Professional Documents
Culture Documents
S1/S2/S4/S5
S3
S3
S1/S2/S4/S5
S1/S2/S3/S5
S3
Gambar .
Cawan petri
(S1/S2/S3/S4/S5)
yang
diisi
dengan
larutan
standar
U3
S3
S3
U3
U3
S3
Gambar.
S1
S3
13
12
11
15
13
14
12
11
11
112
12,44
0,33
12,77
15
12
12
14
12
12
15
14
12
118
13,11
13
13
13
14
13
13
13
12
11
115
12,78
13
12
12
15
12
14
11
11
12
112
12,44
-0,78
11,66
14
12
14
12
11
13
10
11
11
108
12,0
14
15
15
14
12
12
15
13
15
125
13,89
0,00
13,89
13
12
12
12
11
12
15
14
14
115
12,78
Sampel
U3
S3
13
12
12
11
12
11
11
10
11
103
11,44
Penjelasan :
Cara mencari Korektor :
S1 = Nilai rata-rata S3 (pasangan S1) Nilai rata-rata S3 (pasangan S2)
S2 = Nilai rata-rata S3 (pasangan S4) Nilai rata-rata S3 (pasangan S5)
S4 = Nilai rata-rata S3 (pasangan S4) Nilai rata-rata S3 (pasangan S2)
S5 = Nilai rata-rata S3 (pasangan S5) Nilai rata-rata S3 (pasangan S2)
Hasil Koreksi diperoleh dari = Nilai rata-rata + korektor
Tabel Pengolahan Data menurut FI Edisi IV
Larutan Baku
S1 = 0,064
S2 = 0,08
S3 = 0,1
S4 = 0,125
S5 = 0,156
Jumlah
Log S = X
-1,1938
-1,0969
-1
-0,9031
-0,8069
-5,0007
Penjelasan :
Diameter zona
hambatan (mm) = Y
a = 12,77
b = 9,66
c = 11,94
d = 11,66
e = 13,89
60,76
X2
Y2
1,4251
1,2032
1
0,8156
0,6511
5,095
163,0729
93,3156
163,3284
135,9556
192,9321
748,6046
XY
-15,2448
-10,5961
-12,78
-10,5301
-11,2078
-60,3588
12
12
11
12
11
11
11
11
10
101
11,22
Larutan Baku = diambil dari dosis larutan baku yang digunakan dalam
satuan ppm.
Nilai X diambil dari nilai Log pada tabel Larutan baku
Nilai Y diambil dari nilai korektor yang terdapat pada tabel sebelumnya
kemudian dimasukkan sesuai dengan masing-masing konsentrasi larutan
baku.
Perhitungan :
Persamaan garis :
y
a+
{y+
bx
yu
(U S3U)}
Dimana
:
yu
y
a+
yu
X
-1,1938
-1,0969
-1
-0,9031
-0,8069
12,77
9,66
12,78
11,66
13,89
= a + bx
= 16,36 + 4,37 x
= 16,36 4,37
= 11,99
= { y + (U S3U)}
= {11,99 + (11,44 11,22)}
= 11,99 + 0,22
= 12,21
= a + bxU
12,21
16,36 + 12,21 xu
12,21 16,36
yu
=
4,37
xu
0,114
x 100 % =
S3
= 114 %
x 100 %
0,1