You are on page 1of 4

Kenakalan Remaja Dan Pergaulan Bebas

"WASPADALAH"

KENAKALAN REMAJA SEBAGAI PERILAKU


MENYIMPANG HUBUNGANNYA DENGAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL KELUARGA.
Masalah sosial yang dikategorikan dalam perilaku menyimpang diantaranya adalah kenakalan
remaja.
Untuk mengetahui tentang latar belakang kenakalan remaja dapat dilakukan melalui dua
pendekatan
yaitu
pendekatan
individual
dan
pendekatan
sistem.
Dalam pendekatan individual, individu sebagai satuan pengamatan sekaligus sumber masalah.
Untuk pendekatan sistem, individu sebagai satuan pengamatan sedangkan sistem sebagai sumber
masalah.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa ternyata ada hubungan negative
antara
kenakalan
remaja
dengan
keberfungsian
keluarga.

Artinya semakin meningkatnya keberfungsian sosial sebuah keluarga dalam melaksanakan tugas
kehidupan, peranan, dan fungsinya maka akan semakin rendah tingkat kenakalan anak-anaknya
atau kualitas kenakalannya semakin rendah. Di samping itu penggunaan waktu luang yang tidak
terarah merupakan sebab yang sangat dominan bagi remaja untuk melakukan perilaku
menyimpang.
Selanjutnya

Tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:


-Perlunya

kasih

sayang

dan

perhatian

dari

orang

tua

dalam

hal

apapun.

- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja
membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan
kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia
dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati
batas
tersebut.
- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik
lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat
tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa
gaya
hidup
yang
mungkin
seharusnya
belum
perlu
dia
jalani.
- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio,
handphone,
dll.
- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak
menghabiskan
waktunya
selain
di
rumah.
- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi
tempat
ibadah
sesuai
dengan
iman
kepercayaannya.
- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan

pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai
selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan
kepercayaan
dirinya.
- Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda,
sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.

Pergaulan Bebas Kalangan Remaja, WASPADA!

Masa remaja adalah masa yang paling berseri. Di masa


remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam
pergaulan
bebas.
pergaulan bebas di kalangan remaja telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah,
terutama seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa,
apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di
kalangan SMP. Banyak kasus remaja putri yang hamil karena kecelakan padahal mereka tidak
mengerti dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya, kata cowok yang disapa Mareno ini
pada Xpresi, Rabu (20/8) di ruang kerjanya.
Meskipun begitu, lanjutnya para remaja yang mengalami kecelakaan ini tak boleh dijauhi dan
dibenci. Kita tidak pernah melarang mereka untuk melakukan hubungan seks, karena ketika
dilarang atau kita menghakimi, mereka akan menjauhi kita. Makanya, Dkap disini merupakan
teman curhat mereka dan kita memberikan solusi bersama. Seberat apapun masalahnya, kalau

bersama

bisa

diatasi,

ungkapnya

lagi.

Bukan hanya remaja nakal saja yang terjebak, anak baik pun bisa kena. Anak baik yang disebut
anak
rumah
pun
ada
yang
mengalami
kecelakaan,
ucapnya.
Oleh sebab itu, sangat diperlukan pancegahan dini dengan memberikan pengetahuan seks.
Pendidikan seks itu sangat penting sekali. Tapi, di masyarakat kita pendidikan seks itu masih
dianggap tabu. Berdasarkan pengamatan kami, banyaknya remaja yang terjebak seks bebas ini
dikarenakan mereka belum mengetahui tentang seks. Seks itu bukan hanya berhungan intim saja.
Tapi, banyak sekali, bagaimana merawat organ vital, mencegah HIV dan lainnya. Pelajari seks
itu secara benar supaya kita bisa hidup benar, tuturnya.

Banyaknya kalangan remaja yang melakukan seks bebas,


lanjutnya diindikasikan ada jaringan tertentu yang menggiring anak-anak ke hal yang negatif.
Oleh karena itu, MUI menghimbau untuk menutup tempat yang berbau maksiat. Menutup
tempat maksiat itu jauh lebih penting demi generasi muda, sarannya.
Ditingkat pergaulan dalam kondisi hari ini, anak-anak bisa saja berbohong. Oleh sebab itu,
sambungnya pengawasan orang tua harus diperketat. Tentu saja contoh perilaku orang tua sangat
berperan. Ia berharap, semua sekolah-sekolah tanpa terkecuali memperkuat kembali kehidupan
beragama. Kita harus menanamkan nilai-nila agama sejak dini sehingga mereka memiliki
kepribadian
yang
kuat,
katanya.
Hal yang sama juga diutarakan Drs Ali Anwar, kepala SMA 5 Pekanbaru. Menurutnya, akibat
perkembangan zaman, ketika agama tidak lagi menjadi pokok dalam kehidupan banyak remaja
yang terjebak dalam pergaulan bebas. Solusinya, kuatkan lagi ajaran agama. Baik di sekolah
maupun
di
rumah
agama
merupakan
kebutuhan
pokok,
ucapnya.
Selain itu, orang tua harus lebih memperhatikan anaknya. Orang tua dan anak harus selalu
berkomunikasi. Sehingga tahu persoalan anak, ungkapnya.
Read more: http://www.dhaniels.com/2010/04/kenakalan-remaja-dan-pergaulanbebas.html#ixzz1NTkudwbg

You might also like