You are on page 1of 31

ACTIVITY-BASED COSTING &

ACTIVITY-BASED MANAGEMENT
KELOMPOK 6
1. F I TRI CI A KARTI KO WATI
2. S I TI I S TI QOMAH
3. I KA KURNI A I NDRI ANI
PERHITUNGAN BIAYA
BERDASARKAN FUNGSI
( TRADISIONAL )
UNIT COST (BIAYA PER UNIT)
Jumlah biaya berkaitan dengan
produksi dibagi jumlah unit
produksi.
SISTEM KALKULASI BIAYA PER UNIT
Biaya aktual
Membebankan biaya aktual bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead produk.
Biaya normal
Membebankan biaya aktual bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung pada produk.
Overhead dibebankan menggunakan tarif
perkiraan.
TARIF KESELURUHAN PABRIK
Biaya
Overhead
Pembebanan
Biaya
Penelusuran
langsung.
Kelompok
Biaya
Keseluruhan
Pabrik
Tahap satu :
Pembentukan
biaya.
Pembebanan
Biaya
Penggerak
Tingkat Unit.
Produk
Tahap Dua :
Biaya
dibebankan.
Berdasarkan data aktual :
Keterangan Nirkabel Reguler
Unit diproduksi 10.000 100.000
Biaya Utama $78.000 $738.000
Jam tenaga kerja langsung 10.000 90.000
Menghitung Unit-cost (biaya per unit)
Keterangan Nirkabel Reguler
Biaya Utama (I) $78.000 $738.000
Biaya overhead (II)
$3,60 jam TKL x 10.000 36.000 -
$3.60 jam TKL x 90.000 - 324.000
Jumlah biaya produksi (I+II) = (A) $114.000 $1.062.000
Unit diproduksi (B) 10.000 100.000
Biaya per unit (A/B) $11,40 $10.62
TARIF DEPARTEMEN
Tahap dua : Biaya dibebankan
Pergerak Tingkat Unit
Tahap satu :
Pembentukan kelompok biaya
Alokasi
Penelusuran lansung
Penelusuran bergerak
Biaya
overhead
Pembebanan
biaya
Departemen
A
Pembebanan
Biaya
Produk
Departemen
B
Pembebanan
Biaya
Produk
Contoh kasus
Data Departemen Pabrik Bel ring
Keterangan Pabrikasi Perakitan
Overhead dianggarkan $252.000 $108.000
Penggunaan Aktual dan diharapkan (jam tenaga
kerja langsung)
Nirkabel 7.000 3.000
Reguler 13.000 77.000
Jumlah overhead di anggarkan 20.000 80.000
Penggunaan aktual dan diharapkan (jam mesin)
Nirkabel 4.000 1.000
Reguler 36.000 9.000
jumlah overhead aktual 40.000 10.000
Menghitung Tarif berdasarkan yang diharapkan
Menghitung Unit-cost (biaya per unit)
Keterangan Nirkabel Reguler
Biaya Utama $78.000 $738.000
Biaya Overhead
($6,30 x 4.000) + ($1,35 x 3.000) 29.250 -
($6,30 x 36.000) + ($1,35 x 77.000) - 330.750
Jumlah biaya produksi (A) $107.250 $1.068.750
Unit di produksi (B) 10.000 100.000
Biaya per unit (A/B) $10,73 $10,69
KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA
BERDASARKAN FUNGSI (TRADISIONAL)
Hasil penawaran sulit dijelaskan.
Harga pesaing tidak wajar rendahnya.
Produk yang sulit diproduksi menunjukan laba tinggi.
Margin laba sulit dijelaskan.
Pelanggan tidak mengeluhkan kenaikan harga.
Beberapa departemen menggunakan sistem akuntansi biayanya
sendiri.
Biaya produk berubah karena perubahan peraturan pelaporan
keuangan.
ACTIVITY BASED COSTING
Biaya Sumber
Daya
Pembebanan
Biaya
Penelurusan
Langsung
Penelusuran
Penggerak
Aktivitas
Pembebanan
Biaya
Penelusuran
Penggerak
Produk
KLASIFIKASI AKTIVITAS
dilakukan untuk
setiap unit produksi
setiap kali unit
produksi tersebut
melaksanakan
proses prduksi.
Tingkat
unit dilakukan untuk
setiap batch atau
grup produk dari
setiap unit produk
yang diproduksi
Tingkat
batch
dilakukan untuk
mendukung
produksi dari suatu
produk yang
spesifik.
Tingkat
produk
dilakukan untuk
mendukung proses
produksi dari
produk-produk
yang ada secara
umum.
Tingkat
fasilitas
PERHITUNGAN BIAYA
ANTARA SISTEM
TRADISIONAL DENGAN
SISTEM ABC
CONTOH. PERHITUNGAN BIAYA ANTARA SISTEM
TRADISIONAL DENGAN SISTEM ABC

