Oleh : 1. Pranita (084274019) 2. Amana R.K. (084274020) !. "rian S#$ia R. (084274029) 4. %. S&ai$'( ". (084274049) UNI)ERSITAS NEGERI SURA"A*A +AKULTAS IL%U SOSIAL ,URUSAN PENDIDIKAN GEOGRA+I 2010 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayahNya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Geografi Regional Indonesia tentang ota !akasar. Pada tugas ini" kami membuat laporan bebentuk makalah tentang Struktur Geologi Indonesia. !akalah ini saya buat untuk memenuhi tugas Geologi Indonesia dengan tidak mengesampingkan literatur yang tersedia sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik. Saya mengu#apkan terima kasih kepada $apak %rs. %aryono selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta fasilitas dalam pembuatan makalah mengenai Struktur Geologi Indonesia ini. Saya sangat menyadari bah&a penulisan makalah ini sangat jauh dari sempurna. 'leh sebab itu" kritik dan saran dari berbagai pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Surabaya" () *ebruari (+,+ Penulis
"A" I PENDA-ULUAN Wilayah Indonesia terletak pada daerah tropis dan merupakan kesatuan &ilayah laut yang ditebari pulau-pulau atau kepulauan. .arak terjauh $arat / Timur 0.,,+ m. %an jarat terjauh 1tara Selatan ,.,,2 m. ini berarti panjang kepulauan Indonesia menduduki 3 ,42 e5uator. Se#ara geotektonik epulauan Indonesia terletak pada pertemuan tiga 6empeng $enua yaitu antara pertemuan 6empeng Australia" Pasifik dan 6empeng 7urasia. etiga lempeng benua tersebut bergerak kearah yang tidak sejalan. 6empeng Australia bergerak kearah 1tara" 6empeng Pasifik bergerak kearah $arat 6aut. Akibat gerakan ini tepi lempeng benua satu dengan lainnya berbenturan dengan menghasilkan temperatur yan tinggi sehingga melelehkan masa batuan disekitarnya dan terbentuklah kantong-kantong magma. antong-kantong magma inilah yang kemudian menghasilkan jalur-jalur pegunungan" diantaranya .alur !editeran" Sirkum Pasifik dan .alur Australia. etiga jalur ini bersifat 8ulkanis seismis" oleh karena itu epulauan Indonesia memiliki sifat 8ulkanis dan sifat seismis. Sebagai akibat kondisi tersebut maka epulauan Indonesia memiliki keadaan geologis yang komplek dan sangat menarik untuk dipelajari. "A" II PE%"A-ASAN A. STRUKTUR GEOLOGI Struktur geologi adalah perubahan yang terjadi pada batuan karena dipengaruhi oleh gaya yang bekerja. $atuan yang asalnya normal 9mengikuti prinsip stratigrafi: dapat berubah karena pengaruh suatu gaya. Struktur geologi ada tiga ; ,. Kekar pergerakan pada batuan yang relatif sedikit (. Sesar suatu patahan ). 6ipatan bentukan melipat ". +AKTOR PE%"ENTUK STRUKTUR GEOLOGI Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses suatu pembentukan struktur geologi dari batuan yaitu < Sifat elastisitas batuan" resisti8ity" plastisitas dan 8iskositas. *aktor-faktor lain seperti < Pori-pori batuan dan tekstur batuan. Suatu struktur geologi dapat terbentuk akibat suatu gaya-gaya yang terjadi" yaitu < Tensi 9gaya tarik: ompresi 9gaya tekan: opel 9gaya ganda: Torsi 9gaya Putar: Gaya berupa kompresi dapat menghasilkan struktur berupa perlipatan" pensesaran" dan penunjaman. Sedangkan gaya berupa tensi menghasilkan struktur berupa patahan. .. GEOLOGIS INDONESIA L/ta0 1/#(#1i2 aa(a3 letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. 