You are on page 1of 3

Manajemen Waktu dalam Dunia Kerja

2.1 Manajemen

Definisi Manajemen : Suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana
orang-orang yang bekerja sama di dalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dengan seefisien mungkin (H. Weihrich & H. Koontz).
Kata manajemen berasal dari bahasa Italia maneggiare yang berarti mengendalikan.
Dimana bahasa inggris mengadopsi kata ini menjadi management yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
Follet (1997) mengatakan bahwa Management is the art of getting things done through
people, manajemen adalah seni menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Menyelesaikan
sesuatu disini adalah segala sesuatu yang perlu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan
tertentu.
Menurut Mchugh (1997) Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk
mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi
lainnya.
Menurut Terry (2006) Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakantindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.

2.2 Sejarah Manajemen


Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa
ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya
piramida di Mesir.Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun.
Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorangtanpa mempedulikan apa
sebutan untuk manajer ketika ituyang merencanakan apa yang harus dilakukan,
mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan
menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan
sesuai rencana.
Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia,
Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk
Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan
yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia,
kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali
layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly
line) yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini
perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk

memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan
sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran
awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen
2.3 Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Menurut Terry (2006) ada empat fungsi manajemen yaitu:
1. Planning
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan
di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan organisasi. Proses ini juga mencakup menentukan
tujuan organisasi dan menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan, dan
siapa yang harus melakukan.
2. Organizing
Proses yang menyangkut bagaimana starategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan diatur dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan dapat bekerja
secara efektif. Proses ini juga mencakup enentukan bagaimana aktivitas dan sumber
daya dikelompokkan.
3. Leading/Directing
Proses pelaksanaan program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasinya. Serangkaian proses yang digunakan untuk
membuat semua personel organisasi bekerja sama untuk meningkatkan keuntungan
serta memotivasi dan berkomunikasi dengan SDM organisasi untuk memastikan
bahwa tujuan organisasi tercapai.
4. Controlling
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan dan dilaksanakan bias berjalan sesuai target yang diharapkan. Proses ini
mencakup memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan serta
membandingkan hasil dan harapan, dan melakukan perubahan-perubahan yang tepat
Ada beberapa fungsi tambahan lain yaitu:
5. Innovation
Proses atau hasil pengembangan atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan,
keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan
atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru,
yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan
sosial).
6. Coordinating
Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah
dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaanan untuk menghasilkan suatu
tindakan yang seragam dan harmonis untuk pencapaian tujuan
7. Staffing

Proses rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan, evaluasi dan


pemberian kompensasi kepada staff.
2.4 Sarana Manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools
merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal
dengan 6M, yaitu:
1.

Sule, Ernawati Tisnawati dan Saefullah, Kurniawan. 2006. Pengantar Manajemen. Kencana.
Jakarta
George R Terry. 2006. Prinsip-prinsip manajemen. Bumi Aksara. Jakarta

You might also like