Imelda Fajriati * A. Pendahuluan Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran (QS. As-Shaad: !" Maha Besar Allah yang telah mengatur dan menata alam semesta dengan rinci dan teratur. Allah telah meletakkan mekanisme keseimbangan yang terpadu, harmonis dan indah. Langit yang berlapis-lapis, bintang yang tersebar menerangi kegelapan angkasa, planet dan bulan yang terangkai dalam untaian putaran orbit, serta matahari yang memancarkan energi kehidupan. i !agad raya ada keseimbangan kosmos, di bumi ada keseimbangan ekologis, dalam kehidupan manusia ada keseimbangan sosial, dalam tubuh mahluk ada keseimbangan biologis, serta dalam semua proses kosmos dan mikrokosmos terdapat keseimbangan kimia. " #eseimbangan merupakan ketentuan hukum Allah yang terdapat pada semua unsur makhluk$ya, baik alam semesta dengan benda-benda langit yang * %ta&& 'engajar 'rogram %tudi #imia Fakultas %ains dan (eknologi )I$ %unan #alijaga *ogyakarta 1 #eseimbangan kimia artinya keseimbangan dalam reaksi kimia, untuk selanjutnya cukup disebut kesetimbangan kimia +#hemi$al %&uilibrium, beraneka, manusia, he-an, tumbuhan, molekul . , /at 0 , energi 1 dan sebagainya. %alah satunya dalam lingkup realitas mikrokosmos adalah kesetimbangan kimia. Berkenaan dengan persoalan keseimbangan ini, Allah telah memberikan ketentuannya dengan jelas dalam 2%. Ar-3ahman ayat 4-56 'an Allah telah meninggikan langit dan 'ia telah meletakkan nera$a (kesetimbangan". Agar kamu tidak melampaui batas timbangan. 'an tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi timbangan itu. 7ukup banyak proses keseimbangan dalam alam semesta selalu dia-ali dengan kesetimbangan kimia yang amat sub atomik. (ulisan ini mencoba membuka bagian-bagian sub atomik tersebut menjadi bagian yang terintegrasi dari mekanisme besar yang dirancang oleh Allah dalam mengharmonisasi alam semesta beserta isinya. %eperti apa yang pernah disampaikan 8nstein bah-a 9(uhan tidak sedang melempar dadu :; <
#ajian mengenai kesetimbangan kimia ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai kebenaran in&ormasi yang telah disampaikan oleh Allah di atas bah-a tatanan mikro dan makrokosmis ini diciptakan oleh Allah atas dasar keseimbangan. %alah satu keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan dalam reaksi kimia, atau kesetimbangan kimia. 'endekatan hermeneutika dipergunakan dalam mengeksplorasi nilai-nilai kandungan ayat-ayat Allah, baik yang kauniyah ataupun yang &auliyah dalam menemukan kontekstualitasnya. 2 )olekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senya-a kimia murni yang masih mempertahankan si&at kimia dan &isik yang unik. %uatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain. #eenan =ood, Kimia untuk *ni+ersitas, Alih bahasa 'udjaatmaka, +!akarta> 8rlangga, "55?,, hlm. 1<. %ecara sederhana molekul diartikan sebagai gabungan dua /at atau lebih, yang diikat oleh gaya tarik yang cukup kuat. 7ontoh komposisi rumus kimia molekul oksigen adalah @., komposisi molekul air adalah A.@. Angka subskrip dalam rumus kimia semata- mata menyatakan proporsi relati& unsur itu dalam molekul tersebut. $achtrieb, Billis, dkk, ,rinsip-prinsip Kimia )odern, !ilid ", alih bahasa %uminar %etiati, 'h +!akarta6 8rlangga, .??",, hlm. "0 3 Cat +substance, diartikan sebagai materi yang memiliki si&at atau karakter tertentu. Ibid, hlm. D 4 8nergi diartikan sebagai kemampuan melakukan usaha. @leh $e-ton dikatakan dalam hukum kelestarian energi, bah-a energi tidak dapat dimusnahkan, tetapi diubah +trans&ormasi, dalam bentuk yang berbeda. Lebih jelas baca #eenan =ood, Kimia untuk *ni+ersitasE, hlm..< 5 %tephen =. Aa-kinr, (eori Segala Sesuatu, alih bahasa Ikhlasul Ardi $ugraha, +*ogyakarta6 'ustaka 'elajar, .??1, B. Natural S!ene" Vis Vis #el!$!%u" S!ene" (ulisan ini sebenarnya lebih diilhami oleh beberapa kesempatan penulis mendengarkan pidato atau orasi dari 3ektor )I$ %unan #alijaga, 'ro&. Amin Abdullah. alam berbagai kesempatan, kerap disampaikan kegelisahan dan mimpinya akan -ujud dan peran )I$ %unan #alijaga ke depan. engan predikat lembaga pendidikan yang mengajarkan Islam sebagai hard$orenya, )I$ dan juga lembaga serupa lainnya, seharusnya bisa merumuskan secara akademik- operasional bagaimana Islam yang rahmatan lil -.lam/n. Ia mengidealkan sebuah konsep pendidikan dan pengajaran yang darinya bisa melahirkan output yang kontributi&-adaptati&-inoFati& dan progresi&-humanis, atau yang sering disebut dengan istilah sebagai the sol+er of problem bukan sebagai a part of problem. )ntuk melakukan hal itu semua, perubahan paradigma +shifting paradigm, keilmuan menjadi sebuah pintu masuknya. engan adanya perubahan paradigma keilmuan diharapkan akan terjadi perubahan pola ber&ikir yang pada akhirnya ter-ujud dalam terjadinya perubahan pola bertindak dan berperilaku. Momentum untuk melakukan perubahan itu datang bersamaan dengan perubahan IAI$ menjadi )I$. 'erubahan secara signi&ikan dan &undamental yang dimaksud pertama dilakukan dengan memberlakukan pendekatan integrati&-interkonekti& dalam paradigma keilmuan keislaman +dir.sat isl.miyah0 islami$ studies, yang selama ini digeluti. Lebih jauh alasan mendesaknya perubahan itu segera dilakukan, berikut penulis kutip tulisan Amin6 G 2uite &rankly I am personally d%u&t'ul o& -hether all lecturers teaching Islamic 3eligious %ciences and Islamic %tudies at )I$ +the %tate o& Islamic )niFersity,, IAI$ +the %tate Institute o& Islamic %tudies, or %(AI$ +the %tate 7ollege &or Islamic %tudies, in Indonesia and the %imilar Islamic learning or Islamic colleges in all oFer the Muslim -orld understand this most &undamental issue Fery -ell. (hey may be teaching branches o& Islamic 3eligious %ciences +*lum al-'in, that are Fery detailed, but in isolation -ithout really understanding the basic assumptions and theoretical 6 M. Amin Abdullah, Islami$ Studies0 1umanities and So$ial S$ien$es: An Integrated- Inter$one$ted ,erspe$ti+e, makalah dalam diskusi 737%-)BM-M*IA pada "D esember .??G di Bedung 'asca )BM, hlm. D. &rame-ork used by that scienti&ic construct or their implications bet-een the epistemological systems o& Islamic 3eligious thought or critiHue the scienti&ic constructs they teach in order to deFelop them &urther. =e also must test their ability to connect basic assumptions, theoretical &rame-orks, paradigms, methods, approaches as -ell as the epistemology o& one scienti&ic discipline -ith those o& another scienti&ic discipline to eIpand the hori/ons and scope o& scienti&ic analysis. (erus terang saya pribadi agak ra$u