You are on page 1of 11

TASK READING

GANGGUAN TINGKAH LAKU


Gangguan Tingkah Laku
Dalam DSM-IV-TR Gangguan tingkah laku fokus pada perilaku yang
melanggar hak-hak dasar orang lain dan norma-norma sosial.

Menurut Pedoman Penggolongan dan Diagnosis gangguan jiwa (PPDGJ) III,
Gangguan perilaku pada masa anak dan remaja merupakan suatu golongan yang
disediakan untuk semua gangguan yang terjadi pada masa anak dan remaja yang
bersifat lebih menetap, mendalam, dan lebih sukar diatasi dibandingkan dengan
gangguan situasional sementara.
Epidemiologi
Gangguan tingkah laku didapatkan pada 6 - 16 % anak laki-
laki dan 2 - 9 % anak perempuan, di bawah usia 18 tahun.
Insiden pada usia sekolah adalah 0,9% dan 8,7% pada
remaja. Berdasarkan penelitian longitudinal, kurang lebih 4-
75% di antaranya akan berkembang menjadi Gangguan
Kepribadian Antisosial pada masa dewasanya.

ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO
Faktor Biologis
Faktor Psikologis
Pengaruh Lingkungan
Faktor Sosiologis
Gejala Klinis
Perkelahian atau menggertak pada tingkat berlebihan
Kejam terhadap hewan atau sesama manusia
Pengerusakan yang hebat atas barang milik orang lain
Membakar
Pencurian
Pendustaan berulang-ulang
Membolos dari sekolah dan lari dari rumah
Sering meluapkan tempertanrum yang hebat dan tidak biasa
Perilaku provoaktif yang menyimpang
Sikap menentang yang berat dan menetap.

KRITERIA DIAGNOSIS
Berdasarkan DSM-IV-TR
Pola perilaku yang berulang dan tetap yang melanggar hak-hak dasar orang lain atau
norma-norma sosial konvensional yang terwujud dalam bentuk tiga atau lebih perilaku
dibawah ini dalam 12 bulan terakhir dan minimal satu diantaranya dalam enam bulan
terakhir:
Agresi terhadap orang lain dan hewan, contohnya mengintimidasi, memulai
perkelahian fisik, melakukan kekejaman fisik kepada orang lain atau hewan, memaksa
seseorang melakukan aktivitas seksual.
Menghancurkan kepemilikan (properti), contohnya membakar, vandalisme.
Berbohong atau mencuri, contohnya, masuk dengan paksa ke rumah atau mobil milik
orang lain, menipu, mengutil.
Pelanggaran aturan yang serius, contohnya tidak pulang ke rumah hingga larut malam
sebelum usia 13 tahun karena sengaja melanggar peraturan orang tua, sering
membolos sekolah sebelum berusia 13 tahun.
Disabilitas signifikan dalam fungsi sosial, akademik atau pekerjaan.
Jika orang yang bersangkutan berusia lebih dari 18 tahun, kriteria yang ada tidak
memenuhi gangguan kepribadian anti sosial.

Berdasarkan Pedoman Penggolongan dan
Diagnosis Gangguan Jiwa Berdasarkan
PPDGJ-III
Gangguan tingkah laku berciri khas dengan adanya suatu pola tingkah laku
dissosial, agresif atau menentang, yang berulang dan menetap.
Penilaian tentang adanya gangguan tingkah laku perlu memperhitungkan
tingkat perkembangan anak. Temper tantrums, merupakan gejala normal pada
perkembangan anak berusia 3 tahun, dan adanya gejala ini bukan merupakan
dasar diagnosis ini. Begitu pula, pelanggaran terhadap hak orang lain (seperti
tindak pidana dengan kekerasan) tidak termasuk kemampuan anak berusia 7
tahun dan dengan demikian bukan merupakan kriteria diagnostik bagi anak
kelompok usia tersebut. Contoh-contoh perilaku yang dapat menjadi dasar
diagnosis mencakup hal-hal berikut: perkelahian atau menggertak pada tingkat
berlebihan; kejam terhadap hewan atau sesama manusia; perusakan yang hebat
atas barang milik orang; membolos dari sekolah dan lari dari rumah; sangat
sering meluapkan temper tantrum yang hebat dan tidak biasa; perilaku
provokatif yang menyimpang; dan sikap menentang yang berat serta menetap.
Masing-masing dari kategori ini, apabila ditemukan, adalah cukup untuk
menjadi alasan bagi diagnosis ini, namun demikian perbuatan dissosial yang
terisolasi bukan merupakan alasan yang kuat.
Diagnosis ini tidak dianjurkan kecuali bila tingkah laku seperti yang diuraikan di
atas berlanjut selama 6 bulan atau lebih.
PENANGANAN GANGGUAN TINGKAH LAKU

Intervensi keluarga
Penanganan multisistemik (PMS)
Pendekatan kognitif
Pengobatan Berbasis Rumah Sakit dan
Rehabilitasi
Farmakoterapi
1. penggunaan methylphenidate
2. Penggunaan divalproat
3. Penggunaan lithium
4. Antipsikotik atipikal
Prognosis
Beberapa individu akan berlanjut menjadi
perilaku antisosial di masa dewasa, sementara
yang lain terbatas di usia remaja.
THANK YOU!

You might also like