You are on page 1of 33

ANEMIA

Marlina Tasril

Definisi Anemia
Anemia adalah berkurangnya sel darah
merah sehingga mempengaruhi oksigenasi
jaringan.
Secara sederhana anemia ditandai dengan
menurunnya kadar hemoglobin dan
hematokrit.

Penurunan konsentrasi hemoglobine pada


darah perifer di bawah nilai normal sesuai
usia dan jenis kelamin.
Kriteria WHO
Pria dewasa

< 13g/dL

Wanita Dewasa
Wanita Hamil

< 12g/dL
< 11g/dL

Patogenesis Anemia
Produksi sel darah merah berkurang
- gangguan proliferasi: Anemia aplasi
- gangguan maturasi: anemia defisiensi besi,
anemia megaloblastik, MDS
Kehilangan sel darah merah meningkat
- Perdarahan
- Hemolisis

Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Laboratorium

Anamnesis

Kebiasaan makan
Obat-obatan
Eksposur zat kimia
Gejala dan durasi
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga

Pemeriksaan Fisik

Kulit dan konjungtiva pucat


Ikterik
Splenomegali/Hepatomegali
Purpura

Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan dasar:
- Hb, Ht, hitung jenis, retikulosit
- morfologi darah tepi

Pemeriksaan lanjutan
- Iron/TIBC/Ferritin
- BMP
- lain-lain

Manifestasi kelainan
Hanya anemia ? Anemia defisiensi,
hemolitik
Bisitopenia atau Pansitopenia ?
- Anemia aplasi
- PNH
- MDS
- leukemia
- Hypersplenism/Autoimmune

Gambaran darah tepi


Mikrositik
- IDA, ACD, Thalassemia

Makrositik
- Anemia Megaloblastik, penyakit liver
Normositik
- anemia hemollitik, ACD, MDS, Leukemia,
Anemia Aplasi

Hapusan darah tepi normal

Perbandingan gambaran darah tepi


normositik, mikrositik, makrositik

Anemia defisiensi besi


Insiden tingi di negara berkembang
Etiologi :
Sering berkaitan dengan investasi parasit d
an malnutrisi
Perdarahan kronik defisiensi besi
Kebutuhan meningkat ( hamil, anak-anak)

Gambaran umum anemia


Pucat, letih, lesu, sesak nafas bila aktifitas,
Palpitasi gagal jantung

Gambaran spesifik anemia defisisensi


besi:
Angular cheilitis, atrophic glossitis,
Oesophageal atrophy dysphagia,
Koilonychia, brittle nails, gastric atrophy.

Angular cheilitis & Glossitis

Koilonychia in Iron def

Anemia megaloblastik
Etiologi
Malnutrisi
Faktor antibodi intrinsik : Anemia pernis
iosa
Gastrektomi, reseksi ileum
Inflammatory bowel disease
Malabsorpsi

Anemia hemolitik

Transfusi darah
Marlina Tasril

Transfusi
Proses pemindahan darah / komponennya d
ari donor ke resipien
Hasil proses panjang yang saling terkait : ha
rus aman dan efektif
Penting: pemahaman mengenai imunologi (
antigen-antibodi) dan komplikasi
Transfusi darah : rasional

Transfusi darah rasional


Tujuan transfusi: kembalikan fungsi darah /
komponennya jangka waktu tertentu
risk-benefit
Indikasi harus jelas
Beri komponen sesuai yang dibutuhkan saja
Sesuaikan dengan keadaan (a.l. hemodina
mik) pasien
Klinis sangat penting : tidak hanya kadar Hb

Komponen dan umur simpan

Darah lengkap dan PRC : 21 hari (suhu 4o)


Konsentrat trombosit : 3 hari (suhu 22o )
Liquid plasma (plasma biasa) : 28 hari (suhu 4o)
Fresh Frozen Plasma / FFP dan kriopresipitat : 6
bulan (-20o) atau 1 tahun (-30o)
Sesuai permintaan :
Buffy coat : 24 jam (suhu 4o)
Washed erythrocyte : 4 jam (suhu 4o)

1 unit menaikkan hematokrit sekitar 3 % at


au hemoglobin sekitar 1 g/dl
Rumus : kebutuhan = selisih Hb x BB x 3
1 unit trombosit menaikkan trombosit 5.00
0-10.000/uL
Rumus umum: 1 unit / 10 kg BB
Keadaan tertentu : miskin lekosit

Sel darah merah dicuci (washed PRC)


Pasien hipersensitif terhadap plasma (jarang)
PNH (paroxysmal nocturnal hemoglobinuria)
Penting : gunakan dalam 24 jam sesudah dipr
oses risiko kontaminasi selama pemrosesan

FFP (fresh frozen plasma) : untuk keadaan d


isertai defisiensi faktor pembekuan seperti S
irosis hati, DIC, hemofilia dengan perdaraha
n, transfusi darah masif dengan perdarahan
aktif, terapi antikoagulan oral prabedah
Kriopresipitat mengandung faktor VIII, fibri
nogen, faktor von Willebrand perdarahan
+ hipofibrnogenemia berat, von Willebrand,
dan hemofilia A.

Indikasi pemberian plasma beku segar


(FFP)

Defisiensi faktor koagulasi (Faktor II, V, X, XI, XIII)


Perdarahan o.k. antikoagulan oral (anti vitamin K)
Transfusi darah masif (dengan koagulopati)
Pengobatan TTP (thrombotic thrombocytopenic purpura)
Dipertimbangkan pada:

DIC
Koagulopati pada penyakit hati
Overdosis obat trombolitik
Defisiensi protein C, protein S, antitrombin III

Komplikasi transfusi : imunologik

Reaksi transfusi hemolitik cepat / akut


Reaksi transfusi hemolitik lambat
Reaksi transfusi nonhemolitik febril (demam)
Reaksi alergi
Reaksi anafilaktik
Graft-versus-host reaction
Kerusakan paru akut akibat transfusi
Purpura pascatransfusi
Aloimunisasi

Komplikasi transfusi : non-imunologik


Hipotermia
Keracunan elektrolit
Kelebihan zat besi

Komplikasi infeksi
Parasit - malaria
Infeksi viral
Hepatitis B dan C
HIV
Cytomegalovirus

Kontaminasi bakterial
Pada waktu donasi sterilitas alat
Selama pengolahan komponen
Bakteremia pada donor

Pemilahan / screening
Tes untuk antibodi spesifik terhadap penyakitn
ya
UTD-PMI : sifilis (sejak 1975), hepatitis B (19
82) dan C (tidak di semua unit 14/159), HIV
(1992)
HIV : pre- dan post test counselling

TERIMAKASIH

You might also like