You are on page 1of 4

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN


5.1

Simpulan
Setelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program kesehatan

dasar Puskesmas Kecamatan Cilincing yang dievaluasi yaitu program kesehatan gizi
dan didapatkan 10 masalah yang teridentifikasi melewati diskusi dan justifikasi
sehingga didapatkan dua prioritas masalah selama bulan Januari Juni 2013, yaitu :
1. Cakupan Pemberian Fe 3 pada Ibu Hamil di wilayah Puskesmas
Kecamatan Cilincing Periode Januari - Juni 2014 di atas target dengan
cakupan sebesar 96.14% dari target 39.58%.
2. Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) di wilayah Kecamatan Cilincing
Periode Januari Juni2014 dibawah target sebesar 35.42 % dari target
80%.

Selanjutnya kedua prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah yang
paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka dapat
disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua prioritas masalah sebagai
berikut:
1. Cakupan pemberian Fe 3 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Kecamatan
Cilincing periode Januari - Juni 2014 di atas target dengan cakupan sebesar
96.14% dari target 39.58%.
Akar penyebab masalah dominan :
a. Kurangnya petugas gizi yang berkompeten di puskesmas untuk melakukan
kontroling program
b. Kurangnya tanggung jawab kader terhadap tugas yang diberikan

c. Penyuluhan Fe3 secara khusus hanya diberikan kepada ibu hamil yang pergi
ke puskesmas.
d. Pentingnya tablet Fe untuk ibu hamil sebagai suplemen dan biaya produksi
yang begitu murah
2. Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) di wilayah Kecamatan Cilincing Periode
Januari Juni 2014 dibawah target sebesar 35.42 % dari target 80%.
Akar penyebab masalah dominan:
-

Puskesmas tidak memiliki petugas yang cukup untuk menjalankan program


yang ada. (Planning)

Kurangnya pengetahuan petugas untuk mengajak masyarakat untuk


berpartisipasi dalam kegiatan penimbangan balita (Man)

5.2

Saran
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut disarankan atau

direkomendasikan beberapa hal kepada Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih sebagai


berikut:
1.

Cakupan pemberian Fe 3 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Kecamatan


Cilincing periode Januari - Juni 2014 di atas target dengan cakupan sebesar 96.14%
dari target 39.58%.
Dari akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan alternatif masalah
sebagai berikut :
1. Kurangnya petugas gizi yang berkompeten di puskesmas untuk melakukan
kontroling program
Alternatif : Menambah petugas gizi yang berkompeten di Puskesmas.
2. Kurangnya tanggung jawab kader terhadap tugas yang diberikan
Alternatif: Diadakannya penyegaran untuk kader serta di berikan reward
bagi kader
3. Penyuluhan Fe3 secara khusus hanya di berikan kepada ibu hamil yang pergi
ke puskesmas.
Alternatif: Menambah penyuluhan Fe1 selain di puskesmas.

4. Pentingnya tablet Fe untuk ibu hamil sebagai suplemen dan biaya produksi
yang begitu murah
Alternatif

:Menambah materi penyuluhan tentang pentingnya fe dan

membuat penyuluhan lebih menarik lagi bila perlu diberikan hadiah bagi
yang datang.
2. Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) di wilayah Kecamatan Cilincing Periode
Januari Juni2014 dibawah target sebesar 35.42 % dari target 80%.
Dari akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan alternatif masalah
sebagai berikut :
1. Mengusulkan penambahan jumlah petugas gizi sehingga program gizi dapat
berjalan dengan baik.
2. Melakukanrefreshing pengetahuan dan mengasah kreativitas petugas gizi agar
masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam program gizi.

DAFTAR PUSTAKA
1.

Puskesmas Kecamatan Cilincing, 2013. Laporan Kegiatan Program Gizi tahun 2013.
Jakarta. Puskesmas Kecamatan Cilincing.

2.

Puskesmas Kecamatan Cilincing, 2014. Laporan Bulanan Kegiatan Program Gizi


periode Janurat - Februari tahun 2014. Jakarta. Puskesmas Kecamatan Cilincing.

3.

Puskesmas Kecamatan Cilincing, 2013. Profil Puskesmas Kecamatan Cilincing tahun


2013. Jakarta. Puskesmas Kecamatan Cilincing.

4.

Trihono , Arrimes. 2005. Manajemen PuskesmasBerbasis Paradigma Sehat.

5.

Jakarta : Sagung Seto.

You might also like