama supaya user tidak bingung ketika akan
mengedit pada yang dibuat banyak.
Selection tool berguna untuk mengembalikan editan dari tool-tool yang lain supaya user tidak
salah klik pada mouse yang dipilih user pada tool tersebut untuk insert keyframe berguna
menjalankan durasi animasi atau lamanya animasi gambar seperti berikut :

Sedangkan alpha yaitu memberi animasi pada gambar untuk dihilangkan ataupun diperjelas
ketika animasi dijalankan tergantung pada settingan persennya seperti pada gambar berikut
ini:


Untuk settingan pada persennya maka akan muncul seperti berikut :

Ketika animasi dijalankan :

Gambar akan hilang pada waktu diframe 1 soalnya pada frame 1 diset alphanya 0%
sedangkan diframe akhir yaitu frame 50 alpha diset menjadi 100% maka animasi yang
dijalankan gambar semula hilang terus mulai terang dan terang.....!!!!.

Praktek-2 :
Animasi Gabungan 1
Animasi gabungan ini berhunungan dengan animasi gerak, putar, skala dan warna.
Kita tidak lupa pada langkah awal untuk membuat file flash dokumen baru dengan ukuran
650 x 250 pixel, warna background menjadi pink.
Objek yang kita buat yaitu gambar bintang, pada gambar bintang ini tidak ada langsung di
dekstop tool tapi kita harus menekan lama pada Rectangle tool sehingga akan memunculkan 2
tool pilih yang polystar tool

Setelah memilih polystar tool jangan lupa pada option ganti dengan star supaya obyek
berubah menjadi bintang:

Setelah dilakukanlan pengkonverttan pada layer nya diubah menjadi graphic yang tujuannya
untuk memperjelas gambar jangan lupa untuk durasi animasinya yaitu melakukan insert
keyframe pada frame pada durasi ini saya melakukan durasi 3 frame yaitu frame 1-40 ke 2
40-60 dan yang ke-3 60-85.
Pada frame 1-40 menggunakan animasi tween motion rotate CW yaitu berputar dengan searah
djarum jam dengan set frame pertama yaitu tinggi dan lebarnya 25
Pada frame 40-60 menggunakan animasi tween motion dengan rotate CCW yaitu berputar
berlawana dengan arah jaarum jam dengan set lebarnya 410 dan tingginya 150
Pada frame 60-85 menggunakan animasi sama dengan frame 40-60 tapi alpha awalnya diset
62 % sedangkan yang terakhir diset 100 %
Hasilnya seperti ini :

Apabila dijalankan :


Praktek-3
Animasi gabungan 2
Prinsipnya pada praktek yang terakhir ini ialah kita mengabungkan animasi yang pada
animasi gabungan 1 tetapi ini lebih jeli untuk setiap tool-toolnya atau animasi yang dibuat.
Langkah awal kita menentukan dokumen flash yang baru dengan ukuran 750 x 250 pixel
warna background menjadi hijau
Kita menggunakan Polistar tool dengan number of slide 8 dengan warna star biru

Untuk frame yang pertama kita set tinggi dan lebarnya yaitu menjadi 25 setelah itu kita
melakukan pengkonverttan untuk diperjelas gambar menjadi graphic disini saya ada 5 frame
dan masing-masing frame berbeda dengan yang lainnya
Pada frame 1(1-15) itu saya buat dengan tween motion dan rotate none yang artinya pada
waktu obyek berjalan maka obyek tidak ikut berputar
Pada frame 2(15-30) menggunakan tween motion dengan rotate CW yaitu berputar dengan
jarum jam.
Pada frame 3(30-45) menggunakan tween motion dengan rotate CCW yaitu berputar melawan
arah jarum jam dengan waktu lama berputar 5 dengan menggunakan perubahan warna seperti
ini :


Pada frame 4(45-70) menggunakan tween motion dengan rotate CCW dengan menggunkan
alpha 0 % pada frame menuju ke 70 dan kombinasi pada warna yang disetting seperti berikut
ini :

Pada frame 5(70-90) menggunakan tween motion dengan rotate CW dengan waktu 4 dan
alpha disetting menjadi 0 %.
Sehingga akan berbentuk seperti ini :


Maka hasil animasi tersebut ialah :




B. KESIMPULAN
Untuk animasi tween merupakan fasilitas otomatis menggeneralisir bagian antara (titik-titik
diantara awal dan akhir) sebuah animasi. Sehingga yang perlu dilakukan oleh animator cukup
dengan hanya menginisialisasi pada titik awal akhir.

