You are on page 1of 48

Alga

Oleh:
Diana Sri Zustika,M.Si

Alga (thallophyta)
Pertama hidup dipermukaan bumi cyanobacteria
(Ganggang hijau-biru), berfotosintetik, tidak
berinti sel.
Terdapat pigmen
Bersifat autotrof
Bersifat prokariotik tdk berinti sel.
Kemdian muncul alga yg memiliki inti,
multiseluler dan eukariot
Dapat hidup di beberapa tempat, sungai, danau
dan tempat lembab


Karakteristik Alga
Dapat berupa uniseluler, sel dengan flagela, atau
filamen, ada juga yang berbentuk akar, batang dan
berdaun.
Benang : Spirogyra, Oscillatoria, Vaucheria
Lembaran : Ulva, Padina, Laminaria
Rerumputan : Chara, Nitella, Sargasum
Refroduksi secara seksual maupun aseksual
(pembelahan sel, fragmentasi, spora)
Beberapa species hidup dengan fungi atau hewan, atau
pada tanaman lain (efifit) atau sebagai plankton.
IDENTIFY THE TYPE OF ALGAE

Alga adalah tanaman laut yang di
kelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu:
1. Makro alga (Besar)
2. Mikro alga. (fitoplankton)

Klasifikasi Algae

Berdasarkan pigmen fotosintetik, struktur/ komposisi dinding
sel, produk cadangannya atau sifat motilitasnya:
Divisio Rhodophyta (red algae) Fikoerektrin
Diviso Phaephyta (brown algae ) Fikosantin
Divisio Chrysophyta ( golden algae ) karoten
Divisio Chlorophyta (green algae) klorofil
Alga Uniseluler
Divisio Bacillarophyta ( Diatome)
Divisio Euglenophyta (euglenoids)
Divisio Pyrrophyta (dinoflagellates)

Rhodophyta ( red algae)
Uni seluler, mutiselular, filamen, hidup di laut
Mengandung klorofil a dan d, pikosianan,
pikoelektri
Menghasilkan selulosa sebagai bahan utama
dinding selnya
Polisakarida dinding sel yang sering digunakan
manusia untuk agar dan Carrageenan.
Rhodophyta
Pigmen dominan fikobilin jenis fikoeritrin
Sebagian besar adalah multiseluler
Hidup di laut dalam
Reproduksi aseksual dengan spora
Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami dan
isogami
Contoh: Gelidium, Eucheuma, Gracilaria, Chondrus
Klasifikasi
Divisio : Rhodophyceae
Ordo : Gigartinales
Familia : Gracilariaceae
Genus : Gracilaria
Species : Gracilaria sp
Rhodophyta
Red Algae
Porphyra - nori use to wrap
uncooked fish & other food
items
Smithora naiadum - a epiphyte
on eel and surf grass
Pikea robusta
Peranan
Agar di produksi dari gelidium, gracilaria,
Agar digunakan sebagai bahan pengeras
(Solidfying agent) untuk media mikrobiologi
Carrageenan diproduksi dari Chondrus crispus
Carragenan digunakan sebagai bahan
pengental dan penghalus pada pembuatan ice
cream,
Euchema, spinosum sebagai makanan dan
kosmetik
Phaephyta (brown algae )
Merupakan organisme multiseluler
Mengandung banyak pigmen fikosantrin,
klorofil a dan klorofil c, xantofil.
Bentuk seperti tanaman warna coklat hitam.
Contoh: Laminaria sp, Macrosystis pyrifera,
turbilaria, sargasum banyak hidup di daerah
pantai.
Brown algae
Klasifikasi
(Abbot 1978)
Divisio : Phaeophyta
Classis : Phaeophyceae
Ordo : Fucales
Familia : Sargassaceae
Genus : sargasum
Species : Sargasum sp
Brown algae
Fucus sp.
Nereocystis luekeana
Phaeophtya
Nereocystis
Fucus

Peranan
Penghasil asam alginat, sebagai bahan
campuran es krim,cat, obat-obatan, lateks
sintetis
Sebagai makanan ternak
Sebagai sumber Iodium dan Kalium

Chrysophyta ( golden algae )

Hidup di daerah air tawar maupun di laut
Uniseluler dan Multiseluler, berwarna keemasan
karena pigmen karotenoid
Mengandung klorofil a, c, karoten, fikosantin
Dinding sel mengandung selulosa, silika, cadangan
nutrisi berupa lemak, minyak dan chrysolaminaria.
Memiliki flagela
Contoh: Nitzschia, Vaucheria,Ochromonas Diatome

Chrysophyta
Chrysos = emas, phyta = tumbuhan
Ganggang yang memiliki pigmen dominan karoten
berupa xantofil (keemasan)
Ada yang uniseluler soliter dan ada yang
multiseluler berkoloni
Sebagian besar hidup di air tawar, di laut juga ada
Reproduksi dengan membelah diri (uniseluler)
Reproduksi dengan spora (multiseluler)
Chrysophyta (Diatom)
Centric Diatom Silica Skeleton
Chrysophyta (Diatom)
Saltwater Pennate Diatom
Peranan
Navicula sp, yang membentuk tanah diatome
dipakai seagai bahan penyekat dinamit,
penggosok dan saringan.


