You are on page 1of 26

1

BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny. M
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Aama!suku : Islam
Alamat : Kp. "aru RT ##7!#$ %ukarahayu Tam&elan
MR% : ' Juni '#1$
Tanal Pemeriksaan : $ Juni '#1$
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Pasien meneluh &a(an merasa lemah sejak 1 &ulan %MR%.
Riwayat Penyakit Sekaran:
Pasien merupakan rujukan (ari R%)% "an(un (an telah (i(ian*sis +a mammae.
%aat ini pasien akan menjalani kem*terapi yan ke 5 (i R%)%. Pasien a,alnya (atan
ke R%)% untuk menjalani kem*terapi- tetapi kea(aan umum pasien tampak lemah
(an nilai )" pasien ..$ r!(l. Kemu(ian pasien (irujuk ke R%U/ Ka&upaten "ekasi
untuk per&aikan kea(aan umum. Pasien (atan ke R%U/ Ka&upaten "ekasi (enan
keluhan &a(an terasa lemah. Pasien memiliki &enj*lan (i payu(ara kiri sejak 1 tahun
yan lalu. A,alnya &enj*lan &esarnya seperti keleren lama kelamaan &enj*lan makin
mem&esar (an payu(ara kiri tampak &er,arna merah. Payu(ara kanan tampak n*rmal
ti(ak a(a kelainan. "enj*lan pernah meneluarkan nanah ketika ha&is (i&i*psi.
Pasien menaku ti(ak a(a pernah a(a +airan yan keluar (ari payu(ara. Pasien jua
meneluh nyeri yan menjalar (ari &enj*lan sampai ke tulan &elakan. Tampak
tanan kiri mem&enkak.
1
'
"A" pasien lan+er 10 setiap hari- mual 123- muntah 123- sesak na4as 123- pasien telah
(i&eri trans4use (arah se&anyak ' kant*n (an telah (i&eri +airan in4use se&anyak $
k*l4.
Riwayat !"#tetri $an inek!l!i# :
a. Ri,ayat menstruasi :
Pasien menaku ti(ak inat kapan pertama kali hai(. Pasien &erhenti hai( saat
&erusia 5' tahun. Pasien menaku sejak remaja hai(nya teratur- satu &ulan sekali-
lama hai( 567 hari. Pasien pernah memakai K" atau alat k*ntrasepsi &erupa K"
implant.
&. Ri,ayat *&stetri :
Pasien menan(un anak pertama saat &erusia 7 17 tahun. Pasien memiliki 5
*ran anak- semua anak hi(up- anak pertama &erusia $# tahun (an anak terakhir
&erusia '8 tahun. pasien menyusui semua anaknya- rata6rata selama 1-5 tahun.
selama ini pasien hanya menunakan K" implant. Pasien menaku &erhenti
pemakaian 1# tahun setelah anak terakhirnya lahir.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien menaku ti(ak pernah memiliki penyakit seperti ini se&elumnya. Ri,ayat /M
163 )ipertensi 163 Tu&er+ul*sis 163 Asma 163
Riwayat Penyakit Keluara :
Ti(ak a(a keluara pasien yan menalami penyakit yan sama (enan pasien.
Riwayat Aleri :
Pasien menatakan ti(ak mempunyai aleri terha(ap *&at6*&atan (an makanan
tertentu.
III. PEMERIKSAAN %ISIK
Statu# &enerali#:
Kea(aan umum : lemah
9:% : ;5<5M8
2
$
T/ : 1##!8# mm)
N : 1## 0!menit
RR : '5 0!menit
T : $8-5 :
"" : 5# K
Ke'ala ( Leher :
Kepala : n*rm*+ephali- &entuk simetris
Mata : anemis 12!23- ikterik 16!63- RP 12!23 is*k*r UK $mm!$mm
=eher : pem&esaran K9" 163- pem&esaran tyr*i( 163
T)T : ti(ak a(a kelainan.
Th!ra) :
Inspeksi : erakan (in(in (a(a simetris- retraksi 163- tampak massa 123-
4*ssa suprakla>ikular kiri (an kanan ti(ak men*nj*l.
Palpasi : pererakan (in(in (a(a simetris- nyeri tekan 123- massa 123 pa(a
rei* aksila- iktus +*r(is 163
Perkusi : Paru6paru : s*n*r pa(a seluruh lapan paru
: jantun : pekak
"atas atas : I:% ' sinistra
"atas &a,ah: I:% 5 sinistra
"atas kanan : linea parasternalis (e0tra
"atas kiri : linea mi(+la>ikularis sinistra
Auskultasi : paru6paru : >esikuler 2!2- rh*nki 6!6- ,hee?in 6!6
Jantun : %16%' tunal- reuler- mur6mur 163- all*p 163
A"$!men
Inspeksi : (istensi 163- perut tampak +ekun- massa 163- >enektasi 163- sikatrik
163- striae 163
Auskultasi : "U 123 n*rmal- suara tam&ahan 163
Palpasi : supel- nyeri tekan 163- (e4ans muskuler 163- hepar!lien ti(ak tera&a.
Perkusi : timpani 123 seluruh lapan a&(*men.
3
5
&enitalia ek#terna
Inspeksi : tak tampak a(anya kelainan.
Anal('erianal
Inspeksi : 4istula 163- hemm*r*i( 163- tan(a6tan(a a&ses 163.
Ek#tremita# ata#*"awah
;(ema 123 pa(a lenan atas
Statu# l!kali#
Pemerik#aan 'ayudara
Inspeksi :
Pa(a rei* mammae sinistra tampak &enj*lan &er&atas ti(ak teas- ukuran . +m 0 8 +m (i
rei* lateral atas. Mammae sinistra mem&esar '0 ukuran mammae (e0tra- &er,arna
merah. Ter(apat peau (e@ *rane (i rei* sepanjan rei* me(ial &a,ah sampai lateral
&a,ah. Retraksi papilla mammae 163 nipple (is+hare 163 tampak lenan kiri menalami
e(ema.
Pa(a payu(ara kanan massa 163- retraksi putin 163- jarinan parut 163- striae 163- kulit
payu(ara seperti ,arna kulit (isekitarnya. Ukuran n*rmal. Pa(a payu(ara kanan ti(ak
tampak &enj*lan ataupun kelainan lain.
Palpasi :
Pa(a rei* aksilla kiri tera&a pem&esaran kelenjar etah &enin (an ter(apat &enj*lan
mobile (enan nyeri tekan 123. Pa(a payu(ara kiri ter(apat nyeri pa(a pera&aan.
Ter(apat massa (i rei* lateral atas (enan &atas ti(ak teas- ter4iksir- ter(apat ulkus- pus
163- nipple discharge 163 permukaan ti(ak rata- pa(at. Ter(apat e(ema pa(a rei* lenan
kiri
4
5