6etak geologis Indonesia dapat dirlihat dari beberapa sudut" yakni< 1. Dari sudut formasi geologinya %ilihat dari formasi geologinya" kepualauan Indonesia dibagi kedalam tiga zona geologi 9pertemuan tiga lempeng lithosfer:" yaitu< a. $agian utara berbatasan dengan tameng Asia dan perluasannya ke arah selatan tenggelam di ba&ah permuakaan air laut" yang dikenal dengan Paparan Sunda 9disebut Lempeng Asia: b. $agian barat dan selatan dibatasi oleh =$enua Gond&ana> yang terdiri dari India dasar Samudera ?india" Australia" dan perluasaannya ke arah utara tenggelam di ba&ah permuakaan air" yakni pada Paparan Sahul 9disebut Lempeng Indo-Australia: #. $agian timur dibatasi oleh dasar Samudera Pasifik 9disebut Lempeng Dasar Samudera Pasifik yang meluas ke arah barat daya:. Pada daerah pertemuan ketiga 6empeng $enua inilah mun#ul jalur !editeran" jalur pasifik 9sir#um pasifik: dan jalur Australia. etiga jalur ini bersifat 8ulkanis seismis" oleh karena itu epulauan Indonesia memiliki sifat 8ulkanis dan sifat seismis. Wilayah epulauan Nusantara merupakan pertemuan tiga lempeng yang sampai kini aktif bergerak. Akibat dari tumbukan ini menyebabkan kondisi geologi Indonesia menjadi sangat unik dan rumit" sekaligus sangat menarik bagi para ahli geologi dunia untuk mempelajarinya. Rangkaian busur gunung api" sistem sesar regional dan berbagai jenis batuan dapat dijumpai di Indonesia. Wilayah Indonesia sangat ra&an terhadap gempa-gempa tektonik. 2. Keadaan batuannya Pertemuan ketiga lempeng tersebut sudah terjadi sejak jutaan tahun yang lalu" yang mengakibatkan adanya pergerakan pulau dan struktur batuan yang beragam. $erbagai jenis dan umur batuan batuan yang ber8ariasi membuat &ilayah Indonesia kaya dengan sumber daya mineral baik logam" non logam dan energi. .enis mineral logam seperti emas" tembaga" perak" besi" kromit" timah" dsb. .enis mineral non logam seperti belerang" batu gamping" gambut" dsb. .enis energi yang banyak tersedia di &ilayah Indonesia diantaranya minyak" gas" batubara" dsb. 3. Jalur-jalur pegunungannya. %ilihat dari jalur-jalur pegunungannya" Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda" yakni rangkaian Sirkum Pasifik dan rangkaian Sirkum !editerania. 'leh karena itu" di Indonesia< a. Terdapat banyak gunung berapi yang dapat menyuburkan tanah" b. Sering terjadi gempa bumi" dan #. Terdapat bukti( tersier yg kaya akan barang tambang" seperti minyak bumi" batu bara" @ bauksit epulauan Nusantara yang berada dalam Aona tektonik dan gunung api sangat aktif menyebabkan &ilayah ini sangat ra&an bahaya gon#angan gempabumi" gerakan patahan aktif" letusan gunung api" dan tsunami. Sebagian sumber gempa buminya berada di ba&ah laut sehingga berpotensi tsunami. D. SU%ATERA Patahan atau Sesar Sumatra terbentang sepanjang Pegunungan $ukit $arisan" mulai dari Teluk Semangko di Selat Sunda sampai dengan &ilayah A#eh di utara. Sudah sekitar (+ gempa besar dan merusak terjadi di sepanjang Patahan Sumatra dalam ,++ tahun terakhir. %engan kata lain" gempa besar di Sesar Sumatra terjadi rata-rata dalam lima tahun sekali. Gempa di Sesar Sumatra magnitudo-nya B C.C tapi frekuensi terjadi gempanya sering dan sumbernya lebih dekat dengan populasi penduduk. Gempa terakhir pada tangal D April (++C di &ilayah %anau Singkarak membuktikan bah&a gempa yang hanya bermagnitudo E !D.) tersebut dapat menimbulkan kerusakan dan korban yang #ukup banyak. 