Northern High-tech, Inc, Sukses Meningkatkan Dan Menjual Dua Tipe Printers
Dengan Kualitas Yang Berbeda, Yaitu Deluxe Dan Reguler. Diasumsikan Bahwa
Perusahaan Mempunyai Data Biaya Dan Keuangan Untuk Dua Produk Tersebut,
Yaitu:
Tipe produk Deluxe Reguler
Volume produksi (unit) 5000 15000
Biaya penjualan $400 $200
Biaya tenaga kerja dan material langsung perunit $200 $80
Biaya tenaga kerja tidak langsung $25.000 $75.000
IDENTIFIKASI BUDGET COST POOLS DAN ACTIVITY DRIVERS:
Kegiatan Deluxe Kegiatan Cost Drivers
Engineering $125.000 Jam Engineering
Setup $300.000 Nomor Setup
Machine Running $1.500.000 Jam Mesin
Pengepakan $75.000 Nomor pesanan pengepakan
Total $2.000.000
Activity Cost Drivers Activity Consumption
Deluxe Regular Total
Jam Engineering 5.000 7.500 12.500
Nomor Setup 200 100 300
Jam Mesin 50.000 100.000 150.000
Nomor pesanan pengepakan 5.000 10.000 15.000
Analisis Biaya dan profitabilitas Tradisional
Keterangan Kalkulasi Jumlah
Total indirect labor-hours (ILH) 25.000 + 75.000 100.000
Overhead (OH) per ILH $2.000.000/100.000 $20
OH deluxe $20 x 25.000 $500.000
Biaya deluxe OH per unit $500.000/5.000 $100
OH reguler $20 x 75.000 $1.500.000
Biaya Reguler OH per unit $1.500.000/15.000 $100
Tipe produk Deluxe Reguler
Biaya penjualan per unit (A) $400 $200
Biaya Produk per unit
Biaya tenaga kerja dan material langsung perunit (I) $200 $80
Overhead pabrik (II) $100 $100
Biaya per unit (B = I + II) $300 $180
Product Margin (C=A-B) $100 $20
ANALISIS SISTEM ABC
-1 -2 -3 (4) = (2)/(3)
Activity Cost Drivers Biaya Konsumsi
Kegiatan
Rata-rata
Kegiatan
Jam Engineering $125.000 12.500 $10
Nomor Setup 300.000 300 1.000
Jam Mesin 1.500.000 150.000 10
No. Pesanan pengepakan 75.000 15.000 5
-1 -2 -3 (4) = (2)x(3) -5 = (4)/5000
Activity Cost
Drivers
Rata-rata
Kegiatan
No.
Kegiatan
Total OH Unit OH
Jam Engineering $10 5.000 $50.000 $10
Nomor Setup 1.000 200 200.000 40
Jam Mesin 10 50.000 500.000 100
No. pesanan
pengepakan
5 5.000 25.000 5
BIAYA OVERHEAD REGULER PRINTER
-1 -2 -3 (4) = (2)x(3) -5 = (4)/15000
Activity Cost Drivers Rata-rata
Kegiatan
No. Kegiatan Total OH Unit OH
Jam Engineering $10 7.500 $75.000 $5
Nomor Setup 1.000 100 100.000 6,67
Jam Mesin 10 100.000 1.000.000 66,67
No. Pesanan pengepakan 5 10.000 50.000 3,33
ANALISIS PROFITABILITAS PRODUK PADA SISTEM ABC
Tipe produk Deluxe Reguler
Biaya penjualan per unit (A) $400 $200,00
Biaya Produk per unit
Biaya tenaga kerja & material langsung
perunit (I)
$200 $80,00
Overhead pabrik
Engineering $10 $5,00
Setups $40 $6,67
Machine Running $100 $66,67
Packing $5 $3,33
Total Overhead (II) $155 $81,67
Biaya per unit (B= I + II) $355 $161,67
Product Margin (C = A - B) $45 $ 38,33
PERBANDINGAN
Kegiatan -1 -2 (1) - (2)
Tradisional ABC Perbedaan
Deluxe
Total Overhead $500,000 $775,000 ($275,000)
Biaya Overhead per unit $100 $155 ($55)
Unit Margin $100 $45 $55
Reguler
Total Overhead $1,500,000 $1,225,000 $275,000
Biaya Overhead per unit $100 $81,67 $18,33
Unit Margin $20 $38,33 ($18,33)
PENDEKATAN UNTUK KESELURUHAN SISTEM YANG
TERINTERGRASI DAN BERFOKUS PADA PERHATIAN
MANAJEMEN ATAS BERBAGAI AKTIVITAS DENGAN
TUJUAN MENINGKATKAN NILAI BAGI PELANGGAN DAN
LABA YANG DICAPAI DENGAN MEWUJUDKAN NILAI INI