I+. RESUME
Pasien ,anita- 57 tahun (atan (enan keluhan &a(an lemah sejak 1 &ulan %MR%. Mual 123
muntah 123 16' kali sehari. Pasien jua memiliki &enj*lan (i payu(ara kirinya yan telah
(irasakan sejak 1 tahun yan lalu. "enj*lan a,alnya ke+il- lama kelamaan semakin
mem&esar. Pasien (i(ian*sis se&aai :a Mammae (i R%)% (an su(ah melakukan
kem*terapi se&anyak 5 kali (an akan menjalani kem*terapi yan kelima. )" pasien turun
menja(i ..$ r!(l. %aat ini pasien (irujuk ke R%U/ Ka& "ekasi untuk menjalani per&aikan
kea(aan umum untuk kemu(ian (ilakukan kem*terapi yan kelima (i R%)% "an(un.
Pasien ti(ak menetahui se+ara pasti kapan ia pertama kali hai(. /an telah menalami
men*pause pa(a umur 5' tahun. Pasien memiliki 5 *ran anak- pasien menan(un anak
pertama pa(a umur 17 tahun (an saat ini anak terakhir &erusia '8 tahun.
+. DIA&NOSIS KER,A
:a mamma (e0tra sta(ium III" 1T5 N1 M#3
+I. DI%%ERENTIAL DIA&NOSIS
5
8
Kist*sark*ma phyll*i(es
=ymph*ma malina
+II. USULAN PEMERIKSAAN
a. /=- 9/%- %9AT %9PT- Ureum :reatinin
&. R*ntent Th*ra0
+. BNA"
(. U%9
)asil pemeriksaan la&*rat*rium
/arah Rutin 1' Juni '#1$3:
)" : ..8 r!(l 11'618 r!(l3
=eu : ..8##!mm 1$.5##61#.###!mm3
;ri : '.8 jl!mm$ 1$..65.. jl!mm$3
)T : '$.C 1$565#3
Tr*m : 175ri&u!mm$ 115#65##ri&u!mm$3
/arah Rutin 1$ Juni '#1$3:
)" : 1'.' r!(l 11'618 r!(l3
=eu : 8.8##!mm 1$.5##61#.###!mm3
)T : $5.8 1$565#3
Tr*m : 1C1ri&u!mm$ 115#65##ri&u!mm$3
+III. REN-ANA TERAPI
Ra,at Per&aikan Kea(aan Umum
Pr* trans4use PR: 5## ++
I<B/ Amin*4lui( : R= : /e0tr*se 5D E 1 : 1 : 1 6F 15##++!'5 jam
Kem*terapi
I.. PRO&NOSIS
6
7
/u&ia a( malam
7
.
BAB II
TIN,AUAN PUSTAKA
/.0 Payu$ara
/.0.0 Anat!mi 'ayu$ara
Payu(ara n*rmal menan(un jarinan kelenjar- (uktus- jarinan *t*t peny*k*n lemak-
pem&uluh (arah- sara4 (an pem&uluh lim4e. Pa(a &aian lateral atas kelenjar payu(ara- jarinan
kelenjar ini keluar (ari &ulatannya ke arah aksila- (ise&ut pen*nj*lan %pen+e atau ek*r payu(ara.
%etiap payu(ara ter(iri atas 1'6'# l*&ulus kelenjar yan masin6masin mempunyai saluran ke
papilla mamae- yan (ise&ut (uktus la+ti4er*us. /i antara kelenjar susu (an 4asia pe+t*ralis- jua
(i antara kulit (an kelenjar terse&ut munkin ter(apat jarinan lemak. /i antara l*&ules terse&ut
a(a jarinan ikat yan (ise&ut liamentum :**per yan mem&eri ranka untuk payu(ara.
1
9am&ar 1. Anat*mi payu(ara- p*t*nan tanensial (an melintan
1%um&er: %+h,art?@s prin+iple *4 surery- Cth e(iti*n3
Per(arahan payu(ara terutama &erasal (ari +a&an a.per4*rantes anteri*r (ari a.mamaria
interna- a.t*rakalis lateralis yan &er+a&an (ari a.aksilaris- (an &e&erapa a.interk*stalis.
Persara4an kulit payu(ara (iurus *leh +a&an pleksus ser>ikalis (an n. interk*stalis. Jarinan
kelenjar payu(ara se(iri (iurus *leh sara4 simpatik. A(a &e&erapa sara4 lai yan perlu (iinat
sehu&unan (enan penyulit paralisis (an mati rasa pas+a &e(ah- yakni n.interk*st*&rakialis (an
n.kutaneus &rakius me(ialis yan menurus sensi&ilitas (aerah aksila (an &aian me(ial lenan
atas. Pa(a (iseksi aksila- sara4 ini se(apat munkin (isinkirkan sehina ti(ak terja(i mati rasa
8
C
(i (aerah terse&ut. %ara4 n.pekt*ralis yan menurus m.pekt*ralis may*r (an min*r- n.
t*rak*(*rsalis yan menuurus m.latisimus (*rsi- (an n.t*rakalis l*nus yan menurus
m.serratus anteri*r se(apat munkin (ipertahankan pa(a mastekt*mi (enan (iseksi aksila.
Penyaliran lim4e (ari payu(ara kuran le&ih 75D ke aksila- se&aian lai ke kelenjar
parasternal- terutama (ari &aian yan sentral (an me(ial (an a(a pula penyaliran yan ke
kelenjar interpekt*ralis. Pa(a aksila ter(apat rata6rata 5# 1&erkisar (ari 1#6C#3 &uah kelenjar
etah &enin yan &era(a (i sepanjan arteri (an >ena &rakialis.
1
9am&ar '. Aliran pem&uluh (arah pa(a payu(ara- aksila- (an (in(in (a(a
1%um&er: %+h,art?@s prin+iple *4 surery- Cth e(iti*n3
%aluran lim4e (ari seluruh payu(ara menyalir ke kel*mp*k anteri*r aksila- kel*mp*k
sentral aksila- kelenjar aksila &aian (alam- yan le,at sepanjan >.aksilaris (an yan &erlanjut
lansun ke kelenjar ser>ikal &aian kau(al (alam 4*sa suprakla>ikuler. Jalur lim4e lainnya
&erasal (ari (aerah sentral (an me(ial yan selain menuju ke kelenjar sepanjan pem&uluh
mammaria interna- jua menuju ke aksila k*ntralateral- ke m.re+tus a&(*minis le,at liamentum
4alsiparum hepatis ke hati- pleura- (an payu(ara k*ntralateral.
1
9
1#
9am&ar $. Jalur aliran lim4atik payu(ara
1%um&er: %+h,art?@s prin+iple *4 surery- Cth e(iti*n3
/./ Kanker 'ayu$ara
/./.0 De1ini#i
Kanker a(alah suatu k*n(isi (imana sel telah kehilanan penen(alian (an mekanisme
n*rmalnya- sehina menalami pertum&uhan yan ti(ak n*rmal- +epat (an ti(ak terken(ali.
Kanker payu(ara 1:ar+in*ma mammae3 a(alah suatu penyakit ne*plasma yan anas &erasal
(ari paren+hyma. Karsin*ma merupakan keanasan pa(a payu(ara yan palin umum terja(i
(an kanker payu(ara merupakan jenis kanker n*n kulit yan palin serin terja(i pa(a ,anita.
'
/././ In#i$en#i $an e'i$emi!l!i
Menurut G)A .6CD ,anita akan menalami kanker payu(ara. Ini menja(ikan kanker
payu(ara se&aai jenis kanker yan palin &anyak (itemui pa(a ,anita. Kanker payu(ara
merupakan penye&a& kematian tertini pa(a ,anita usia '#65C
$
. %etiap tahun le&ih (ari
'5#.### kasus &aru kanker payu(ara ter(ian*sa (i ;r*pa (an kuran le&ih 175.### (i Amerika
%erikat. Tahun '##1- se&anyak '5#.### ,anita ter(ian*sis kanker payu(ara- (an le&ih (ari