apakah semua dosen yang mengajarkan ilmu-ilmu keislaman di )I$, IAI$ ataupun %(AI$ di Indonesia atau pada lembaga pembelajaran Islam di seluruh dunia muslim memahami dengan baik persoalan yang amat &undamental. !angan-jangan mereka mengajarkan cabang-cabang keilmuan Islami$ Studies +'irasat Islamiyah", yang mungkin saja sudah sangat mendetail, tetapi terlepas begitu saja dan kurang begitu memahami asumsi-asumsi dasar dan kerangka teori yang digunakan oleh bangunan keilmuan tersebut serta implikasi dan konse-ensinya pada -ilayah praksis sosial-keagamaan. Apalagi, sampai mampu melakukan perbandingan antara berbagai sistem epistemologi pemikiran keagamaan Islam dan melakukan kritik terhadap bangunan keilmuan yang biasa diajarkan untuk maksud pengembangan lebih jauh. Belum lagi kemampuan menghubungkan asumsi dasar, kerangka teori, paradigma, metodologi serta epistemologi yang dimiliki oleh satu dispilin ilmu dan disiplin ilmu yang lain untuk memperluas hori/on dan cak-ra-ala analisis keilmuan. 'endekatan integrati&-interkonekti& yang dimaksud adalah dengan adanya saling tegur sapa secara sinergis dan proporsional antara entitas hadlarah al-nash- hadlarah al--ilm-hadlarah al-falasah. (egur sapa secara sinergis dan proporsional itu bisa pada leFel &iloso&is, materi, strategi ataupun metodologinya. Fakultas %yariah yang kental dengan hadlarah al-nashnya bisa bertegur sapa dengan Fakultas %ains dan (eknologi yang lekat dengan nuansa hadlarah al--ilmnya. emikian pula antar sesama &akultas keilmuan lain yang ada di lingkungan )I$ %unan #alijaga khususnya dan atau dengan &akultas atau program studi keilmuan di luar lingkungan )I$ %unan #alijaga. Alhasil, proses integrati&-interkonekti& itu akan mempersempit peluang timbulnya arogansi keilmuan dengan mengklaim sebagai yang paling baik dan lengkap, karena arognsi yang mencerminkan truth $laim itu adalah sikap &anatisme keilmuan partikularistik yang lahir dari cara pandang myopi$ sebagai konsekuensi dari self-suffi$ien$y yang berlebihan. (. Le&!h )auh Tentan$ Ke"et!*&an$an K!*!a #eseimbangan +balan$e, memiliki pengertian yang berbeda dengan kesetimbangan +e&uilibrium,. #eseimbangan +balan$e, berarti seimbang, sama dalam berat, jumlah, komposisi dan sebagainya, sehingga relati& bersi&at statis. #esetimbangan kimia +$hemi$al e&uilibrium, berarti keadaan spesies-spesies yang terlibat dalam reaksi kimia 4 baik reaktan maupun produk telah tepat bereaksi. 3eaksi pembentukan dan reaksi penguraian dalam reaksi yang dapat balik (reaksi re+ersible" berlangsung dengan kecepatan yang sama, sehingga bersi&at dinamis. Bila reaksi kimia diartikan sebagai proses interaksinya dua /at atau lebih +rea$tant, untuk bergabung menghasilkan /at baru +produ$t,, maka kesetimbangan kimia merupakan keadaan di mana reaksi tersebut adalah bolak- balik +reaksi dari reaktan menuju produk dan dari produk menuju reaktan,. D
Apabila produk reaksi telah terbentuk dalam batas jumlah yang maksimum, maka reaksi akan kembali kearah reaktan, sehingga jumlah reaktan akan setimbang dengan jumlah produk. Artinya, berat dan jumlah reaktan dapat tidak sama dengan jumlah produk, tetapi tidak ada lagi perubahan berat dan komposisi secara makroskopis. Bertambahnya -aktu reaksi tidak mempengaruhi hasil reaksi karena reaksi telah mencapai kesetimbangan. %uatu reaksi dikatakan 7 2eaksi kimia adalah trans&ormasiJperubahan dalam struktur molekul. 3eaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih menjadi molekul yang lebih kecil, atau penataulangan-atom dalam molekul. 3eaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia. @I&ord, A #on$ise 'i$tionary of #hemistry alih bahasa Achmadi %uminar, +!akarta6 8rlangga, "551,, hlm. "?. 8 #esetimbangan kimia bila dinyatakan dalam persamaan reaksi kimia bolak balik adalah6 A + B C + D, dengan A dan B adalah reaktan, serta C dan D adalah produk. Tanda arah panah yang bolak-balik menunjukkan reaksi kesetimbangan (reversible) yang ersiat dinamis. Banyak proses reaksi kimia yang selalu berusaha menegakkan kesetimbangan untuk menghasilkan produk yang diharapkan. KogelLs (eIt Book6 Kimia Analisis Kuantitatif0 +!akarta, 8B', "551,, hlm. "G. telah setimbang bila laju reaksi kearah produk akan sama dengan laju reaksi ke arah reaktan. %ecara teori termodinamika, pada saat terjadi kesetimbangan, energi bebas Bibbs, B M ?. #eadaan setimbang bukan berarti reaksi berhenti sama sekali, tetapi laju reaksi yang berla-anan tersebut telah sama. engan pendekatan reaksi bolak- balik +re+ersible,, kesetimbangan kimia akan selalu terjadi hampir di setiap reaksi kimia-i yang menyertai keseluruhan proses kehidupan di alam semesta. Mengapa kesetimbangan kimia menjadi penting dalam reaksi kimiaN #arena kesetimbangan kimia merupakan ukuran yang menentukan tingkat kemajuan atau keberhasilan reaksi kimia, serta sejauh mana reaksi kimia berlangsung. %ecara empiris, banyak reaksi kimia tidak berlangsung hingga selesai, tetapi mendekati suatu keadaan kesetimbangan. engan mengetahui keadaan kesetimbangan reaksi, maka dapat diatur komposisi dan jumlah produk yang diinginkan. +. Kara,ter Ke"et!*&an$an K!*!a #esetimbangan kimia dinyatakan secara kuantitati& dengan tetapan kesetimbangan +#c M #onstanta kesetimbangan dalam larutan,. Apabila reaksi kesetimbangan diekspresikan dalam reaktan A, B dan 7, yang membentuk produk O, * dan C seperti persamaan reaksi diba-ah ini6 aA P bB P c7 3O P y* P 4C 'ada reaksi yang sudah setimbang, banyaknya masing-masing reaktan dan produk sudah tidak berubah lagi, konstanta kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai6 $ b a 4 y 3 # 5 A 6 7 8 K$ Q R Q R Q R Q R Q R Q R = engan tanda R Q menunjukkan jumlah +dinyatakan dalam konsentrasi 5 , spesies yang terlibat dalam reaksi. $ilai #c akan selalu tetap asalkan kondisi yang bekerja 9 #onsentrasi dalam kimia berarti kuantitas /at terlarut per satuan kuantitas pelarut, yang dapat dinyatakan dalam satuan molaritas +banyaknya /at +mol, yang dilarutkan dalam " liter pelarut,, normalitas +banyaknya /at yang dilarutkan dalam " kg pelarut, atau p-densitas +massa /at terlarut per satuan pelarut,. Lebih jelas baca Aarri/ul 3iFai, A4as ,emeriksaan Kimia, +!akarta, )I-'ress, "55<,, hlm. <G-G" dalam sistem tidak berubah. Aanya temperatur yang dapat mengubah besaran konstanta keseimbangan. %ecara kinetika, apabila reaktan A dan B mulai bereaksi, maka kecepatannya semakin berkurang seiring mulai terbentuknya produk 7 dan . #ecepatan mulai konstan ketika produk dan reaktan dalam jumlah yang sama. %eperti gambar diba-ah ini.
