You are on page 1of 3

Kebiasaan Istri yang suka bikin kesal suami

Written by Rianty Tayu Syafna

Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya tentang Perilaku suami yang suka bikin
kesel istri. Jika sebelumnya tulisan yang saya masukkan ke notes (catatan) saya adalah hasil
mengadaptasi artikel dari Yahoo, kali ini saya mencoba menulis dengan beberapa referensi saya
dan bukti kongkrit di sekitar saya (berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa istri dan
suami). Selamat membaca.

a. Bermalas-malasan jika suami telah pulang kerja.


Sambutlah mereka dengan senyuman yang indah. Sebab, selelah bagaimanapun anda
(baca: istri) haruslah bersikap lembut di depan suami. Sebab, suami sangat merasa
terganggu dengan sikap anda yang tidak peduli. Padahal, seyogyanya, suami senang jika
mereka pulang kerja lalu, disambut dengan wajah manis anda.
b. Menghabiskan sebagian uang belanja bulanan untuk membeli perlengkapan make-up yang
sebenarnya belum dibutuhkan. Pada sebagian besar wanita (khususnya istri) ingin tampil
cantik di depan suami-suami mereka sehingga mereka cenderung membeli make up
mahal yang sebenarnya belum dibutuhkan hanya dikarenakan kebiasaan yang tidak
tertanggulangi. Padahal, pada umumnya, suami lebih cenderung menyukai istrinya tampil
apa adanya. Sebab, jika harus menuruti keinginan istrinya yang gemar berbelanja make up
mahal akan menguras kantong mereka, bisa-bisa gaji sebulan habis untuk make up saja.
c. Menyalahgunakan kartu kredit yang diberikan suami. Pada dasarnya, seorang suami
mempercayakan istrinya memegang kartu kredit agar mereka tidak direpotkan dalam
pembelajaan bulanan. Sebelumnya memberikan wanti-wanti selangit agar tidak boros.
Namun, pada kenyataannya, para istri terkadang overlimited dalam berbelanja baik pakaian
mahal, perabotan rumah tangga yang serba mahal sehingga membuat suami akan berada
dalam titik kulminasi yang tinggi.
d. Jarang memasak makanan kesukaan suami. Sebagai istri yang tahu seluk beluk suaminya,
sudah menjadi keharusan agar senantiasa memasak sendiri makanan favorit suaminya.
Jangan menyerahkan pekerjaan ini pada pembantu (jika ada), sebab suami akan sangat
menghargai masakan istrinya sendiri dibandingkan dengan masakan pembantu atau
delivery.
e. Bawel atau senang mengatur kebiasaan-kebiasaan suami. Misalnya, menentukan jenis
pakaian yang harus digunakannya, memeriksa handphone, dan banyak bertanya jika suami
pulang terlambat.
f. Ketika suami minta dipijit atau diurut, istri jarang mengikuti keinginan suami. Ketika
suami lelah bekerja seharian, terkadang mereka ingin bermanja-manja dengan istrinya
dengan cara minta dipijit sendiri oleh tangan halus istri. Namun, keinginan suami
terkadang tidak dipenuhi oleh si istri dengan alasan juga lelah mengurus rumah dan anak
seharian (bagi ibu rumah tangga) dan lelah setelah pulang kerja (bagi wanita karir).
g. Istri sering membantah jika ada sesuatu yang dikatakan atau dilarang suami. Sifat seperti
ini yang terkadang membuat suami sangat jengkel sehingga menimbulkan pertengkaran
mulut.
h. Egois. Tipe egois membuat suami kewalahan dan sering mengeluh sehingga jarang untuk
memiliki kesamaan pendapat.
i. Suka bergunjing dengan tetangga atau teman arisan. Pada umumnya, banyak istri yang
menghabiskan waktunya untuk bergunjing dengan tetangganya atau teman arisannya
seingga terkadang melupakan pekerjaan rumah tangganya. Mereka cenderung bergunjing
pada saat suami sedang ke kantor, atau sore hari ketika menganggap telah rehat sejenak
dari pekerjaan rumah tangganya sehingga mengabaikan kedatangan suami yang pulang
kerja dari kantornya.
j. Jarang mengurus rumah. Suami akan merasa kesal jika melihat keadaan rumah yang tidak
pernah bersih atau berantakan karena ulah si kecil dengan maiannya yang berserakan di
mana-mana sehingga rumah seperti kapal pecah.
k. Keluar rumah tanpa ijin suami. Banyak istri yang memiliki kebiasaan bertemu dengan
teman-temannya, entah di café atau di mall hanya untuk berbelanja atau shopping atau
sekedar cucimata di mall. Namun, satu hal yang dianggap sepele seperti lupa atau tidak
meminta ijin pada suami ternyata menimbulkan pertengkaran kecil di antara mereka.
Sebab, dalam hal ini suami terkadang ingin dihargai.
l. Jarang memperhatikan kebutuhan anak disebabkan oleh waktu yang sulit untuk diatur
antara pekerjaan dan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
m. Suami minta ‘jatah’ istri mengaku lagi ‘becek’. Nah, untuk kriteria kesal yang terakhir ini
adalah terkadang dianggap sepele pula oleh istri, tapi ternyata sangat menimbulkan
kekesalan yang teramat dalam buat suami. Sebab, kebutuhan biologis suami ini jika tidak
terpenuhi akan menyebabkan suami ‘jajan’ di luar.

Oleh karena itu, sedikit renungan buat semua istri agar memperhatikan hal tersebut.
Jangan selalu menganggap sepele kebiasaan-kebiasaan tersebut, sebab bisa saja terjadi hal parah
yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.

You might also like