C. TUGAS
Atur ukuran halaman menjadi 540x300x
Buat objek persegi empat pada frame 1



Rubah objek persegi panjang menjadi symbol dengan cara klik kanan dan pilih
CONVERT TO SYMBOL



Buat key frame pada frame ke 20

Rubah ukuran persegi panjang menjadi kecil dan color jadikan TINT, lalu lakukan
setting warna menjadi lain



Buat key frame pada frame ke 40 dan rubah kembali color TINT rubah juga pada
obyeknya menjadi persegi empat menjadi warna lain



Buat motion tween pada frame ke 1 dan sertakan rotasi CW



Buat motion tween pada frame ke 20 dan sertakan rotasi CCW



Saat Animasi dijalankan :


D. LISTING

Praktikum 1 :

Pada pertama yaitu kita membuat Oval tool dimana pada oval tool tersebut digunakan
untuk membuat sebuah gambarnya dengan setting warnannya menjadi hijau guna pada
Convert to Symbol yaitu untuk memberi efek yang jelas pada gambarnya dan untuk Alpha
yaitu untuk memberi ketajaman pada gambarnya.

Praktikum 2 :

Untuk membuat bintang itu kita harus setting dulu optionnya diganti dengan Star dan untuk
CW yaitu searah dengan jarum jam ketika animasi gambar dijalankan.
Praktikum 3 :

Untuk yang ke-3 yaitu hampir sama dengan yang kedua tapi pada kali ini kita menggunakan
CCW yang artinnya berlawanan dengan arah jarum jam ketika animasi dijalankan.

LATIHAN :





























PERTEMUAN KE-4
ANIMASI SHAPE TWEEN DAN SHAPE HINT

A. PEMBAHASAN
1. animasi shape tween 1
pada praktek yang pertama ini kita akan mempelajari tentang sebuah objek berbentuk
lingkaran menjadi obyek bintang. Arti dari shape tween sendiri yaitu untuk transisi antar
keyframe untuk langkah awalnya kita jangan lupa untuk membuat sebuah file dokumen
yang baru gunanya untuk memperbesar maupun memperkecil ukuran lembarnya dan
memberi warna agar berfariasi saat dijalankan oleh user untuk pengertian tween Shape
yaitu digunakan untuk transisi antar keyframe sedangkan ease dikasih nilai -100 maksud
dan tujuannya ialah perubahan pada obyek yang berada pada frame yang pertama dan
pada frame yang terakhir terlihat jelas dampak perubahan dari dalam obyeknya
sedangkan pada Distributive yaitu pergerakan animasi dari obyek awal sampai perubahan
tempat ke obyek yang terakhir dan inilah hasil dari praktikumnya :

Sebelum pindah frame yang berikutnya alangkah baiknya kita mebuat frame menjadi
blank dengan langkahnya klik kanan pada frame lalu insert blank keyframe supaya aero
animasi dapat berubah apabila ini tidak dilakukan tidak akan berdosa tapi kurang kreatif.

2. animasi shape tween 2
pada praktek yang kedua ini pun sama pada langkah awal yaitu kita membuat dokumen
flash yang baru artinya kita apabila ingin membuat obyek lain kita harus butuh dengan
obyek flash yang baru. Pada frame satu yaitu kita membuat teks dengan tulisan STMIK
AKAKOM YOGYTAKARTA dengan model tulisan Viner Hand ITC seperti pada
tampilan berikut ini :

Setelah membuat tulisan berikut kita diperintahkahkan untuk Ctrl + B sebanyak 2 kali
gunannya adalah memcah karakter menjadi obyek pada frame pertama.