Chlorophyta (green algae)

Hidup di air tawar, laut dan salju, daerah tanah lembab dan
epipit.
Merupakan alga yang paling banyak jumlahnya
Pigmen fotosintetik sangat mirip dengan yang terdapat pada
tanaman hijau
Bentuk bermacam-macam unisel sampai berfilamen
Contoh : Bersel satu tidak bergerak: Cloroccocum
dan clorela. Bersel satu bergerak (Clamidomonas, Euglena)
Berkoloni bergerak ( Volvox), benang/filamen : Spirogyra
Lembaran : Ulva, chara
Cadangan makanannya amilum, memiliki flagel, refroduksi
seksual

Chlorophyta
Disebut juga dengan ganggang hijau
Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler
Hidup di air tawar terutama air kolam, genangan
air, namun ada juga yang hidup di air laut dangkal
Sebagai plankton (air)
Reproduksi aseksual dengan membelah diri,
spora, fragmentasi
Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami
dan isogami
Chlorophyta
* Bentuk bulat telur dengan 2 flagel, 1 vakuola, 1
nukleus.
*Refroduksi dengan membelah diri dan kunjugasi
Multicellular Green Algae
Ulva - sea lettuce

Bacillarophyta ( Diatom)

Diatom adalah algae unisel yang memiliki tudung
keras yang dinamakan frustule, yang tersusun
dari silika dan tertutup yang tersusun dari silika
dan lapisan organik.
Kandungannya sama dengan chrysophyta
sehingga sering dikelompokkan ke dalam
subkelas Chrysophyta
Fosilnya banyak digali dan digunakan sebagai
bahan bangunan atau bahan penyaring (filter)
dan bahan pengkikis
Contoh: Stephanodiscus, cymbella
Diatom
Eu = sejati, glena = mata
Ganggang yang memiliki bintik mata sebagai
fotoreseptor yang ditutupi lapisan pigmen merah
shg bergerak menuju cahaya
Uniseluler tdk punya dinding sel dan hanya
dibungkus oleh protein (polikel) yang lentur.
Hidup di air tawar
Berkembang biak dengan membelah diri
Contoh Euglenoid: Euglena

Euglenophyta (euglenoids)

Euglena memiliki struktur seperti alga
sebenarnya dan protozoa
Contoh : Euglena granulata, Euglena gracilis
Euglena granulata tidak memiliki dinding sel,
organel sitoplasmanya mengandung vakuola,
inti, kloroflas dan mitokondria, paramylon
(suatu polimer glukosa)
Tidak dapat berrefroduksi seksual

Phylum Euglenophyta
1000 species of
Euglenoids
Have both plantlike and
animal-like
characteristics
Fresh water
Euglenoid/Euglenophyta
Euglenoids

Pyrrophyta (dinoflagellates)

Algae unisel yang memiliki dua flagel
Bersifat heterotrof (saprofit, simbiotik, parasit
atau hidup bebas)
Mengandung klorofil a dan c karoten dan
xantopil
Contoh: Gonyaulax catenella memproduksi
toksin saxitoksin yang neurotoksik, sering
mengkontaminasi hewan laut seperti kerang
dan cumi-cumi.

Pyrophyta/Dinoflagellata
Disebut dengan ganggang api karena
Beberapa spesies mampu berpendar (fluoresence)
shg tampak bercahaya di malam hari
Menyebabkan warna merah kecoklatan di air laut bila
dalam jumlah yang banyak (6-8 jt/liter)
Beberapa spesies dikenal sebagai :
produsen fitoplankton laut (Noctiluca scintillans)
beberapa spesies menghasilkan toksin
(Gymnodinium breve neurotoksin)
Uniseluler
Reproduksi dengan membelah diri
Dinoflagellata
Pyrophyta/Dinoflagellata
Peridinium sp
Pyrophyta/Dinoflagellata



s


Sumber makanan yang bergizi (Chorella)
Sumber makanan berupa sayur (Ulva, Caulerpa, Enteromorpha)
Sebagai bahan pembuatan agar-agar (Eucheuma, Gelidium)
Sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan penggosok,
bahan isolasi, pembuatan saringan (Diatome)
Sebagai pupuk pertanian dan makanan ternak di pesisir pantai
karena mengandung K (Laminaria lavaniea)
Sebagai obat penyakit gondok (Laminaria digitalis)
Sebagai bahan pengental pada es krim atau bahan pelekat pada
plastik, kosmetik dan tekstil (Macrocystis dan Laminaria)
Dalan fungsi ekologis perairan (rantai makanan di laut sebagai
sumber makanan binatang di laut)s

Klorofil a : menghasilkan warna hijau biru
Rumus Kimia : C55H72O5N4Mg
Klorofil b : Menghasilkan warna hijau
kekuningkuningan
Rumus Kimia : C55H72O6N4Mg
Klorofil c : Menghasilkan warna hijau coklat
Rumus Kimia :......................
Klorofil d : menghasilkan warna hjau merah
Ruus Kimia.............................

You might also like