6empeng ?india-Australia menunjam dengan ke#epatan sekitar 0+ sampai dengan C+ mm4tahun di sepanjang palung Sunda 9Sumatra-.a&a-NTT: yang merupakan Aona subduksi. Fona subduksi terjadi ketika lempeng samudra bertabrakan dengan lempeng benua" dan menelusup ke ba&ah lempeng benua tersebut ke dalam astenosfer. 6empeng litosfer samudra mengalami subduksi karena memiliki densitas yang lebih tinggi. 6empeng ini kemudian men#air dan menjadi magma. Subduksi menyebabkan terbentuknya palung laut serta menyebabkan terbentuknya pegunungan. Gunung berapi yang terjadi sepanjang Aona perbatasan ini" seperti misalnya rakatau" disebut sebagai gunung berapi zona subduksi. E. ,A4A Potensi gempabumi dan tsunami untuk &ilayah Pulau .a&a belum banyak diketahui. $erdasarkan pemetaan regional di daratan .a&a terdapat banyak sesar-sesar aktif yang berpotensi menghasilkan gempa merusak. Sesar aktif yang sudah #ukup dikenal adalah Sesar Gimandiri / 6embang dan Sesar $aribis" meskipun demikian tidak banyak mendapat perhatian serius dan belum dipelajari dan dipetakan se#ara detil seperti halnya Sesar Sumatra. Gempa dan tsunami Pangandaran yang tejadi pada bulan .uli (++D 9!&C.C:" hanya dua bulan setelah gempa di $antul" sumbernya adalah pelepasan energy regangan pada megathrust di Aona subduksi .a&a. Gempa yang disertai tsunami serupa juga pernah terjadi di &ilayah Pn#er" .a&a Timur tahun ,HHI 9!&C.D:. Se#ara umum" dapat dikatakan bah&a segmen Aona subduksi .a&a yang belum melepaskan akumulasi regangan tektoniknya merupakan sumber gempa dan tsunami yang potensial di masa datang" yakni merupakan Aona seismi# gap dan mungkin Aona subduksi yang terkun#i 9lo#ked Aone:. +. NTT .alur Aona tumbukan lempeng Sumatra-.a&a ini menerus ke &ilayah NTT. %i &ilayah Timor" batas lempeng tektonik ini berubah sifatnya dari jalur Aona subduksi 9dimana lempeng lautan menunjam di ba&ah lempeng benua: menjadi Aona tabrakan lempeng benua dengan benua 9>#ollision Aone>:. %i &ilayah busur belakang pulau 9>ba#k-ar#>: di bagian ujung barat Aona tabrakan lempeng ini pernah terjadi gempa tsunami pada tahun ,HH(" yaitu di utara Pulau *lores yang memakan korban lebih dari (+++ ji&a. Gempa tahun ,HH( ini terjadi pada segmen >Sula ba#k thrust>. %i segmen megathrust di Selatan Sumba" gempa terakhir terjadi tahun ,HCC 9!2.+:. G. %a('0' .alur tabrakan lempeng benua dari Timor menerus dan melengkung berla&anan arah jarum jam melingkari 6aut !aluku. %i jalur batas lempeng ini sudah terjadi sebanyak ,+J gempa berpotensi tsunami dalam seratus tahun terakhir dengan kekuatan !KC.0. 6ebih jauh lagi" #atatan sejarah kuno menyebutkan bah&a pada tahun ,DCI di &ilayah Pulau $uru-Seram terjadi gempa sangat besar disertai tsunami sangat dahsyat dengan ketinggian gelombang maJimum men#apai C+ meter. -. SULA4ESI Sistem Sesar mendatar Sorong ini menerus ke arah timur sampai menumbuk lengan timur Pulau Sula&esi. Pergerakan Sesar ini mengakibatkan terbentuknya Aona kompresi tektonik yang kompleks di &ilayah $anggai ini dan juga terbentuknya sistem sesar mendatar Palukoro yang membelah bagian tengah Sula&esi" mulai dari $anggai ke bagian tengah" kemudian mle&ati ota Palu" dan terus ke arah utara %i sepanjang Sesar Palukoro ter#atat sebanyak IJ gempa dengan kekuatan K!C dalam kurun &aktu dua ratus tahun terakhir" termasuk gempa Palu tahun ,H)2 9!C.H: dan gempa di bagian barat lengan Sula&esi utara pada tahun ,HHD Selain di daratan Sula&esi juga mempunyai sumber gempa bumi di ba&ah laut" yakni dari Aona subduksi Sula&esi utara. %i Aona subduksi ini ter#atat kejadian gempa berpotensi tsunami pada tahun ,H+I 9!