ACTIVITY-BASED
MANAGEMENT
DIMENSI MODEL ABM

DIMENSI BIAYA
SUMBER
DAYA
AKTIVITAS
APA?
PRODUK
DAN
PELANGGAN
ANALISIS
DIMENSI
DIMENSI PROSES
MENGAPA?
ANALISIS
KINERJA
SEBERAPA
BAIK ?
MODEL IMPLEMENTASI ABM
MENGAPA ABM BISA GAGAL ?

Kegagalan implementasi karena:
1. Kurangnya dukungan dari manajemen tingkat
atas
2. Hasil yang di harapkan tidak sesuai/ tidak
tampak nyata
3. Kurangnya kegiatan pelatihan dan pendidikan
4. Penolakan terhadap perubahan
5. Kegagalan mengintegrasikan sistem baru

ABM DAN AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN
Pembebanan Tanggung jawab
Membuat standar ukuran kinerja
Pengukuran kinerja
Pemberian penghargaan
PERTANGGUNGJAWABAN
Perbandingan keuangan aktivitas
Pemberian tanggung jawab




Ukuran kinerja





Evaluasi kinerja





Perbandingan penghargaan
Unit perusahan
Efisiensi operasional lokal
Akuntabilitas individu
Hasil keuangan

Anggaran unit perusahaan
Perhitungan biaya standar
Standar statis
Standar yang saat ini dapat
dicapai

Efisiensi keuangan
Biaya yang dapat
dikendalikan
Biaya aktual versus standar
Ukuran keuangan

Berdasarkan kinerja
keuangan
Penghargaan individual
Kenaikan gaji
Promosi
Bonus dan pembagian laba


Proses
Efisiensi keseluruhan sistem
Akuntabilitas tim
Hasil keuangan

Standar yang berorientasi
pada proses
Standar yang bernilai tambah
Standar dinamis
Standar optimal

Pengurangan waktu
Perbaikan kualitas
Pengurangan biaya
Penukuran tren


Berdasarkan kinerja multi
dimensi
Penghargan kelompok
Kenaikan gaji
Promosi
Bonus , pembagian laba dan
keuntungan

ANALISIS NILAI PROSES
PVA
(PROSES
VALUE
ANALYSIS)
ANALISIS
AKTIVITAS :
1. AKTIVITAS
BERNILAI
TAMBAH
2. AKTIVITAS TAK-
BERNILAI
TAMBAH
AKTIVITAS
PENGGERA
K
PENGUKUR
AN KINERJA
Ukuran kinerja
aktivitas

Harus menunjukkan potensi
penghematan sesungguhnya
Ukuran keuangan untuk
efisiensi aktivitas :
1. Laporan biaya berniali
tabah dan tak bernilai
tambah
2. Tren dalam laporan biaya
aktivitas
3. Penetapan standar Kaizen
4. Benchmarking
5. Perhitungan biaya siklus
hidup
PENGURANGAN BIAYA
1. Eliminasi Aktivitas
berfokus pada aktivitas tak bernilai tambah
2. Pemeliharan aktivitas
pemilihan rangkaian aktivitas yang
ditimbulkan oleh beberapa strategi yang saling
bertentangan
3. Pengurangan aktivitas
mengurangi waktu dan sumber daya yang
dibutuhkan
4. Penyatuan aktivitas
menggunakan skala ekonomi

You might also like