5#.### (iantaranya meninal aki&at penyakit terse&ut. /iperkirakan sepertia (ari jumlah
terse&ut akan &ertam&ah (alam '# tahun ke(epan. Insi(ensi kanker payu(ara meninkat terutama
pa(a ,anita usia tua- namun ti(ak (itemukan hu&unan antara keja(ian kanker payu(ara (enan
linkunan. "elum a(a (ata statistik yan akurat (i In(*nesia- namun (ata yan terkumpul (ari
10
11
rumah sakit menunjukkan &ah,a kanker payu(ara men(u(uki rankin pertama (i antara kanker
lainnya pa(a ,anita.
'
/./.2 %akt!r re#ik!
"e&erapa 4akt*r risik* yan memean peranan pentin (i (alam pr*ses keja(ian kanker
payu(ara &erhasil (ii(enti4ikasi melalui penelitian epi(emi*l*i.
a. Usia.
Kanker payu(ara jaran (ijumpai pa(a ,anita &erusia H '5 tahun. Insi(ensi meninkat seirin
meninkatnya usia- tujuh puluh tujuh persen kasus terja(i pa(a usia F 5# tahun. rata6rata usia
ter(ian*sis kanker payu(ara a(alah 85 tahun.
&. Usia saat menar+he.
Ganita (enan usia saat menar+he kuran (ari 11 tahun memiliki resik* terkena kanker
payu(ara se&esar '#D (i&an(inkan (enan ,anita yan menar+he saat usia 15 tahun keatas.
Men*pause yan le&ih lama jua meninkatkan resik* namun &esarnya resik* &elum &erhasil
teri(enti4ikasi
+. Usia saat pertama kali melahirkan
,anita yan hamil (an melahirkan pa(a usia H '# tahun memiliki resik* terkena kanker
payu(ara (ua kali le&ih tini (i&an(inkan nullipara atau ,anita yan hamil pertama kali (i
usia le&ih (ari $5 tahun.
(. Bakt*r keturunan
Resik* kanker payu(ara meninkat pa(a ,anita yan memiliki i&u- sau(ara perempuan- atau
anak perempuan (enan ri,ayat meni(ap kanker.
e. Ri,ayat &i*psi payu(ara se&elumnya- hal ini terja(i pa(a ,anita (enan ri,ayat &i*psi
se&elumnya (enan hasil hiperplasia atipikal.
4. Ras
Insi(ensi kanker payu(ara le&ih ren(ah pa(a keturunan A4rika6Amerika. Bakt*r s*sial seperti
kurannya akses ke 4asilitas kesehatan (an masih kurannya penunaan mamm*ra4i- (an
4akt*r enetik jua &erpenaruh. Ganita kulit hitam yan &erusia H 5# tahun le&ih serin
menalami kanker payu(ara (i&an(inkan ,anita kulit putih. Ganita Kaukas*i( memiliki
ratin tertini (alam terja(inya kanker payu(ara- anka keja(iannya pa(a usia F 5# tahun
a(alah 1 (iantara 15 ,anita- se(ankan pa(a ,anita a4rika a(alah 1 (iantara '#- 1 (iantara '8
pa(a ,anita Asia Pasi4ik- (an 1 (iantara '7 pa(a ,anita )ispanik.
1
/./.3 Pat!1i#i!l!i
Bakt*r resik* utama yan &erhu&unan (enan perkem&anan kanker payu(ara a(alah
4akt*r h*rm*nal (an enetik 1ri,ayat keluara3. Kanker payu(ara jua &isa terja(i se+ara
11
1'
sp*ra(is- &erkaitan (enan paparan h*rm*nal- kasus here(iter- (an ri,ayat mutasi erm sel pa(a
keluara. /ari 4akt*r enetik- &erkaitan (enan mutasi en "R:A 1 pa(a kr*m*s*m n*m*r
17I'1 (an "R:A ' pa(a kr*m*s*m n*m*r 1$I1'. A(anya mutasi pa(a en "R:A1 akan
menye&a&kan penurunan atau terhentinya pr*(uksi (ari pr*tein "R:A1. Mutasi "R:A1 sanat
erat kaitannya (enan keja(ian kanker payu(ara here(iter (an sin(r*m kanker *>arium. %e+ara
umum- (itemukannya en "R:A1 akan menye&a&kan peninkatan resik* terja(inya kanker
payu(ara se&esar .$D (an resik* terja(inya kanker *>arium se&esar 8$D pa(a usia le&ih (ari 7#
tahun. se(ankan en "R:A' &erhu&unan (enan kanker payu(ara pa(a laki6laki (an memiliki
resik* terkena kanker *>arium se&esar 1#D. Pa(a suatu penelitian (i Neeri "elan(a- mutasi en
"R:A1 ter(apat pa(a 1#.### (ari setiap 5 juta ,anita "elan(a yan &erumur '5655 tahun
5-5
.
Namun hina saat ini- penye&a& kanker payu(ara &elum (iketahui se+ara pasti. Penye&a&
kanker payu(ara termasuk multi4akt*rial- yaitu &anyak 4akt*r yan terkait satu (enan yan lain.
"e&erapa 4akt*r yan (iperkirakan mempunyai penaruh &esar (alam terja(inya kanker
payu(ara a(alah ri,ayat keluara- h*rm*nal- (an 4akt*r lain yan &ersi4at eks*en.
1
/./.4 &e5ala Klini#
Karsin*ma payu(ara &iasanya mempunyai am&aran klinis se&aai &erikut :
a. Ter(apat &enj*lan keras yan le&ih melekat atau ter4iksir.
&. Tarikan pa(a kulit (i atas tum*r.
+. Ulserasi atau k*ren.
(. Peau@( *rane.
e. /is+hare (ari putin susu.
4. Asimetri payu(ara.
. Retraksi putin susu.
h. ;l*>asi (ari putin susu.
i. Pem&esaran kelenjar etah &enin ketiak.
j. %atelit tum*r (i kulit.
k. ;ksim pa(a putin susu.
l. ;(ema.
'
/./.6 Sta$ium7 Si#tem TNM7 $an ,alur Penye"arannya
a. %ta(ium
12
1$
%ta(ium penyakit kanker a(alah suatu kea(aan (ari hasil penilaian (*kter saat
men(ian*sis suatu penyakit kanker yan (i(erita pasiennya- su(ah sejauh manakah tinkat
penye&aran kanker terse&ut &aik ke *ran atau jarinan sekitar maupun penye&aran ketempat
jauh. %ta(ium hanya (ikenal pa(a tum*r anas atau kanker (an ti(ak a(a pa(a tum*r jinak.
Untuk menentukan suatu sta(ium- harus (ilakukan pemeriksaan klinis (an (itunjan (enan
pemeriksaan penunjan lainnya yaitu hist*pat*l*i atau PA- r*nten - U%9- (an &ila
memunkinkan (enan :T %+an- s+intira4i (ll. "anyak sekali +ara untuk menentukan sta(ium-
namun yan palin &anyak (ianut saat ini a(alah sta(ium kanker &er(asarkan klasi4ikasi sistim
TNM yan (irek*men(asikan *leh UI::1Internati*nal Uni*n Aainst :an+er (ari G)A atau
G*rl( )ealth Arani?ati*n3 ! AJ:: 1American Joint Committee On Cancer yan (isp*ns*ri *leh
Ameri+an :an+er %*+iety (an Ameri+an :*llee *4 %ure*ns3.
5-8
&. Klasi4ikasi %ta(ium TNM &er(asarkan American Joint Committee on Cancer 1AJ::-
'##'3

