ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
Ds:
- Pusing sebelah kanan sejak jum`at
- Sebelum MRS klen jatuh saat bekerja kemudian lumpuh sebelah kiri
- Sudah lama menderita HT, tidak ada pantangan makan
- 1 tahun yang lalu, klien mengalami kejadian yang sama dan sudah dibawa ke RS kemudian sembuh
- Ayah menderita HT
Do:
- TD : 150/90 mmHg
- N : 68
- Suhu : 37
- RR : 20 x
- Wajah tidak simetris, kelumpuhan otot kiri
- Kesulitan bicara
ringan
- Hemiplegia sinistra
- Kekuatan otot
DS:
- Klien mengatakan sebelah kiri mengalami kelumpuhan
- Klien mengeluh punggung sakit
Do :
- Kesulitan bicara meski sudah dapat bicara
- Hemiplegia
- Kekuatan otot
Pembuluh darah
Thrombus, oklusi krn plak arateromatosa, lemak, udara,bekuan darah
Oklusi
Perfuasi jaringan serebral menurun
Iskemia
Hypoxia
Edema serebral (TIK meningkat )
Gangguan kesadaran, kejang local, hemiplegia
Penurunan kapasitas adaptif intracranial
Pembuluh darah
Thrombus, oklusi krn plak arateromatosa, lemak, udara,bekuan darah
Oklusi
Perfuasi jaringan serebral menurun
Iskemia
Hypoxia
Nekrotik jaringan otak
infark
gangguan hemiplagia
hambatan mobilitas fisik
Penurunan kapasitas adaptif intracranial
Hambatan mobilitas fisik
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(BERDASARKAN PRIORITAS)
Ruang : Kenanga
Nama Pasien : Ny. S
Diagnosa : CVA thrombus
No. Dx Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi Tanda Tangan
1
2 27- 03- 14
27-03-14 Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
Hambatan mobilitas fisik
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
Ds:
- Pusing sebelah kanan sejak jum`at
- Sebelum MRS klen jatuh saat bekerja kemudian lumpuh sebelah kiri
- Sudah lama menderita HT, tidak ada pantangan makan
- 1 tahun yang lalu, klien mengalami kejadian yang sama dan sudah dibawa ke RS kemudian sembuh
- Ayah menderita HT
Do:
- TD : 150/90 mmHg
- N : 68
- Suhu : 37
- RR : 20 x
- Wajah tidak simetris, kelumpuhan otot kiri
- Kesulitan bicara
ringan
- Hemiplegia sinistra
- Kekuatan otot
DS:
- Klien mengatakan sebelah kiri mengalami kelumpuhan
- Klien mengeluh punggung sakit
Do :
- Kesulitan bicara meski sudah dapat bicara
- Hemiplegia
- Kekuatan otot
Pembuluh darah
Thrombus, oklusi krn plak arateromatosa, lemak, udara,bekuan darah
Oklusi
Perfuasi jaringan serebral menurun
Iskemia
Hypoxia
Edema serebral (TIK meningkat )
Gangguan kesadaran, kejang local, hemiplegia
Penurunan kapasitas adaptif intracranial
Pembuluh darah
Thrombus, oklusi krn plak arateromatosa, lemak, udara,bekuan darah
Oklusi
Perfuasi jaringan serebral menurun
Iskemia
Hypoxia
Nekrotik jaringan otak
infark
gangguan hemiplagia
hambatan mobilitas fisik
Penurunan kapasitas adaptif intracranial
Hambatan mobilitas fisik
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(BERDASARKAN PRIORITAS)
Ruang : Kenanga
Nama Pasien : Ny. S
Diagnosa : CVA thrombus
No. Dx Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi Tanda Tangan
1
2 27- 03- 14
27-03-14 Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
Hambatan mobilitas fisik
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
Ds:
- Pusing sebelah kanan sejak jum`at
- Sebelum MRS klen jatuh saat bekerja kemudian lumpuh sebelah kiri
- Sudah lama menderita HT, tidak ada pantangan makan
- 1 tahun yang lalu, klien mengalami kejadian yang sama dan sudah dibawa ke RS kemudian sembuh
- Ayah menderita HT
Do:
- TD : 150/90 mmHg
- N : 68
- Suhu : 37
- RR : 20 x
- Wajah tidak simetris, kelumpuhan otot kiri
- Kesulitan bicara
ringan
- Hemiplegia sinistra
- Kekuatan otot
DS:
- Klien mengatakan sebelah kiri mengalami kelumpuhan
- Klien mengeluh punggung sakit
Do :
- Kesulitan bicara meski sudah dapat bicara
- Hemiplegia
- Kekuatan otot
Pembuluh darah
