You are on page 1of 50

Rijar Riyanto,SKM,MMKes

Pencemaran Lingkungan
Dampak Tekhnologi dan Industri
-Dampak Tak Langsung : - Urbanisasi
- Perilaku
- Kriminalitas
- Sosial Budaya
-Dapak Langsung : - Pencemaran Air
- Pencemaran Udara
- Pencemaran Daratan
- Dampak Internasional :- Penepisan Ozon



Pengertian BOD & COD
1. COD ( Chemical Oxygen Demand)
Kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi
oksidasi terhadap bahan buangan di
dalam air
2. BOD ( Biological Oxygen Demand )
Kebutuhan oksigen biologis untuk
memecah bahan buangan di dalam air
oleh mikroorganisme

INDIKATOR PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Indikator Biologis Phytoplankton
Bahan Kimia atau jenis logam yang dijumpai :
Fe. Co,Ni,Pu,Cs,Y,H3
2. Indikator Biologis Zooplankton
Bahan Kimia atau jenis logam yang dijumpai :
Mn,Sr,Y,Fe,Ni,Co,Zr
3. Indikator Biologis Mollusca
Bahan Kimia atau jenis logam yang dijumpai :
Zn,Ni,Cu,Cd,Cr,Mn,Cs,Co
Polutan
1. Bila melebihi batas-batas normal
2. Berada tidak pada semestinya
3. Berda pada waktu yang tidak tepat
Sifat2 Polutan
1. Merusak untuk waktu sementara
2. Merusak pada jangka waktu tertentu

Krisis Lingkungan
1. Bila populasi berlebihan maka terjadi
krisis lingkungan
2. Distribusi populasi tidak merata
3. Konsumsi yang berlebihan dan boros
4. Ketidakbijaksanaan dalam pengunaan
tekhnologi
5. Gagalnya sistem politik ekonomi
6. Penyederhanaan ekosistem
Menurut Pasal 2 Men/KLH 03/91
1. Kadar Maks/Debit Makstidak boleh
terlampaui
2. Boleh sepanjang beban maks tidak
terlampaui debit maks yg harus ditentukan
1. Debit Maks DM =Dm.Pb produksi
2. Debit Aktual DA = Dp.H
Debit sebenarnya Debit produksi hari
DA < DM Oke

Beban Pencemaran
Beban pencemaran maks konsentrasi maks 1/1000
BPM = ( Cm ) x Dm x f
Beban pencemaran aktual
BPA = ( CA ) x DA/Pb x f
Contoh Soal :
Data2 dari Industri minyak kelapa sawit
1. Produksi = 5 ton /hari 5x30 hr=150 ton/bln
2. Debit Lc = 20 m3/hr
3. Debit Maks yang diperbolehkan= 6m3/ton(03/91)
Hitung : Beban pencemaran
Hasil Pengukuran
Parameter Kadar Maks Hasil Pengukuran
BOD5 250 300
COD 500 700
NH3-N 20 25
TSS 300 400
M&L 30 35
PH 6 - 9 7,5
Jawaban
Debit Maks : 6m3/Hx5tonx30hr = 900m3/bln
Debit Aktual : 20m3/Hx30hr = 600m3/bln
Jadi DA< DM Oke
BPM :
-BOD5 = 250mg/l x 6m3/ton x 1/1000 = 1,5 Kg/ton
-COD = 500mg/l x 6m3/ton x 1/1000 = 3,0 Kg/ton
-NH3-N= 20mg/l x 6m3/ton x 1/1000 = 0,12 Kg/ton
-TSS = 300mg/l x 6m3/ton x 1/1000 = 1,8 Kg/ton
-M&L = 30mg/l x 6m3/ton x 1/1000 = 0,18 Kg/ton
BPA :
-BOD5 = 300mg/l x 600m3/bln / 150ton/bln x 1/1000 = 1,2 Kg/ton
-COD = 700mg/l x 600m3/bln / 150ton/bln x 1/1000 = 2,8 Kg/ton
-NH3-N = 0,1 Kg/ton
-TSS = 1,2 Kg/ton
-M&L = 0,14 Kg/ton