T 8 ukuran 'rimer tum!r.


Ukuran T se+ara klinis- ra(i*l*is- (an mikr*sk*pis a(alah sama. Nilai T (alam +m- nilai palin
ke+il (i&ulatkan ke anka #-1 +m.
T0 : Tum*r primer ti(ak (apat (nilai.
T* : Ti(ak ter(apat tum*r primer.
Tis : Karsin*ma in situ.
Tis1/:I%3 : /u+tal :ar+in*ma In %itu.
Tis1=:I%3 : =*&ular :ar+in*ma In %itu.
Tis1Paet@s3 : Penyakit Paet pa(a puttin tanpa a(anya tum*r.
:atatan: Penyakit Paet (enan a(anya tum*r (ikel*mp*kkan sesuai (enan ukuran tum*rnya.
T1 : Tum*r (enan ukuran (iameter ter&esarnya '+m atau kuran.
T1mi+ : A(anya mikr*in>asi ukuran #-1 +m atau kuran.
T1a : Tum*r (enan ukuran le&ih (ari #-1 +m sampai #-5 +m.
T1& : Tum*r (enan ukuran le&ih (ari #-5 +m sampai 1 +m.
T1+ : Tum*r (enan ukuran le&ih (ari 1 +m sampai ' +m.
T' : Tum*r (enan ukuran (iameter ter&esarnya le&ih (ari ' +m sampai 5 +m.
T$ : Tum*r (enan ukuran (iameter ter&esar le&ih (ari 5 +m.
13
15
T5 : Ukuran tum*r &erapapun (enan ekstensi lansun ke (in(in (a(a atau
kulit.
T5a : ;kstensi ke (in(in (a(a ti(ak termasuk *t*t pekt*ralis.
T5& : ;(ema 1termasuk peau (@*rane3- ulserasi- n*(ul satelit pa(a kulit yan
ter&atas pa(a 1 payu(ara.
T5+ : Men+akup ke(ua hal (i atas.
T5( : inflammatory carcinoma.

N 8 kelen5ar etah "enin rei!nal.


N0 : K& rei*nal ti(ak &isa (inilai 1telah (iankat se&elumnya3.
N# : Ti(ak ter(apat metastasis k&.
N1 : Metastasis ke k& aksila ipsilateral yan m*&il.
N' : Metastasis ke k& aksila ipsilateral ter4iksir- &erk*nl*merasi- atau a(anya
pem&esaran k& ke mamaria interna ipsilateral 1klinis3 tanpa a(anya
metastasis ke k& aksila.
N'a : Metastasis pa(a k& aksila ter4iksir atau &erk*nl*merasi atau melekat ke
struktur lain.
N'& : Metastasis hanya pa(a k& mamaria interna ipsilateral se+ara klinis (an ti(ak
ter(apat metastasis pa(a k& aksila.
N$ : Metastasis pa(a k& in4rakla>ikular ipsilateral (enan atau tanpa metastasis
k& aksila atau klinis ter(apat metastasis pa(a k& aksilaJ atau metastasis
pa(a k& suprakla>ikula ipsilateral (enan atau tanpa metastasis pa(a k&
aksila!mamaria interna.
N$a : Metastasis ke k& in4rakla>ikular ipsilateral.
N$& : Metastasis ke k& mamaria interna (an k& aksila.
N$+ : Metastasis ke k& suprakla>ikula.
:atatan: Ter(eteksi se+ara klinisJ ter(eteksi (enan pemeriksaan 4isik atau se+ara imain 1(i
luar lim4*s+intira4i3.

M 8 meta#ta#i# 5auh.
M0 : Metastasis jauh &elum (apat (inilai.
M# : Ti(ak ter(apat metastasis jauh.
M1 : Ter(apat metastasis jauh.
14
15
Ta"el 0. Kla#i1ika#i #ta$ium 9ar9in!ma mammae
4
%tae # Tis N# M#
%tae I T1 N# M#
%tae IIA T# N1 M#
T1 N1 M#
T' N# M#
%tae II" T' N1 M#
T$ N# M#
%tae IIIA T# N' M#
T1 N' M#
T' N' M#
T$ N1 M#
T$ N' M#
%tae III" T5 N# M#
T5 N1 M#
T5 N' M#
%tae III: T 1semua3 N$ M#
%tae I< T 1semua3 N 1semua3 M1
9am&ar 5. %ta(ium +ar+in*ma mamma
1kankerpayu(ara.,*r(press.+*m3
/./.: ,alur Penye"aran
a. In;a#i l!kal
Kanker mammae se&aian &esar tim&ul (ari epitel (uktus kelenjar. Tum*r pa(a mulanya
menjalar (alam (uktus- lalu menin>asi (in(in (uktus (an ke sekitarnya- ke anteri*r menenai
kulit- p*steri*r ke *t*t pekt*ralis hina ke (in(in t*raks
'
&. Meta#ta#i# kelen5ar lim1e rei!nal
Metastasis terserin karsin*ma mammae a(alah ke kelenjar lim4e aksilar. /ata (i :hina
menunjukkan: men(ekati 8#D pasien kanker mammae pa(a k*nsultasi a,al men(erita
15
18
metastasis kelenjar lim4e aksilar. %emakin lanjut sta(iumnya- (i4erensiasi sel kanker makin
&uruk- anka metastasis makin tini. Kelenjar lim4e mammaria interna jua merupakan jalur
metastasis yan pentin. Menurut *&ser>asi klinik pat*l*ik- &ila tum*r (i sisi me(ial (an
kelenjar lim4e aksilar p*siti4- anka metastasis kelenjar lim4e mammaria interna a(alah 5#DJ jika
kelenjar lim4e aksilar neati>e- anka metastasis a(alah 15D. Karena >asa lim4atik (alam
kelenjar mammae salin &eranast*m*sis- a(a se&aian lesi ,alaupun terletak (i sisi lateral- jua
munkin &ermetastasis ke kelenjar lim4e mammaria interna. Metastasis (i kelenjar lim4e aksilar
maupun kelenjar lim4e mammaria interna (apat le&ih lanjut &ermetastasis ke kelenjar lim4e
suprakla>ikular.
8
+. Meta#ta#i# hemat!en
%el kanker (apat melalui saluran lim4atik akhirnya masuk ke pem&uluh (arah- jua (apat
lansun menin>asi masuk pem&uluh (arah 1melalui >ena ka>a atau sistem >ena interk*stal6
>erte&ral3 hina tim&ul metastasis hemat*en. )asil aut*psy menunjukkan l*kasi terserin
metastasis a(alah paru- tulan- hati- pleura- (an a(renal.
8
/./.< Dian!#i# kanker 'ayu$ara
%e&anyak $$D kasus kanker payu(ara meneluh ter(apat &enj*lan pa(a payu(aranya.
Tan(a (an ejala lainnya meliputi- pem&esaran payu(ara yan ti(ak simetris- peru&ahan putin
susu- retraksi- atau meneluarkan sekret- ulkus atau kemerahan pa(a kulit payu(ara- &enj*lan
pa(a ketiak- (an nyeri pa(a *t*t sekitar payu(ara. Nyeri a(alah 4isi*l*is kalau tim&ul se&elum
atau se,aktu hai( (an (irasakan pa(a ke(ua payu(ara. Tum*r6tum*r jinak- seperti kista retensi
atau tum*r jinak lain- hampir ti(ak menim&ulkan nyeri. Kanker payu(ara (alam tara4 permulaan
pun ti(ak menim&ulkan rasa nyeri. Nyeri &aru terasa kalau in4iltrasi ke sekitar su(ah mulai
7
.
a. Pemerik#aan 1i#ik
Pemeriksaan 4isik payu(ara harus (ikerjakan se+ara halus- ti(ak &*leh kasar (an keras. Ti(ak
jaran palpasi yan keras menim&ulkan per(arahan atau nyeri yan he&at (ari pen(erita- tum*r
anas ti(ak &*leh (ilakukan pemeriksaan 4isik yan &erulan6ulan karena kemunkinan (apat
memper+epat penye&aran.
0= In#'ek#i
Pa(a inspeksi (apat (ilihat (ilatasi pem&uluh6pem&uluh &alik (i &a,ah kulit aki&at
pem&esaran tum*r jinak atau anas (i&a,ah kulit. ;(ema kulit harus (iperthatikan pa(a
tum*r yan terletak ti(ak jauh (i &a,ah kulit. ;(ema kulit (apat tampak seperti am&aran
16
17
kulit jeruk 1peau doranges3 pa(a kanker payu(ara. %elain itu- /apat (ilihat Putin susu
tertarik ke (alam- eksem pa(a putin susu- e(ema- ulserasi- satelit tum*r (i kulit- atau
n*(ul pa(a a0illa.
8-7
/= Pal'a#i
Pemeriksaan (ilakukan (enan tanan pasien (i sampin (an sesu(ah itu tanan (i atas
(enan p*sisi pasien (u(uk. Palpasi harus meliputi seluruh payu(ara- (ari parasternal
kearah aris aksila ke &elakan- (ari su&kla>ikular ke arah palin (istal. Palpasi harus
meliputi seluruh payu(ara- mulai (ari parasternal ke arah aris aksila ke &elakan (an (ari
su&kla>ikular ke arah palin (istal. Palpasi (ilakukan (enan memakai $65 jari yan
(irapatkan- palpasi payu(ara (i antara (ua jari harus (ihin(arkan karena (enan +ara ini
kelenjar payu(ara n*rmalpun tera&a seperti massa tum*r. Palpasi (imulai (ari &aian
peri4er sampai are*la mammae (an papilla mammae- apa&ila ter(apat massa maka perlu
(ie>aluasi tentan :