Bambar ". #urFa keadaan reaksi A P B 7 P dalam keseimbangan 'engaruh perubahan tekanan, suhu, konsentrasi dan Fariabel lain pada kesetimbangan telah diringkaskan oleh Le 7hatelier +"DDD, "? dalam prinsipnya yang terkenal bah-a6 ;Setiap perubahan pada salah satu +ariabel sistem kesetimbangan akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah tertentu yang akan menetralkan9meniadakan pengaruh +ariabel yang berubah tadi; %ecara jelas Le 7hatelier menyatakan6 Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya. 'erubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan. 7ontoh6 A P B 7 P Apabila jumlah +konsentrasi, A ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser kearah produk sehingga konsentrasi 7 dan bertambah dari konsentrasi semula. 10 $achtrieb, Billis, dkk, ,rinsip-prinsip Kimia )odern E, hlm. .45 %ebaliknya, apabila konsentrasi A dan B dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan, sehingga konsentrasi 7 dan berkurang. %ecara spesi&ik kesetimbangan kimia dibedakan menjadi6 1. #esetimbangan homogen. Artinya reaktan-reaktan +spesies-spesies, yang terlibat dalam reaksi adalah dalam &asa yang sama "" . 7ontoh, keseimbangan dari reaksi alkohol yang dilarutkan dalam air, keseimbangan dari garam atau gula yang dilarutkan dalam air. 2. #esetimbangan heterogen Artinya reaktan-reaktan yang terlibat reaksi adalah dalam &asa yang berbeda. 7ontoh6 &asa padat-gas6 3eaksi peruraian batu kapur akan berkesetimbangan membentuk padatan kapur tohor +7a@, dan gas karbon dioksida +7@ . , Ada banyak macam kesetimbangan kimia, diantara yang paling dekat dengan proses kehidupan manusia adalah kesetimbangan asam-basa ". dan kesetimbangan kelarutan "0 . #eseimbangan asam-basa dalam larutan memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. 7uka, jus jeruk, dan cairan aki merupakan larutan asam yang sering ditemukan. %edangkan larutan basa dihasilkan bila produk-produk umum seperti boraks, soda kue, dan antasid pena-ar asam lambung dilarutkan dalam air. #esemua larutan asam dan basa tersebut akan selalu berkesetimbangan dalam larutannya. 11:asa adalah kumpulan keadaan sebuah sistem &isik makroskopis yang relati& serba sama baik itu komposisi kimianya maupun si&at-si&at &isikanya +misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks re&raksi, dan lain sebagainya,. 7ontoh keadaan &ase yang dikenal adalah padatan, cair, dan gas. @I&ord, A #on$ise 'i$tionary of ;0 hlm. 0.D 12 #esetimbangan asam basa adalah kesetimbangan dalam reaksi asam basa. %ecara praktis, asam adalah senya-a yang didalam air berasa asam, memerahkan lakmus biru, bereaksi dengan logam akti& membentuk hidrogen, dan menetralkan basa. %edangkan basa adalah senya-a yang didalam air berasa pahit, membirukan lakmus merah, terasa licin sabun, dan menetralkan asam. engan mencampurkan larutan asam dan basa dapat dihasilkan senya-a garam. 3eaksi asam basa merupakan inti dari semua ilmu kimia. #eenan, =ood, Kimia *ntuk ;, hlm. 1?D 13 #esetimbangan kelarutan adalah kesetimbangan dalam reaksi kimia dimana spesies-spesies yang terlibat dalam reaksi dalam batas kompromi dinamik untuk tetap dalam keadaan terlarut atau muncul sebagai endapan. alam kesetimbangan kelarutan partikel terlarut dari reaktan berada dalam keadaan tepat jenuh, sehingga prubahan sedikit dalam konsentrasi dari paertikel terlarutnya dapat muncul endapan dari larutan. Lebih jelas baca $achtrieb, Billis, dkk, ,rinsip-prinsip Kimia )odern E, hlm. 010 #esetimbangan kelarutan terdapat pada perairan sungai, organ-organ tubuh manusia, industri pemurnian logam, dan sebagainya. "1 #eadaan pelarutan dan pengendapan /at padat dapat memungkinkan ahli kimia untuk mengisolasi produk tunggal dari campuran reaksi atau untuk memurnikan sampel padat yang tidak murni. engan memahami mekanisme reaksi ini, pembentukan kerak air dari ketel uap dapat dicegah. alam bidang kesehatan, seorang dokter dapat meminimalkan gangguan batu ginjal akibat munculnya endapan dalam ginjalnya. 'engetahuan tentang kesetimbangan kelarutan juga dapat mengontrol pembentukan endapan mineral dalam perairan seperti sungai, danau dan laut, sehingga memperbaiki ekologi dalam air. -. K%ntr!&u"! Te%r! Ke"et!*&an$an K!*!a dala* Dun!a Indu"tr! 3eFolusi industri dimulai tahun "D?? di Inggris setelah !ames =att menemukan mesin uap. 'eristi-a yang berhasil mengubah total tatanan ekonomi dan politik dunia ternyata dipicu oleh sejumlah senya-a kimia sederhana seperti belerang dan nitrogen, yang di Indonesia tersedia cukup berlimpah dan murah. #unci reFolusi industri di 8ropa dan Amerika %erikat ternyata hanya asam sul&at. %enya-a dari ikatan satu atom belerang dengan dua atom hidrogen dan empat atom oksigen atau A . %@ 1 ini, adalah bahan dasar untuk pembuatan berbagai produk modern. #epala bagian &ungsi kimia, r. #laus Blum dari perusahaan kimia <a$ker di Burghausen !erman mengatakan, seluruh peradaban manusia dalam "?? tahun terakhir, sangat dipengaruhi senya-a dasar kimia semacam itu. (anpa senya-a dasar seperti asam sul&at, umat manusia tidak dapat membuat obat- obatan, peralatan rumah tangga sehari-hari, hingga produksi sabun, pupuk, serat nilon, seluloid dan pleIiglas serta untuk perlengkapan mobil seperti air aki. "<