Kesimpulan
Parameter BPM BPA
BOD5 1,5 1,2
COD 3,0 2,8
NH3-N 0,12 0,1
TSS 1,8 1,2
M & L 0,18 0,14
BPA < BPM
BPA < BPM
BPA < BPM
BPA < BPM
BPA < BPM
Jadi LC Industri minyak kelapa sawit boleh
dibuang ke badan air jika ada salah satu ada
yang tidak memenuhi sarat tidak boleh di buang
ke badan air
Bunyi adalah setiap perubahan tekanan dalam air,
udara atau media lainnya yang dapat dideteksi oleh telinga
manusia
Kebisingan adalah suara yang tidak dapat
dikehendaki
Frekuensi adalah banyaknya variasi tekanan
atmosfir perdetik atau banyaknya getaran per-detik
Frekuensi menentukan tinggi rendahnya suara nada
Decibel adalah satuan dari tingkat intensitas suara
(sound intensity level)
Nilai ambang pendengaran : Tekanan suara terlemah yang
dapat didengar oleh orang dengan pendengaran sangat baik
di ruang yang sangat sepi yaitu 20 Pa ( micro pascal )
20 Pa = 0 db ( decibel ) 40 Pa = 6 db
80 Pa = 12 db

Tingkat intensitas suara digunakan unit bel, dimana
dicibel disingkat db. 1 db adalah 1/10 bel dan adalah
minimum perbedaan suara yang dapat didengar
Sound Presure Level :


Dimana : p = sound presure (po)
Lp= sound presure referensi (20po)
Bila sound presure didapatkan sebesar 20po, maka
akan didapatkan :


o
P
P
P
P
Lp log . 20 log . 10
2
0
2
= =
dB
Po
P
Lp 0 1 log 20
20
20
log 20 log 20 = = = =
Dua buah sumber bising akan
menghasilkan bising gabungan.
Penggabungan ini tidak menuruti
penambahan decibel matematik biasa,
tetapi menggunakan :

=
=
N
Li
total
L
1 1
10
10 . log . 10
Atau bisa menggunakan pendekatan tabel
dibawah ini :
Perbedaan nilai
Decibel
Tambahkan ke Nilai
Desibel tertinggi
0 atau 1 dB
2 atau 3 dB
4 atau 9 dB
10 dB atau lebih
3 dB
2 dB
1 dB
0dB
Perhitungan rata-rata Sound
Presure Level :



Ekivalen Tingkat Kebisingan Kontinyu :
Untuk menentukan intensitas kebisingan rata-rata
terpapar oleh seorang pekerja selama waktu tertentu,
dapat digunakan rumus :


f = Fraksi waktu untuk tingkat kebisingan tertentu
L = Tingkat kebisingan terukur

(

=

=
N
Li
age A
n
L
1 1
10
var
10
1
log . 10
(

=

=
N
Li
eq
L
1 1
10
10 log . 10
Daily Noise Dose



D= Daily noise dose
C= Waktu pemaparan pada tingkat kebisingan
tertentu (jam)
T= Waktu pemaparan yang diperkenankan pada
tingkat kebisingan tersebut (jam)
n
n
T
C
T
C
T
C
T
C
D + + + + = ...... ..........
3
3
2
2
1
1
Tabel Pemaparan Kebisingan Yang
Diperkenankan
Lama Pemaparan (jam) Intensitas Kebisingan (dBA)
OSHA ACGIH OSHA ACGIH
-
-
8
5
4
3
2
1,5
1
0,5
atau Kurang

