You are on page 1of 5

Premedikasi

Fentanil
Fentanil merupakan opioid sintetik dari kelompok fenilpiperidin. Kekuatannya 100x dari
morfin. Larut dalam lemak dan menembus sawar jaringan dengan mudah. Dimetabolisir oleh
hati dengan Ndealkilasi dan hidroksilasidan sisa metabolismenya dikeluarkan lewat urin.
!fek depresi nafasnya lebih lama disbanding efek anelgesinya. Dosis 1" #g$kg%%
anelgesinya kirakira hanya berlangsung "0 menit& Karena itu hanya dipergunakan untuk
anestesia pembedahan dan tidak untuk paska bedah.
Dosis besar '01'0 #g$kg%% digunakan untuk induksi anestesia dan pemeliharaan
anestesia dengan kombinasi ben(odia(epin dan anestetik inhalasi dosis rendah& pada bedah
jantung. !fek sampingnya adalah kekakuan otot punggung yang sebenarnya dapat di)egah
oleh pelumpuh otot. Dosis besar dapat men)egah peningkatan kadar gula& katekolamin
plasma& *D+& rennin& aldosteron& dan kortisol.
Obat Anestesi
1. Forene , -sofluran.
-sofluran adalah eter berhalogen yang tidak mudah terbakar. baunya yang tajam
menyebabkan terbatasnya kadar obat dalam udara yang dihisap penderita karena penderita
menahan nafas dan batuk. /etelah pemberian medikasi preanestetik& pemberian induksi dapat
dilalui dengan lan)ar dan sedikit eksitasi bila diberikan bersama N01 10.
-sofluran menurunkan laju metabolisme otak terhadap oksigen& tetapi meninggikan aliran
darah otak dan tekanan intrakranial. +al ini dapat dikurangi dengan teknik anestesi
hiper2entilasi& sehingga isofluran banyak digunakan untuk bedah otak.
!fek terhadap depresi jantung dan )urah jantung minimal& sehingga digemari untuk
anestesia teknik hipotensi dan banyak digunakan pada pasien dengan gangguan koroner.
-sofluran dengan konsentrasi 3 14 menyebabkan relaksasi uterus ibu hamil dan kurang
responsif jika diantisipasi dengan oksitosin& sehingga dapat menyebabkan perdarahan paska
persalinan. Dosis pelumpuh otot dapat dikurangi sampai 1$" dosis biasa jika menggunakan
isofluran.
-sofluran ""&'4 dalam 10 atau kombinasi N01 5 10 biasanua digunakan untuk induksi
sedangkan kadar 0&' "4 )ukup memuaskan untuk mempertahankan anestesi.
0. N01 ,Nitrogen 6onoksida.
N01 merupakan gas yang tidak berwarna& tidak berbau& tidak berasa& lebih berat daripada
udara& dan tidak mudah terbakar. 7at ini dikemas dalam bentuk )air dalam silinder warna biru
8000 liter atau 1900 liter dengan tekanan :'0 psi atau '0 atm. *nestetik ini selalu digunakan
dalam )ampuran dengan oksigen. N01 sukar larut dalam darah& dieksresi dalam bentuk utuh
melalui paruparu dan sebagian ke)il melalui kulit.
;emberian anestesia dengan N01 harus disertai 10 minimal 0'4. <as ini bersifat
anestetik lemah& tetapi analgesinya kuat& sehingga sering digunakan untuk mengurangi nyeri
menjelang persalinan. ;ada anestesi inhalasi jarang digunakan sendirian& tetapi dikombinasi
dengan salah satu )airan anestetik lain.
;ada akhir anestesi setelah N01 dihentikan& maka N01 akan )epat keluar mengisi al2eoli&
sehingga terjadi pengen)eran 10 dan terjadilah hipoksia difusi. =ntuk menghindari hal ini
berikan 10 1004 selama '10 menit.
Induksi
;ropofol
7at ini berupa minyak pada suhu kamar dan disediakan sebagai emulsi 14. ;emberian
dengan dosis 0" mg$kg%% menginduksi anestesi se)ara )epat. >asa nyeri kadangkadang
dapat timbul pada pemberiannya& sehingga satu menit sebelumnya sering diberikan lidokain
1 mg$kg%% se)ara intra2ena.