"esar atau (iameter serta letak (an &atas tum*r (enan jarinan sekitarnya

)u&unan kulit (enan tum*r apakah masih &e&as atau a(a perlenketan

)u&unan tum*r (enan jarinan (i &a,ahnya apakah &e&as atau a(a perlenketan-

Kelenjar lim4e (i aksila- in4rakla>ikular- (an suprakla>ikular.

A(anya tum*r satelit


8-7
Pemerik#aan #it!l!i
Pemeriksan sit*l*i (apat (iper*leh se(iaan (ari punsi jarum halus serta (apat
menentukan apakah akan seera (isiapkan pem&e(ahan (enan se(iaan &eku atau akan
(ilakukan pemeriksaan yan lain atau akan lansun (ilakukan ekstirpasi. )asil p*siti4 pa(a
pemeriksaan sit*l*i &ukan in(ikasi untuk &e(ah ra(ikal se&a& hasil neati4 palsu serin terja(i
$
.
/apat (ipakai untuk meneakkan (ian*sa kanker payu(ara melalui tia +ara :
Pemeriksan sekret (ari putin susu.
Pemeriksaan se(iaan tekan 1%it*l*i Imprint3.
Aspirasi jarum halus 1Bine nee(le aspirati*n3.
"i*psi
"i*psi insisi ataupun eksisi merupakan met*(a klasik yan serin (iperunakan untuk
(ian*sis &er&aai tum*r payu(ara. "i*psi (ilakukan (enan anestesi l*kal ataupun umum
terantun pa(a k*n(isi pasien. Apa&ila pemeriksaan hist*pat*l*i p*siti4 karsin*ma- maka
pa(a pasien kem&ali ke kamar &e(ah untuk tin(akan &e(ah terapetik.
8
US& >Ultra#!n!ra1i=
17
1.
U%9 ini sanat menuntunkan karena memiliki keuntunan yaitu ti(ak memperunakan
sinar peni*n sehina ti(ak a(a &ahaya ra(iasi (an pemeriksaan &ersi4at n*n in>asi4- relati4
mu(ah (ikerjakan- serta (apat (ipakai &erulan6ulan. U%9 &iasanya (apat untuk mem&e(akan
tum*r pa(at (an kiste pa(a payu(ara serta untuk menentukan metastasis (i hati. U%9 ini
&erperan terutama untuk payu(ara yan pa(at pa(a ,anita mu(a- jenis payu(ara ini ka(an6
ka(an sulit (inilai (enan mamm*ra4i.
8
Mamm!ra1i
Mamm*ra4i a(alah 4*t* r*enten payu(ara yan menunakan peralatan khusus yan
ti(ak menye&a&kan rasa sakit (an ti(ak memerlukan &ahan k*ntras serta (apat menemukan
&enj*lan yan ke+il sekalipun
'
. Pemeriksaan mamm*ra4i a(alah pemeriksaan terpentin (alam
(ian*sa kelainan payu(ara. Mamm*ra4i sampai saat ini masih menja(i pemeriksaan (asar
(alam pr*ram (eteksi (ini kanker payu(ara. Telah &anyak penelitian yan menyatakan &ah,a
penunaan mamm*ra4i se&aai alat penapisan telah mampu menurunkan m*rtalitas aki&at
kanker payu(ara pa(a ,anita yan &erusia le&ih (ari 5# tahun- (an &anyak penelitian ter&aru
(i(apatkan se+ara statistik ter(apat keuntunan yan sini4ikan pa(a ,anita (enan usia 5#65C
tahun.
5
Mamm*ra4i harus (i&uat (enan pr*yeksi +rani*6+au(al (an me(i*lateral atau *&liIue
me(i*6lateral- (enan pesa,at khusus mamm*ra4i (enan taret (ari M*ly&(enum. Tan(a6
tan(a malinitas yan (apat (i(eteksi (enan mam*ra4i a(alah :
a.
A(anya massa &erstruktur stellate 1massa (enan tepi ti(ak rata- ra(ial- seperti isi
ke(*n(*n3.
b.
Mikr*kalsi4ikasi- yan ter(apat pa(a massa stellate atau hanya mikr*kalsi4ikasi saja. Tipe
kalsi4ikasi (apat terse&ar 1cluster type3
c.
A(anya retraksi papilla yan terlihat pa(a mamm*ra4i
d.
A(anya in4iltrasi pa(a su&kutan- atau in4iltrasi tum*r pa(a kulit
e.
Pem&esaran lim4*n*(i (i (aerah aksilla
5
/./.< Tatalak#ana kanker 'ayu$ara
a. Tera'i !'erati1
Pasien yan pa(a a,al terapi termasuk sta(ium #- I- II (an se&aian sta(ium III (ise&ut
kanker mammae *pera&le. P*la *perasi yan serin (ipakai a(alah se&aai &erikut :
0= Ma#tekt!mi ra$ikal
18
1C
Tahun 1.C# )alste( pertama kali meran+an (an mem*pulerkan *perasi ra(ikal kanker
mammae- linkup reseksinya men+akup kulit &erjarak minimal $ +m (ari tum*r- seluruh kelenjar
mammae- m.pe+t*ralis may*r- m.pe+t*ralis min*r- (an jarinan lim4atik (an lemak su&skapular-
aksilar se+ara k*ntinyu en&l*k reseksi.
/= Ma#tekt!mi ra$ikal m!$i1ika#i
=inkup reseksi sama (enan teknik ra(ikal- tapi mempertahankan m.pekt*ralis may*r (an
min*r 1m*(el Au+hin+l*ss3 atau mempertahankan m.pekt*ralis may*r- mereseksi m.pekt*ralis
min*r 1m*(el Patey3. P*la *perasi ini memiliki kele&ihan antara lain mema+u pemulihan 4unsi
pas+a *perasi- tapi sulit mem&ersihkan kelenjar lim4e aksilar superi*r.
2= Ma#tekt!mi t!tal
)anya mem&uan seluruh kelenjar mammae tanpa mem&ersihkan kelenjar lim4e. M*(el *perasi
ini terutama untuk karsin*ma in situ atau pasien lanjut usia.
3= Ma#tekt!mi #emental 'lu# $i#ek#i kelen5ar lim1e ak#ilar
%e+ara umum ini (ise&ut (enan *perasi k*nser>asi mammae. "iasanya (i&uat (ua insisi
terpisah (i mammae (an aksila. Mastekt*mi semental &ertujuan mereseksi se&aian jarinan
kelenjar mammae n*rmal (i tepi tum*r- (i &a,ah mikr*sk*p tak a(a in>asi tum*r tempat irisan.
=inkup (iseksi kelenjar lim4e aksilar &iasanya jua men+akup jarinan aksila (an kelenjar lim4e
aksilar kel*mp*k tenah.
4= Ma#tekt!mi #emental 'lu# "i!'#y kelen5ar lim1e #entinel
Met*(e reseksi semental sama (enan (i atas. kelenjar lim4e sentinel a(alah terminal pertama
metastasis lim4*en (ari karsin*ma mammae- saat *perasi (ilakukan insisi ke+il (i aksila (an
se+ara tepat menankat kelenjar lim4e sentinel- (i&i*psi- &ila pat*l*ik neati>e maka *perasi
(ihentikan- &ila p*siti4 maka (ilakukan (iseksi kelenjar lim4e aksilar. Untuk terapi kanker
mammae ter(apat &anyak pilihan p*la *perasi- yan mana yan ter&aik masih k*ntr*>ersial.
%e+ara umum (ikatakan harus &er(asarkan sta(ium penyakit (enan syarat (apat mereseksi
tuntas tum*r- kemu(ian &aru memikirkan se(apat munkin k*nser>asi 4unsi (an k*ntur
mammae.
8
". Ra$ia#i
Penyinaran!ra(iasi a(alah pr*ses penyinaran pa(a (aerah yan terkena kanker (enan