16
8
4
-
2
-
1
-


1/8

-
-
90
92
95
97
100
102
105
110
115
80
85
90
-
95
-
100
-
105
110
115
Jenis Kebisingan
1. Constant (steady) noise, Kebisingan yang mempunyai
sound presure level relatif konstans (fluktuasi level
relatif kecil)
2. Fluctuating noise, Kebisingan yang mempunyai sound
presure level berfluktuasi bermakna
3. Continuous noise, Kebisingan yang terjadi dalam satuan
waktu tertentu
4. Intermittent noise, Kebisingan yang terjadi tidak
kontinyu/terputus-putus dalam waktu tertentu
5. Impulsive noise, Kebisingan yang terjadi ditandai
dengan kenaikan penurunan sound presure level dalam
waktu kurabg dari 1 detik
6. Random noise, Kebisingan terdiri dari multi level baik
amplitudo maupun frekuensi yang terjadi tidak
beraturan dalam satuan waktu tertentu

Efek Kebisingan Terhadap Indera Pendengaran
1. Trauma Akustik, Gabungan pendengaran yang disebabkan oleh pemaparan
tunggal terhadap intensitas kebisingan yang sangat tinggi dan terjadi secara
tiba-tiba
2. Ketulian Sementara
3. Ketulian Permanen
Faktor yang berpengaruh terhadap No.2&3:
a. Tingkat Intensitas suara
b. Lamanya pemaparan
c. Frekuensi Kebisingan
d. Temporal pattern pemaparan
e. Kerentanan Individu
Efek Kebisingan Bukan pada indera Pendengaran :
1. Gangguan Komunikasi
2. Gangguan Tidur
3. Gangguan Pelaksanaan Tugas
4. Perasaan Tidak Senang / Mudah Marah



Contoh Soal
Tiga buah mesin masing2
mempunyai sound Presure Level
95 dB, 97dB, 100 dB , Berapa
Sound Presure gabungan
| |
( )
dB
n
LAV
Level esure Sound Rata n Perhitunga c
db dengan
dB dengan
dB dengan Gabungan b
dB
x
Ltotal a
n
Li
n
Li
99 , 96 ........
. .......... log 10 ........
10 10 10
3
1
log 10 ........
10
1
log 10
: . Pr . . 2 . )
101 1 100 ........ .......... 5 100 95 .......... ..........
102 2 100 ......... .......... 3 100 97 .......... ..........
99 2 97 .......... .......... 2 97 95 )
59 , 102
259 , 10 10
10 10 10 log 10
10 10 10 log 10
10 log 10 )
10 7 , 9 5 , 9
1 1
10
10 7 , 9 5 , 9
10
100
10
97
10
95
1 1
10
=
=
(

+ + =
(

=
= + = =
= + = =
= + = =
=
=
+ + =
(

+ + =
(

=
=
Seorang pekerja selalu berpindah tempatdengan
tingkat kebisingan yang berbeda di tempat
A= 100 dB selama 2 jam, B=120 dB selama 1 jam
dan C= 90 dB selama 1 jam
fA = 2/4 LA = 100 dB
fB = LB = 120 dB
fC = LC = 90 dB

| |
| |
dB
LEQ
07 , 114
10 . 25 , 0 10 . 250 10 . 5 log 10
10 . 25 , 0 10 . 25 , 0 10 . 5 , 0 log 10
10 . 4 / 1 10 . 4 / 1 10 . 4 / 2 log 10
9 9 9
9 12 10
10
90
10
120
10
100
>=
+ + >=
+ + >=
(

+ + =
Daily Noise Dose
100 dB 2 jam
120 dB 1 jam
90 dB 1 jam

) . . ( ) 1 ( 25 , 10 25 , 0 8 2 :
4
1
8
1
1
1
2
:
) . . ( ) 1 ....( 125 , 5 125 , 0 4 1 :
8
1
25 , 0
1
2
2
:
SARAT MEMENUHI TIDAK
ACGIH
SARAT MEMENUH TIDAK
OSHA
> > > = + + >
+ +
> > = + + >
+ +
Berikut ini adalah contoh kebisingan yang menimbulkan
pencemaran suara :