;ropofol menurunkan tekanan arteri sistemik kirakira 904 tetapi efek ini lebih
disebabkan karena 2asodilatasi perifer daripada penurunan )urah jantung. ?ekanan sistemik
kembali normal dengan intubasi trakea. ;ropofol tidak menimbulkan aritmia atau iskemik
otot jantung. /etelah pemberian propofol -@ terjadi depresi pernapasan sampai apnea selama
"0 detik. +al ini diperkuat dengan premedikasi dengan opiat.
;ropofol tidak merusak fungsi hati dan ginjal. *liran darah ke otak& metabolism otak& dan
tekanan intrakranialakan menurun. Keuntungan propofol karena bekerja )epat dan konfusi
paska operasi yang minimal. !fek sampingnya yaitu mual& muntah& dan sakit kepala.
Pelemas Otot
Notrixum ,*trakurium.
*trakurium merupakan pelumpuh otot non depolarisasi golongan %ensiliokuinolinum
yang bersifat sintetik yang berikatan dengan reseptor nikotinikkolinergik& tetapi tidak
menyebabkan depolarisasi& hanya menghalangi asetilkolin menempatinya& sehingga
asetilkolin tidak dapat bekerja.
*trakurium memiliki masa kerja sedang. Dosis awalnya adalah 0&'0&A mg$kg%%& dosis
rumatan 0&1 mg$kg%%& dan durasi kerjanya 00B' menit. 1bat ini aman untuk hepar dan
ginjal.
Obat Lainnya
1. !fedrin
!fedrin adalah alkaloid yang terdapat dalam tumbuhan jenis efedra. !fedrin lebih efektif
pada pemberian oral& masa kerjanya panjang& dan efek sentralnya lebih kuat. 1bat ini bekerja
pada reseptor C& D1& D0. !fek perifer efedrin melalui kerja langsung dan melalui pelepasan N!
endogen. Kerja tidak langsungnya mendasari timbulnya takifilaksis terhadap efek perifernya.
!fek pada kardio2askuler yaitu tekanan sistolik meningkat dan biasanya tekanan diastolik
juga meningkat& sehingga tekanan nadi meningkat. ;eningkatan tekanan darah ini sebagian
disebabkan oleh 2asokonstriksi& tetapi terutama oleh stimulasi jantung yang meningkatkan
kekuatan kontraksi jantung dan )urah jantung. *liran darah ginjal dan 2iseral berkurang&
sedangkan aliran darah koroner& otak& dan otot rangka meningkat.
0. Deksametason
". /ulfas *tropin
B. ?ramadol ,?ramal.
?ramal adalah analgetik sentral dengan afinitas rendah pada reseptor mu dan kelemahan
analgesinya 10004 disbanding morfin. 1bat ini dapat diberikan se)ara oral& im& atau i2
dengan dosis '0100 mg dan dapat diulang setiap BA jam dengan dosis maksimal B00 mg per
hari.
'. /eftriakson
1bat ini merupakan sefalosporin generasi pertama yang aktif terhadap kuman gram
positif. Eaktu paruhnya men)apai 9 jam. =ntuk meningitis obat ini diberikan dua kali sehari
sedangkan untuk infeksi lain umumnya )ukup satu kali sehari.
Fumlah seftriakson yang terikat pada protein plasma umunya sekitar 9"8A4. ;ada
peningkatan dosis& persentase yang terikat protein menurun )epat. Dosis la(im obat ini adalah
10 g$hari -6 atau -@ dalam dosis tunggal atau dibagi dua dosis. =ntuk anak diberikan dosis
'0:' mg$kg%% sehari yang dibagi dalam dua dosis. Dosis obat tidak perlu disesuaikan pada
gagal ginjal atau gangguan fungsi hati. /eftriakson tersedia dalam bentuk obat suntik 0&0'G
0&'G dan 1 g.