menunakan sinar K (an sinar amma yan &ertujuan mem&unuh sel kanker yan masih tersisa
(i payu(ara setelah *perasi. Pa(a saat ini- ra(iasi p*st mastekt*mi 1postmastectomy ra(iati*n3
19
'#
(ilakukan pa(a ,anita (enan tum*r primer T$ atau T5- serta telah menenai 5 atau le&ih
lim4*n*(i . ;4ek pen*&atan ini tu&uh menja(i lemah- na4su makan &erkuran- ,arna kulit (i
sekitar payu(ara menja(i hitam- serta )& (an leuk*sit +en(erun menurun se&aai aki&at (ari
ra(iasi.
5-8
9. Kem!tera'i
Kem*terapi a(alah pr*ses pem&erian *&at6*&atan anti kanker (alam &entuk pil +air atau
kapsul atau melalui in4us yan &ertujuan mem&unuh sel kanker. Ti(ak hanya sel kanker pa(a
payu(ara- tapi jua (i seluruh tu&uh. ;4ek (ari kem*terapi a(alah pasien menalami mual (an
muntah serta ram&ut r*nt*k karena penaruh *&at6*&atan yan (i&erikan pa(a saat kem*terapi
8
.
Kem*terapi menurunkan anka kekam&uhan (an meninkatkan harapan hi(up pa(a semua
kel*mp*k 1penurunan anka rekurensi E '$.5D 7 'D (an penurunan m*rtalitas E 15.$D 7 'D3.
)al terse&ut sanat men*nj*l pa(a ,anita premen*pausal (an pa(a resept*r ester*en neati4.
Kemajuan terapi akan tampak pa(a 5 tahun pertama (an 5 tahun ke(ua. Penurunan rekurensi (an
m*rtalitas tampak sama pa(a ,anita pre maupun p*st men*pause (an pa(a metastase lim4*n*(i
p*siti4 maupun yan neati4. Kem*terapi yan (i&erikan setelah (ilakukan terapi *perati4 (ikenal
se&ai kem*terapi aju>an 1adjuvant chemotherapy3. Kem*terapi aju>an &er4unsi mem&unuh
atau menham&at mikr*metastasis +ar+in*ma mamma setelah *perasi primer. Pem&erian
kem*terapi aju>an (enan atau tanpa pem&erian terapi h*rm*nal telah (iketahui meninkatkan
anka harapan hi(up pa(a pen(erita. Kem*terapi aju>an (apat meninkatkan harapan hi(up 1#
tahun pen(erita &erkisar antara 7D611D &aik pa(a ,anita premen*pausal (enan sta(ium (ini
(an se&esar 'D6$D pa(a ,anita le&ih (ari 5# tahun
1#
.
Pilihan kem!tera'i lini 'ertama :
Anthra+y+line6&ase(.
Ta0anes.
:y+l*ph*sphami(e- meth*tre0ate an( 564lu*r*ura+il 1:MB3
Pilihan kem!tera'i lini ke$ua :
Jika *&at lini pertama menunakan anthra+y+line6&ase( atau :MB- *&at lini ke(uanya a(alah
ta0ane.
Jika lini pertama menunakan ta0ane- maka *&at lini ke(uanya a(alah anthra+y+line6&ase(
atau :MB.
Reimen +ape+ita&ine- 564lu*r*ura+il 1>ia in4usi*n3- >in*rel&ine- (an mit*0antr*ne.
20
'1
Keaalan penunaan (ua atau tia reimen kem*terapi menurut Eastern Cooperative
Oncology Group merupakan in(ikasi untuk pem&erian terapi sup*rti4 saja.
1#
Pa(a pasien (enan tum*r yan menekspresikan );R'!neu- (apat (ipertim&ankan
pem&erian trastu?uma& yan (ik*m&inasikan (enan pa+lila0el- (*+eta0el atau >in*rel&ine.
Trastu?uma& jua (apat (ik*m&inasikan (enan (*0*ru&i+in (an +y+l*ph*sphami(e 1A:3-
namun penunaan trastu?uma& (enan A: serin (ihu&unkan (enan e4ek t*ksik pa(a
jantun. Trastu?uma& merupakan anti&*(i m*n*kl*nal 1humanized monoclonal antibody3 yan
&er4unsi men(u(uki resept*r en );R6'!neu pa(a (*main ekstraseluler. %e&aai aen tunal-
trastu?uma& &erhasil meninkatkan resp*n terapi se&esar 15D pa(a kanker payu(ara sta(ium
lanjut 1advanced breast +an+er3- se&aai terapi lini ke(ua
11
.
$. Tera'i h!rm!nal
Terapi h*rm*nal (i&erikan jika penyakit telah sistemik &erupa metastasis jauh- &iasanya
(i&erikan se+ara paliati4 se&elum kem*terapi karena e4ek terapinya le&ih lama. Terapi h*rm*nal
paliati4 (ilakukan pa(a pen(erita pramen*pause. )al ini (ise&a&kan a(anya resept*r ester*en
pa(a sel karsin*ma mammae pa(a se&aian &esar ,anita (enan +a mammae. Resept*r terse&ut
(apat (imasuki *leh h*rm*n ester*en yan (ipr*(uksi *>arium. Aki&at penaruh ester*en
terse&ut- (apat mema+u pr*li4erasi sel tum*r mammae- sehina ,anita pre men*pause (enan
+a mamma mempunyai pr*n*sis yan &uruk. ;ster*en (apat menstimulasi pertum&uhan sel
kanker payu(ara- namun (apat &ere4ek se&aliknya jika (i&erikan (enan (*sis tini
.
.
Manipulasi h*rm*nal (apat (ilakukan (enan +ara :
a.
A>arekt*my &ilateral- (ise&ut jua se&aai prophylactic oophorectomy telah (iketahui mampu
menurunkan resik* terja(inya kanker payu(ara. Pa(a se&uah penelitian pr*spekti4- pem&erian
)RT 1hormone replacement therapy3 pa(a pasien p*st **4*rekt*mi &ilateral ti(ak mampu
menurunkan resik* kanker payu(ara pa(a pen(erita yan memiliki en mutasi "R:A1.
.
&.
Mem&erikan *&at first line hormonal therapy &erupa Tam*ksi4en ' 0 1# m selama ' tahun.
Tam*0i4en merupakan *&at anti kanker n*n ster*i( yan memiliki e4ek anti6ester*en pa(a
payu(ara. A&at ini &ekerja menham&at ester*en &erikatan (enan resept*r ester*en pa(a
sel kanker yan sensiti4 ester*en. A&at ini (iunakan pa(a +a mamma (enan resept*r
ester*en p*siti4. %elain itu- *&at ini jua (i(ua memiliki e4ek pre>enti4 pa(a ,anita yan
memiliki resik* tini terkena +a mamma. Pem&erian tam*0i4en se&aai terapi aju>an pa(a
terapi +a mamma telah (ikemukakan *leh Early Breast Cancer rialists Collaborative Group
21
''
1;":T:93- &ah,a pa(a terapi tam*0i4en selama 5 tahun pa(a ,anita pen(erita kanker
payu(ara (enan esterogen receptor positive 1;R
2
3 &erhasil menurunkan rasi* kematian
aki&at kanker payu(ara per tahun se&esar $1D- ti(ak terantun usia- +ara pem&erian
kem*terapi- status resept*r pr*ester*n- maupun karakteristik tum*r
5-.-C-1'
/./.?@Pr!n!#i#
Karakteristik (ari &e&erapa tum*r sanat pentin untuk (ikenali karena (apat menentukan
pr*n*sis se+ara sini4ikan (an (apat (ipertim&ankan se&aai a+uan (alam penentuan stratei
terapi pa(a tiap in(i>i(u pen(erita. Pr*n*sis karsin*ma mamma terantun (ari :