1. Orang ngobrol biasa = 40 dB
2. Orang ribut / silat lidah = 80 dB
3. Suara kereta api / krl = 95 db
4. mesin motor 5 pk = 104 dB
5. suara gledek / geledek / petir = 120 dB
6. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB
Pencemaran Udara
Media atmosfir lingkungan udara
1) Troposfera
2) Stratosfera
3) Mesosfera
4) Thermosfera
Efek Rumah Kaca
NOx
CO2
CFC
CH4
O3
CFC berguna untuk :
1. Peralatan Kosmetik
2. Bahan pendingin
3. Bahan penbuat busa
4. Bahan pembersih elektronik


Lubang Ozon
Menipisnya lapisan ozon diatas daerah antariksa
(90%) = luas kontinen amerika serikat
Penyebab : Cfc (Chloro Fluoro Carbon)
Jenis CFC yang digunakan :
1. CFC 12 Zat Pendingin lemari es,AC
CFC 22
2. CFC 11 - Proses Busa
3. CFC 113 - Pembersih peralatan elektronik
4. Kombinasi CFC11 dengan CFC 12
- Unsur aktip yang mengurangi lap O3
-- atom Khlorin Chse penguraian
1. Co2 Sumber :
- Pembakaran kayu
- Pembakaran batu bara
- Pembakaran BBM
- Pernapasan M.H
- diserap dan diikat oleh biomas hutan
2. CFC Sumber :
- Mesin Industri
- AC
- Kaleng Aerosol

Kestabilan
CFC-11--65 tahun
CFC-12--110 tahun
HCFC-22 = potensi pemanasan 510
HCFC-141 = potensi pemanasan 150
Pencemaran Udara
Perubahan komponen udara normal
dalam waktu dan konsentrasi tertentu
yang dapat menimbulkan akibat buruk
pada manusia, binatang,tumbuhan dan
benda2 lain
Konsentrasi dari salah satu komposisi
udara sedemikian tingginya sehingga
menyebabkan gangguan pada kesehatan
Polutan
1. Bentuk asal :a) PU Primer b) PU scunder
a) PU primer : Polusi udara yang tidak mengalami
perubahan bentuk kimia setelah keluar dari
sumber emisi
b) PU scunder : polusi udara yang mengalami
perubahan setelah keluar dari emisi
a) Pu primer contohtidak berubah COgas
stabil di udara
b) Pu scunder contoh berubah SO2 SO3

2. Struktur kimia
a) PU anorganik Carbon tidak
dikombinasikan dengan hidrogen
b) PU organik
-carbon Senyawa anorganik
- hidrogen
3. Berdasarkan bentuk fisik
a) Gas Vapour, Truegas
b) Partikel : - padat debu,asap, Fume
- Cair Foq, Mist (kabut)
Macam-macam polutan udara
Kimia
Co ( karbon monoksida) pembakaran
tidak sempurna karena kekurangan O2
Gas yang sangat beracun, tidak
berwarna,berbau
Gas yang memiliki waktu tinggal paling
lama di udara
Gas yang sulit bereaksi

Faktor Penyebab
Sinar matahari
Angin
Fungi : - Aspergilus, - penicilin sp
Co Hb
O2 Hb
HbO2 + CO HbCO + O2
Carbon monoksida Haemoglobin
Affinitas 200 300 kali
CO -- 100 PPM 1 jam dapat
terjadi pusing2
- 4000 PPM 1 jam dapat
terjadi kematian
-- 1000 PPM 4 jam dapat
terjadi kematian
Polutan Fisik
Temperatur
Kebisingan
Sinar Ultra Violet
Sinar Cosmos
PARAMETER PENCEMAR UDARA
SULFUR DIOKSIDA
SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Pencemaran oleh sulfur oksida terutama
disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas
yang tidak berwarna, yaitu sulfur
dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3), dan
keduanya disebut sulfur oksida (SOx). Sulfur
dioksida mempunyai karakteristik
bau yang tajam dan tidak mudah terbakar diudara,
sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen
yang tidak reaktif.
Pembakaran bahan-bahan yang mengandung
Sulfur akan menghasilkan kedua bentuk sulfur
oksida, tetapi jumlah relatif
masing-masing tidak dipengaruhi oleh jumlah
oksigen yang tersedia. Di udara SO2 selalu
terbentuk dalam jumlah besar. Jumlah
SO3 yang terbentuk bervariasi dari 1 sampai
10% dari total SOx.
Mekanisme pembentukan SOx dapat dituliskan dalam
dua tahap reaksi sebagai berikut :
S + O2 < --------- > SO2
2 SO2 + O2 < --------- > 2 SO3
SO3 di udara dalam bentuk gas hanya mungkin ada
jika konsentrasi uap air sangat rendah. Jika konsentrasi
uap air sangat
rendah. Jika uap air terdapat dalam jumlah cukup, SO3
dan uap air akan segera bergabung membentuk droplet
asam sulfat
( H2SO4 ) dengan reaksi sebagai berikut :
SO SO2 + H2O2 ------------ > H2SO4