Asam sul&at mulai diproduksi secara besar-besaran setelah ditemukan proses pembuatannya yang murah dan mudah, disebut sebagai proses #ontak. 3ahasia keberhasilan produksi asam sul&at dalam proses kontak adalah 14 Ibid, hlm. 010 15 ikutip dari http6JJ---..d---orld.deJindonesiaJ-issenscha&tS(echnikJ".1.4G1.".htmlT.??G eutsche =elle menegakkan kesetimbangan kimia dalam reaksi pembuatannya. %eperti dalam reaksi diba-ah ini. 'ada reaksi pembentukan sul&ur dioksida +%@ . , diperlukan oksigen yang berlebih, selanjutnya dengan reaksi yang reFersible, untuk menghasilkan produk sul&ur trioksida yang maksimal maka menggunakan prinsip pergeseran kesetimbangan. engan jumlah %@ . yang selalu ditambah serta pengambilan berkala jumlah produk %@ 0 yang telah terbentuk, maka dapat secara terus menerus dihasilkan %@ 0 , begitu seterusnya. %elain proses kontak dalam pembuatan asam sul&at yang populer, banyak bahan lainnya yang menggunakan prinsip kesetimbangan kimia. iantaranya adalah dalam proses pe-arnaan bahan oleh asam sul&anilat +suatu /at pe-arna, $A . 7 G A 1 %@ 0 A,. Asam ini terionisasi dalam air menurut persamaan kesetimbangan6 $A . 7 G A 1 %@ 0 A +aH, P A . @ +l, $A . 7 G A 1 %@ 0 -
+aH, P A 0 @ P
+aH, ka M <,5 I "? -1 #etika berkesetimbangan inilah, ion sul&anilat akan menghasilkan -arna. $iacin +salah satu Fitamin B, 7 < A 1 $7@@A,, aspirin +obat analgesik, A7 5 A 4 @ 1 ,, Asam askorbat +Kitamin 7, A7 G A 4 @ G , dan 8&edrin +obat hidung tersumbat, 7 "? A "< @$, adalah asam lemah yang berkesetimbangan dalam air. #hasiat obat-obat tersebut amat ditunjang oleh kemampuan berkesetimbangan dalam larutan air. Apabila tidak mengalami kesetimbangan, peruraiannya dalam air menjadi tidak terkontrol dan kinerja obat tidak optimal. 'enggunaan soda kue +natrium hidrogen karbonat, $aA7@ 0 , dalam pembuatan roti karena dapat berkesetimbangan dalam adonan membentuk asam karbonat +A . 7@ 0 ,, yang kemudian akan terurai menjadi air dan karbon dioksida +7@ . ,. Bas 7@ . inilah yang muncul sebagai gelembung gas yang menyebabkan roti atau kue mengembang. 'roses pembuatan pipa 'K7 +poli Finil klorida, 7 . A 0 7l, adalah dengan sintesis etilen +7 . A 1 , melalui reaksi kesetimbangan seperti proses pembuatan asam su&at dalam proses kontak6 7 . A 1+g, P 7l .+g, 7 . A 1 7l +g, 7 . A 1 7l +g, 7 . A 0 7l +g, P A7l +g, 'roduk samping asam klorida +A7l, dapat diman&aatkan, setelah sebelumnya diperlukan biaya besar untuk menghasilkan A7l. Alkohol +etanol, 7 . A < @A, dibuat dengan reaksi kesetimbangan diba-ah ini6 7 . A 1 P A . @ 7 . A < @A )ntuk memaksimalkan produk alkohol, maka tekanan dan suhu diatur dengan tepat supaya terjadi pergeseran kesetimbangan seperti dalam a/as =e #hattelier. D. Ke"et!*&an$an K!*!a Dala* #eal!ta" Kaun!.ah Filoso& besar abad pertengahan, Ibnu 3usyd mengatakan bah-a seluruh alam semesta adalah kitab Allah %=( yang dapat dibaca dan dipelajari kapan saja dan oleh siapa saja. #itab Allah yang terbentang diatur atas sunnatullah +hukum alam, sedemikian rupa sehingga seluruh unsur-unsurnya dapat berjalan dengan teratur dan isti&amah. "G engan beberapa si&at sunnatullah yang e3a$t dan immutable itulah, hukum-hukum alam ini akan berlaku apakah manusia suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, karena manusia tidak sebagai parameter atau Fariabelnya sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam &irman$ya6 Kepunyaan->ya-lah kerajaan langit dan bumi0 dan 'ia tidak mempunyai anak0 dan tidak ada sekutu bagi->ya dalam kekuasaan->ya0 dan 'ia telah men$iptakan segala sesuatu dan menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. +2%. Al-FurHan .<6., #esetimbangan kimia merupakan bagian dari %unnatullah yang terjadi dalam lingkup makrokosmis maupun mikrokosmis. 'roses kimia-i selalu mengikuti segala aktiFitas yang ada di alam semesta. %eluruh metabolisme dalam makhluk hidup, siklus energi yang bersumber dari matahari, keberadaan unsur dan 16 @leh Muhammad LImaduddin Abdurrahim dalam )ukji4at Al-Quran dan as-Sunnah tentang I,(%K +!akarta6 BI', "554,, hlm. DD, diterangkan bah-a, %unnahtullah terdiri atas dua set6 pertama, (idak i-ahyukan, yang bersi&at6 %3a$t +2%. .<6. dan G<60, bah-a terjadi secara pasti hingga manusia dapat merencanakan sesuatu atas kepastian tersebut, Immutable +2%. G6""< dan "4644, bah-a terjadi secara tetap, tidak berubah, &aktual, ?bje$ti+e +2%. ."6"?<, bah-a si&at-si&at sunnatullah berlaku umum, semua mahluk dapat merasakan, time response pendek. Kedua, i-ahyukan, yang bersi&at melibatkan manusia, dan time respon panjang. mineral di alam serta komposisi udara, tanah, laut dengan iklim yang dihasilkan, semuanya melalui reaksi kimia-i, dimana kesetimbangan kimia menjadi penentu keberhasilan reaksi-reaksi tersebut. 7ontoh kesetimbangan kimia yang sering terjadi dalam kehidupan sehari- hari, diantaranya adalah ketika proses mendidihkan air masak. #esetimbangan antara uap air dan larutan air merupakan bentuk kesetimbangan heterogen, atau kesetimbangan &asa6 A . @ +l, A . @ +g, (anda panah yang bolak-balik mempertegas si&at sinamik dari kesetimbangan &asa6 air berubah menjadi uap air dan pada saat yang sama uap tersebut berkondensasi menjadi cairan. (anpa ada kesetimbangan, dimungkinkan air tidak akan mendidih, "4 karena tidak terbentuk uap dengan tekanan uap tertentu. Air akan mendidih apabila tekanan uap dalam -adah sama dengan tekanan uap diluar -adah. Beberapa proses dan peristi-a berkaitan dengan aktiFitas manusia maupun realitas alam seringkali didahului dengan keseimbangan mikrokosmis yang terekspresikan dalam kesetimbangan kimia. Aal ini seperti ditegaskan oleh Allah dalam &irman$ya6 'ialah 7ang telah men$iptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada $iptaan (uhan 7ang )aha ,emurah sesuatu yang tidak seimbang. )aka lihatlah berulang-ulang0 adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang@ +2%. Al Mulk, G46 0, Menjadi jelas bah-a dalam tingkatan proses apapun, baik yang empiris maupun yang tidak teramati, yang makro maupun mikro, Allah telah memulainya dengan ukuran yang seimbang. %eperti beberapa uraian berikut ini. +. Ke"et!