Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim
Enzim Makanan Dan Mitos Di
Masyarakat
TUBUH Anda memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Tubuh Anda adalah satu-satunya sistem penyembuhan yang dapat membawa Anda kembali seimbang pada saat penyakit menyerang. Obat memang dapat membantu tubuh dalam keadaan darurat, pembedahan mungkin diperlukan dalam keadaan tertentu, tetapi hanya tubuh Anda yang memiliki kemampuan untuk sembuh, Jika sistem pencernaan seseorang bersih, tubuh orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apapun dengan mudah. Di pihak lain, jika sistem pencernaan seseorang tidak bersih, orang tersebut akan rentan menderita suatu penyakit.
Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim Dari data berbagai kuisioner selama bertahun- tahun tentang pola makan dan gaya hidup, ditemukan bahwa seluruh tubuh dan fungsinya yang tak terhitung banyaknya itu ternyata ditentukan oleh Enzim. Enzim adalah protein dalam tubuh yang membantu proses biologis berlangsung lebih cepat. Dari sekitar 5000 jenis enzim yang bekerja dalam tubuh manusia, terdapat 2 kategori luas. Yang pertama adalah enzim yang dibuat di dalam tubuh dan yang kedua adalah enzim yang datang dari luar, dalam bentuk makanan. Di antara enzim yang dibentuk di dalam tubuh, ada sekitar 3000 jenis dibuat oleh bakteri-bakteri usus. Mitos Tentang Makanan Masyarakat kebanyakan percaya bahwa: konsumsi yogurt setiap hari dapat meningkatkan fungsi pencernaan; minum susu setiap hari dapat
Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim menghindari kekurangan kalsium; berusahalah untuk mempertahankan asupan tinggi protein; rebuslah air ledeng sebelum meminumnya untuk menyingkirkan sisa-sisa klorin; konsumsi banyak teh hijau dapat mencegah radikal bebas, dan makan nasi dan susu membuat berat badan bertambah. Padahal, fakta yang ada adalah sebagai berikut. Makan daging tidak akan memberikan stamina. Menyantap daging mungkin memang mempercepat pertumbuhan, tetapi juga akan mempercepat proses penuaan. Asupan tinggi protein berbahaya bagi kesehatan. Semakin banyak antasida, justru akan mempercepat rusaknya lapisan lambung. Semakin cepat muncul efek suatu obat, semakin kuat pula racun yang dikandungnya.
Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim Obat-obatan menguras sejumlah besar enzim pangkal di mana yang paling keras adalah obat anti kanker. Itulah salah satu alasan mengapa obat antikanker tidak menyembuhkan kanker. Bubur tidak dapat dicerna dengan baik karena tidak banyak enzim yang tercampur di dalamnya. Maka dari itulah mengunyah makanan sangat penting karena di air liur kita banyak terdapat enzim. Minum susu terlalu banyak dapat menyebabkan osteoporosis. Tidak ada makanan lain yang lebih sulit dicerna daripada susu. Banyak kasus balita yang suka sekali minum susu akan mengurangi makanan pendamping yang lain karena lambungnya masih penuh. Minyak adalah makanan yang paling mudah teroksidasi.
Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim Makanan Seimbang yang Cocok Untuk Manusia Rasio makanan nabati dan hewani yang baik untuk manusia adalah 85-90 % berbanding 10-15%. Secara keseluruhan, biji-bijian sebaiknya 50%, sayuran dan buah-bahan 35-40%, serta daging 10- 15%. Santaplah biji-bijian yang tidak digiling (whole grain), yang secara keseluruhan membentuk 50% makanan. Jika Anda sesekali harus menyantap gorengan, singkirkan lapisan tepungnya dan tidak menyantap bagian yang berminyak. Kunyah dengan baik dengan air liur Anda karena ini membantu menetralisasi asam lemak lemak trans hingga kadar tertentu. Mengunyah dengan baik, juga bagus untuk mengurangi berat badan. Mengunyah dengan baik (40-70 kali setiap suapan) dan usahakan untuk menyantap porsi-porsi kecil. Makanan hewani sebaiknya dari hewan yang
Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim bersuhu tubuh lebih rendah daripada manusia, seperti ikan. Hal-hal yang Menguras Enzim Ada beberapa hal yang dapat menguras enzim dalam tubuh kita sehingga kita rentan terhadap penyakit. Hal-hal tersebut adalah konsumsi Alkohol atau tembakau, terlalu banyak makan, konsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan makanan, penggunaan obat-obatan, makanan basi yang memproduksi racun dalam usus besar, penggunaan sinar UV dan gelombang elektromagnetik yang menghasilkan radikal bebas, serta stres secara emosi.