You are on page 1of 3

UJIAN AKHIR SEMESTER KEWARGANEGARAAN

Nama : Muhammad Ichsan


NIM : 12.11.0038
Fakultas : Arsitektur
Kelas : A
Dosen : Yuni Kusniati, SH. ,M.Hum
Tanggal : 14-Juli-2013

topik: Pentingnya Ketahanan Pangan Merupakan Geostaregi Ekonomi

No Masalah Indikator Pemecahan/Solusi Keterangan
1. Harga daging dan ayam meroket naik 1. Stok langka di Pasaran







2. Importir daging harus membayar calo dan
adanya praktek suap



3. Permintaan yang besar dari pembeli
menjelang bulan puasa dan hari raya Idul
Fitri
1. Dengan menggunakan teknologi
terkini seperti teknologi molekuler
bisa mengatasi permasalahn produksi
yang lambat, dengan teknologi ini
peternak dapat lebih cepat
mendapatkan hewan ternak
berkualitas unggul.

2. Kegiatan seperti ini harus ditindak
dengan keras, Pelaku suap-menyuap
harus dihukum sesuai dengan
undang-undang.

3. Dengan mengimbangi demand dan
supply indikator ini dapat
terselesaikan. Penambahan stok
dengan cara inpor dan penggunaan
Suara Merdeka, Kamis, 11 Juli
2013, hal.25, kolom 3

Pasal 2 dan 3 UU No. 11 Tahun
1980 tentang tindak pidana suap


Antara news
teknologi terkini bisa dilakukan.
2. Kesejahteraan petani yang diabaikan 1. Pemerintah lebih memilih mengimpor
beras daripada menolong perekonomian
petani






2. Banyak lahan pertanian yang
dialihfungsikan







3. Harga jual beras dari petani tidak
sebanding dengan kebutuhan yang petani
1. Pemerintah harusnya memanfaatkan
potensi dalam negeri dulu sebelum
memutuskan untuk meng-impor.
Dengan memperbaiki proses
produksi beras dalam negeri dapat
membuat para petani lebih sejahtera,
dan kita bisa menjadi peng-eskspor
beras

2. Penegakan UU No.41 tahun 2009
tentang perlindungan lahan pertanian
pangan harus di perkuat. Selain itu
konversi lahan kecil-kecilan bisa
diatasi dengan cara sosialisai dan
edukasi serta harga bibit yang murah
sehingga petani enggan untuk
menjual lahannya.

3. Pemberian subsidi dari pemerintah
harus lebih di fokuskan dan harus
tepat sasaran. Khususnya pada petani
yang biasa menjual beras dengan
harga yang terlalu murah.


Kompas, Jumat, 5 Juli 2013,
Hal. 6, Kolom 4

Kaela, Achmad Zubaidi , 2010,
Pendidikan Kewaranegaraan,
Paradigma, Yogyakarta, Hal.
184-185

3. Kurangntya minat pemerintah dalam
pemanfaatan potensi pertanian dalam
negeri
1. Pemerintah lebih mengutamakan impor
daripada produksi sendiri



2. Tingkat produksi pertanian dalam negeri
yang rendah




3. Teknologi pertanian yang masih
tradisional

1. Pemerintah harusnya mendukung
pertanian dalam negri dengan
mengurangi jumlah impor hasil
pertanian

2. Hal ini dipngaruhi kurangnya
perhatian dari pemerintah,
Seharusnya pemerintah memberi
pelatihan dan bibit unggul kepada
petani lokal

3. Mengubah teknik tradisonal dengan
teknik yang lebih modern dapat
meningkatkan produksi pertanian
lokal, Tentunya dalam merubah
teknik pertanian ini dibutuhkan peran
pemerintah dalam membantu
mensubsidi alat-alat pertanian
modern.
Kompas, Rabu, 22 Agustus
2012, Kolom 1
Republika, Selasa, 9 Juli
2013, Kolom 2, hal.8

You might also like