*&an$an K!*!a dala* Ma,hlu, alam organisme hidup, terdapat banyak proses kesetimbangan kimia yang penting supaya kehidupan berlangsung dengan baik. %eperti si&at keasaman atau kebasaan darah dipertahankan +disetimbangkan, dalam batas yang sangat 17 (itik didih air adalah "?? 7. (ony Bird, Kimia :isik untuk *ni+ersitas, +!akarta6 Bramedia, "550,, hlm. <1 sempit akibat beberapa &aktor yang menyebabkan kondisi berubah. "D Apabila si&at darah yang terlalu asam atau terlalu basa, maka metabolisme tubuh akan terganggu. Allah telah menetapkan komposisi dan kadar darah dalam tubuh makhluk sedemikian rinci, hingga terjaga dalam proses reaksi kimia-inya. )rine manusia normal umumnya memiliki pA <,< sampai G,<. Apabila karena suatu hal kadar urea dalam urine dapat meningkat, "5 maka kesetimbangan dalam urine akan terganggu. Indikasi kesetimbangan tubuh yang tidak normal ini dapat diketahui dengan mudah dari kesetimbangan kimia urea dalam urine, dimana pA urine akan berubah. 'engaturan yang sangat sempurna berkenaan dengan penciptaan$ya ini telah ditegaskan oleh Allah dalam &irman$ya6 Kepunyaan->ya-lah kerajaan langit dan bumi0 dan 'ia tidak mempunyai anak0 dan tidak ada sekutu bagi>ya dalam kekuasaan(>ya"0 dan dia telah men$iptakan segala sesuatu0 dan 'ia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. +2%. Al FurHaan, .<6 ., -. Ke"et!*&an$an K!*!a d! Udara #omposisi udara juga selalu menegakkan hukum kesetimbangan kimia. 'ancaran energi radiasi matahari yang masuk ke bumi mele-ati lapisan atmos&er seringkali dalam bentuk &oton .? dengan panjang gelombang .?? nm +dapat disebut sebagai sinar ultra+iolet A ,, akibat tumbukan &oton dengan oksigen di udara dapat menghasilkan atom oksigen +@, dengan konsentrasi rendah. Atom ini akan 18 pA atau derajat keasaman darah normal adalah pA 4,0< sampai 4,1<. engan pA kurang atau lebih dari batas rentang tersebut dapat memunculkan gangguan dalam metabolisme seperti, koagulasi dalam darah yang dapat mengganggu proses di&usi maupun osmosis dalam membran sel. $achtrieb, Billis, dkk, ,rinsip-prinsip Kimia )odern E, hlm. 0.5 19 )rea +$A.7@$A., adalah salah satu komponen dari urine manusia. %enya-a ini merupakan basa lemah yang mempunya perkiraan derajat dissosiasi p#b "0,D dalam suhu ruang. Ibid, hlm. 0.5 20 Foton adalah paket energi. 7ahaya dianggap memiliki si&at dualisme, yaitu cahaya sebagai gelombang dan cahaya sebagai partikel. Apabila cahaya sebagai partikel maka dalam cahaya terdapat paket-paket energi yang disebut &oton. Arthur Beiser, Konsep :isika )odern, +!akarta6 8rlangga, "55.,, hlm. 11 21 3adiasi energi matahari yang diterima manusia ada pada kisaran panjang gelombang .?? nm -D?? nm. 3adiasi sinar tampak ++isible, yang dapat ditangkap oleh mata manusia adalah panjang gelombang 1??-D?? nm seperti -arna--arna pelangi. 3adiasi dengan panjang gelombang .?? U 1?? nm termasuk radiasi ultra Fiolet. Aardjono %astrohamidjojo, Spektroskopi, +*ogyakarta6 Liberty, "55?,, hlm. "? bereaksi dengan molekul oksigen yang secara alami berlebih untuk membentuk molekul o/on yang tidak stabil melalui reaksi kesetimbangan, @ P @ . @ 0 *
ari reaksi kesetimbangan diatas, komposisi molekul @ . di udara selalu terjaga karena o/on mudah terurai kembali menjadi @ . . Apabila o/on yang tidak stabil ini bereaksi dengan molekul nitrogen atau molekul oksigen .. , e&ek total dari reaksi ini akan menghasilkan o/on normal yang ber&ungsi diantaranya untuk melindungi lapisan atmos&er bumi dalam meng&ilter radiasi energi matahari. 3eaksi kesetimbangan secara keseluruhan dari proses diatas menyebabkan komposisi udara secara alami akan selalu tetap dan terjaga. (anpa reaksi kesetimbangan o/on, dapat diperkirakan molekul @ . akan berkurang secara periodik, bahkan kadar @/on yang tidak stabil +reakti&, energi tinggi, amat tidak menguntungkan dalam lapisan atmos&er bumi. @/on ibarat mantel bumi yang menjaga suhu dalam bumi tetap hangat dan sesuai sebagai tempat hidup mahluk. /. Ke"et!*&an$an K!*!a dala* L!n$,un$an #esetimbangan kimia berperan dalam menjaga kualitas lingkungan. 'engendapan asam merupakan salah satu permasalahan lingkungan utama dalam dunia industri. %alah satu sumber utamanya adalah pembakaran bahan bakar &osil yang mengandung belerang +batubara, minyak dan gas alam,. Belerang dioksida yang dilepaskan ke udara larut dalam air, atau lebih parah lagi, dapat teroksidasi lebih lanjut menjadi belerang trioksida. %@ 0 larut dalam air membentuk asam sul&at6 %@ 0 +g, P A . @ +l, A . %@ 1 +aH, 'engaruh keseluruhan adalah naiknya tingkat keasaman hujan, yang merusak pohon-pohon, membunuh ikan di danau, melarutkan bebatuan, dan mengkaratkan logam. erajat keasaman atau pA hujan asam bahkan dapat turun sampai 0 atau lebih untuk daerah-daerah yang sangat tercemar. Menjadi sebaliknya untuk danau 22 Molekul oksigen +@., dan molekul nitrogen +$., adalah spesies yang keberadaannya cukup melimpah di lapisan atmos&er yang mempunyai kemampuan bu&&er alami .0 , terutama didaerah yang terdapat batu kapur sehingga mengakibatkan munculnya kalsium karbonat terlarut. Fenomena di atas menjadi permasalahan serius bagi para ahli untuk meminimalkan pengaruh sul&ur terhadap kelangsungan lingkungan hidup yang sehat. Mekanisme reaksi dalam pembentukan hujan asam terkait dengan teori kesetimbangan asam dalam larutan air. %eperti apa yang pernah dirilis oleh BMB bah-a6 .1 ,engukuran Kualitas Air 1ujan bertujuan untuk mengetahui tingkat konsentrasi unsur-unsur kimia yang terlarut dalam air hujan0 termasuk derajad keasamannya (p1". 