Dan yang kedua atau pada frame yang terakhir jangan lupa juga menambahkan insert
blank keyframe disini terletak pada frame 65 dengan tulisan KAMPUS ORANG
BERPRESTASI dengan model tulisan Snap ITC seperti pada tampilan berikut ini :

Seperti pada yang dilakukan teks pada frame yang pertama kita melakukan Ctrl + B
sebanyak dua kali agar teks yang pertama dikonvert pada teks yang kedua ada saling
hubungannya bisa juga dikatakan dengan animasinya bisa terhubung satu dengan yang
lainnya. Dan pada frame yang pertama kita tidak lupa untuk mengubahnya tween menjadi
Shape dan ease menjadi -100 sedangkan Blend menjadi distributive. Maka pada proses
akhirnya akan berbentuk seperti berikut ini :


Teks yang semula STMIK AKAKOM YOGYAKARTA secara total akan berbubah
menjadi KAMPUS ORANG BERPRESTASI ini akibat kelakuan dari perubahan Tween
Shape begitulah ceritannya....!!!

3. animasi shape hint
pengertian dari shape hint ialah user pengguna bisa mendefinisikan transisinya
kita mempersiapkan dokumen flash baru ukuran dan warna dari background diatur oleh
kita sendiri sesuai dengan kesenangan dan kemantapan hatinya masing-masing biar
semangat membuat prakteknya....!!!!
pada frame pertama kita membuat sebuah obyek dengan bentuk obyek segilima berikut
yang bisa saya tampilkan :

Untuk pada gambar yang ada merahnya tersebut kita mengkonvertnya menjadi shape
terus kita pilih add shap hint gunanya merubah transisi obyek yang pertama menjadi
obyek yang kedua perubahan tersebut sesuai dengan letak user menempatkan hurufnya
disudut-sudut pada obyek

Pada obyek yang kedua atau yang terakhit kita menggunakan obyek yang berbentuk
bintang berikut ini tampilannya :

Pada frame yang terakhir ini kita tidak usah menambahkan shap hint karena pada frame
yang kedua sudah terkonvertkan pada frame yang pertama sehingga pada frame yang
kedua akan muncul secara otomatis tinggal user menempatka letak atau posisi dari abjad
tersebut disisi obyek bintangnya dari sinilah animasi perubahan obyek dilakukan.
Berikut tampilan hasil akhir yang telah dibuat :


B. KESIMPULAN
Bahwa untuk animasi shape tween yaitu untuk transisi antar frame dimana pada transisi
tersebut berada pada animasi satu pindah ke animasi yang lain dan pada animasi shape hint
adalah user pengguna bisa mendefinisikan transisinya atau juga bisa user menikmati atau
mencermati hasil animsi yang dibuatnya.

C. TUGAS
Dari pertama kita membuat tentang flash dokumen baru dengan lebar dan tingginya 650 x 250
dengan warna background biru menyerupai laut indonesia...!!!!



Setelah membuat yang sedemikian lalu kita memilih obyek yang berbentuk persegi (rectangle
tool) dibuat persegi panjang yahhh.... jangan lupa pada persegi panjang yang pertama kita
warnai merah setelah itu pada persegi panjang yang ke dua kita warnai putih :


Untuk yang ketiga kita menambahkan tulisan INDONESIA SEA GAMES 2011 IN
PALEMBANG dengan style tulisan Trebuchet MS terus menambahkan obyek bintang
sebanyak dua letakkan dipojok kiri bawah :



Gunakanlah frame 60 untuk lama durasi dijalankan dan pada frame yang 60 kita kasihkan
insertkan blank keyframe lau berilah obyak bintang yang menghiasi dan beri tulisan seta
obyek yang berbentuk bendera :


Pada frame 1 tulisan jangan lupa Ctrl b sebanyak 2 kali trus pada teks yang ada di frame 60
juga pada frame 1 isian pada tween ganti dengan Shape Ease -100 dan blend menjadi
distributif pada jendela Propertis :
Saat dijalankan :



D. LISTING
Terlampir

You might also like