A. !thiferan ,6etoklopramid +HL.
1bat ini merupakan golongan kolinergik. 6ekanisme kerja metoklorpramid di saluran
)erna& yaitu potensiasi efek kolinergik& efek langsung pada otot polos& dan penghambatan
dopaminergik sentral.
-ndikasi terutama digunakan untuk memperlan)ar jalannya (at kontras pada waktu
pemeriksaan radiologik lambung dan duodenum& untuk men)egah atau mengurangi muntah
akibat radiasi dan paska bedah. 6empermudah intubasi saluran )erna& menghilangkan mual&
muntah& rasa terbakar di ulu hati& dan perasaan penuh setelah makan.
Kontraindikasi obat ini adalah obstruksi& perdarahan& dan perforasi saluran )erna&
epilepsi& feokromositoma& dan gangguan ekstrapiramidal. !fek samping yang dapat timbul
yaitu mengantuk& diare& sembelit& dan gejala ekstrapiramidal.
6etokloporamid tersedia dalam bentuk tablet ' mg dan 10 mG sirup mengandung ' mg$ '
ml G dan suntikan 10 mg$ 0 ml untuk penggunaan -6 atau -@. Dosis dewasa adalah '10 mg "
kali sehari.
:. *dona , Karba(okrom Natrium /ulfonat.
1bat ini merupakan obat hemostatik yang indikasinya untuk perdarahan yang
disebabkan menurunnya resistensi kapiler& perdarahan di kulit& mukosa membran& dan
membran internal& nefrotik hemoragia dan metroragia& perdarahan abnormal selama atau
paska operasi akibat penurunan resistensi kapiler.
Dosis dewasa yaitu "080 mg$oral dibagi " dosis G ampul ,0 ml. -6 atau /H 1 kali per
hariG 1 ampul ,' ml. 5 0 ampul ,10 ml. -@ atau infuse 1 kali sehari. Dosis dapat ditambah
atau dikurangi sesuai usia dan berat ringan gejala.
9. Kalnex ,*sam ?raneksamat.
1bat ini membantu mengatasi perdarahan berat akibat fibrinolisis yang berlebihan.
-ndikasinya antara lain untuk mengatasi hematuria yang berasal dari kandung kemih& prostat&
dan uretra& serta mengurangi hematuria paska bedah se)ara bermakna.
!fek samping dari obat ini adalah pruritus& eritema& ruam kulit& hipotensi& dyspepsia&
mual& diare& inhibisi ejakulasi& eritema konjungti2a& dan hidung tersumbat. !fek samping
yang paling berbahaya ialah thrombosis umum.
Dosis dewasa dimulai dengan 'A g per oral atau infuse -@ se)ara lambat& lalu 1 g tiap
jam atau A g tiap A jam bila fungsi ginjal normal.
8. @itamin K
@itamin ini berguna untuk mengatasi perdarahan akibat defisiensi 2itamin K dengan )ara
meningkatkan biosintesis beberapa faktor pembekuan darah& yaitu protrombin& faktor @--&
faktor -I& dan faktor I yang berlangsung di hati.
10. @itamin H
@itamin ini bekerja sebagai suatu koen(im dan pada keadaan tertentu meupakan reduktor
dan antioksidan. @itamin H diindikasikan untuk pen)egahan dan pengobatan skorbut& serta
pengobatan penyakit lain yang tidak ada hubungannya dengan defisiensi 2itamin H. Dosis
yang dianjurkan minimal 1'0 mg.
11. >e2erse
>e2erse terdiri dari prostigmin dan sulfas atropin. ;rostigmin merupakan pelumpuh otot
atau antikolinesterase yang bekerja pada sambungan sarafotot men)egah asetilkolinesterase
bekerja& sehingga asetilkolin dapat bekerja. Dosisnya yaitu 0&0B0&09 mg$kg%%.
;enawar pelumpuh otot bersifat muskarinik menyebabkan hipersali2asi& berkeringat&
bradikardi& kejang bronkus& hipermotilitas usus& dan pandangan kabur& sehingga
pemberiannya harus disertai oleh obat 2agolitik seperti atropin dosis 0&010&00 mg$kg%%.

You might also like