5adan )eteorologi dan Beofisika (5)B" telah melakukan pengukuran kualitas air hujan di Indonesia0 dengan memasang C (lima" alat sampling di Indonesia yaitu di Dakarta0 )anado0 )edan0 #isarua-5ogor0 dan ,alembang. 5atas nilai rata-rata p1 air hujan adalah C.E0 merupakan nilai yang dianggap normal atau hujan alami seperti yang telah disepakati se$ara internasional oleh badan dunia <)?. Apabila p1 air hujan lebih rendah dari C.E maka hujan bersifat asam0 atau sering disebut dengan hujan asam. 1asil pengambilan sampel di beberapa Filayah menunjukkan menurunnya nilai rata-rata p1 jika dibandingkan dengan nilai rata-rata pada tahun A!!E. ,ada tahun A!!E nilai rata-rata p1 di Indonesia C.GE0 sedangkan pada tahun A!!H nilai rata-rata p1 G.!H0 suatu penurunan yang $ukup berarti. Munculnya gas %@ 0 yang dapat larut dalam air membentuk asam sul&at merupakan tantangan bagi manusia untuk mengembangkan industri belerang yang ramah lingkungan, sehingga meminimalkan pengaruh buruk yang ditimbulkan. aerah yang bersalju dan es seperti yang ada di kutub, senantiasa menjaga kesetimbangan. %alju dan es akan menyublim .< dengan spontan jika tekanan parsial uap air, diba-ah tekanan uap pada kondisi setimbang dengan es .G . apat dipahami apabila adanya e&ek pemanasan global menyebabkan penurunan beberapa tekanan uap air di udara sehingga terjadi pencairan beberapan lapisan 23 Bu&&er adalah senya-a yang mampu menjaga si&at keasaaman dan kebasaan, atau dapat mempertahankan pA sampai derajat tertentu yang diinginkan. Aarri/ul 3iFai, A4as ,emeriksaan;, hlm.4< 24 httpJJgis.bmg.go.id 25 Menyublim adalah peristi-a perubahan dari &asa padat menjadi &asa gas secara perlahan. 26 'ada suhu ? 7, tekanan uap es adalah ?,??G? atm, ditentukan dari titik tripel air. 'ada titik tripel suatu senya-a, suatu /at cair dan /at padat berada pada kondisi setimbang dan harus mempunyai tekanan uap yang sama. Bila tidak, uap akan terus keluar dari &asa dengan tekanan uap yang lebih tinggi dan berkumpul dalam &asa dengan tekanan uap yang lebih rendah. $achtrieb, dkk., ,rinsip-prinsip Kimia )odern E, hlm. 04" salju dibeberapa tempat. Apa yang dilaporkan BMB di atas dan berbagai bencana serta kerusakan alam yang akhir-akhir ini sering menimpa negeri ini sesungguhnya tidak akan terjadi seandainya manusia memahami hukum keseimbangan lingkungan yang telah diatur oleh Allah %=(. #arena kecerobohan manusia yang tidak mematuhi hukum keseimbangan$ya, seluruh akibat harus ditanggung oleh manusia itu sendiri6 (elah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia0 supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka0 agar mereka kembali (ke jalan yang benar" +2%. 3uum, 0? 6 1", 0. Ke"et!*&an$an K!*!a dala* La1!"an Perut Bu*! )nsur dan beberapa senya-a diketahui terdistribusi secara luas baik di permukaan bumi maupun dalam lapisan perut bumi .4 . #eseluruhan materi ini bermigrasi dan mengalami trans&ormasi kimia secara konsisten dan kontinu, tersebar dalam batu-batuan yang dijumpai di kerak bumi yaitu batuan beku .D , batuan endapan .5 dan batuan metamor&ik 0? . !enis batuan ini berbeda asal dan komposisi kimianya. 'roses tahapan pembentukan dari ketiga jenis batuan melalui reaksi kimia yang rumit, dan kesetimbangan berperan dalam menentukan kemajuan dan keberhasilan reaksinya. Batuan beku dia-ali dengan kristalisasi magma yang berlangsung dalam dua deret reaksi yang berbeda, deret kontinu dan deret diskontinu. eret kontinu 27 #ajian tentang unsur-unsur dan senya-a yang tersebar di permukaan dan dalam lapisan perut bumi termasuk disiplin kajian geokimia +goe$hemistry, atau kimia bumi. 28 Batuan beku +igneous ro$k, menyusun lebih dari 5< V kerak bumi dan mengandung berbagai struktur silikat +pasir,. Batuan ini terbentuk selama kristalisasi magma, yaitu cairan silikat leleh dan panas. ari larutan silikat yang panas ini lambat laun mengeras membentuk batuan seiring berkurangnya suhu larutan. )nsur utama yang selalu ada dalam batuan beku adalah oksigen, silikon, dan aluminium serta sejumlag kecil besi, magnesium, kalsium, natrium dan kalium. Ibid. , hlm. .4D 29 Batuan endapan +sedimentary ro$k, ialah produk pelapukan batuan lain. Air +terutama air mengalir, memecah batuan menjadi serpihan-serpihan kecil dan melarutkan sebagian diantaranya. Adanya karbon dioksida +7@., menyebabkan pelarutan dan reaksi kimia lebih lanjut seperti hidrasi dan pertukaran ion. 'engendapan padatan yan terjadi berikutnya menghasilkan berbagai mineral dengan kelimpahan unsur yang sangat berbeda dari mineral asalnya. Ibid. hlm. .D? 30 Batuan metamor&ik adalah batuan ketiga yang dihasilkan dari induksi +hantaran, kalorJpanas dan tekanan diba-ah permukaan bumi. #onFersi batu gamping menjadi marmer kristal dengan komposisi yang sama merupakan contoh perubahan tekstur yang disebabkan metamor&isme. 'roses ini memerlukan pemendaman yang lebih dalam +tekanan yang lebih besar, dan suhu yang lebih tinggi. Ibid. terjadi perubahan mineral anortit +7aAl . %i . @ D , dan albit +$aAl%i 0 @ D , yang mengkristal secara berturut turut 0" . #edua mineral ini membentuk larutan padatan yang hampir ideal, dan perubahan suhu terhadap komposisi untuk kesetimbangan cairan-padatan ini sangat analog dengan penguapan yang terjadi dalam kesetimbangan campuran cairan yang ideal 0. . eret diskontinu melibatkan perubahan silikat dengan konektiFitas rendah +oli+in, sampai struktur rantai serta lapisan dan kristal jaringan. #etika magma mendingin, padatan pertama yang mengkristal adalah oliFin diikuti anartit dan albit. 