Usia

Ukuran tum*r.

A(anya metastasis ke kelenjar lim4e. )al ini sanat pantin (alam mempre(iksi rekurensi
penyakit (an harapan hi(up. /imana pasien tanpa metastase ke kelenjar lim4e anka harapan
hi(up 1# tahun men+apai 7#D6.#D- (an pr*n*sis akan me&ih &uruk pa(a pasien (enan
metastase ke kelenjar lim4e.

/erajat kanker se+ara hist*l*is.

A(anya resept*r estr*en 1;R3 (an resept*r pr*ester*ne 1PR3. Pasien (enan tum*r (enan
resept*r p*siti4 memiliki resik* kekam&uhan yan le&ih ren(ah (an harapan hi(up yan le&ih
panjan (i&an(inkan (enan tum*r resept*r neati4.

);R'6neu 1:6er& "'3.


1#
Namun %ta(ium klinis (ari kanker payu(ara merupakan in(ikat*r ter&aik untuk
menentukan pr*n*sis penyakit ini. Menurut !ational Cancer "ata Base# &er(asarkan jumlah
pen(erita kanker payu(ara pa(a tahun '##1 (an '##' (i(apatkan persentase harapan hi(up
pasien kanker payu(ara (alam lima tahun (iam&arkan (alam ta&el five$year survival rate
&erikut ini :
Stae 4(year #ur;i;al rate
A C$D
I ..D
IIA .1D
IIB 75D
IIIA 87D
IIIB 51D
III- 5CD
I+
15D
22
'$
1%um&er : Ameri+an :an+er %*+iety- '#113
/.2 Kanker 'ayu$ara meta#ta#e ke lim1!n!$i a)illari#
Meskipun pa(a saat ini- peneakan (ian*sis (ini (an terapi kanker payu(ara telah &anyak
terse(ia- namun mekanisme terja(inya metastase masih sanat se(ikit (iketahui. Kanker
payu(ara menye&ar pertama kali melalui sistem lim4atik. =im4*n*(i rei*nal merupakan tempat
pertama terja(inya penye&aran- kemu(ian menye&ar le&ih jauh ke *ran lainnya seperti paru-
hepar- (an tulan. Meskipun telah &anyak 4akt*r pr*n*sis yan telah (iketahui- namun status
lim4*n*(i rei*nal merupakan 4akt*r pr*n*sis tunal yan palin pentin pa(a kanker
payu(ara. Pasien yan telah ter(ian*sis kanker payu(ara (isertai (enan metastasis ke kelenjar
a0illa memiliki pr*n*sis yan le&ih &uruk (i&an(inakan tanpa a(anya metastase.
15
/itemukannya kanker pa(a lim4*n*(i a0illa (apat (ise&a&kan *leh karsin*ma primer (ari
jarinan kelenjar heter*tr*4ik 1glandular heterotopic tissue3 atau merupakan metastase
ne*plasma. Kanker yan &erasal (ari jarinan kelenjar heter*t*pik seharusnya (isertai (enan
a(anya k*mp*nen kelenjar yan &ersi4at n*n ne*plastik 1pre$e%isting non$neoplastic3 (an
jarinan ekt*pik terse&ut akan tampak pa(a lim4*n*(i yan lain
15
.
/.2.0 Pat!1i#i!l!i
)ampir seluruh jarinan tu&uh mempunyai saluran lim4atik yan menalirkan kele&ihan
+airan se+ara lansun (ari ruan interstitial. "e&erapa pene+ualian antara lain &aian
permukaan kulit- sistem sara4 pusat- &aian (alam (ari sara4 peri4er- en(*misium *t*t (an tulan.
Meskipun jarinan6jarinan terse&ut mempunyai pem&uluh interstitial ke+il yan (ise&ut
prelim4atik yan (apat (ialiri +airan interstitial- namun pa(a akhirnya +airan ini akan menalir ke
pem&uluh lim4e atau pa(a *tak akan menalir ke +airan sere&r*spinal (an kemu(ian lansun
kem&ali ke pere(aran (arah. :airan lim4e (ari sisi kanan kepala (an leher- lenan kanan- (an
se&aian th*raks memasuki (uktus lim4atikus (ekstra- yan kemu(ian &ermuara ke (alam sistem
>ena pa(a pertemuan antara >ena su&kla>ia kanan (an >ena juularis interna. Aleh karena itu-
&ila terja(i pen(esakan >ena ataupun aliran lim4e (i &aian pr*ksimal lenan aki&at metastase
kanker pa(a lim4*n*(i (apat menye&a&kan terja(inya anuan (rainase lim4e yan kemu(ian
menim&ulkan penumpukan +airan (i &aian (istal yan kita se&ut se&aai e(ema. /itam&ah lai
(enan menumpuknya m*lekul6m*lekul pr*tein (i jarinan interstitial yan ti(ak &isa masuk
kem&ali ke kapiler >ena pem&uluh (arah- sehina memper&erat e(ema aki&at tekanan *sm*tik
interstitial yan meninkat
18
.
23
'5
Penelitian klinis (an pat*l*is su(ah &anyak (ilakukan menenai mekanisme penye&aran