Komponen yang normal terdapat di udara bukan
SO3 melainkan H2SO4 Tetapi jumlah H2SO4 di
atmosfir lebih banyak dari pada
yang dihasilkan dari emisi SO3 hal ini menunjukkan
bahwa produksi H2SO4 juga berasal dari mekanisme
lainnya.
Setelah berada diatmosfir sebagai SO2
akan diubah menjadi SO3 (Kemudian menjadi
H2SO4) oleh proses-proses fotolitik dan
katalitik Jumlah SO2 yang teroksidasi menjadi
SO3 dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk
jumlah air yang tersedia, intensitas, waktu dan
distribusi spektrum sinar matahari, Jumlah bahan
katalik, bahan sorptif dan alkalin yang tersedia.
Padamalam hari atau kondisi lembab atau selama
hujan SO2 di udara diaborpsi oleh droplet air
alkalin dan bereaksi pada kecepatan tertentu
untuk membentuk sulfat di dalam droplet.



DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
Pencemaran SOx menimbulkan dampak terhadap
manusia dan hewan, kerusakan pada tanaman terjadi pada
kadasr sebesar 0,5 ppm.

Pengaruh utama polutan Sox terhadap manusia
adalah iritasi sistim pernafasan. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa
iritasi tenggorokan terjadi pada kadar SO2 sebesar 5 ppm
atau lebih bahkan pada beberapa individu yang sensitif
iritasi terjadi
pada kadar 1-2 ppm. SO2 dianggap pencemar yang
berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap orang tua
dan penderita
yang mengalami penyakit khronis pada sistem pernafasan
kadiovaskular.
Konsentrasi ( ppm )
Pengaruh
3 5
Jumlah terkecil yang dapat dideteksi dari baunya
8 12 Jumlah terkecil yang segera mengakibatkan iritasi tenggorokan
20 Jumlah terkecil yang akan mengakibatkan iritasi mata
20 Jumlah terkecil yang akan mengakibatkan batuk
20 Maksimum yang diperbolehkan untuk konsentrasi dalam waktu
lama
50 100 Maksimum yang diperbolehkan untuk kontrak singkat ( 30 menit )
400 -500 Berbahaya meskipun kontak secara singkat
Individu dengan gejala penyakit tersebut sangat
sensitif terhadap kontak dengan SO2, meskipun dengan
kadar yang relatif rendah.
Kadar SO2 yang berpengaruh terhadap gangguan
kesehatan adalah sebagai berikut :
Oksidator : O3
Bakterisidal
1. Ultraviolet:
- Spektrum 4000-3000A -merusak
Proses pembentukan pigmen kulit
- Spektrum 3000-2800 A - erythemia efeknya ; mata merah,
kulit melepuh
- Spektrum 2800 2200 A - dapat membunuh bakterisidapektrum
- Spektrum 2200 1700 A - pembentuk O3


Sistem Pengendalian (Sisdal) Pencemaran Udara
Sumber Emisi --Atmosfr--reseptor-Surveilan : Pb,Co
-- Sisdal baku mutu udara,peralatan

You might also like