'roses metamor&osis batuan dipengaruhi oleh tekanan dan suhu dalam perut bumi, %ecara kimia-i reaksi ini mengikuti a/as Le 7hatellier tentang pergeseran kesetimbangan yang dipengaruhi oleh tekanan 00 . engan tekanan yang lebih besar dari kedalaman lapisan bumi, semakin banyak terbentuk produk batuan metamor&ik silikat yang memiliki kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan batuan &ieldspar +anortit dan albit, dengan struktur jaringan yang lebih terbuka dan kerapatan kecil. engan pendekatan kesetimbangan termodinamika 01 , proses siklus perubahan komposisi batuan dalam lapisan bumi adalah 0< 6 31 Ibid. hlm..4D 32 #esetimbangan campuran cairan ideal seringkali dinyatakan dalam gra&ik-gambar, bah-a pada temperatur tertentu dari campuran dua larutan A dan Larutan B yang memiliki titik didih berbeda, maka pada titik didih larutan A, komposisi cairan dan komposisi uap akan berkesetimbangan. %edangkan larutan B yang memiliki titik didih lebih rendah +misalnya, komposisi uap dan larutannya akan berkesetimbangan menyesuaikan keadaan dengan larutan A. Ibid, hlm. "4G 33 Bah-a meningkatnya tekanan pada suhu tetap akan menggeser kesetimbangan kearah /at yang Folumenya lebih kecil dan kerapatannta lebih besar. Ibid, hlm. .D. 34 #eseimbangan termodinamika adalah keadaan kesetimbangan yang ditinjau dari perubahan temperatur dan kalor, serta perubahan &isik lainnya. (ony Bird, Kimia :isik E, hlm. "<4 35 $achtrieb, Billis, dkk., ,rinsip-prinsip Kimia )odern E, hlm. .D1 Meta*%r'!"*e Pela1u,an
Pelelehan Kr!"tal!"a"!
engan berlanjutnya metamor&isme, komposisi unsur dari batuan yang terlibat menjadi seragam. %atu siklus geokimia penuh dapat dideskripsikan, bah-a magma primer mengkristal untuk menghasilkan batuan beku, pelapukan menghasilkan batuan endapan, dan akhirnya metamor&isme mengakibatkan pelelehan kembali dan pembentukan magma sekali lagi. emikianlah, dengan ksetimbangan kimia yang tepat dalam tahap reaksinya, komposisi kandungan betuan dan mineral dalam lapisan bumi selalu terjaga. Allah telah ber&irman dalam Al-2uran tentang beberapa batuan dan mineral dalam lapisan bumi yang bermacam-macam, seperti terekam dalam ayat$ya6 (idakkah kamu melihat bahFasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu kami hasilkan dari hujan itu buah-buahan yang beraneka. 'an diantara gunung-gunung itu ada garis putih dan merah yang beraneka ma$am Farnanya dan ada pula yang hitam pekat I +2% Al Fathir, 0< 6 .4, D. Ke"et!*&an$an K!*!a Dala* #eal!ta" Qaul!.ah ari pemaparan di atas bisa di&ahami dengan jelas bah-a Allah dalam menciptakan alam beserta segenap isinya ini diletakkan atas dasar kesetimbangan. #esetimbangan +e&uilibrium, tidak selalu bermakna seimbang +balan$e,. Batuan Batuan Metamor&ik Magma Material 'olimer Batuan Beku Atmos&er Aidros&e 8ndapan Bios&e r eposit Biogenik #esetimbangan menekankan pada nilai-nilai yang proporsional pada kedua reaktan sehingga melahirkan produk yang tepat dan berkualitas, sementara keseimbangan sebagai -adahnya menekankan pada adanya kesamaan nilai -alau tidak proporsional. 'enekanan pada nilai-nilai kualitas yang proporsional ini pada akhirnya memang tidak selalu menuntut adanya kesamaan dan atau keserupaan. Aal inilah yang kemudian ditegaskan oleh Allah %=( dalam &irman$ya6 )aha Su$i (uhan yang telah men$iptakan pasangan-pasangan semuanya0 baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. +2%. *aasin60G, 'ada surat ke /2 +7aasin, ayat yang ke /2 Allah menjelaskan bah-a Allah telah menciptakan seluruh ciptaan$ya secara berpasangan. Aukum berpasangan +4aFaj, juga merupakan hukum utama yang mengatur hukum Islam, sehingga dikenal prinsip tidak ada maslahat tanpa ma&sadat. %ebaliknya tidak ada ma&sadat tanpa maslahat. %etiap benda mengandung kedua unsur ini sekaligus. Menurut *udian, ayat kauniyah adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di jagad raya +kosmos,. (anda kebesaran Allah terpenting di sini adalah hukum kepasangan +4aFaj, yang dititipkan Allah pada setiap benda alamiah. %unnatullah atau takdir Allah ini memegang peran kunci dalam menentukan keselamatan atau kedamaian di dunia. Aukum Alam ini berlaku bagi siapa saja tanpa mengenal ras, agam dan status sosial. 'ada tingkat alam inilah semua agama sama, karena siapapun yang melanggar hukum kepasangan ini pasti mendapatkan hukuman Allah +melalui hukum alam, seketika. 0G Berpasangan +4aFaj, tidak berarti harus ada kesamaan antara keduanya secara &isik atau psikis, tapi berpasangan lebih dimengerti sebagai adanya nilai- nilai kualitas yang saling melengkapi antara keduanya, baik secara &isik ataupun psikis. %uami tidak sama dengan isteri +secara &isik juga psikis,, tapi suami mempunyai nilai-nilai yang akan menjadi sempurna aktualisasinya ketika dipertemukan dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh sang isteri dengan lahirnya seorang anak yang shaleh dan shalehah. 36 *udian =ahyudi, Islam dan >asionalisme: Sebuah ,endekatan )a&ashid al-SyariJah, @rasi ilmiah yang disampaikan pada acara ies $atalis )I$ ke-<< tahun .??G #etika keduanya bertemu +berjodoh, dalam ikatan perka-inan yang sah +m/ts.&an KhalLdan, maka potensiJkelebihan yang dimiliki oleh suami akan menutupi kekurangan yang ada pada sang isteri demikian pula sebaliknya. 1unna lib.sun lakum Fa antum lib.sun lahun. %ebagai reaktan, suami dan isteri, ketika bereaksi secara tepat dan proporsional sesuai dengan kaidah agama, akan melahirkan anak yang shaleh dan shalehah sebagai produknya. Lahirnya anak yang shaleh dan shalehah sebagai produk dari bereaksinya suami dan isteri secara tepat sesuai tuntunan agama itu sebagai per-ujudan dari hukum kesetimbangan Allah, sedang tuntunan kaidah agama itu sebagai penyeimbang +al-mi4an,nya. engan demikian, hukum kesetimbangan Allah yang terdapat pada semua makhluk ciptaan$ya, baik manusia, he-an, tumbuh-tumbuhan sampai pada molekul dan atom sebagai unsur terkecil di jagad semesta ini berada dalam -adah hukum keseimbangan +al-mi4an,$ya. 