tum*r- namun jalur metastase yan palin umum (ari kanker a(alah melalui sistem lim4atik >ia
pem&uluh (arah a4eren (an menikuti (rainase lim4atik. %ehina pa(a saat ini- penye&aran
kanker melalui mekanisme lim4atik (ikatakan le&ih &anyak (ikemukakan para peneliti
(i&an(inkan mekanisme ani*enesis 1pem&entukan pem&uluh (arah &aru3. /imana
ani*enesis telah (iterima se+ara luas &erkaitan (enan pertum&uhan (an penye&aran tum*r
yan &ersi4at pa(at 1solid tumor3. %eperti se&uah penelitian yan (ilakukan *leh :unni+k et al
1'##.3 yan menemukakan &ah,a pa(a kanker payu(ara pem&entukan pem&uluh lim4e &aru
1lim4ani*enesis3 le&ih &anyak ter&entuk (i&an(inkan pa(a jarinan n*rmal. %elain itu- pa(a
kanker payu(ara yan telah metastase ke kelenjar lim4e rei*nal menekspresikan le&ih &anyak
marker pem&entukan saluran lim4atik 1<;9B6:- <;9B6/3 (i&an(inkan kanker yan &elum
metastase. /imana a(anya ekspresi &erle&ih (ari marker terse&ut jua menunjukkan pr*n*sis
yan le&ih &uruk
15
.
24
'5
DA%TAR PUSTAKA
1. =ester %:. The "reast. In : R*&ins an( :*tran Path*l*i+ "asis *4 /isease- %e>enth
;(iti*n- G.". %aun(ers :*mpany. '##5. p.11'C6115'
'. %jamsuhi(ajat R- (e J*n G 1;(it*r3. Payu(ara. /alam : "uku Ajar Ilmu "e(ah. ;(isi
ke(ua. Jakarta : ;9:- '##5. )al. $..65#'
$. "runi+ar(i :B. %+h,art?@s prin+iples *4 surery. Ninth e(iti*n. U%A : M+9ra,6)ills-
'#1#.
5. Tj*kr*na*r*- M. Ra(i*terapi pa(a +ar+in*ma mammae. "uku ajar kuliah ra(iasi
*nk*l*i >*lume II. L*yakarta : Bakultas Ke(*kteran Uni>ersitas 9a(jah Ma(a- '##1.
)al. 565
5. Pass )A. /isease *4 the "reast. In : N*rt*n JA 1;(it*r3. ;ssential pra+ti+e *4 surery:
&asi+ s+ien+e an( +lini+al e>i(en+e. Ne, L*rk : %priner- '##'. p. 85568.
8. Ashar I. :ar+in*ma mammae. '#1#. A>aila&le 4r*m : http!:,,,.4kumy.a+.i(!. A++esses
April 1#- '#1$
7. Giknj*sastr* ). Kelainan pa(a payu(ara. /alam : Ilmu kan(unan sar,*n*
pra,irihar(j*. ;(isi ke(ua. Jakarta : Layasan "ina Pustaka %ar,*n* Pr,ir*har(j*- '##5.
)al. 5776.1.
.. =ea R. Use *4 h*rm*nal repla+ement therapy a4ter treatment *4 &reast +an+er. J A&stet
9ynae+*l :an '##5J'8113:5C655
C. Kat?un "9- Tre>*r AJ- Masters %". :an+er +hem*therapy. In : Kat?un an( tre>*r@s
pharma+*l*y. %i0th e(iti*n. U%A : M+9ra,6)ill- '##'. p.5.$6.8
1#. G)A6Rei*nal A44i+e 4*r the ;astern Me(iterranean. Treatment p*li+y. In: 9ui(elines
4*r manaement *4 &reast +an+er. ;ypt : ;MRA Te+hni+al Pu&li+ati*ns %eries $1- '##8.
p. 186'5.
25
'8
11. :*lantu*ni 9- R*ssi A- Berrara :- Ni+*lella / et al. 1Re>ie, arti+le3 :hem*therapy in
el(erly patients ,ith a(>an+e( &reast +an+er. :an+er Therapy '##$J 1: 7167C.
1'. Ryan P/- 9*ss P;. A(ju>ant h*rm*nal therapy in peri6 an( p*stmen*pausal &reast
+an+er. The *n+*l*ist '##8J 11:71.67$1
1$. Ameri+an :an+er %*+iety. '#11. "reast +an+er sur>i>al rates &y stae. A>aila&le 4r*m :
htt':**www.9an9er.!r*-an9er*Brea#t-an9er*Detaile$&ui$e*"rea#t(9an9er(#ur;i;al(
"y(#tae. A99e##e$ : ,une 0A7 /A02
15. :unni+k 9)- Jian G9- J*nes T/- Gatkins 9 et al. =ymphani*enesis an( lymph n*(e
metastasis in &reast +an+er. M*lekular +an+er '##.- 7:'$.p 161#.
15. A&e )- Nait*h )- Ume(a T- %hi*mi ) et al. A++ult &reast +an+er presentin a0illary
n*(al metastasis: a +ase rep*rt. Jpn J :lin An+*l '###J $#153.p 1.56.7
18. %etia,an I 1e(it*r3. 1CC7. Mikr*sirkulasi (an sistem lim4atik. /alam : 9uyt*n A:- )all
J;. "uku ajar 4isi*l*i ke(*kteran. ;(isi ke6C. ;9:- Jakarta. )al. '5$6'57.
17. :*lle*ni M- R*tmens? N- Peru??*tti 9- Maiss*nneu>e P et al. %i?e *4 &reast +an+er
metastases in a0illary lynph n*(es: +lini+al rele>an+e *4 minimal lymph n*(e
in>*l>ement. J*urnal *4 +lini+al *n+*l*y '##5J '$173. p. 1$7C61$...
26

You might also like