&2.I:. Sul&esi Selatan juga tidak luput dari ben#ana gempa dan tsunami. %i &ilayah ini sumber gempa berada di daerah pantai barat dan juga di selatan !akasar. Gempa tahun ,HDH 9!D.H: dan tahun ,H2I9!D.D: menyebabkan ratusan korban ji&a di abupaten !ajene dan !amuju. emudian tahun ,2(+" gempa disertai tsunami memporakporandakan &ilayah ota 1jung Pandang. I. IRIAN ,A*A Wilayah Irian .aya didominasi oleh tiga jalur besar gempa bumi" yakni< Fona kon8ergensi lempeng Pa#ifik dan Pulau Papua Ne&Guinea yang kompleks" jalur Sesar Sorong" dan .alur Sesar Aiduna-Tarairua. %engan ke#epatan gerak relati8e lempeng Pa#ifi# yang sekitar ,(+ mm4tahun" maka bisa diterka bah&a &ilayah ini mempunyai potensi ben#ana gempa sekitar dua-kali lipat lebih besar dibandingkan &ilayah Sumatra-.a&a yang pergerakan lempengnya hanya 0+ - C+ mm4tahun. ,. POTENSI SU%"ER DA*A GEOLOGI Subduksi Neogen membentuk busur gunung api Sumatra" .a&a" Nusa Tenggara dan $usur $anda dan busur gunung api epulauan Sangie" Sula&esi 1tara sampai Sula&esi Selatan. eberadaan busur gunung api tersebut menyebabkan terbentuknya mineral logam 9seperti emas" tembaga dan timbal: di berbagai tempat di sepanjang busur tersebut. Tambang emas Rejanglebong 9Sumatra:" Gikotok dan Pongkor 9.a&a:" serta $atu ?ijau 9Nusa Tenggara: merupakan #ontoh yang baik dari di busur gunung api ini. Adanya fosil gunung api di alimantan juga membentuk potensi besar mineral logam emas dan tembaga di pulai ini. %i samping itu busur gunung api juga mempunyai potensi besar terhadap energi panas bumi. ondisi geologi yang rumit itu juga menyebabkan terbentuknya banyak #ekungan sedimen di Indonesia. Gekungan sedimen di belakang busur gunung api tersebut di atas mempunyai potensi besar terhadap keberadaan migas dan batubara. Gontoh #ekungan serperti itu adalah Gekungan Sumatra 1tara" Gekungan Sumatra Tengah" Gekungan Sumatra Selatan" dan Gekungan .a&a Timur 1tara. Gekungan tersebut sudah diketahui mempunyai #adangan migas yang #ukup besar. Gekungan selain itu adalah #ekungan pada tepian Paparan Sunda 9seperti Gekungan !ahakam dan Gekungan $arito yang berada di alimantan bagian timur: dan tepi utara $enua Australian 9seperti Gekungan $intuni dan Gekungan Sala&ati: juga terbukti mempunyai #adangan migas yang #ukup besar. "A" III PENUTUP KESI%PULAN Wilayah epulauan Nusantara merupakan pertemuan tiga lempeng yang sampai kini aktif bergerak. Akibat dari tumbukan ini menyebabkan kondisi geologi Indonesia menjadi sangat unik dan rumit" sekaligus sangat menarik bagi para ahli geologi dunia untuk mempelajarinya. Rangkaian busur gunung api" sistem sesar regional dan berbagai jenis batuan dapat dijumpai di Indonesia. erumitan kondisi geologi ini juga berdampak pada potensi geologi Indonesia. $erbagai jebakan bahan tambang 9mineral dan migas: dan energi terdapat di Indonesia. Akibat kondisi tersebut juga berdampak negatif pada tingginya kera&anan terhadap bahaya geologi seperti gempa bumi" letusan gunung api dan tanah longsor yang berpotensi besar dapat terjadi se#ara terus menerus. DA+TAR PUSTAKA Subyoto" ,HCC" Penyuluhan entang Gempa !umi di Indonesia" *akultas eguruan Ilmu Sosial IIP Logyakarta. -----------" ,HCC" Pertumbuhan Struktur Kepulauan Indonesia" Layasan Penerbitan *IS / IIP Logyakarta. Fainul Ittihad Amin dkk" ,H2D" Geografi #egional Indonesia" %epartemen Pendidikan dan ebudayaan" 1ni8ersitas Terbuka.