'an Allah telah meninggikan langit dan 'ia telah meletakkan nera$a (kesetimbangan". Agar kamu tidak melampaui batas timbangan. 'an tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi timbangan itu. +2%. Ar-3ahman65, Bila demikian halnya, manusia tidak bisa mengingkari adanya hukum kesetimbangan yang berada dalam hukum keseimbangan$ya. 'engingkaran terhadap adanya kesetimbangan akan merusak seluruh tatanan mikro dan makrokosmos alam ini. Bila demikian yang terjadi berarti manusia telah menciptakan kehancuran dan kerusakan, karena telah mela-an ketentuan hukum Allah. Allah menciptakan perbedaan adalah dalam rangka mendukung terjaganya hukum ,e"et!*&an$an yang terjaga dalam hukum ,e"e!*&an$an$ya. 'erbedaan yang dimaksud bukan untuk dipertentangkan tapi untuk dipasangkan +4aFaj, dalam rangka menemukan kesetimbangan, saling melakukan koreksi yang konstrukti& +FataF. Mau bil ha&, untuk tercapainya kesempurnaan nilai dalam kehidupan ini. emikian pula halnya dalam konteks kemasyarakatan. Allah tidak menciptakan manusia semuanya beriman, baik, patuh, cerdas, kaya, tampan dan cantik. Allah juga menciptakan orang ka&ir, muna&iH, koruptor, penjahat, perampok, miskin, bodoh. Masing-masing pasangan +4aFaj, di atas sebagai reaktan akan menemukan nilai artikulati&nya ketika bereaksi berjalan sesuai dengan norma hukum kesetimbangan yang telah digariskan oleh Allah sehingga melahirkan produk berupa kemakmuran dan keadilan sosial. #emakmuran dan keadilan sosial bisa dilahirkan dari kesetimbangan proses reaksi antara reaktan pasangan +4aFaj, di atas. Cakat mungkin bisa dijadikan contoh lain dari bagaimana pembacaan hukum kesetimbangan dalam -adah keseimbangan Allah dalam konteks sosial kemasyarakatan. 'enerapan konsep /akat dan pendistribusiannya secara benar dan konsisten sesuai dengan tuntunan ajaran akan melahirkan tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera. Masyarakat yang adil dan sejahtera sebagai produk lahir dari proses kesetimbangan reaksi antara orang kaya yang mengeluarkan ke-ajiban /akatnya terhadap orang miskin yang berhak menerima /akat untuk kemudian dikelola dan diman&aatkan secara produkti& guna meningkatkan tara& hidupnya. Bila salah satu reaktan bereaksi tidak setimbang maka keadilan dan kesejahteraan tidak akan tercapai. %eperti misalnya sebagai penerima /akat si miskin tidak mengelolanya secara produkti& dan maksimal atau si kaya tidak mengeluarkan /akatnya sesuai dengan kadar dan ketentuan yang berlaku. 3eaksi dari reaktan yang tidak setimbang karena tidak sesuai dengan tuntunan ajaran sebagai per-ujudan dari keseimbangan +al-mi4an, akan melahirkan produk yang cacat berupa kemiskinan dan kesenjangan sosial yang darinya lahir berbagai penyakit sosial seperti tindak kriminalitas dan anarkhis yang semakin massi& dan destrukti&. E. Penutu1 emikianlah, apa-apa yang nampak di alam semesta merupakan kitab Allah yang akan selalu menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang mendayagunakan &ikiran dan kemampuannya dalam mengkaji dan mengeksplorasinya. Fenomena alam +ayat al-Kauniyah, telah menjadi subset sunnatullah yang telah diatur sedemikian rinci, tertib dan seimbang. #esetimbangan kimia yang amat sub atomik dan mikroskopis telah melandasi dari semua kesimbangan yang telah menjadi ketentuan-$ya. Adalah perlu untuk mengubah paradigma +shifting paradigm, dan pandangan dunia +Forld +ieF, tentang realitas alam dari pendekatan tunggalnya yang bersi&at empiris dan meterialistis yang mengabaikan nilai etika dan agama, menjadi pandangan yang bersi&at kualitati&, berdasarkan nilai ++alue-based,, holistik dan integralistik. #onsepsi baru ini sekaligus sebagai penyempurnaan dalam proses rati&ikasi dan Feri&ikasi suatu realitas alam sebagai bagian dari metode ilmiah. an pembacaan secara hermeneutik terhadap realitas &auliyah dan kauniyah akan sangat membantu dalam mengeksplorasi nilai-nilai yang terkandung secara kontekstual pada keduanya. 'embacaan inilah yangWmungkin Wdimaksud dengan kandungan makna perintah IQ2AJ. Da'tar Pu"ta,a Abdullah, M. Amin, Islami$ Studies di ,erguruan (inggi: ,endekatan Integratif- Interkonektif. *ogyakarta6 'ustaka 'elajar, .??G Abdullah, M. Amin, Islami$ Studies0 1umanities and So$ial S$ien$es: An Integrated-Inter$one$ted ,erspe$ti+e, makalah dalam diskusi 737%- )BM-M*IA pada "D esember .??G di Bedung 'asca )BM. Abdurrahim, Muhammad LImaduddin dalam )ukji4at Al-Quran dan as-Sunnah tentang I,(%K. !akarta6 BI', "554 Beiser, Arthur, Konsep :isika )odern. !akarta6 8rlangga, "55. Bird, (ony, Kimia :isik untuk *ni+ersitas. !akarta6 Bramedia, "550 Billis, $achtrieb, dkk, ,rinsip-prinsip Kimia )odern, !ilid " dan ., alih bahasa %uminar %etiati, 'h. !akarta6 8rlangga, .??". Aarb, Ali, 1ermeneutika Kebenaran, alih bahasa %unar-oto. *ogyakarta6 Lki%, .??0 Aa-king, %tephen =., (eori Segala Sesuatu, alih bahasa Ikhlasul Ardi $ugraha. *ogyakarta6 'ustaka 'elajar, .??1 3iFai, Aarri/ul, A4as ,emeriksaan Kimia. !akarta, )I-'ress, "55< %astrohamidjojo, Aardjono, Spektroskopi. *ogyakarta6 Liberty, "55? KogelLs (eIt Book6 Kimia Analisis Kuantitatif. !akarta, 8B', "551 =ahyudi, *udian, Islam dan >asionalisme: Sebuah ,endekatan )a&ashid al- SyariJah, @rasi ilmiah pada acara ies $atalis )I$ ke-<< tahun .??G =ood, #eenan, Kimia untuk *ni+ersitas, Alih bahasa 'udjaatmaka, 'h. !akarta> 8rlangga, "55?