You are on page 1of 1

ANALISIS KINERJA PROSES CO2 REMOVAL PADA

KOLOM ABSORBER DI PABRIK AMONIAK UNIT 1


PT. PETROKIMIA GRESIK
Nama Mahasiswa
NRP
Jurusan
Dosen Pembimbing 1
Dosen Pembimbing 2

: Revi Adikharisma
: 2412 105 021
: Teknik Fisika FTI-ITS
: Totok Ruki Biyanto, Ph.D
: Hendra Cordova, ST, MT

Abstrak
Proses CO2 removal merupakan salah satu tahap pemurnian gas
dari kandungan CO2. Proses absorbsi CO2 yang terjadi di dalam kolom
absorber merupakan salah satu proses CO2 removal. Proses tersebut
membutuhkan energi panas dengan jumlah yang sangat besar, dimana
energi yang digunakan berasal dari heat exchanger. Namun seiring
dengan berjalannya waktu, kondisi operasi dari heat exchanger akan
menurun. Dalam tugas akhir ini, dilakukan analisis mengenai kinerja
proses CO2 removal yang menggunakan energi dari heat exchanger.
Model dari CO2 removal plant disimulasikan dengan menggunakan
Aspen Hysys. Kinerja dari heat exchanger dapat dianalisis dengan
melakukan perhitungan terhadap koefisien perpindahan panas dan laju
perpindahan panas pada saat kondisi desain dan kondisi aktual. Setelah
dilakukan perbandingan terhadap kondisi desain dan kondisi aktual,
diketahui bahwa koefisien perpindahan panas dan laju perpindahan
panas pada heat exchanger 106-C mengalami penurunan dengan nilai U
mencapai 107,34 kcal/hr C dan nilai Q mencapai 897.370,89 kcal/hr.
Begitu juga dengan kinerja heat exchanger 109-C dengan nilai U
mencapai 214,34 kcal/hr C dan nilai Q mencapai 2.811.288,84 kcal/hr.
Penurunan kinerja heat exchanger tidak mempengaruhi proses CO2
removal pada kolom absorber karena relatif kecil sehingga dapat
diabaikan. Top outlet dari kolom absorber yang mempunyai kandungan
CO2 1,26% dipengaruhi oleh jenis solvent yang digunakan yaitu DEA.
Peningkatan kinerja heat exchanger dapat dilakukan dengan
menentukan jadwal pembersihan secara berkala untuk meminimalisasi
faktor pengotor (fouling).
Kata kunci : CO2 Removal, Kolom Absorber, Heat Exchanger

You might also like