Thrombus, oklusi krn plak arateromatosa, lemak, udara,bekuan darah
Oklusi
Perfuasi jaringan serebral menurun
Iskemia
Hypoxia
Edema serebral (TIK meningkat )
Gangguan kesadaran, kejang local, hemiplegia
Penurunan kapasitas adaptif intracranial
Pembuluh darah
Thrombus, oklusi krn plak arateromatosa, lemak, udara,bekuan darah
Oklusi
Perfuasi jaringan serebral menurun
Iskemia
Hypoxia
Nekrotik jaringan otak
infark
gangguan hemiplagia
hambatan mobilitas fisik
Penurunan kapasitas adaptif intracranial
Hambatan mobilitas fisik
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(BERDASARKAN PRIORITAS)
Ruang : Kenanga
Nama Pasien : Ny. S
Diagnosa : CVA thrombus
No. Dx Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi Tanda Tangan
1
2 27- 03- 14
27-03-14 Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
Hambatan mobilitas fisik
Laboratorium Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Objectives To evaluate quantitatively Aerobic capacity Hemodynamic changes Limiting clinical sign & symptoms Electrical function of the heart ST segment displacement Treadmill Protocols Bruce Modified Bruce Naughton Ramp Safety Relative safe procedure Mortality < 1/50,000 Non-fatal MI < 4/10,000 Non-fatal arrhythmias 2.3% Indications Diagnosis of CAD Risk assessment in patients with established CAD Pre-discharge after myocardial infarction Ventilatory assessment Before and after revascularization Evaluation of arrhythmias Contra-indications Absolute Recent complicated MI. Unstable angina. Episode of sudden death. Obstructive aortic outflow disorder. Uncontrolled hypertension. Cardiac vegetations. Acute pericarditis. Acute pulmonary embolism. Relative Left Main Coronary stenosis or equivalent. Electrolyte abnormalities. Tachyarrhythmias or bradiarrhythmias. Atrial fibrillation with uncontrolled ventricular rate. Mental impairment, inability to cooperate. High Degree AV block. The standard Bruce protocol Bayes Theorem The likelihood that a positive test represents true disease is directly related to the prevalence of the disease in the population being evaluated. It is important therefore to assess the patients likelihood of having CHD. Pretest Likelihood (%) Age A-symptomatic Non-angina Chest pain A-typical Angina Typical Angina years Men Women Men Women Men Women Men Women 35 1.9 0.3 5.2 0.8 21.8 4.2 69.7 25.8 45 5.5 1.0 14.1 2.8 46.1 13.3 87.3 55.2 55 9.7 3.2 21.5 8.4 58.9 32.4 92.0 79.4 65 12.3 7.5 28.1 18.6 67.1 54.4 94.3 90.6 Post-test likelihood (%) Sensitivity = 75%, Specificity = 85% ECG responses ST segment depression. ST segment elevation. Change in R wave amplitude Supraventricular & Ventricular Arrhythmias Hemodynamic responses Blood Pressure Heart Rate Stroke Volume Schematic of various ST-segment pattern A. Normal B. STJ depression 0.08 s C. STJ depression < 0.08 s D. Horizontal ST depression E. Downsloping ST depression F. ST elevation Systolic & Diastolic BP responses SV and HR during exercise Indications to terminate test THR achieved Worsening angina Excessive breathlessness Patient request to stop Atrial arrhythmias Ventricular tachycardia Worsening ST segment shift Fall or failure to rise in BP Exaggerate hypertensive response to exercise New high grade AV block or BBB Criteria for positive Planar ST depression > 1 mm ST elevation Increase QRS voltage Failure BP to rise Ventricular arrhythmias Typical ischemic symptoms Causes of a false positive test Cardiomyopathies Hipertension LVH strain pattern LV outflow tract obstruction Hyperventilation LBBB, pre-excitation, digoxin resting pattern Electrolyte abnormalities Syndrome X Coronary artery spasm Important that merit angiography ST depression,< 6 min, Bruce Abnormal BP response Ventricular arrhythmias