You are on page 1of 4

Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim

BAKTERI USUS BERMANFAAT


UNTUK PENCERNAAN


DIPERKIRAKAN ada 100 triliun sel-sel bakteri
ditubuh dan jumlah ini lebih banyak 10 kali lipat dari
jumlah sel-sel manusia. Bakteri beredar di seluruh
tubuh mulai dari perut, alat kelamin, kulit dan telinga.
Bakteri baik dapat meningkatkan kesehatan atau
sebaliknya jika mendapat masalah dari luar tubuh
justru bakteri baik akan hilang dan berubah menjadi
sakit.
Seperti bakteri baik yang hidup di usus
bermanfaat untuk mencegah obesitas, diabetes,
asma, alergi dan kanker tenggorokan. Bakteri usus
atau bakteri eschereria coli hidup di kolon (usus
besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan
sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan
vitamin K yang penting dalam proses pembekuan
darah. Namun pengaruh dari luar seperti pemakaian

Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim
antibiotik, makanan yang mengandung lemak jahat
terkadang mengganggu stabilitas bakteri di usus.
Ada 7 cara bakteri baik di usus yang membantu
melindungi tubuh manusia, yaitu:
1. Menjaga agar tidak kelebihan berat badan.
Berdasarkan penelitian dari Ruth Ley dari Cornell,
orang yang memiliki kelebihan berat badan akan
memiliki campuran bakteri yang berbeda di dalam
usus. Bakteri baik bisa membantu mencerna
karbohidrat kompleks menjadi gandum utuh, yaitu
bakteri Bacteroidetes. Sedangkan orang yang
kelebihan berat badan akan mengandung lebih
banyak bakteri Firmicuces yang menghasilkan
banyak kalori dari makanan.
2. Mencegah diabetes.
Menurut studi yang dilakukan oleh Alexander
Chervonosky dari University of Chicago dan
diterbitkan di Nature melalui rekayasa genetika
pada tikus, didapatkan bakteri baik dapat
mencegah diabetes. Namun masih belum jelas
bakteri apa yang berperan.

Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim
3. Membantu obat bekerja dengan baik.
Pada tahun 2008 para peneliti dari Imperial
College, London menemukan bahwa individu yang
memiliki bakteri tertentu di usus membantu
metabolisme acetaminophen (bahan aktif dalam
Tylenol) lebih lambat. Hal ini bisa membuat
seseorang lebih efektif dalam mengonsumsi obat
dan mencegah terjadinya efek samping.
4. Mencegah infeksi.
Lapisan dari bakteri yang muncul bisa melindungi
seseorang dari sesuatu yang buruk. Dalam uji klinis
menunjukkan sunat pada pria yang berisiko tinggi
di Afrika bisa menurunkan risiko tertular HIV.
Peneliti dari TGEN di Arizona mendapatkan
perubahan campuran bakteri pada penis.
5. Sebagai penyembuh di kulit.
Peneliti dari UC-Davis dalam Nature Medicine
bulan November lalu melaporkan bakteri tertentu
yang hidup pada permukaan kulit dapat
memproduksi bahan kimia yang bisa mencegah kulit
jadi meradang akibat luka kecil atau memar. Jika

Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim
kulit membengkak seperti kasus eksim, peneliti
menduga karena sistem tersebut sudah rusak.
6. Mencegah kanker tenggorokan.
Bakteri Helicobacter pylori merupakan penyebab
utama radang perut sehingga dokter biasanya
mengobati dengan antibiotik, tapi H. pylori
mungkin masih memiliki dampak positif. Menurut
data dari epidemiologis dan laboratorium, bakteri
ini bisa melawan beberapa bentuk kanker
tenggorokan. Selain itu peneliti dari New York
University menemukan campuran bakteri berbeda
pada suatu kondisi pra-kanker di esophagus.
7. Melindungi diri dari alergi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Gary
Huffnagle seorang mikrobiologis dari University of
Michigan mengungkapkan teori bahwa sistem
kekebalan tubuh menggunakan bakteri di usus
untuk membantu menghilangkan racun. Ketika
sistem ini tidak berfungsi dengan baik, maka bisa
menyebabkan alergi.

You might also like